Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Kandungan Paraben dalam Kosmetik Hand Body Lotion Ni Made Widi Astuti; Ni Putu Diah Kusuma Dewi; Putu Agus Andika; Wiwin Mey Tjiang; Desak Putu Ayu Suariyani; Gusti Ayu Kopang Maharani; Putu Ayu Rismayani
Indonesian Journal of Legal and Forensic Sciences (IJLFS) Vol 9 No 2 (2019): Indonesian Journal of Legal and Forensic Sciences
Publisher : Penerbit, sejak 2012 : Asosiasi Ilmu Forensik Indonesia dan UPT Lab. Forensik Sain dan Kriminilogi - Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/IJLFS.2019.v09.i02.p04

Abstract

ABSTRAK Kosmetik merupakan sediaan yang menjadi bagian kehidupan masyarakat modern. Kosmetika hand body lotion merupakan salah satu produk yang sering digunakan dengan tujuan melindungi kulit dari sinar matahari. Hand body lotion umum menggunakan bahan pengawet dengan maksud mencegah kerusakan akibat pertumbuhan mikroorganisme pada sediaan. Namun, harus dipastikan bahwa kadar bahan pengawet yang digunakan sesuai dengan Peraturan BPOM. Paraben menjadi salah satu bahan pengawet yang umum digunakan sebagai bahan pengawet dalam sediaan kosmetika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis paraben secara kualitatif dan kuantitatif dalam tiga sampel hand body lotion dengan merk berbeda. Analisis kualitatif dan kuantitatif dilaksanakan dengan metode KLT-Densitometri menggunakan fase diam adalah Plat Silika C-18 dengan dua fase gerak yaitu metanol 60% dan metanol 30%, kemudian hasil pemisahan dianalisis pada UV 254 nm. Hasil pengujian menunjukan bahwa sampel B dan C mengandung paraben sementara sampel A tidak mengandung paraben. Kandungan paraben pada sampel B dan C sudah sesuai dengan komposisi, sementara sampel A tidak sesuai dengan klaim komposisi yang tercantum dalam kemasan.
Identifikasi dan Determinasi MDMA dalam Sampel Urine dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis Desak Putu ayu Suariyani
Indonesian Journal of Legal and Forensic Sciences (IJLFS) Vol 10 No 1 (2020): Indonesian Journal of Legal and Forensic Sciences
Publisher : Penerbit, sejak 2012 : Asosiasi Ilmu Forensik Indonesia dan UPT Lab. Forensik Sain dan Kriminilogi - Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/IJLFS.2020.v10.i01.p02

Abstract

MDMA (3,4-metilenedioksimet amfetamin) merupakan senyawa semisintetik turunan dari amfetamin tipe stimulan (ATS) yang bekerja dengan cara memicu pelepasan serotonin. MDMA sering disalahgunakan akibat efeknya yang dapat memicu euforia khususnya ditingkat remaja, zat ini sangat berbahaya karana dapat menyebabkan kematian pada pengonsumsi. Analisis MDMA untuk tujuan klinis maupun legal memerlukan suatu metode yang relatif cepat sehingga dipilih metode TLC dibandingkan yang lainnya. Uji identifikasi dilakukan dengan 3 sistem kromatografi yaitu metanol: amonia TA (100:1,5 v/v), metanol: butanol TAF (60:40 v/v), dan Toluena: aseton: etanol: amonia TAEA (45: 45: 7: 3 v/v/v/v). Uji determinasi dilakukan dengan system TAEA dan digunakan MDMA sebagai standar. Hasil uji identifikasi menunjukkan benar dalam sampel terkandung MDMA melalui pendekatan Hrfc dan spektrum. Hasil determinasi menunjukka dalam sampel urin diperoleh masing-masing 134,53 µg/ml dan 112,037 µg/ml.