Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pasien RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli Kab. Pidie Provinsi Aceh Jam’an .; A. Rahim Matondang; Nazaruddin Matondang
Jurnal Ilmu Kebencanaan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 4, No 2: Mei 2017
Publisher : Jurnal Ilmu Kebencanaan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.212 KB)

Abstract

This study was conducted to find out : (1) Influence of service quality of RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli on patient satisfaction of RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli. (2) Influence of service quality of RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli on patient loyalty RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli. (3) The influence of patient satisfaction on patient loyalty RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli. Used method study Explanatory research with Structural Equation Mode continue made interpretation, conclusions and suggestions. treatment on 210 Patients by giving observation sheet which consist of 65 Questions which is distributed on 14 manifest variable in 3 latent variable. found : (1) The quality of service is measured by tangible, reliability, responseiveness, assurance, convenience (empathy) give a contribution to the satisfaction of patients RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli of 0.173. (2) Service quality is measured by tangible, reliability, responsiveness, assurance and empathy giving positive influence to patient loyalty of RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli 0.219. The patient satisfaction was measured by idiosyncrasy, conformity, consistent and aesthetics giving positive influence on Patient Loyalty of RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli. It showed that the average value of observation sheet is 0.270. 
PERANCANGAN KONSEP DISTRIBUTION RESOURCE PLANNING (DRP) DALAM MENDUKUNG SISTEM SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) PADA PT. XYZ Sukaria Sinulingga; Nazaruddin Matondang; Donni Syahrial Hanafi Daulay
Jurnal Sistem Teknik Industri Vol. 18 No. 1 (2016): JSTI Volume 18 Number 1 January 2016
Publisher : TALENTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.419 KB) | DOI: 10.32734/jsti.v18i1.336

Abstract

PT. Gold Coin Indonesia-Medan merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri pakan ternakmemiliki rantai distribusi dari Central Supply Facilities (CSF) di Medan ke Distribution Center (DC) yangberada di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau serta Kepulauan Riau. Proses pendistribusianmengalami kendala dalam proyeksi permintaan pada masing-masing DC pada masa yang akan datang sebabmasih cenderung menggunakan metode estimasi dan trial and error. Hal ini menyebabkan terjadinyaketerlambatan pengiriman dan kekurangan jumlah produk pada DC sehingga tidak terpenuhinya permintaanpelanggan. Manajemen rantai pasok (Supply Chain Management) yang ada tidak berjalan lancar karenamengalami kendala pada rantai pasok manufaktur dan distribusi tersebut. Oleh karena itu, penulis mengambiljudul penelitian “Perancangan Konsep Distribution Resource Planning (DRP) Dalam Mendukung Sistem SupplyChain Management (SCM) Pada PT. Gold Coin Indonesia – Medan.”Penyelesaian permasalahan pendistribusiandilakukan dengan melakukan peramalan (forecasting) data permintaan pada setiap DC, melakukan perhitunganorder quantity, perhitungan frekuensi pemesanan, perhitungan safety stock, dan penyusunan DRP worksheet.Konsep DRP memberikan aliran produk dari CSF ke setiap DC pada waktu dan jumlah yang sudah terintegrasi,sehingga dapat menjaga kelancaran pengiriman produk dalam memenuhi kebutuhan atau permintaan sertameningkatkan pelayanan terhadap pelanggan melalui perencanaan pendistribusian yang memproyeksikankebutuhan yang akan datang sehingga dapat mengurangi stock out. Penggunaan Distribution Resource Planning(DRP) menyebakan penurunan biaya distribusi sebesar Rp. 58,443,442;- atau 10 % dari kondisi aktualperusahaan selama ini. Perhitungan safety stock dilakukan sebagai acuan pemesanan kembali pada masingmasingDC. Hasil perhitungan safety stock untuk masing-masing DC adalah DC 1 sebanyak 46 ton, DC 2sebanyak 58 ton, DC 3 sebanyak 58 ton, dan DC 4 sebanyak 120 ton. Sedangkan untuk order quantity yangdiperoleh untuk masing-masing DC adalah DC 1 sebanyak 852 ton, DC 2 sebanyak 504 ton, DC 3 sebanyak 470ton, dan DC 4 sebanyak 360 ton. Dengan jumlah pemesanan sebagai berikut Jumlah pemesanan untuk masingmasingDC selama 13 periode yaitu DC 1 sebanyak 4 kali, DC 2 sebanyak 4 kali, DC 3 sebanyak 4 kali, dan DC4 sebanyak 8 kali. Hal ini dapat meminimalkan biaya distribusi.
PERBAIKAN SISTEM PERAWATAN MESIN PADA PT XYZ Tiara Rahmania; Abdul Rahim Matondang; Nazaruddin Matondang
Jurnal Sistem Teknik Industri Vol. 18 No. 2 (2016): JSTI Volume 18 Number 2 July 2016
Publisher : TALENTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.365 KB) | DOI: 10.32734/jsti.v18i2.344

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri pakan ternak. Proses produksi pada perusahaan ini sering mengalami kendala seperti adanya kerusakan mesin. Hal ini mengakibatkan terjadinya downtime dengan rata-rata per bulan yang terjadi tahun 2014 sampai Oktober 2015 sebesar 11,21% atau 43,05 jam. Perbaikan sistem perawatan mesin dapat dilakukan untuk mengurangi downtime tersebut. Sistem perawatan (maintenance) yang berjalan pada perusahaan ini menerapkan metode corrective maintenance dan preventive maintenance. Sistem perawatan usulan yang diberikan yaitu jadwal penggantian spare part berdasarkan perhitungan Total Minimum Downtime. Interval penggantian yang diusulkan untuk komponen kritis Hammer Mill yaitu Beater PCD 80mm (5x50x150xØ17mm) 288 jam, Screen 695x1120x3DxØ3mm 320 jam, Screen 695x1120x3DxØ8mm 416 jam dan Hammer Bolt 700-2D 480 jam. Selain itu, untuk mendukung sistem perawatan yang diusulkan maka diperlukan persediaan spare part yang optimal. Dengan menerapkan sistem perawatan usulan terjadi penurunan downtime pada perusahaan yang cukup signifikan sebesar 29,97% dan peningkatan nilai keandalan sebesar 37,05%.
Aplikasi Response Surface Methodology (RSM) Untuk Mempersingkat Waktu Pengeringan Sheet di Pabrik Pengolahan Sheet PTPN III Kebun Sarang Giting Erinsyah Maulia Rangkuti; Abdul Rahim Matondang; Nazaruddin Matondang
Jurnal Sistem Teknik Industri Vol. 18 No. 2 (2016): JSTI Volume 18 Number 2 July 2016
Publisher : TALENTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.973 KB) | DOI: 10.32734/jsti.v18i2.350

Abstract

Karet adalah kebutuhan vital bagi kehidupan manusia, terkait dengan mobilitas manusia dan barang yang terbuat dari karet. Kebutuhan karet alam maupun sintetik terus meningkat sejalan dengan meningkatnya standar hidup manusia. Karet jenis RSS (Ribbed Smoke Sheet) merupakan produk unggulan PT Perkebunan Nusantara III. Proses pengolahan lateks menjadi sheet melalui 4 stasiun kerja yaitu : penggumpalan, penggilingan, pengeringan dan sortasi. Tiap stasiun kerja memiliki kapasitas tertentu. Kapasitas stasiun pengeringan 12.000 Kg/hari merupakan kapasitas terkecil yang menjadi dasar penentuan kapasitas. Sedangkan bahan baku yang diterima berkisar antara 12.000-14.000 Kg/hari. Oleh karena itu pada saat kapasitas kamar asap maksimal, banyak bahan setengah jadi yang harus menunggu proses pengeringan. Peristiwa ini dikhawatirkan akan menyebabkan rusaknya mutu produk. Kapasitas kamar asap dipengaruhi oleh waktu pengeringan. Waktu pengeringan saat ini mencapai 120 jam persiklus. Untuk mendapatkan kapasitas yang lebih besar dapat dilakukan dengan mempersingkat siklus produk salah satunya dengan mempersingkat waktu pengeringan. Berdasarkan uraian diatas permasalahan yang dibahas adalah bagaimana mempersingkat waktu pengeringan sheet dikamar asap, sehingga kapasitas olah pabrik dapat meningkat. Faktor-faktor pada proses pengolahan sheet yang berpengaruh terhadap pencapaian hasil antara lain jumlah bahan kimia, waktu tunggu, dan persentase DRC pengenceran. Faktor yang merespon perlakuan adalah produk reject. Mengoptimalkan interaksi antar faktor pengolahan dengan mengaplikasikan respon surface methodology (RSM). Dari hasil rancangan proses pengolahan sheet diperoleh kapasitas olah meningkat dari maksimal 12.000 Kg kering perhari menjadi 13.458 Kg kering perhari. Perlakuan tersebut dilakukan dengan memperkecil ukuran ketabalan lembaran menjadi 3,1 mm namun meningkatkan persentase produk reject dari 0,2 % menjadi 0,43`%.
ANALISIS PERBAIKAN PENJADWALAN PRODUKSI KERTAS UNTUK MEMINIMUMKAN KETERLAMBATAN PRODUKSI DI PABRIK PT. PUSAKA PRIMA MANDIRI JL.BRIGJEN ZEIN HAMID KM 6,9 DELI TUA Jumadi Suratman; Abdul Rahim Matondang; Nazaruddin Matondang
Jurnal Sistem Teknik Industri Vol. 18 No. 2 (2016): JSTI Volume 18 Number 2 July 2016
Publisher : TALENTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.595 KB) | DOI: 10.32734/jsti.v18i2.351

Abstract

PT. Pusaka Prima Mandiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi kertas rokok dan berlokasi di jalan Zein Hamid km 6,9Deli Tua Medan Sumatera Utara. PT. Pusaka Prima Mandiri berdiri sejak tahun 2013. Dari awal berdirinya sampai saat ini berlokasi ditempat yang sama dan sudah dalam bentuk perusahaan kertas rokok. Dalam melakukan kegiatan produksi, produksi terkadang mengalami keterlambatan dalam memenuhi pesanan dari Castamer, Hal ini mungkin dapat di sebabkan karena penjadwalan produksi yang kurang tepat. Berdasarkan proses produksi. Maka penulis mengusulkan suatu penelitian pada penjadwalan yang baik. Untuk dapat meningkatkan efisiesi dalam proses produksi. Lihat Tabel 1.1 dari pengumpulan data pada Tabel 5.1 dapat dilihat dan Tabel 5.2 serta pada Tabel 5.3 dari penjadwalan produksi tahun 2013 perlu diadakan Analisis Perbaikan Penjadwalan Produksi untuk mengatasi keterlambatan ,dengan Metode CDS dan Db Hasil Perhitungan. Makespan pada Perusahaan 2.502,28 jam dengan selisih 637,28 jam atau sebesar 25,59 %.maka pada pengolahan data dilakukan Hipotesis Ho ditolak pada data tahun 2013, ini jelas bahwa Penjadwalan harus dipebaiki. Jadi untuk tahun 2014, Ho diterima, jadi terjadi peningkatan produksi dan pencapaian target 94 %, dapat dilihat pada grafik gambar 10.1.Grafik Barang ½ jadi produksi pada tahun 2013 dan 2014 dengan target produksi sebesar 94 %meminimalisir barang ½ jadi atau Barang masih dalam proses sebesar 6 % dari ketepatan waktu sebesar 94 %.