Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Proses Pembuatan Kertas Dari Kombinasi Limbah Ampas Tebu dan Sekam Padi Dengan Proses Soda Yuli Ristianingsih; Nelli Angraeni; Annisa Fitriani
CHEMPUBLISH JOURNAL Vol. 2 No. 2 (2017): Chempublish Journal
Publisher : Universitas Jambi, Fakultas Sains dan Teknologi, Program Studi Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.338 KB) | DOI: 10.22437/chp.v2i2.4455

Abstract

Salah satu limbah yang dapat diolah menjadi bahan baku alternatif pembuatan kertas adalah sekam padi dan ampas tebu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh komposisi bahan baku (sekam padi dan ampas tebu) terhadap yield pulp yang dihasilkan dan mengetahui karakteristik kertas kombinasi antara sekam padi dan ampas tebu menggunakan proses soda berdasarkan uji SEM dan XRD. Penelitian ini menggunakan proses soda karena cocok untuk bahan baku non wood, biaya operasi murah dan tidak menggunakan senyawa sulfur. Bahan baku kering yang dicampur dengan NaOH dimasak menggunakan autoclave (120°C, 1 atm) selama 60 menit. Pencampuran bahan baku dilakukan pada perbandingan ampas tebu dan sekam padi yaitu 1:3; 1:2; 1:1; 2:1 dan 3:1. Pulp diberi pemutih NaClO 5,25% (v/v), kemudian dicetak dan dikeringkan sebagai produk kertas. Yield pulp terendah diperoleh pada perbandingan 3:1 sebesar 33,48%. Berdasarkan observasi dari SEM diketahui serat sekam padi dan ampas tebu berukuran 5,88-9,8 µm dan 8,82-14,71 µm, sedangkan berdasarkan observasi XRD, chemical treatment dapat meningkatkan karakteristik peak intensity pada sekam padi sebesar 81,67% (selulosa I) dan 89,82% (selulosa II) dan untuk ampas tebu sebesar 75% (selulosa I) dan 67,91% (selulosa II).
ANALISIS ASPEK TEKNIS OPERASIONAL PENGELOLAAN SAMPAH DI KECAMATAN TELUKJAMBE TIMUR, KABUPATEN KARAWANG Annisa Fitriani; Pramiati Purwaningrum; Dwi Indrawati
Prosiding Seminar Nasional Pakar PROSIDING SEMINAR NASIONAL PAKAR 2020 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.6816

Abstract

Kecamatan Telukjambe Timur memiliki jumlah penduduk sebesar 113065 jiwa, dengan sistem pengelolaan sampah yang belum memadai dan masih banyak masyarakat yang memilih membuang sampah dipinggir jalan ataupun di bantaran sungai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sumber, komposisi dan laju timbulan sampah, serta untuk mengevaluasi kondisi eksisting aspek teknis pengelolaan sampah. Data timbulan sampah diperoleh dengan menggunakan metode SNI 19-3964-1994 mengenai Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi. Selain itu melakukan observasi secara langsung, wawancara kepada masyarakat dan studi literatur untuk mendapatkan kondisi eksisting pengelolaan sampah di Kecamatan Telukjambe Timur. Hasil penelitian diketahui laju timbulan sampah sesabar 2,25(l/o/h) terdapat 2 pola  pengumpulan dan pengangkutan sampah yang diterapkan 1) pola individual langsung, sampah dari sumber langsung dikumpulkan dan diangkut menuju Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dengan alat angkut berupa dumptruck berkapasitas 6 m3, 2) pola individual tidak langsung, sampah dari sumber dikumpulan menggunakan gerobak sampah berkapasitas 1 m3 dan 2 m3 ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) untuk selanjutnya dipindahkan ke alat angkut ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Laju Timbulan Sampah Kecamatan Telukjambe Timur sebesar 2,25 (l/orang/hari) dengan komposisi sampah organik 59,86% dan sampah non organik 40,14%. Terdapat 2 jenis pewadahan yaitu 1) Pewadahan Individual, disediakan secara mandiri oleh masyarakat di masing-masing rumah, untuk daerah pemukiman teratur dengan wadah seperti bin & bak beton, 2) Pewadahan Komunal, tempat penampungan sementara yang digunakan secara bersama-sama yang terdapat pada daerah pemukiman tak teratur dengan wadah bak container kapasitas 6 m3.
FENOMENA KOMUNIKASI VIDGRAM PADA KOMUNITAS @PKUVIDGRAM Annisa Fitriani; Yasir "
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 4, No 2: WISUDA OKTOBER 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The phenomenon of vidgram was present at a time when a group of young Indonesians who were literate with technology, using Instagram as a new means of entertainment for the Indonesian people. This study aims to determine the motives, meaning and communication experience of community members @pkuvidgram in uploading vidgram in Instagram.A method of this research is qualitative methods with the presentation of data analysis descriptively and using phenomenology theory Alfred Schutz. The subject of research is determined by purposive technique consisting of 6 informants from community member @ pkuvidgram. Data collection techniques include observation, interviews and documentation. Data analysis techniques using interactive data models Miles and Huberman. While the technique of examining the validity of data include triangulation and reference adequacy.The results of this study indicate that the past motives of informants in uploading vidgram is a hobby watching comedy and interest in multimedia. The future motive of the informant is to entertain others, want to convey messages, want to add followers, want to get lots of friends and want to get endorse. The meaning of vidgram upload activity for informants is vidgram as a medium to entertain, vidgram as a medium of self expression, and vidgram as additional income. The pleasant communication experience experienced by the informant is in the form of winning the race, gaining popularity, earning many endorse, following community event, and reposted back by @indovidgram account. While the unpleasant experience of being considered weird by friends, getting negative comments, expelled by security guards, ideas taken by others, and error devices.Keywords: communication phenomena, vidgram, @pkuvidgram community
FIGUR IBU PADA CERPEN “REMBULAN DI MATA IBU” KARYA ASMA NADIA: The Mother Figure in The Short Story “Rembulan di Mata Ibu” by Asma Nadia Achril Zalmansyah; Yoga Irawan; Annisa Fitriani
TOTOBUANG Vol. 11 No. 1 (2023): TOTOBUANG: EDISI JUNI 2023
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/totobuang.v11i1.465

Abstract

Abstract The mother figure has always been an inspiration in writing literary works in Indonesia. One is the short story "Rembulan di Mata Ibu" by Asma Nadia. This paper intends to explain and analyze the mother figure and what factors shape the mother’s character in the short story. The method used is a qualitative method. The data were taken from the short story "Rembulan di Mata Ibu" by Asma Nadia in 2002. The results showed a change in character experienced by the mother. In the beginning, Mother’s image is a conventional character. However, at the end of the story, the picture of Mother is a far-sighted character. The five characters appeared in the mother figure, namely a strong figure, a fierce and selfish figure, a restrained figure, a person who was not open-minded, and affectionate figure. Two factors that shape the mother's character are economic factors and family factors. Keywords: Mother, Short Story, Rembulan di Mata Ibu   Abstrak Figur ibu selalu menjadi insipirasi dalam penulisan karya sastra di Indonesia. Salah satunya adalah cerpen “Rembulan di Mata Ibu’ karya Asma Nadia. Tulisan ini bermaksud menjelaskan dan menganalisis figur ibu dan faktor-faktor apa saja yang membentuk karakter tokoh ibu dalam cerpen tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data diambil dari cerpen “Rembulan di Mata Ibu” karya Asma Nadia tahun 2002. Hasil penelitian menunjukkan ada perubahan karakter yang dialami oleh Ibu. Di awal cerita, Ibu digambarkan sebagai tokoh yang konvensional. Namun di akhir cerita, Ibu digambarkan sebagai tokoh yang berpikiran jauh ke depan. Ada lima karakter yang muncul pada sosok ibu, yaitu sosok yang kuat, galak dan egois, pengekang, tidak berpikiran terbuka, dan penyayang. Faktor-faktor yang membentuk karakter ibu ada dua, yaitu faktor ekonomi dan keluarga.Kata-kata Kunci: Ibu, Cerpen, Rembulan di Mata Ibu, karakter