Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS GUGUS FUNGSI PADA TiO2/BIOCHAR DENGAN SPEKTROSKOPI FTIR (FOURIER TRANSFORM INFRARED) Frastica Deswardani; Nelson; Nurhidayah; Helga Dwi; M. Ficky Afrianto
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 5 No. 2 (2020): JOP (Journal Online of Physics) Vol 5 No 2
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v5i2.9397

Abstract

Pembuatan TiO2 didoping dengan biochar telah dilakukan, variasi doping yang diberikan adalah sebesar 0%, 1%, 2%, 3% dan 4%. Sampel TiO2/biochar kemudian dikarakterisasi dengan FTIR untuk dapat dianalisis gugus fungsi seluruh sampel. Berdasarkan spektrum FTIR yang diperoleh bahwa pada seluruh sampel muncul gugus fungsi khas TiO2 yaitu Ti-O pada puncak serapan sekitar 700 – 950 cm-1. Ikatan vibrasi O-H stretching dan O-H bending muncul pada seluruh sampel menunjukkan adanya molekul air. Selain itu ikatan vibrasi O-C-O dan C-H muncul menunjukkan adanya penggunaan bahan organik polimer PVA pada proses sintesis. Setelah proses doping dilakukan, muncul gugus fungsi C≡C pada sampel doping 1%, 2%, 3% dan 4% yang menunjukkan adanya ikatan karbon yang berasal dari biochar. Pada sampel 4% biochar muncul ikatan vibrasi Ti-O-C yang menunjukkan adanya interaksi antara TiO2 dengan karbon dari biochar.
PERANCANGAN ALAT UKUR MULTI SENSOR YANG TERINTEGRASI UNTUK PENGUKURAN KARAKTERISTIK TANAH GAMBUT Faizar Farid; Mardian Peslinof; Yoza Fendriani; samsidar; Linda Handayani; Rustan; M. Ficky Afrianto
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 6 No. 1 (2020): JOP (Journal Online of Physics) Vol 6 No 1
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v6i1.10734

Abstract

Pada penelitian ini telah dilakukan perancangan alat ukur berbasis sensor yang terintegrasi untuk pengukuran karakteristik tanah. Parameter yang diukur oleh alat ukur ini yaitu konduktivitas, pH, Kelembaban, dan temperatur tanah. Parameter yang diukur tersebut merupakan karakteristik tanah yang penting untuk menentukan tingkat kerusakan lahan gambut pasca kebakaran. Sistem alat ukur ini terbagi ke dalam tiga bagian yaitu bagian tempat sampel, bagian sensor yang akan mendeteksi parameter fisis dari sampel, dan kotak rangkaian. Sistem alat ukur ini juga terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras terdiri dari sensor EC10 keluaran RS485, sensor pH, mikrokontroler Arduino Mega2560, dan monitor LCD. Sedangkan perangkat lunak dibuat menggunakan program arduino IDE. Tahap pengujian meliputi menyelidiki fungsi transfer dan sensitivitas dari sensor. Hasil pengujian dari penelitian ini yaitu tingkat sensisitifitas sensor yang digunakan untuk parameter pH, temperatur, konduktivitas, dan kelembaban masing-masing adalah 0,0139 mV/pH, 4,5157 mV/0C, 1,1607 mV/ μ S/cm, dan 2,1017 mV/%. Hasil penelitian alat ukur tanah dapat bekerja baik dan alat ini memiliki tingkat akurasi sebesar 99,9%. Penelitian ini harapannya dapat menghasilkan alat ukur yang berfungsi membantu pihak terkait untuk mengidentifikasi kerusakan lahan gambut dengan mudah dan akurat.
ANALISIS NILAI KONDUKTIVITAS TERHADAP PERUBAHAN UNSUR HARA PADA TANAH INSEPTISOL Maison; Samsidar; Rista Mutia Angraini; M. Ficky Afrianto; Mardian Peslinof; Linda Handayani; Rustan; Ardiyaningsih Puji Lestari
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 8 No. 1 (2022): JOP (Journal Online of Physics) Vol 8 No 1
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v8i1.21089

Abstract

Telah dilakukan pengujian nilai konduktivitas dengan menggunakan alat Impedansi Analizer, dimana nilai impedansi dijadikan sebagai parameter penentuan perubahan konduktivitas akibat penambahan pupuk NPK (tambahan unsur hara tanah). Sampel yang digunakan adalah jenis tanah inseptisol dengan 5 variasi jenis tanah, sampel diambil dari 5 titit berebeda pada lahan perkebunan daerah kampus Universitas Jambi.Tahap awal pengujian dilakukan pengukuran nilai impedansi pada H-1 (hari pertama) dengan penambahan pupuk NPK sebesar 0%, 1%, 3%, 5% dan 7% terhadap masing-masing sampel, untuk memastikan nilai konduktivitas hanya dipengaruhi unsur hara NPK maka kelembaban di berikan konstant pada kisaran 40%-45%. Setelah pengambilan data tahap awal sampel dibiarkan dan ditutup dalam pelastik agar terjadi penguraian pupuk pada tanah, penguraian dilakukan secara Anaerobdengan estimasi penguraian 12 hari, setelah hari ke- 12 dilakukan kembali pengujian nilai impedansi terhadap masing-masing sampel. Hasil pengukuran nilai konduktivitas mengalami kenaikan terhadap penambahan pupuk dan setelah terjadi penguraian, hal ini dapat dilihat dengan berkurangnya nilai impedansi. Secara kuantitatif semua jenis sampel tanah mempunya hubungan linier dengan nilai regresi >99% terhadap penambahan pupuk dan penguraian unsur hara, untuk itu penelitian ini akan menjadi dasar pemodelan alat kesuburan tanah dengan parameter nilai konduktivitas.
SISTEM BASIS DATA PEMANTAUAN PARAMETER AIR BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT) DENGAN PLATFORM THINGSPEAK Benedika Ferdian Hutabarat; Mardian Peslinof; M. Ficky Afrianto; Yoza Fendriani
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 8 No. 2 (2023): JOP (Journal Online of Physics) Vol 8 No 2
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v8i2.24365

Abstract

] This research aims to develop an Internet of Things (IoT)-based water parameter monitoring database system using the Thingspeak platform. This system is designed to monitor real-time water parameters such as temperature, water pH, and water turbidity. Sensors for monitoring these water parameters are installed on a Raspberry Pi microprocessor connected to the internet network. The data generated by the sensors and processed by the Raspberry Pi are then sent to the Thingspeak server. The database system developed in this research utilizes the features provided by the Thingspeak platform, such as data processing, visualization, and integration with other software. The data stored in the database can be accessed online through the dashboard provided by Thingspeak. The test results show that the IoT-based water parameter monitoring database system with the Thingspeak platform can function properly and provide accurate information on the monitored water conditions. The sensors installed on the water successfully sent data periodically to the Thingspeak platform every 10 seconds. The test results showed a deviation value of 0.9996 for the accuracy of the temperature parameter, where the accuracy value of the temperature varied from 96.30% to 100%. The average accuracy of the temperature measurement was 98.74%, and the average system error was 1.26%. The system accuracy test results range from 0.95 to 0.99. The testing was conducted on a laboratory scale, and in the future, this system can be developed for real-time water parameter monitoring over a longer period of time
PENDAMPINGAN DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS USAHA KERIPIK SINGKONG DI DESA MERLUNG KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT Rista Mutia Anggraini; Mardian Peslinof; M. Ficky Afrianto; Yoza Fendriani; Benedika Ferdian Hutabarat
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pinang Masak Vol. 3 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha mikro keripik singkong merupakan usaha rumahan yang banyak digeluti beberapa keluarga untuk menambah penghasilan di Desa Merlung, Kecamatan Merlung Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Masyarakat yang membuat keripik singkong rumahan sebagian besar masih menggunakan peralatan manual. Selain itu, masyarakat juga terbatas dalam melakukan pemasaran keripik singkong. Pengabdian yang dilakukan yaitu pembinaan dalam penggunaan teknologi tepat guna dalam usaha keripik singkong. Pembinaan dilakukan dalam bentuk workshop dan sosialisasi dalam menggunakan Alat Perajang Singkong Otomatis dan penggambaran penggunaan sistem digital marketing pada usaha masyarakat. Evaluasi yang dilakukan setelah pelaksanaan workshop didapatkan bahwa masyarakat sudah mendapat keterampilan dan pengetahuan dalam pembuatan dan penggunaan alat otomatis namun untuk pengadaan terkendala dana, serta masyarakat sudah mulai memasarkan produknya secara online secara menarik. Dengan adanya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pemanfaatan teknologi pada usahanya diharapkan dapat meningkatkan produktivitas usaha dan meningkatkan perekonomian.