Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama

Pandangan Tokoh Agama Islam dalam Menyikapi Pandemi Covid-19 Siti Nurjanah; Mohammad Taufiq Rahman; Ilim Abdul Halim
Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Studi Agama-Agama Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/hanifiya.v4i2.12951

Abstract

The Covid-19 problem that continues to haunt public life impacts the implementation of religion in society. For this reason, faith has moved itself to overcome the prevention that has been carried out. Religion plays a significant role in regulating human life, so religious leaders are always expected to provide guidance and religious doctrine in responding to covid 19. The purpose of this study was to find out about the views of Islamic religious leaders and from religious doctrine itself in responding to the Covid pandemic. -19. The method used is the descriptive qualitative research method. Primary data sources are sources taken directly from religious organization figures such as Nahdlatul Ulama, Persatuan Islam, and Muhammadiyah. The secondary data sources are literature such as books, journals, and other scientific works to collect data systematically. Data analysis was carried out in several ways, namely data reduction, data presentation and verification. Religious institutions also have a role in the community in responding to the Covid-19 outbreak, namely moving in helping the community, providing solutions and contributing according to government regulations to the community. In matters of worship, the community must know whether the rules of congregational worship are allowed or not and whether other sacred places are allowed to be visited. It all goes into the role of religious institutions in guiding the community.
Peran Spiritualitas Agama Kristiani Katolik dalam Gerakan Koperasi Perekat Credit Union Bandung Bernardus Ario Tejo Sugiarto; M. Yusuf Wibisono; Mohammad Taufiq Rahman
Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Studi Agama-Agama Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/hanifiya.v5i1.16112

Abstract

Ajaran suatu agama pada umumnya mengarahkan jemaat pada suatu pencapaian akan kehidupan abadi. Namun, persoalan dalam penelitian ini adalah apakah jemaat beragama perlu terlibat membenahi persoalan-persoalan kesejahteraan sosial-ekonomi yang dihadapi oleh manusia di dunia fana dan apakah keterlibatan jemaat tersebut menjadi bagian dari spiritualitas yang dihayati di dalam agama. Peneliti menjawabi persoalan ini dengan menggali spiritualitas Kristiani yang menjadi dasar dari gerakan koperasi Perekat (Persaudaraan Katedral) Credit Union di Bandung. Gerakan koperasi Perekat Credit Union merupakan gerakan jemaat Gereja Katolik di bidang sosial-ekonomi untuk membantu meningkatkan kesejahteraan hidup semua orang yang tergabung di dalamnya sebagai anggota. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan secara kritis bagaimana spiritualitas Kristiani dapat mendasari gerakan koperasi Perekat Credit Union dan bagaimana spiritualitas Kristiani dapat menyentuh persoalan universal kemanusiaan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif dengan menggunakan e-kuesioner yang disebarkan kepada anggota Perekat Credit Union via media sosial sebagai alat untuk mengumpulkan data. Semua data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan perspektif Ajaran Sosial Gereja Katolik. Temuan utama adalah spiritualitas Kristiani menjiwai seluruh sistem pengelolaan dalam gerakan koperasi Perekat Credit Union sebagai bentuk keterlibatan iman dalam kehidupan sosial-ekonomi. Demikianlah, dalam spiritualitas Kristiani solidaritas Allah kepada manusia membawa konsekuensi solidaritas manusia kepada sesamanya yang diwujudkan dalam keterlibatan di bidang sosial-ekonomi.
The Construction of Habib Rizieq Shihab's Political Islamic Thought in the Post-Reform Indonesian Context Dede Hidayat; Dody S. Truna; Mohammad Taufiq Rahman; Asep Muhyidin
Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Studi Agama-Agama Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/hanifiya.v6i1.19966

Abstract

This article describes a religious movement figure in post-Reformation Indonesia (1998), namely Habib Rizieq Shihab, who had a mass organization considered radical, namely the Islamic Defenders Front. This article answers the accusation that Shihab was anti-state politics, anti-Pancasila, anti-the Republic of Indonesia, and was intolerant of anyone different from the movement he had led. This study uses the content analysis method, namely analyzing the ideas in Shihab's writings and lectures to reveal his Islamic political ideology. This study found that Shihab's theology was Ashary and Shafiy Sunni with Alawiy Tareqat order. The Muslim Brotherhood influenced Shihab's thoughts and Al-Maududi's ideas, namely, aspiring to an Islamic state or formalizing religious constitutional law into a condition known as Islamic law. At the local level, Shihab was influenced by the local scholar M. Natsir. However, Shihab's political Islamic thought results gave distinctive features and differed from the existing typology. Shihab accepted Pancasila as the basis of the state. However, the "Shari'ated Indonesia" concept was a theistic concept perceived as implementing the Islamic caliphate vision and mission and the reincarnation of the 1945 Jakarta Charter Pancasila.
Kekerasan Antaragama: Tinjauan Literatur Sistematis dan Analisis Bibliometrik Paelani Setia; Mohammad Taufiq Rahman
Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Studi Agama-Agama Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/hanifiya.v6i2.29607

Abstract

Kekerasan antar-agama merupakan tantangan serius yang memengaruhi stabilitas sosial dan perdamaian di seluruh dunia. Fenomena ini mencakup berbagai bentuk konflik, dari yang berskala kecil hingga besar dengan dampak merusak yang signifikan. Artikel ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam tentang tren dan karakteristik penelitian terkait kekerasan antar-agama, khususnya dalam konteks politik identitas di Indonesia. Data dianalisis melalui pendekatan bibliometrik menggunakan artikel jurnal yang terindeks di Scopus. Hasil analisis menunjukkan bahwa publikasi terkait kekerasan antar-agama mengalami fluktuasi tahunan, yang bisa mencerminkan perubahan dalam minat penelitian dan situasi global. Visualisasi bibliometrik juga membantu mengidentifikasi konsep-konsep kunci dan gap penelitian dalam studi ini. Temuan ini menyoroti pentingnya pemahaman tentang dampak media sosial, perubahan teknologi komunikasi, serta peran agama tertentu dalam dinamika kekerasan antar-agama. Selanjutnya, ditemukan bahwa beberapa kata kunci seperti “Islam,” “muslim world,” “Christian martyrs,” dan “terrorism” masih belum banyak diteliti, menunjukkan potensi untuk penelitian lebih lanjut dalam konteks kekerasan antar-agama. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang tren penelitian dan membuka pintu untuk upaya penelitian lanjutan dalam mengatasi kompleksitas dan dampak kekerasan antar-agama guna mempromosikan perdamaian dan harmoni.