Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Media Bina Ilmiah

ESTIMASI MODEL REGRESI NONPARAMETRIK DENGAN METODE B-SPLINE Nur Salam; Yuana Sukmawaty; Annisa Halida
Media Bina Ilmiah Vol. 16 No. 10: Mei 2022
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.219 KB)

Abstract

Analisis regresi merupakan teknik statistik yang digunakan untuk menjelaskan hubungan antara variabel bebas (X) dengan variabel tak bebas (Y). Salah satu model dalam analisis regresi adalah model regresi nonparametrik dengan asumsi bentuk fungsi regresinya tidak diketahui. Untuk mengestimasi fungsi regresi yang tidak diketahui tersebut dapat dilakukan melalui metode pendekatan spline. Spline atau B-Spline adalah potongan-potongan polinomial, yang polinomial memiliki sifat tersegmen. Sifat tersegmen ini memberikan fleksibilitas lebih dari polinomial biasa, sehingga memungkinkan untuk menyesuaikan diri secara lebih efektif terhadap karakteristik dari suatu fungsi atau data. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi model regresi nonparametrik dengan metode B-Spline. Metode penelitian ini menggunakan studi literatur dengan mengumpulkan semua bahan, baik itu buku, jurnal atau referensi lain yang menunjang dan relevan dengan materi yang akan dibahas dan diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa estimator dari fungsi regresi pada model regresi nonparametrik yang diperoleh dengan menggunakan metode pendekatan B-spline adalah : y ̂= S_λ y dengan S_λ =〖〖B(B〗^T B+n λK^T)〗^(-1) B^T
PEMBENTUKAN ZONA MUSIM (ZOM) BERDASARKAN KONDISI CURAH HUJAN DENGAN METODE K-MEANS CLUSTERING Yuana Sukmawaty
Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 3: Oktober 2022
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.362 KB) | DOI: 10.33578/mbi.v17i3.153

Abstract

Peningkatan intensitas curah hujan diduga terjadi atas akibat dari variabilitas iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik curah hujan dan membentuk ZOM di Provinsi Kalimantan Selatan. Pembentukan ZOM menggunakan metode K-Means Clustering diperoleh bahwa hasil cluster terbaik menggunakan kriteria rasio nilai simpangan baku dalam kelompok (Sw) dan simpangan baku antar kelompok (Sb). Berdasarkan kriteria rasio nilai Sw dan Sb, diketahui pembentukan 3 cluster dengan metode K-Means memiliki nilai rasio lebih kecil dibandingkan rasio dari pilihan cluster lainnya. Hal ini menyatakan bahwa pembentukan ZOM dengan 3 cluster memiliki tingkat homogenitas tinggi dalam cluster dan heterogenitas tinggi antar cluster yang terbentuk sehingga kinerja ZOM dengan 3 cluster dapat dikatakan baik