Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Google Firebase Pada Sistem Tempat Sampah Pintar Berbasis Internet of Things Armanda Suryaningrat; Danny Kurnianto; Fikra Titan Syifa
Dinamika Rekayasa Vol 17, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Dinamika Rekayasa - Februari 2021
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2021.17.1.324

Abstract

Sampah merupakan sisa hasil kegiatan manusia dan atau proses alam yang berbentuk padat. Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (B3) mengatakan proyeksi volume sampah rumah tangga dan sejenis sampah rumah tangga pada 2018 mencapai 66,5 juta ton. Pengelolaan sampah yang masih kurang baik di masyarakat menjadi salah satu problematika klasik. Tempat sampah pintar menjadi salah satu alternatif solusi bagi permasalahan sampah di masyarakat.  Tempat sampah pintar dirancang untuk dapat mengetahui ketinggian sampah dan mengirimkan notifikasi kepada petugas melalui teknologi Internet of Things.  Hasil pembacaan ketinggian sampah disimpan secara langsung melalui Google Firebase. NodeMCU ESP8266 digunakan sebagai pusat pengolah data dan menghubungkan perangkat tempat sampah ke Google Firebase melalui akses internet, sedangkan sensor HC SR04 digunakan untuk mendeteksi ketinggian sampah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa data dapat terkirim dengan baik ke Google Firebase tanpa ada data yang hilang, Error pengukuran ketinggian sampah yang dihasilkan dari pengujian sebesar 0%, ini berarti bahwa nilai ketinggian sampah yang dipantau dari jarak jauh sama dengan ketinggian sampah sebenarnya di tempat sampah pintar dengan kecepatan ping internet 30ms - 60ms.
Sistem Monitoring Kelembaban Tanaman Cabai Rawit menggunakan Irigasi Tetes Gravitasi berbasis Internet Of Things (IoT) ARMANDA SURYANINGRAT; DANNY KURNIANTO; RADITYA ARTHA ROCHMANTO
Jurnal Elkomika Vol 10, No 3 (2022): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektr
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v10i3.568

Abstract

ABSTRAKTanaman cabai rawit dapat tumbuh optimal pada kelembaban tanah 60%-80% dengan suhu udara rata-rata 18 – 30 derajat celcius. Penyiraman yang ada saat ini masih menggunakan sistem manual yang akan membuat kerugian dalam waktu dan tenaga. Selain itu penyiraman secara manual juga memboroskan air dan dapat membuat tanaman layu. Pada studi ini diusulkan sebuah sistem untuk membantu menjaga kelembaban tanaman cabai dengan menggunakan teknik irigasi tetes gravitasi yang dapat dipantau secara online dan realtime pada sebuah aplikasi android dan google spreadsheet. Hasil pengujian menunjukan bahwa sistem ini mampu menjaga kelembaban tanah pada nilai 60%-80% dengan volume air yang digunakan sebanyak 26,67 mililiter/menit. Hasil rata-rata seluruh pengujian akurasi sensor dan motor servo menghasilkan nilai yang cukup baik dengan ratarata error sebesar 1,96% dan akurasi sebesar 98,04%. Selanjutnya hasil pengujian QoS untuk delay masuk pada kategori bagus dengan rata-rata 177,99 ms dan packet loss masuk kategori sangat bagus dengan nilai sebesar 0,02%.Kata kunci: Irigasi Tetes, Kelembaban, IoT, Firebase, Spreadsheet ABSTRACTCayenne pepper plants can grow optimally at 60%-80% soil moisture with an average air temperature of 18 – 30 degree celcius. The current watering still uses a manual system which will result in a loss of time and effort. In addition, manual watering also wastes water and can make plants wither. In this study, a system is proposed to help maintain the humidity of chili plants by using gravity drip irrigation techniques that can be monitored online and in real time on an android application and google spreadsheet. The test results show that this system is able to maintain soil moisture at a value of 60%-80% with the volume of water used as much as 26.67 milliliters/minute. The average results of all sensor and servo motor accuracy tests produce a fairly good value with an average error of 1.96% and an accuracy of 98.04%. Furthermore, the QoS test results for delay are in the good category with an average of 177.99 ms and packet loss is in the very good category with a value of 0.02%.Keywords: Drip Irrigation, Humidity, IoT, Firebase, Spreadsheet