Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Perancangan Aplikasi Berbasis Web Sebagai Alat Pendukung Keputusan Dalam Memilih Ac Hemat Energi Maimuzar .; Ruzita Sumiati; Haris .; Desmarita Leni; Aggrivina Dwiharzandis
Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi Vol 6, No 2: September 2023
Publisher : Fakultas Teknik UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/rmme.v6i2.16255

Abstract

The increase in global energy demand has driven the need for efficient solutions in selecting energy-efficient air conditioners (ACs). This research focuses on designing a web-based application as a decision support tool for choosing energy-efficient ACs. Energy-efficient labeled AC data is obtained from the Directorate General of New and Renewable Energy and Energy Conservation (EBTKE) website. This database is processed according to the system's requirements, where each AC brand is evenly represented to prevent dominance by a few brands. There are 11 different AC brands in this dataset, and each brand has 10 data samples. The web-based application is developed using the Python programming language with the Streamlit framework. This application allows users to compare various AC brands by considering power, annual energy consumption, efficiency value, and electricity cost. In the application design, users can select AC brands according to their needs, set the operating duration, choose the AC efficiency level, and select the inverter AC type. The application presents comparisons in the form of bar charts, making it easy for users to understand the differences in AC characteristics. The average results from the efficiency comparison of each AC brand reveal that Daikin achieves the highest efficiency at 16.36 Energy Efficiency Ratio (EER), while the GREE brand has the lowest efficiency at 5.83 EER. This application can assist consumers and industrial AC stakeholders in making decisions to choose energy-efficient ACs according to their needs.
PENERAPAN MESIN PENCACAH SAMPAH ORGANIK PADA USAHA BUDI DAYA MAGGOT DI NAGARI LUBUK ALUNG Junaidi Junaidi; Elvis Adril; Maimuzar Maimuzar
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Vol. 3 No. 1 Edisi Februari 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v3i1.1711

Abstract

Nagari Lubuk Alung berada di Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, dengan luas Nagari ± 21,12 kilometer persegi terdiri dari 8 korong, berpenduduk 26.014 jiwa terdiri dari 13.089 laki-laki dan 12.925 perempuan. Mata pencarian masyarakat nya sebagian besar di sektor pertanian sebanyak 70 persen dan 30 persen di sektor perdagangan, jasa, pengrajin dan guru. Permasalahan yang ada di Nagari Lubuk Alung adalah banyaknya sampah yang dihasilkan dari sampah rumah tangga dan pasar. Dalam satu hari dihasilkan sampah ± 8 ton, kira-kira 70% nya (5,6 ton) adalah sampah organik. Untuk itu Wali Nagari Lubuk Alung berusaha mencari terobosan agar masalah sampah ini bisa teratasi dengan baik, salah satunya adalah memanfaatkan sampah organik dan anorganik menjadi bernilai. Diantaranya menjadikan sampah plastik untuk kerajinan dan sampah organik untuk makanan maggot. Untuk itu Nagari Lubuk Alung mendirikan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNAG) La Sejahtera dengan fokus usahanya pada pengolahan sampah dan budi daya maggot, tetapi terkendala pada proses pengolahan pakan maggot yang masih manual khususnya pada proses pencacahan sampah organik sebagai makanan maggot. Dengan keadaan ini sangat diperlukan mesin pencacah sampah organik yang bekerja secara kontinyu dengan kapasitas maksimal ±500 kg/jam dan diterapkan langsung ke Usaha peternakan maggot di Nagari Lubuk Alung. Dari hasil pengujian mesin didapatkan mesin bekerja dengan baik, putaran mesin bisa diatur sesuai dengan yang diinginkan minimal putaran 750 rpm dan maksimal 1800 rpm. Putaran bisa diatur dan dirobah-robah karena menggunakan engine dengan daya 5,5 HP. Kapasitas mesin maksimal ± 460 kg/jam, dan hasil cacahan yang didapatkan sangat kecil sampai berbentuk kental. Secara keseluruhan mesin dapat mencacah dengan baik.