p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal BANGUN REKAPRIMA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan Tjokro Hadi; Arief Subakti Ariyanto; Parhadi Parhadi; Supriyadi Supriyadi; Triwardaya Triwardaya; Wasino Wasino; Yustinus Eka Wiyana
Bangun Rekaprima Vol 4, No 1 (2018): APRIL 2018
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.528 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v4i1.1120

Abstract

Pertumbuhan penduduk di Indonesia dari tahun ke tahun selalu mengalami perkembangan. Meningkatnya kebutuhan akan tempat tinggal tidak seimbang dengan jumlah pertumbuhan kayu yang mengakibatkan langkanya kayu dibidang konstruksi. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan, struktur dibidang Teknik Sipil dituntut untuk menjadi lebih berkualitas dari segala aspek kekuatan yang harus dipenuhi seperti aspek ekonomi dan kemudahan dalam pembangunan. Salah satu struktur yang banyak menarik perhatian saat ini adalah struktur rangka atap dengan menggunakan profil baja ringan. Adapun keuntungan menggunakan rangka atap baja adalah: merupakan material baru yang makin diminati, bahan ini dapat dibuat dengan bermacam bentangan (panjang atau lebar atap), bahan yang bila dirancang dengan benar, akan lebih kuat dari atap kayu, serta lebih aman, material ini lebih awet, tidak dimakan rayap, tahan terhadap api, sifat materialnya ringan dan mudah dirakit, bila dibandingkan rangka kayu pada luasan yang sama pemasangan kerangka atap baja ringan, bobotnya yang ringan dibandingkan kayu, beban yang harus ditanggung oleh struktur dibawahnya lebih rendah, dan sisa material sedikit.Kata kunci: Konstruksi rangka atap baja, pelatihan, tenaga terampil.
ANALISIS KUAT TEKAN MORTAR DENGAN PENAMBAHAN SIKAGROUT 215 Supriyadi Supriyadi; Triwardaya Triwardaya; Parhadi Parhadi; Suroso Suroso; Herry Ludiro Wahyono
Bangun Rekaprima Vol 8, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.182 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v8i2.3961

Abstract

Mortar adalah bahan bangunan terdiri dari campuran antara semen, pasir dan air dengan persentase yang berbeda. Kuat tekan merupakan unsur penting dari sifat mekanis mortar. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan pengaruh penambahan SikaGrout 215 terhadap kuat tekan mortar dan menentukan perbedaan antara kuat tekan antara mortar  semenportlanddya ditambah jumlahnya dengan mortar ditambah dengan SikaGrout 215. Pasir yang digunakan adalah pasir eks Muntilan Magelang dan semen Gresik.Pengujian pasir dilakukan untuk menentukan dan menemukan pasir yang memenuhi syarat mutu. Jenis pengujian pasir meliputi uji kadar lumpur, kandungan organik, analisa ayak serat berat jenis dan serapan air.Benda uji penelitian berupa kubus ukuran mortar ukuran  5x5x5 cm dan jumlah nya masing-masing 6 buah. Mortar yang diuji adalah campuran 1PC : 8PS dengan ditambah SikaGrout 215 dengan jumlah bervariasi. Variasi penambahan SikaGrout 215 dihitung dalam persen kali berat semen portland dalam campuran, yaitu 0; 4; 8; 16; 32; 48; 64; 80; dan 100. Sedangkan untuk menentukan beda kuat tekan antara mortar ditambah semen dengan mortar ditambah SikaGrout 215, perbandingan campuran mortarnya adalah 1PC : 8PS + 100% x beratPC atau 1PC : 4PS  dan 1PC : 8PS : 1SK. Uji kuat tekan mortar dilakukan pada umur 14 hari kemudian dikonversi menjadi kuat tekan umur 28 hari. Hasil penelitian adalah bahwa penambahan SikaGrout 215 pada  mortar 1PC : 8PC berpengaruh positif terhadap peningkatan kuat tekan. Hubungan antara penambahan SikaGrout 215 dengan kuat tekan mortar dinyatakan persamaan regresi Y = 66.198 + 0.831 X.  Sedangkan kuat tekan rata-rata antara mortar 1PC : 8PS dengan mortar 1PC : 8PS : 1SK secara analisis statistic uji beda hasilnya berbeda secara nyata. Hal ini ditunjukkan dengan angka t hitung  (tStat) =4.6903>t kritis(tCritical two-tail)= 2.2281.Hal tersebut diperjelas dengan angka numerik kuat tekan mortar 1PC : 8PS adalah 187.31 kg/cm2 lebih tinggi dari pada kuat tekan mortar 1PC : 8PS : 1SK187.31 kg/cm2. Jika dihitung secara relatih kuat tekan rata-rata mortar 1PC : 4PS adalah = (187.31-166.01) : 187.31 x 100% = 11,37% lebih tinggi dari pada kuat tekan rata-rata mortar 1PC : 8PS : 1SK
ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH PADA HOTEL GRANDHIKA PEMUDA SEMARANG Adela Nur Laili Yasmin; Viviana Armadita; Supriyo Supriyo; Triwardaya Triwardaya
Bangun Rekaprima Vol 9, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.413 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v9i1.4466

Abstract

Air bersih merupakan kebutuhan mendasar kehidupan manusia. Kebutuhan air bersih pada suatu hotel dapat dihitung dengan jumlah tamu serta jenis dan jumlah alat plumbing. Untuk  memenuhi jumlah kebutuhan air bersih pada Hotel Grandhika Pemuda Semarang dengan jumlah gedung 8 lantai dan 2 basement. Tujuan penelitian adalah untuk membandingkan kapasitas air bersih yang tersedia dengan persediaan air, kebutuhan air, dan pemakaian air pada hotel. Kebutuhan air bersih yaitu tangki atap/atas yang digunakan sekarang berjumlah 2 tangki roof water tank yang berkapasitas 20 m³ dan 2 tangki raw water tank yang bekapasitas 38 m³, memiliki kapasitas keseluruhan untuk tangki atas 58 m³, dan tangki bawah digunakan berjumlah 1 tangki ground tank dengan kapasitas 100 m3. Penelitian ini menggunakan metode perhitungan kebutuhan air bersih berdasarkan jumlah penghuni dan berdasarkan perhitungan jumlah dan jenis plumbing. Hasil dari penelitian perhitungan kebutuhan air bersih dari jumlah penghuni 136,2 m3 dengan pemakaian air bersih setiap 10jam/hari sebanyak 13,62 m3/jam, Kebutuhan air dari jumlah dan jenis plumbing sebanyak 43,76 m3/hari, Pemakaian air tahun 2017sebanyak43,42m3/hari. Pemakaian air tahun 2018 sebanyak 46,79m3/hari, Pemakaian air tahun 2019 sebanyak 45.54 m3/hari, Pemakaian air tahun 2020 sebanyak 23,44 m3/hari. Kapasitas tangki atas/atap sebanyak 86,26 m3, kapasitas tangki bawah sebanyak 45,4 m3. Dengan adanya analisis air bersih ini dapat diharapkan kapasitas penyediaan yang telah terpasang pada Hotel Grandhika Pemuda Semarang mampu melayani kebutuhan air bersih pada beban puncak. Dengan melakukan pengukuran terhadap debit air dapat diketahui debit air yang dibutuhkan, lalu dari hasil pengukuran tersebut dibandingkan dengan kapasitas yang terpasang
Perhitungan Rab Pada Perancangan Unit Ipal Di Sentral Industri Batik Kabupaten Pekalongan Triwardaya Triwardaya
Bangun Rekaprima Vol 2, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.707 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v2i1.704

Abstract

Ruang lingkup di dalam penelitian ini adalah limbah cair dari industri batik Nadia Royani Pekalongan, dimana hal ini didasarkan atas hasil uji pendahuluan dari limbah tersebut yang diperoleh besarnya konsentrasi logam berat kromium (VI) yang terkandung di dalam limbah batik tersebut sebesar 9,117 mg/L. Kromium (VI) sulit untuk mengendap, sehingga dalam penangannya memerlukan zat pereduksi terlebih dahulu untuk mereduksinya menjadi kromium (III) yang mudah untuk diendapkan (Eckenfelder, 2000). Pereduksian 9,117 mg/l ion kromium (VI) menggunakan FeSO4 (ferrosulfat) pada pH 2 masih menghasilkan kromium total dengan konsentrasi 4,00 mg/l. Kadar tersebut melebihi baku mutu Perda Prop. Jateng No 10 tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Limbah Industri Batik dimana kadar maksimum untuk krom total adalah 0,5 mg/l. Tujuan penelitian ini melakukan kalkulasi RAB pada perancangan Unit IPAL di Sentral Industri Batik Kabupaten Pekalongan..Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk merancang pembangunan unit IPAL di Industri batik di Kabupaten Pekalongan membutuhkan biaya sekitar Rp. 27.273.668,39. Penelitian ini merekomendasikan pada industri Batik pada umumnya untuk mengelola air limbah dengan secara bersama-sama sehingga biaya pembangunan konstruksi uint IPAL dapat lebih murah.Kata kunci : Industri Batik, Air Limbah, RAB Unit IPAL.