Juhairiah Juhairiah
Universitas Lambung Mangkurat

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengembangan Buku Siswa dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama Juhairiah Juhairiah; Agni Danaryanti; R. Ati Sukmawati
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v6i1.5129

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan buku siswa dalam bentuk modul pada materi persamaan linear satu variabel dengan pendekatan kontekstual dengan kriteria valid. Metode peneitian yang digunakan adalah penelitian pengem­bangan dengan model pengembangan oleh Thiagarajan, Semmel, and Semmel, dengan 4 fase yaitu pendefinisian, pendesainan, pengembangan, dan penye­baran produk. Penelitian ini terbatas sampai fase ketiga yaitu pengembangan, tanpa penyebaran produk. Kriteria kevalidan buku siswa didasarkan pada penilaian validitas oleh 5 orang ahli dalam bidang pendidikan matematika. Selain validitas, respon siswa terhadap buku yang dikembangkan juga dinilai menggunakan kuesioner yang diberi­kan kepada 6 orang siswa dengan kemampuan yang berbeda. Hasil penilaian validitas oleh validator menunjukkan bahwa buku yang dikembangkan valid dan berdasarkan hasil kuesioner didapatkan bahwa buku yang dikembangkan menda­patkan respon positif dari siswa. Kata kunci: buku siswa, pendekatan kontekstual, persamaan linear satu variabel, valid
Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran menggunakan Microsoft PowerPoint bagi Guru di Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan Chairil Faif Pasani; Asdini Sari; Juhairiah Juhairiah; Rabiatul Adawiah
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v3i3.2471

Abstract

Salah satu hal yang dipertimbangkan untuk mendukung pembelajaran daring adalah penggunaan media pembelajaran salah satunya adalah media berbentuk video pembelajaran. Guru dapat membuat video pembelajaran menggunakan aplikasi yang sudah umum dimiliki dan digunakan yaitu Microsoft PowerPoint. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelatihan kepada guru tentang cara membuat video pembelajaran dengan menggunakan Microsoft PowerPoint. Peserta kegiatan ini terdiri dari 39 orang guru di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Pelatihan dilaksanakan secara daring dengan metode sinkronus dan asinkronus. Secara sinkronus berupa pemberian materi oleh narasumber pada 9 Oktober 2020, kemudian dilanjutkan dengan penugasan dan bimbingan secara asinkronus dari 9 – 19 Oktober 2020. Hasil kegiatan ini adalah 29 dari 39 guru yang mengikuti pelatihan, bisa menghasilkan video pembelajaran atau minimal berupa rancangan slide presentasi yang siap diubah menjadi video pembelajaran. Setelah kegiatan ini diharapkan peserta dapat lebih banyak membuat video pembelajaran sendiri sebagai sumber belajar siswa, khususnya pada pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, khususnya yang dilaksanakan secara daring, dapat dilaksanakan secara optimal. The utilization of learning media is one of the determining factors to aid online learning. Learning videos are one of the forms of media. Teachers can develop learning videos employing Microsoft PowerPoint, which is a widely used and owned tool. Therefore, the objective of this community service is to train teachers how to use Microsoft PowerPoint to create learning videos. A total of 39 teachers from the Barito Kuala Regency in South Kalimantan took part in this activity. The training was conducted online, with both synchronous and asynchronous techniques being used. On October 9, 2020, the speakers would provide materials synchronously. Then, from October 9 to October 19, 2020, it was continued asynchronously with tasks and guidance. The results of this activity revealed that 29 of the 39 teachers who attended the training were able to create learning videos, or at the very least, presentation slide designs that could be converted into a learning video. Following this activity, it is envisaged that participants would be able to create more videos of their learning as a source of student learning, notably in the implementation of distance learning, mainly those conducted online, which may be carried out optimally.
Validitas Bahan Ajar Materi Esensi Geometri untuk Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Universitas Lambung Mangkurat Hidayah Ansori; Juhairiah Juhairiah; Rizki Amalia; Mardiana Mardiana; Intan Melinda Utari; Akhmad Syukur Ramadhan
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v10i1.12063

Abstract

Belum adanya sumber belajar berupa bahan ajar mata kuliah Geometri yang khusus dikembangkan untuk mahasiswa program Studi Pendidikan Matematika FKIP ULM menjadi alasan dilakukannya penelitian ini. Berdasarkan hal ini perlu dilakukan pengembangan bahan ajar untuk mendukung perkuliahan mata kuliah geometri khusunya yang sesuai dengan karakter mahasiswa dan kompentensi lulusan prodi pendidikan matematika FKIP ULM. Salah satu materi yang dikembangkan bahan ajarnya adalah materi Esensi Geometri. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan, dimana dalam pelaksanaannya menggunakan model pengembangan perangkat pembelajaran yang dikemukakan oleh Thiagarajan, Semmel, & Semmel yaitu model 4-D, terdiri dari tahap define, design, develop, dan disseminate. Salah satu tahapan pengembangan bahan ajar yang dilakukan adalah uji ahli. Uji Ahli bertujuan untuk mengetahui validitas isi bahan ajar yang dikembangkan. Instrumen yang digunakan adalah instrument non-tes yaitu angket.  Ahli atau validator dalam penelitian ini adalah Dosen Pendidikan Matematika FKIP ULM. Validitas bahan ajar yang dikembangkan dinilai oleh validator melalui instrumen non-tes berupa angket. Data yang diperoleh adalah data kuantitatif yaitu persentase dari skor validator terhadap skor maksimal. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahan ajar Esensi Geometri cukup valid atau dapat digunakan namun perlu revisi kecil sehingga  bahan ajar dapat digunakan dengan revisi. Kata kunci: Bahan Ajar, Geometri, Validitas Abstract: The absence of learning resources in the form of teaching materials for Geometry courses specifically developed for students of the Mathematics Education Study Program FKIP ULM is the reason for conducting this research. Based on this, it is necessary to develop teaching materials to support geometry course lectures, especially those that are in accordance with the character of students and the competence of graduates of the Mathematics Education Study Program, FKIP ULM. One of the materials developed by the teaching materials is Geometry Essence material. The research method used is development research, which in its implementation uses the learning device development model proposed by Thiagarajan, Semmel, & Semmel, namely the 4-D model, consisting of define, design, develop, and disseminate stages. One of the stages of developing teaching materials carried out is the expert test. The Expert Test aims to determine the validity of the content of the teaching materials developed. The instrument used is a non-test instrument, namely a questionnaire. The expert or validator in this research is the Mathematics Education Lecturer of FKIP ULM. The validity of the teaching materials developed was assessed by the validator through a non-test instrument in the form of a questionnaire. The data obtained is quantitative data, namely the percentage of the validator score to the maximum score. The results obtained in this study are that the Geometry Essence teaching materials are quite valid or can be used but need minor revisions so that the teaching materials can be used with revisions. Keywords: Teaching material, Geometry, validity
PENGEMBANGAN E-MODUL SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL KONTEKS LINGKUNGAN LAHAN BASAH UNTUK MELATIHKAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA Khairun Nida; Karim Karim; Juhairiah Juhairiah
JURMADIKTA Vol 2 No 3 (2022): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.922 KB) | DOI: 10.20527/jurmadikta.v2i3.1449

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu (1) mengetahui proses pengembangan e-modul materi sistem persamaan linear dua variabel dengan konteks lingkungan lahan basah (2) mengetahui efektivitas e-modul materi sistem persamaan linear dua variabel dengan konteks lingkungan lahan basah dalam melatih pemahaman siswa. Penelitian ini dilakukan dengan metode Research and Development (R&D) berdasarkan model dari ADDIE. Tahap yang dilakukan yaitu tahap analisis (analysis), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (depelopment), tahap implentasi (implementation), dan tahap evaluasi (evaluation). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket siswa dan guru, dokumentasi, wawancara, lembar validasi, serta tes. Validasi dilakukan oleh 3 orang validator. Uji kepraktisan dilakukan kepada 12 siswa dan uji keefektivan dilakukan kepada 28 siswa. Berdasarkan angket yang diisi validator, dapat disimpulkan e-modul sangat valid karena diperoleh skor rata-rata yaitu 86,39%. Berdasarkan uji coba, e-modul dikatakan efektif, karena siswa yang memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan KKM mencapai 80%, serta respon siswa terhadap e-modul adalah sangat baik dengan skor 85,93%. Berdasarkan hal yang telah diuraikan, maka dengan demikian kriteria kevalidan dan keefektifan e-modul sistem persamaan linear dua variabel dengan konteks lingkungan lahan basah ini dapat dikatakan tercapai.
Bimbingan Pembuatan Media Pembelajaran dengan Microsoft PowerPoint dan I-Spring untuk Guru Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMP Kabupaten Barito Kuala Hidayah Ansori; Rizki Amalia; Juhairiah Juhairiah; Mardiana Mardiana
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i1.7314

Abstract

Permasalahan yang dimiliki MGMP Matematika SMP kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan adalah perlunya penambahan pengetahuan dan keterampilan dalam hal pengembangan pembelajaran yang berbasis teknologi seperti membuat media pembelajaran dengan teknologi yang dapat membuat pembelajaran menarik dan membantu siswa memahami konsep yaitu dengan Microsoft PowerPoint yang terintegrasi I-Spring. Kedua aplikasi ini dipilih karena mudah diakses dan lebih familiar bagi guru. Metode pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) adalah melakukan bimbingan mengenai Microsoft PowerPoint dan I-spring kepada guru peserta MGMP Matematika SMP kabupaten barito Kuala secara langsung dan instensif. Bimbingan ini berlangsung dari 15 September 2022 sampai dengan 6 Oktober 2022. Bentuk bimbingannya adalah berupa pelatihan pengembangan media pembelajaran matematika secara luring bertempat di SMPN 2 Alalak Kabupaten Barito Kuala. Kegiatan dilakukan menggunakan metode ceramah dan diskusi secara luring, latihan/praktik, dan konsultasi secara luring dan daring melalui Zoom meeting atau WhatsApp. Peserta diberikan angket untuk mengetahui kepuasan peserta terhadap kegiatan yang dilaksanakan. Hasil angket diperoleh bahwa secara keseluruhan peserta sangat puas dengan kegiatan yang dilakukan. Saran dari peserta adalah diperlukannya waktu yang lebih banyak untuk bimbingan dalam penggunaan aplikasi untuk pembuatan media pembelajaran. Melalui kegiatan ini telah disusun modul atau tutorial membuat media pembelajaran dengan I-Spring dan telah dibagikan kepada guru dalam bentuk modul dan video tutorial.   The problem at the Mathematics teacher's working group or Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) in the Barito Kuala district of South Kalimantan is the need for additional knowledge and skills in developing technology-based learning, such as creating learning media with technology that can make learning interesting and assist students in understanding concepts, namely with Microsoft PowerPoint integrated with I-Spring. These two applications were selected since they are easily accessible and more well-known to educators. The method for implementing community service activities is to personally and thoroughly instruct and provide the participation of the junior high school Mathematics teachers working group of Barito Kuala district on Microsoft Powerpoint and I-spring. This guidance took place from 15 September 2022 to 6 October 2022. The form of guidance was offline mathematics learning media development training at SMPN 2 Alalak, Barito Kuala. The activities were conducted using offline lecture and discussion methods, exercises/practices, and offline and online Zoom meetings or WhatsApp consultations. The participants were given a questionnaire to determine their satisfaction with the activities. The questionnaire results showed that overall the participants were very satisfied with the activities. The participants of this activity suggested that additional time was required for guidance in using applications for creating learning media. This activity has developed modules or tutorials for making learning media with I-Spring. They have been distributed to teachers through modules and video tutorials.  
TINJAUAN FLIPPED CLASSROOM PADA MATA KULIAH GEOMETRI TRANSFORMASI MENURUT KERANGKA WILLIAMS AND EGGERT Hidayah Ansori; Rizki Amalia; Juhairiah Juhairiah
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v11i1.15798

Abstract

penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran flipped classroom pada mata kuliah geometri transformasi pada porgram studi pendidikan matematika FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran flipped classroom pada mata kuliah geometri transformasi. Data penelitian merupakan hasil survei pada kelas yang melaksanakan flipped classrom menggunakan instrumen kerangka Williams and Eggert, kemudian data dianalisis menggunakan skala likert dan kategorisasi dan persentase. Kesimpulan (1) mahasiswa setuju mengikuti perkuliahan selalu memperhatikan penjelasan dosen, (2) Pemrosesan kognitif pada umumnya dapat berlangsung dengan baik akan tetapi mahasiswa masih ragu-ragu dapat memikirkan materi perkuliahan, (3) Mahasiswa setuju bahwa mencatat materi perkuliahan penting, di samping juga mahasiswa memberikan garis bawah atau warna dan memberi komentar untuk dipelajari pada persiapan ujian tengah semester atau ujian akhir semester, (4) Mahasiswa meninjau pemrosesan setelah kelas selesai dengan cara melengkapi catatan, memberikan komentar pada buku catatan, akan tetapi mahasiswa masih belum membuat flashcard untuk belajar.  Kata kunci: Flipped Classroom, geometri Transformasi, kerangka Williams and Eggert Abstract: This study aims to describe the implementation of flipped classroom learning in the geometry transformation course in the Mathematics Education Study Program FKIP ULM. The purpose of this research is to describe the implementation of flipped classroom learning in transformation geometry courses.The research data is the result of surveys in classes that carry out flipped classes using the Williams and Eggert, then the data were analyzed using a Likert scale and categorization and percentage. Conclusions (1) students agree to attend lectures always pay attention to the lecturer's explanation, (2) Cognitive processing in general can go well but students are still unsure about being able to think about lecture material, (3) Students agree that taking notes on lecture material is important, besides students provide underlines or colors and provide comments to study in preparation for midterm or final semester exams, (4) Students review processing after class is over by completing notes, commenting on notebooks, but students still haven't made flashcards for study . Keywords: Flipped Classroom, Transformation geometry, Williams and Eggert framework
Development of Teaching Module Using the Problem-Based Learning Model Based on Wadai Banjar Ethnomathematics in the Topic of Linear Equation Shafitri Ardiana; Noor Fajriah; Juhairiah Juhairiah
Jurnal Gantang Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Gantang
Publisher : Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jg.v8i1.5747

Abstract

Many students need help to understand linear equation material and obtain low math scores. One of the efforts to overcome this was to research and produce a teaching module using a Problem-Based Learning model based on Wadai Banjar's ethnomathematics material of linear equations that is valid, practical, and effective for the learning. The type of research used is the type of 4-D model development research. The data collection technique used a validation sheet by two validators, a practicality questionnaire filled out by a math teacher and 8 students with various abilities, and a learning achievement test for 27 class VII C students of SMP Negeri 18 Banjarmasin. There are 3 analyses conducted in this study: validity, practicality, and effectiveness test analysis. The results showed an average score of 3,58 was obtained from the validator in the very valid category, an average score from the questionnaire was 3,23 in the practical category, and 66,67% of students obtained an evaluation test score above the average score in the effective category.
PENGEMBANGAN SOAL LITERASI MATEMATIKA BERBASIS PROFIL PELAJAR PANCASILA UNTUK SISWA SMP/MTS Siti Tarisa; Chairil Faif Pasani; Juhairiah Juhairiah
JURMADIKTA Vol 3 No 2 (2023): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jurmadikta.v3i2.1774

Abstract

Kemampuan literasi matematika siswa Indonesia masih rendah berdasarkan hasil Programme for International Student Assessment (PISA). Salah satu penyebabnya adalah jarangnya siswa Indonesia diberikan soal-soal berbentuk literasi matematika seperti yang diujikan PISA. Penggunaan konten profil pelajar Pancasila yang menjadi ciri khas pembentukan karakter pada kurikulum merdeka dinilai dapat menarik minat siswa untuk mengerjakan soal literasi matematika sehingga perlahan diharapkan akan meningkatkan kemampuan literasi matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan soal literasi matematika berbasis profil pelajar Pancasila yang valid dan reliabel. Penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan Tessmer tipe formative research dengan 2 tahap yaitu preliminary dan formative evaluation. Subjek uji coba penelitian adalah 31 siswa kelas IX D SMP Negeri 6 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi dan angket respon siswa. Produk yang dikembangkan dinilai oleh 3 validator ahli diperoleh skor validitas logis sebesar 3,76 yang masuk dalam kategori valid. Sedangkan validitas empiris butir soal didapatkan 13 soal valid dan 17 soal tidak valid. Uji reliabilitas soal diperoleh skor 0,77 yang masuk dalam kategori reliabel. Penelitian ini menghasilkan 13 soal literasi matematika berbasis profil pelajar Pancasila yang valid dan reliabel.