Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Hubungan Peran Supervisor dengan Kualitas Pendokumentasian Asuhan Keperawatan sesuai SNARS di RSD Idaman Kota Banjarbaru Herry Setiawan; Rabiatul Adawiah; Herry Setiawan; Ichsan Rizany
Dunia Keperawatan Vol 9, No 2 (2021): July 2021
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/dk.v9i2.8500

Abstract

Dokumentasi sebagai bukti jaminan kualitas asuhan keperawatan yang diberikan. Tujuan untuk mengetahui hubungan peran supervisor dengan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan sesuai SNARS di RSD Idaman Kota Banjarbaru. Desain penelitian crosss sectional, 11 ketua tim dan 82 perawat pelaksana dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Fisher Excat untuk ketua tim dan uji Chi Square untuk perawat pelaksana. Hasil Persepsi ketua tim terhadap peran supervisor baik 54,5%, dan perawat pelaksana baik 58,5%, kualitas dokumentasi ketua tim kurang baik 72,7%,  dan perawat pelaksana baik 81,7%.  Hasilnya tidak ada hubungan peran supervisor dengan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan ketua tim sesuai SNARS (p value=0,182>0,05), tidak ada hubungan peran supervisor dengan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan perawat pelaksana sesuai SNARS (p value=0,458>0,05). Tidak berhubungan peran supervisor dengan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan dapat terjadi karena dipengaruhi oleh motivasi, pengetahun, beban kerja, sikap, waktu, dan intensif.
PERSEPSI GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN TENTANG PENDEKATAN SAINTIFIK Harpani Matnuh; Rabiatul Adawiah
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 10, No 1 (2020): PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v10i1.8530

Abstract

Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran akan berjalan dengan baik manakala guru memahami dengan baik tentang hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman guru PPKn tentang pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan yang menjadi informan adalah guru PPKn di SMPN Kota Banjarmasin. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara. Guru PPKn SMP Negeri Kota Banjarmasin umumnya  mempunyai kesamaan pandangan  bahwa pendekatan saintifik merupakan pendekatan pembelajaran yang berpusat kepada siswa yang lebih menekankan bagaimana agar siswa aktif dalam pembelajaran, yang dalam prosesnya menekankan pada 5M yaitu mengamati, menanya, mencoba, menganalisis, dan mengkomunikasikan. Terdapat pemahaman yang berbeda tentang  penerapannya. Sebagian guru menyatakan bahwa  5M harus dilaksanakan semuanya dalam satu pertemuan pembelajaran  dan juga harus berurutan mulai dari  mengamati, menanya, mencoba, menganalisis, dan mengkomunikasikan. Namun sebagian guru lainnya memahami bahwa penerapan 5M tidak mesti dilaksanakan dalam satu pertemuan dan tidak mesti  harus berurutan.Kata kunci: pemahaman guru, pendekatan saintifik
Analisis Kualitas Soal Buatan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Rabiatul Adawiah; Dian Agus Ruchliyadi
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 9, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v9i2.7554

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas soal Pendidikan Kewarganegaraan dari aspek daya beda soal, tingkat kesukaran dan efektivitas pengecoh. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi. Evaluasi dalam penelitian ini dilakukan terhadap butir soal mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas XI pada penilaian akhir semester ganjil di SMA Negeri 6 Banjarmasin Tahun pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 50 soal, dengan subjek penelitian 200 orang siswa. Data yang dikumpulkan berupa : (1) lembar Soal Ujian Akhir Semester,  (2) lembar kunci jawaban soal, dan (3) lembar jawaban siswa. Semua data tersebut diperoleh dengan teknik dokumentasi. Analisis data menggunakan program AnBuso versi 8.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indeks daya beda butir soal 18% berkategori baik, 26% berkategori sedang, dan 56% berkategori jelek. Untuk tingkat kesukaran, 58% berkategori mudah, 16% berkategori sedang dan 26% berkategori sulit. Sedangkan untuk keefektifan pengecoh, 58% berkategori sangat baik, 26% berkategori baik, 14% berkategori jelek dan 2% berkategori sangat jelek. Dari hasil analisis indeks daya beda soal, tingkat kesukaran, dan efektivitas pengecoh dapat diketahui bahwa kualitas butir soal Pendidikan Kewarganegaraan 10% berkualitas baik, 14% perlu revisi pengecoh, 20% cukup baik, dan 56% berkualitas tidak baik. Kata kunci: indeks daya beda soal, tingkat kesukaran, pengecoh
HUBUNGAN PEMAHAMAN POLITIK DENGAN TINGKAT KESADARAN POLITIK MAHASISWA PRODI PPKN FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT Dahlia Dahlia; Rabiatul Adawiah
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 8, No 2 (2018): PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v8i2.8340

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui: 1) Pemahaman politik mahasiswa Prodi PPKn FKIP Universitas Lambung Mangkurat, 2) Kesadaran politik mahasiswa Prodi PPKn FKIP Universitas Lambung Mangkurat, 3) Hubungan pemahaman politik dengan tingkat kesadaran politik mahasiswa Prodi PPKn FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Metode penelitian ini menggunakan korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, kuesioner, dokumentasi, dan studi pustaka. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2013, 2014 dan 2015 yang namanya terdaftar sebagai pemilik hak suara pada PEMILUMA BEM periode 2016/2017 berjumlah 143 menjadi 103 orang. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik acak berstrata proporsional. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi Product Moment dengan taraf signifikan 0.05.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji statistik menggunakan korelasi Product Moment diperoleh nilai korelasi antara variabel X (Pemahaman Politik) dan variabel Y (Kesadaran Politik) sebesar 0.315 setelah itu disesuaikan dengan tabel interpretasi nilai r  maka besarnya nilai 0.315 ini masuk kategori interval pada 0.20 – 0.399, nilai tersebut termasuk dalam hubungan korelasi yang rendah. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada mahasiswa lebih meningkatkan pemahaman politik mereka dengan cara mempelajari secara sungguh-sungguh, memperhatikan saat dosen menjelaskan, dan secara aktif membaca dan mencari informasi tentang politik baik secara online maupun dengan buku-buku yang mendukung untuk menambah wawasan dan pemahaman politik, serta meningkatkan kesadaran politik dengan aktif berpartisipasi dalam kegiatan maupun sosialisasi politik. Kata Kunci: Kesadaran Politik Mahasiswa, Pemahaman P
Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran menggunakan Microsoft PowerPoint bagi Guru di Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan Chairil Faif Pasani; Asdini Sari; Juhairiah Juhairiah; Rabiatul Adawiah
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v3i3.2471

Abstract

Salah satu hal yang dipertimbangkan untuk mendukung pembelajaran daring adalah penggunaan media pembelajaran salah satunya adalah media berbentuk video pembelajaran. Guru dapat membuat video pembelajaran menggunakan aplikasi yang sudah umum dimiliki dan digunakan yaitu Microsoft PowerPoint. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelatihan kepada guru tentang cara membuat video pembelajaran dengan menggunakan Microsoft PowerPoint. Peserta kegiatan ini terdiri dari 39 orang guru di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Pelatihan dilaksanakan secara daring dengan metode sinkronus dan asinkronus. Secara sinkronus berupa pemberian materi oleh narasumber pada 9 Oktober 2020, kemudian dilanjutkan dengan penugasan dan bimbingan secara asinkronus dari 9 – 19 Oktober 2020. Hasil kegiatan ini adalah 29 dari 39 guru yang mengikuti pelatihan, bisa menghasilkan video pembelajaran atau minimal berupa rancangan slide presentasi yang siap diubah menjadi video pembelajaran. Setelah kegiatan ini diharapkan peserta dapat lebih banyak membuat video pembelajaran sendiri sebagai sumber belajar siswa, khususnya pada pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, khususnya yang dilaksanakan secara daring, dapat dilaksanakan secara optimal. The utilization of learning media is one of the determining factors to aid online learning. Learning videos are one of the forms of media. Teachers can develop learning videos employing Microsoft PowerPoint, which is a widely used and owned tool. Therefore, the objective of this community service is to train teachers how to use Microsoft PowerPoint to create learning videos. A total of 39 teachers from the Barito Kuala Regency in South Kalimantan took part in this activity. The training was conducted online, with both synchronous and asynchronous techniques being used. On October 9, 2020, the speakers would provide materials synchronously. Then, from October 9 to October 19, 2020, it was continued asynchronously with tasks and guidance. The results of this activity revealed that 29 of the 39 teachers who attended the training were able to create learning videos, or at the very least, presentation slide designs that could be converted into a learning video. Following this activity, it is envisaged that participants would be able to create more videos of their learning as a source of student learning, notably in the implementation of distance learning, mainly those conducted online, which may be carried out optimally.
PROBLEMATIKA PENILAIAN SIKAP SISWA PADA PEMBELAJARAN BERBASIS ONLINE Fatimah Fatimah; Rabiatul Adawiah
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 12, No 01 (2022): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v12i01.13938

Abstract

Sejak bulan Maret 2020, Pemerintah melalui Mendikbud telah menetapkan kebijakan untuk melaksanaan pembelajaran secara online atau secara jarak jauh untuk semua jenjang pendidikan. Kebijakan ini tentu  tidak luput dari berbagai kendala baik bagi guru maupun bagi siswa. Salah satu kendala yang dihadapi guru adalah dalam melaksanakan penilaian, khususnya  pada aspek sikap. Untuk mengetahui kendala tersebut, perlu dilakukan penelitian yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara. Keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman dengan tahapan pengumpulan data, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semua guru mengatakan bahwa penilaian  sikap merupakan penilaian yang sangat penting untuk dilakukan. Oleh karena itu walaupun pembelajaran dilaksanakan secara on line,namun semua responden tetap melaksanakannya. Kendala yang dihadapi guru dalam melaksanakan penilaian sikap saat pembelajaran on line adalah: terbatasnya waktu untuk melaksanakan penilaian, jumlah siswa yang banyak, komponen yang dinilai banyak dan terbatasnya sarana teknologi informasi yang dimiliki siswa.
Development of Self-Confidence Assessment Instruments for 7th State Junior High School Students in Banjarmasin Dian Agus Ruchliyadi; Rabiatul Adawiah; Nor Aida
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 7, No 3 (2022): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v7i3.8169

Abstract

So far, most teachers only focus on the aspect of knowledge, while the assessment of the attitude aspect is only done through the teacher's subjective observations. This study aims to develop an instrument in the form of a valid and reliable student self-assessment to measure attitudes on indicators of self-confidence.The method used is Research and Development (RD) from Borg and Gall. This research was conducted at State Junior High School 7 Banjarmasin, with 200 students as the sample. Data collection techniques used in the form of a questionnaire. The data were analyzed descriptively quantitatively with the help of SPSS version 25 program. Of the 35 instruments that were tested on a small scale, there were 28 valid instruments and 7 invalid items because they had an rcount of 0.349 at a significance level of 5%. Of the 28 valid instruments, a large-scale trial was carried out with a sample of 200 students. The results of the analysis of 28 items using the product moment test, the results obtained that all instruments were declared valid because all of them had rcount values 0.138. From the 28 instrument items, it was followed by a reliability test using Cronbach's alpha formula and obtained a value of 0.898 (high criteria). It can be concluded that the 28 instruments are suitable to be used to assess the self-confidence of the students of SMP Negeri 7 Banjarmasin.
Literasi Baca Peserta Didik di SMA Negeri 1 Karang Intan Kabupaten Banjar Mahmuddin Mahmuddin; Rabiatul Adawiah
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 12, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v12i2.14952

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui minat baca siswa dan upaya sekolah untuk meningkatkan minat baca di SMA Negeri 1 Karang Intan Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data adalah guru, pengelola perpustakaan dan siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan angket. Data hasil penelitian dianaisis dengan teknik analisis model interaktif (interactive model of analysis) dari Miles dan Huberman. Pada model analaisis interaktif ini peneliti bergerak pada tiga komponen, yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan (verification). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat baca siswa di SMA Negeri 1 Karang Intan masih sangat kurang. Dari hasil angket yang dibagikan, minat baca siswa diketahui 26% dengan kriteria sangat rendah, 58% dengan kriteria rendah, 14% dengan kriteria tinggi dan hanya 2% yang berkriteria sangat tinggi. Upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk meningkatkan minat baca siswa adalah melaksanakan program “Jum’at Literasi” yang dilaksanakan setiap bulan. Namun ke depannya pengelola perpustakaan akan   mendigitalisasikan buku-buku yang ada diperpustakaan menjadi e-book. Dengan demikian siswa lebih mudah mengakses di gawai masing-masing
Creativity Of Pancasila Education Teachers and Citizens in Making Learning Media Rabiatul Adawiah; Dian Agus Rochliydi; Taufik Hidayat
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 7, No 4 (2022): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v7i4.8799

Abstract

Based on observations of Pancasila and Citizenship Education teachers in secondary schools, almost all of the learning media used rely on those already available in schools. However, in contrast to the Pancasila and Citizenship Education teachers in general, the Pancasila and Citizenship Education teachers at SMP Negeri 2 Kusan Hilir are very creative teachers to make various learning media, so that many achievements have been achieved both at the regional and provincial levels.This study aims to determine the creativity of teachersPancasila and civic educationin making learning media and knowing students' interest in participating in learningPancasila and civic education. This research is a qualitative research with descriptive method. Data was collected by using interview, observation and documentation techniques. The data obtained were analyzed qualitatively with the stages of data collection (data collection), data reduction (data reduction), data presentation (data display), and drawing conclusions or verification (conclusions). From this study it can be concluded that teachersPancasila and civic educationat the State Junior High School 2 Kusan Hilir, Tanah Bumbu Regency is very creative in making learning media. Some of the learning media that have been created include: Child Moral Control Tree (Pokemon), traditional Banjar Batewah game media, constitution-themed song media, ethnic diversity media through used newspapers, and picture guessing media. Implementation of learningPancasila and civic educationwith a variety of media makes students more interested and motivated to take part in learning.
PELATIHAN PEMBUATAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP BAGI GURU SMP, MTs dan SMA DI KABUPATEN BARITO KUALA Rabiatul Adawiah; Heru Puji Winarso
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i1.13233

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk  meningkatkan pengetahuan guru PPKn  dalam membuat instrument penilaian sikap siswa. Peserta kegiatan adalah guru PPKn SMP, MTs dan SMA di Kabupaten Barito Kuala. Metode pelaksanaan kegiatan adalah ceramah, diskusi, pelatihan dan tanya jawab. Dari pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan instrument penilaian sikap siswa bagi guru PPKn SMP, MTs dan SMA  di Kabupaten Barito Kuala dapat disimpulkan adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang penilaian sikap siswa dan pembuatan instrument penilaian sikap. Hal ini diketahui dari perbandingan hasil pre test dan post test. Pada hasil pre test  hanya 23%  peserta yang memiliki kriteria baik, 54% cukup dan 23% kurang. Namun pada hasil post test, 90% peserta memperoleh nilai dengan kriteria baik, 10% memiliki nilai kriteria cukup dan tidak ada lagi  peserta yang memperoleh nilai dengan kriteria kurang.