Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Pendidikan Kewarganegaraan

PERSEPSI GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN TENTANG PENDEKATAN SAINTIFIK Harpani Matnuh; Rabiatul Adawiah
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 10, No 1 (2020): PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v10i1.8530

Abstract

Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran akan berjalan dengan baik manakala guru memahami dengan baik tentang hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman guru PPKn tentang pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan yang menjadi informan adalah guru PPKn di SMPN Kota Banjarmasin. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara. Guru PPKn SMP Negeri Kota Banjarmasin umumnya  mempunyai kesamaan pandangan  bahwa pendekatan saintifik merupakan pendekatan pembelajaran yang berpusat kepada siswa yang lebih menekankan bagaimana agar siswa aktif dalam pembelajaran, yang dalam prosesnya menekankan pada 5M yaitu mengamati, menanya, mencoba, menganalisis, dan mengkomunikasikan. Terdapat pemahaman yang berbeda tentang  penerapannya. Sebagian guru menyatakan bahwa  5M harus dilaksanakan semuanya dalam satu pertemuan pembelajaran  dan juga harus berurutan mulai dari  mengamati, menanya, mencoba, menganalisis, dan mengkomunikasikan. Namun sebagian guru lainnya memahami bahwa penerapan 5M tidak mesti dilaksanakan dalam satu pertemuan dan tidak mesti  harus berurutan.Kata kunci: pemahaman guru, pendekatan saintifik
Analisis Kualitas Soal Buatan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Rabiatul Adawiah; Dian Agus Ruchliyadi
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 9, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v9i2.7554

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas soal Pendidikan Kewarganegaraan dari aspek daya beda soal, tingkat kesukaran dan efektivitas pengecoh. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi. Evaluasi dalam penelitian ini dilakukan terhadap butir soal mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas XI pada penilaian akhir semester ganjil di SMA Negeri 6 Banjarmasin Tahun pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 50 soal, dengan subjek penelitian 200 orang siswa. Data yang dikumpulkan berupa : (1) lembar Soal Ujian Akhir Semester,  (2) lembar kunci jawaban soal, dan (3) lembar jawaban siswa. Semua data tersebut diperoleh dengan teknik dokumentasi. Analisis data menggunakan program AnBuso versi 8.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indeks daya beda butir soal 18% berkategori baik, 26% berkategori sedang, dan 56% berkategori jelek. Untuk tingkat kesukaran, 58% berkategori mudah, 16% berkategori sedang dan 26% berkategori sulit. Sedangkan untuk keefektifan pengecoh, 58% berkategori sangat baik, 26% berkategori baik, 14% berkategori jelek dan 2% berkategori sangat jelek. Dari hasil analisis indeks daya beda soal, tingkat kesukaran, dan efektivitas pengecoh dapat diketahui bahwa kualitas butir soal Pendidikan Kewarganegaraan 10% berkualitas baik, 14% perlu revisi pengecoh, 20% cukup baik, dan 56% berkualitas tidak baik. Kata kunci: indeks daya beda soal, tingkat kesukaran, pengecoh
HUBUNGAN PEMAHAMAN POLITIK DENGAN TINGKAT KESADARAN POLITIK MAHASISWA PRODI PPKN FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT Dahlia Dahlia; Rabiatul Adawiah
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 8, No 2 (2018): PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v8i2.8340

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui: 1) Pemahaman politik mahasiswa Prodi PPKn FKIP Universitas Lambung Mangkurat, 2) Kesadaran politik mahasiswa Prodi PPKn FKIP Universitas Lambung Mangkurat, 3) Hubungan pemahaman politik dengan tingkat kesadaran politik mahasiswa Prodi PPKn FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Metode penelitian ini menggunakan korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, kuesioner, dokumentasi, dan studi pustaka. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2013, 2014 dan 2015 yang namanya terdaftar sebagai pemilik hak suara pada PEMILUMA BEM periode 2016/2017 berjumlah 143 menjadi 103 orang. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik acak berstrata proporsional. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi Product Moment dengan taraf signifikan 0.05.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji statistik menggunakan korelasi Product Moment diperoleh nilai korelasi antara variabel X (Pemahaman Politik) dan variabel Y (Kesadaran Politik) sebesar 0.315 setelah itu disesuaikan dengan tabel interpretasi nilai r  maka besarnya nilai 0.315 ini masuk kategori interval pada 0.20 – 0.399, nilai tersebut termasuk dalam hubungan korelasi yang rendah. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada mahasiswa lebih meningkatkan pemahaman politik mereka dengan cara mempelajari secara sungguh-sungguh, memperhatikan saat dosen menjelaskan, dan secara aktif membaca dan mencari informasi tentang politik baik secara online maupun dengan buku-buku yang mendukung untuk menambah wawasan dan pemahaman politik, serta meningkatkan kesadaran politik dengan aktif berpartisipasi dalam kegiatan maupun sosialisasi politik. Kata Kunci: Kesadaran Politik Mahasiswa, Pemahaman P
PROBLEMATIKA PENILAIAN SIKAP SISWA PADA PEMBELAJARAN BERBASIS ONLINE Fatimah Fatimah; Rabiatul Adawiah
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 12, No 01 (2022): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v12i01.13938

Abstract

Sejak bulan Maret 2020, Pemerintah melalui Mendikbud telah menetapkan kebijakan untuk melaksanaan pembelajaran secara online atau secara jarak jauh untuk semua jenjang pendidikan. Kebijakan ini tentu  tidak luput dari berbagai kendala baik bagi guru maupun bagi siswa. Salah satu kendala yang dihadapi guru adalah dalam melaksanakan penilaian, khususnya  pada aspek sikap. Untuk mengetahui kendala tersebut, perlu dilakukan penelitian yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara. Keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman dengan tahapan pengumpulan data, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semua guru mengatakan bahwa penilaian  sikap merupakan penilaian yang sangat penting untuk dilakukan. Oleh karena itu walaupun pembelajaran dilaksanakan secara on line,namun semua responden tetap melaksanakannya. Kendala yang dihadapi guru dalam melaksanakan penilaian sikap saat pembelajaran on line adalah: terbatasnya waktu untuk melaksanakan penilaian, jumlah siswa yang banyak, komponen yang dinilai banyak dan terbatasnya sarana teknologi informasi yang dimiliki siswa.
Literasi Baca Peserta Didik di SMA Negeri 1 Karang Intan Kabupaten Banjar Mahmuddin Mahmuddin; Rabiatul Adawiah
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 12, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v12i2.14952

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui minat baca siswa dan upaya sekolah untuk meningkatkan minat baca di SMA Negeri 1 Karang Intan Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data adalah guru, pengelola perpustakaan dan siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan angket. Data hasil penelitian dianaisis dengan teknik analisis model interaktif (interactive model of analysis) dari Miles dan Huberman. Pada model analaisis interaktif ini peneliti bergerak pada tiga komponen, yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan (verification). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat baca siswa di SMA Negeri 1 Karang Intan masih sangat kurang. Dari hasil angket yang dibagikan, minat baca siswa diketahui 26% dengan kriteria sangat rendah, 58% dengan kriteria rendah, 14% dengan kriteria tinggi dan hanya 2% yang berkriteria sangat tinggi. Upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk meningkatkan minat baca siswa adalah melaksanakan program “Jum’at Literasi” yang dilaksanakan setiap bulan. Namun ke depannya pengelola perpustakaan akan   mendigitalisasikan buku-buku yang ada diperpustakaan menjadi e-book. Dengan demikian siswa lebih mudah mengakses di gawai masing-masing
Pengaruh Metode Bermain Peran terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Dian Agus Ruchliyadi; Hibatullah Millen Aminoto Putra; Rabiatul Adawiah; Mariatul Kiptiah
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 12, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v12i2.15769

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bermain peran terhadap motivasi belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di SMP Negeri 1 Muara Uya Kabupaten Tabalong. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan The Posttest-Only Control-Group Desain. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh kelas SMP Negeri 1 Muara Uya, yaitu 192 orang. Sampel penelitian adalah kelas VIII dengan jumlah 50 orang siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji t.  Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan motivasi belajar siswa antara kelas yang menggunakan metode bermain peran dan kelas yang menggunakan metode konvensional. Dengan kata lain, penerapan metode bermain peran berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di kelas VIII SMP Negeri 1 Muara Uya Kabupaten Tabalong.