Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Debit Banjir Di Sungai Tondano Berdasarkan Simulasi Curah Hujan Rencana Tommy, .; Mananoma, Tiny; Tanudjaja, Lambertus
TEKNO Vol 13, No 63 (2015): JURNAL TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai Tondano merupakan sungai ketiga terpanjang di Propinsi Sulawesi Utara. Memiliki panjang 39,9 km, dengan luas DAS  544,75 km2. Sungai  Tondano  adalah salah satu sungai yang berpotensi banjir. Salah satu penyebab terjadi banjir yaitu intensitas curah hujan dengan durasi yang panjang. Mengingat intensitas curah hujan merupakan faktor alam yang tak dapat dihindari, maka diperlukan suatu analisis debit banjir berdasarkan simulasi data curah hujan yang ada. Penentuan debit banjir ini menggunakan metode rasional yang kemudian dibuat suatu simulasi curah hujan rencana. Berdasarkan simulasi curah hujan rencana ini kemudian kombinasikan periode ulang tertentu tiap-tiap stasiun. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh besaran debit banjir rencana dengan beberapa kombinasi periode ulang yang disesuaikan dengan pola hujan di DAS Tondano. Untuk menghitung debit banjir di Sungai Tondano digunakan data hujan harian maksimum selama 20 tahun dari 6 stasiun yaitu, Stasiun Rumengkor, Stasiun Kaleosan, Stasiun Sawangan, Stasiun Noongan, Stasiun Paleloan, dan Stasiun Molompar dengan periode pencatatan tahun 1995 s/d 2014 dan menggunakan peta topografi skala 1:200.000. Berdasarkan kombinasi yang ada diperoleh total 30 kombinasi debit rencana, dengan 22 alternatif berbeda. Hasil penelitian diperoleh bahwa dari data pola curah hujan yang ada (Tahun 2010-2014) memberikan kombinasi terbesar pada tanggal 15 Januari tahun 2014, dengan perolehan debit rencana terbesar adalah 783,62891 m3/det (alternatif 20). Kata kunci : sungai Tondano, debit banjir, curah hujan
ANALISIS NERACA AIR SUNGAI PANIKI DENGAN TITIK TINJAUAN DI JEMBATAN PANIKI Mentang, Risky Schwars; Mananoma, Tiny; Sumarauw, Jeffry S.F.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 3 (2017): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lippo Holland Village Manado adalah sebuah kawasan hunian baru yang terletak di Kelurahan Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Kota Manado. Hunian ini berada di kawasan sungai Paniki, potensi air sungai ini akan dimanfaatkan untuk kebutuhan air bersih di hunian tersebut. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan Analisis Neraca Air untuk melihat keseimbangan antara ketersediaan air di sungai Paniki dan kebutuhan air di hunian yang ada.Analisis neraca air dilakukan dengan menganalisis ketersediaan air di DAS Paniki menggunakan metode NRECA (National Rural Electric Cooperative Association) untuk mencari debit andalan 90% (Q90), sedangkan kalibrasi dilakukan pada data tahun 2013 dengan tingkat akurasi yang di hitung menggunakan model Coefficition of Determination (R2). Kebutuhan Air Bersih dihitung berdasarkan kriteria perencanaan air bersih Ditjen Cipta Karya Dinas PU (1997) hingga 20 tahun ke depan.Dari hasil analisis neraca air, hingga 20 tahun ke depan ketersediaan air masih mencukupi kebutuhan air di Lippo Holland Village Manado.Kata Kunci : Sungai Paniki, Metode Nreca, debit andalan (Q90), neraca air
ANALISIS SISTEM DRAINASE DI KELURAHAN TIKALA KUMARAKA KOTA MANADO Porajouw, Amanda Maria; Mananoma, Tiny; Tangkudung, Hanny
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelurahan Tikala Kumaraka sering terjadi genangan yang disebabkan oleh air hujan. Genangan tersebut mengakibatkan terganggunya aktivitas masyarakat sekitar dan para pengguna jalan, Perlu dilakukan penataan kembali sistem saluran drainase.Survey lapangan dilakukan untuk mengetahui secara tepat penyebab terjadi genangan. Dilakukan analisis hidrologi, menggunakan distribusi Log-Pearson III dan menghitung debit rencana dengan Metode Rasional.  Analisis hidraulika dilakukan untuk menghitung kapasitas tampung saluran eksisting dan saluran rencana dengan menggunakan rumus Manning. Hasil dari kedua analisis ini dibandingkan (Qkapassitas > Qrencana) untuk melihat daya tampung dari setiap ruas saluran. Berdasarkan hasil analisis di lokasi ada beberapa ruas saluran eksisting tidak mampu menampung debit hujan dengan kala ulang 10 tahun. Perlu dilakukan perubahan dimensi saluran agar mampu menampung debit yang ada. Ada penambahan saluran rencana karena di beberapa lokasi  belum memiliki saluran Kata kunci : Tikala-Kumaraka, Genangan, Sistem Drainase
ANALISIS DEBIT DAN TINGGI MUKA AIR SUNGAI PANIKI DI KAWASAN HOLLAND VILLAGE Kapantouw, Billy; Mananoma, Tiny; Sumarauw, Jeffry S.F.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 1 (2017): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai paniki adalah sungai yang melewati kawasan perumahan Holland Village dan menjadi sumber air yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Pada pembangunan perumahan Holland Village membutuhkan perhitungan debit banjir rencana dan tinggi muka air yang berpengaruh terhadap perencanaan struktur jembatan sebagai penghubung kawasan Holland Village.Analisis curah hujan rencana dengan metode Log Pearson III digunakan untuk menghitung debit banjir dan tinggi muka air. Analisis debit banjir menggunakan data curah hujan di stasiun Kayuwatu dengan periode pencatatan tahun 1993 s/d 2014. Perhitungan debit banjir menggunakan program HEC-HMS dan untuk perhitungan tinggi muka air menggunakan program HEC-RAS.Hasil analisis debit banjir rencana dengan berbagai kala ulang menggunakan program HEC-HMS memberikan hasil yang berpengaruh terhadap pembangunan di kawasan Holland Village. Untuk hasil tinggi muka air yang menggunakan program HEC-RAS pada kala ulang 5, 10, 25, 50 dan 100 tahun tidak ada air yang meluap, namun untuk kala ulang 5, 10, 25, 50 dan 100 tahun air yang meluap hanya di titik sta 340 elevasi 65 m. Kata kunci : Debit banjir rencana, tinggi muka air, HEC-HMS, HEC-RAS
PENATAAN SISTEM DRAINASE DI KOMPLEKS PERUMAHAN PLN, KELURAHAN BAHU KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO Momuat, Diana Gabbrylia Indira; Sumarauw, Jeffry S. F.; Mananoma, Tiny
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 9 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompleks Perumahan PLN, Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang sering terjadi genangan yang disebabkan oleh air hujan. Genangan tersebut mengakibatkan terganggunya aktivitas masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan. Untuk itu dilakukan penataan kembali sistem drainase, yang direncanakan agar memberikan solusi penanganan genangan yang terjadi.Analisis Hidrologi dilakukan untuk mendapatkan debit rencana (Qrenc). Perkiraan hujan rencana dilakukan dengan analisa frekuensi terhadap data curah hujan dengan kala ulang 10 tahun menggunakan metode distribusi Log-Pearson III. Debit rencana dihitung dengan Metode Rasional. Analisis hidraulika untuk menghitung kapasitas tampung saluran eksisting dan saluran rencana dengan menggunakan rumus Manning. Dari perbandingan Antara debit rencana dan debit kapasitas (Qrenc ≤ Qkaps), diketahui kemampuan daya tampung dari setiap ruas saluran.Berdasarkan hasil analisis di lokasi penelitian terdapat dua puluh dua ruas saluran eksisting dari lima puluh satu ruas saluran eksisting yang tidak mampu menampung debit hujan dengan kala ulang 10 tahun. Diperlukan perubahan dimensi saluran agar saluran yang ada mampu menampung debit yang ada. Serta penambahan dua puluh sembilan ruas saluran rencana karena ada beberapa lokasi yang belum memiliki saluran dan dua belas gorong-gorong baru. Kata kunci : Analisis Hidrologi, Analisis Hidraulika, Debit Rencana, Debit Kapasitas, Genangan.
ANALISIS NERACA AIR DI TITIK BENDUNG TORAUT, DESA TORAUT UTARA, KECAMATAN DUMOGA BARAT, KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Bella, Bryan Joelio; Wuisan, Eveline M.; Mananoma, Tiny
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 4 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bendung Toraut memanfaatkan air dari Sungai Toraut untuk mengairi lahan irigasi yang sedang dikembangkan untuk mendukung program pemerintah daerah Kabupaten Bolaang Mongondow. Pertumbuhan penduduk dan pembangunan di berbagai sektor pada masa yang akan datang mengakibatkan bertambahnya kebutuhan akan air. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan studi mengenai analisis neraca air untuk melihat keseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan air di DAS Toraut.Analisis neraca air dilakukan dengan menganalisis ketersediaan air dan kebutuhan air di DAS Toraut. Ketersediaan air dihitung menggunakan data debit terukur yang tersedia, evapotranspirasi dan parameter DAS untuk mencari debit andalan Q80%. Kebutuhan air yang dihitung adalah kebutuhan air irigasi.Dari hasil analisis, neraca air untuk kebutuhan air irigasi fungsional terjadi defisit air pada bulan-bulan Januari, Februari II, Maret I, Agustus II September II hingga Oktober II.  Kata Kunci: Sungai Toraut, DAS Toraut, Metode NRECA, Neraca Air
ANALISIS DEBIT BANJIR DAN TINGGI MUKA AIR SUNGAI SOSOAN SAPA KELURAHAN TUMATANGTANG KECAMATAN TOMOHON SELATAN KOTA TOMOHON Salaki, Perchy R. C.; Sumarauw, Jeffry S. F.; Mananoma, Tiny
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 2 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tahun 2015, Sungai Sosoan Sapa meluap dan membanjiri daerah di sekitar sungai. Banjir yang terjadi menyebabkan kerugian besar bagi warga yang terkena dampak banjir. Oleh karena itu dalam mengantisipasi banjir yang kemungkinan akan terjadi kelak, maka dibutuhkan data debit banjir maksimum dan tinggi muka air maksimum yang dapat terjadi di sungai Sosoan Sapa.Analisis curah hujan rencana dengan metode Log Pearson III akan digunakan untuk menghitung debit banjir dan tinggi muka air. Data hujan yang digunakan berasal dari pos hujan Malalyang-Kakaskasen. Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan harian maksimum dari 2008 s/d 2017,Dari data yang ada kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan program HEC-HMS untuk mendapatkan debit puncak dan HEC-RAS untuk simulasi tinggi muka air. Hasil Simulasi menunjukan bahwa mulai kala ulang 5 Tahun semua penampang yang diukur sudah tidak bisa lagi menampung debit sungai. Kata kunci: Debit Banjir Rencana, Tinggi Muka Air, HEC-HMS, HEC-RAS
PENATAAN SISTEM DRAINASE DI KOMPLEKS PERUMAHAN MARCO DUTA KELURAHAN RANOMUUT KEC. PAAL DUA KOTA MANADO Hutabarat, Urgent Valensky; Sumarauw, Jeffry S. F.; Mananoma, Tiny
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 1 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompleks Perumahan Marco Duta Kelurahan Ranomuut Kecamatan Paal 2 memiliki permasalahan yang disebabkan oleh kurangnya kemampuan saluran drainase dalam menampung debit air yang ada. Saluran yang ada juga tidak tersambung/terputus dengan saluran lainnya. Di beberapa tempat tidak memiliki saluran drainase sehingga mengakibatkan terjadinya genangan pada ruas jalan.Dalam penelitian ini analisis yang digunakan meliputi analisis hidrologi dengan menggunakan distribusi Log-Pearson III untuk menentukan besaran variabel hidrologi pada periode ulang tertentu dan perhitungan intensitas hujan menggunakan rumus Mononobe. Debit rencana menggunakan metode rasional. Analisis hidraulika untuk menghitung kapasitas debit saluran eksisting dan saluran rencana menggunakan rumus Manning. Kedua hasil ini dibandingkan ( ) untuk melihat daya tampung dari setiap ruas saluran.Berdasarkan hasil analisis diperoleh 36 ruas saluran eksisting dari 124 ruas saluran eksisting tidak mampu menampung debit air hujan dengan kala ulang 10 tahun, diperlukan perubahan dimensi saluran. Perlu penambahan 6 ruas saluran baru pada daerah yang belum memiliki saluran drainase. Kata kunci: Marco Duta, Sistem Drainase, Analisis Hidrologi, Debit Rencana 
PENATAAN DRAINASE DI JALAN WELONG ABADI KELURAHAN MALENDENG KOTA MANADO Langi, Rolando Atryno Eduard; Sumarauw, Jeffry S. F.; Mananoma, Tiny
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 8 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan terjadinya genangan di beberapa titik lokasi kawasan perumahan Jl. Welong Abadi kelurahan Malendeng. Saluran dengan dimensi yang tidak sesuai dan terdapat adanya pendangkalan serta penyumbatan saluran akibat sedimen, mengakibatkan debit yang timbul tidak mampu untuk dilewati seutuhnya. Hal ini membuat konstruksi jalan tidak terlihat baik.Penataan sistem drainase pada lokasi ini bertujuan untuk merencanakan kapasitas dimensi saluran yang sesuai dan juga menambahkan beberapa ruas saluran baru dengan mempertahankan sistem yang ada. Analisis yang dilakukan meliputi analisis hidrologi dengan jenis sebaran data distribusi normal untuk mendapatkan hasil akhir yaitu debit rencana dengan persamaan rasional. Analisis hidraulika dengan menggunakan persamaan Manning, bertujuan untuk mendapatkan kapasitas saluran yang sesuai dengan melihat kapasitas saluran eksisting dan menambahkan saluran baru dengan perbandingan QDimensi ≥ Qrencana.Berdasarkan hasil analisis dari lima puluh ruas saluran eksisting terdapat lima belas ruas saluran yang tidak mampu mengalirkan seluruh debit yang ada sehingga dilakukan perubahan dimensi. Diperlukan penambahan tujuh ruas saluran baru sehingga dapat membantu mengalirkan debit pada saluran di lokasi Jl. Welong Abadi kawasan perumahan Welong Abadi kelurahan Malendeng kota Manado.Kata kunci: Genangan, Kapasitas Dimensi Saluran, Debit rencana, Sistem Drainase
DESAIN SISTEM JARINGAN DAN DISTRIBUSI AIR BERSIH PEDESAAN (STUDI KASUS DESA WAREMBUNGAN) Mananoma, Tiny; Tanudjaja, Lambertus; Jansen, Tommy
JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 11 (2016): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Warembungan dikenal memiliki banyak sumber air bersih, namun ketersediaan air bersih ini belum terdistribusi merata ke seluruh wilayah desa, sehingga diperlukan suatu penelitian untuk mendesain sistem jaringan dan distribusi untuk menjamin ketersediaan air bersih di desa tersebut. Penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi potensi air bersih yang ada, kemudian melakukan analisis untuk memprediksi kebutuhan air bersih sampai 20 tahun kedepan. Setelah itu dilakukan desain sistem penyediaan air bersih yang handal. Berangkat dari proyeksi pertumbuhan penduduk desa Warembungan sampai tahun rencana yaitu tahun 2036  maka diperoleh prediksi besaran kebutuhan air bersih total mencapai 6,23 liter/det, sedangkan kebutuhan harian maksimum mencapai 6,86 liter/det. Debit sesaat yang tersedia di mata air Kumahukur adalah sebesar 10 liter/det.   Kata kunci: air bersih, system jaringan, kebutuhan air, debit