ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri Salmonella enteritidis yang mengkontaminasi daging sapi yang dijual di beberapa Pasar Tradisional Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan 9 sampel daging sapi yang diambil pada tiga Pasar Ttradisional yang ada di Kota Banda Aceh yaitu Pasar Beurawe, Peunayong, dan Seutui. Semua sampel dibawa ke Laboratorium Mikrobiologi FKH Universitas Syiah Kuala, dipotong kecil kemudian dimasukkan ke dalam media Selenyte Cystein Broth (SCB) diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam. Selanjutnya dilakukan penanaman pada media selektif Salmonella Shigella Agar (SSA) dan diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam. Koloni yang menciri dipindahkan ke media Nutrient Agar (NA) miring diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam, dan kemudian dilakukan uji Biokimia (Indol, MR-VP, SIM, Simmons Citrate, TSIA, glukosa, laktosa, sukrosa, manitol, dan maltose). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 9 sampel daging sapi yang diisolasi dan diidentifikasi terdapat 3 sampel (33,3%) terkontaminasi bakteri Salmonella enteritidis. Dapat disimpulkan bahwa terdapat bakteri Salmonella enteritidis pada daging sapi yang dijual di babarapa Pasar Tradisional Kota Banda Aceh. ABSTRACTThe aim of research in to isolate and identification Salmonella enteritidis from beef that sold in several traditional market in Banda Aceh. This study was used 9 beef taken from 3 traditional markets in Banda Aceh, namely Peunayong, Beurawe and seutui. The samples were cut smally and cultirated into Selenyte Cystein Broth (SCB) at temperature 37°C fas 18-24 hours. Then culturated into selective media Salmonella Shigella Agar (SSA) for 24 hours at temperature 37°C. charactenizer colonx then plated in Nutrient Agar that was incubated at 37°C for 24 hours. Then performed biochemical test (indol, MR-VP, SIM, Simmons Citrate, TSIA, glucose, lactose, sucrose, manitol, dan maltose). the result of this research shows that (33,3%) 3 from 9 samples indicate the contamination of Salmonella enteritidis it canbe concluded that there are Salmonella enteritidis in beef sold in several Traditional market in Banda Aceh.