Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kelimpahan dan Keanekaragaman Gastropoda dan Bivalvia di Ekosistem Mangrove Gampong Ie Masen Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie Ikramullah Ikramullah; Muhammad A. Sarong; Irma Dewiyanti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.946 KB)

Abstract

This research was conducted in September - October 2016. The purpose of this research was to know the abundance and diversity gastropod and bivalve in mangrove ecosystemGampong Ie Masen Muara Tiga Pidie. The technique sampling used was purposive sampling. The data was collected during the low tide. The samples was taken on three stations with three repetitions. The technique data sampling of gastropod and bivalve was performed by using technique 1 m × 1 m transect quadrate. The data analysis was done by using the formula of abundance and index of diversity. From the data analysis result was found that 13,08ind/m2 gastropod and 12,76 ind/m2 from bivalve. Its abundance ranged from 23,65 – 27,98 ind/m2. The diversity index (H') at each station ranges from 2,57 – 2,95. This result showed that gastropods and bivalves in the mangrove ecosystem Gampong Ie Masen have moderate diversity. The type of mangroves at this research location is Rhizoporastylosa with density 0,09 – 0,19 ind /m2.       Penelitian inidilakukan padabulan September - Oktober2016.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kelimpahan dan keanekaragaman kelas gastropoda dan kelas bivalvia di ekosistem mangrove Gampong Ie Masen Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie. Metode yang digunakan adalah metode purposive sampling. Pengambilan data dilakukan pada saat air surut. Pengambilan sampel dilakukan pada tiga stasiun dengan tiga kali pengulangan. Pengambilan data sampel gastropoda dan bivalvia dilakukan dengan menggunakan transek kuadrat 1 m × 1 m. Analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus kelimpahan dan indeks keanekaragaman. Dari data hasil penelitian diketahui 13,08 ind/m2gastropoda yang ditemukan dan 12,76 ind/m2 daribivalvia. Kelimpahannya berkisar23,65 – 27,98ind/m2. Indeks keanekaragaman (H') pada setiap stasiun berkisar antara2,57 - 2,95. Hal ini menunjukkan bahwa gastropoda dan bivalvia pada ekosistem mangrove Gampong Ie Masen memiliki keanekaragaman yang sedang. Jenis mangrove pada lokasi penelitian ini adalah Rhizoporastylosa dengan kerapatan 0.09 - 0.19ind/m2.
Perancangan Mesin Pemberi Pakan Otomatis Berbasis Iot (Internet of Things) Untuk Budidaya Ikan Sebagai Solusi Keamanan Pangan Dan Pemanfaatan Energi Berkelanjutan Ichsan Setiawan; Sarwo Edhy Sofyan; Taufiq Saidi; Lulusi Lulusi; Yusria Darma; Said Amir Azan; Ikramullah Ikramullah; Akram Tamlicha; Iskandar Hasanuddin; Syarifah Meurah Yuni
Marine Kreatif Vol 7, No 2 (2023): Marine Kreatif
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/mk.v7i2.8592

Abstract

Budidaya perikanan berperan penting dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Namun, tantangan seperti pengelolaan jadwal pemberian pakan yang teratur dan efisien masih dihadapi oleh pelaku budidaya ikan di Aceh. Dalam konteks ini, sebuah solusi diusulkan melalui perancangan mesin pemberi pakan otomatis berbasis IoT. Mesin ini memungkinkan pengawasan dan pengaturan jarak jauh terhadap pemberian pakan, yang tidak hanya mengurangi intervensi manusia tetapi juga membantu meminimalkan pemborosan pakan dan memastikan pemberian pakan yang tepat waktu. Dengan tambahan panel surya, mesin ini mampu menghasilkan energi sendiri, mendukung pemanfaatan energi terbarukan. Solusi ini memanfaatkan model manufaktur efisien dan mampu mengatasi kendala pertumbuhan ikan yang terganggu akibat pengelolaan pakan yang tidak teratur. Selain manfaat langsung bagi hasil panen ikan, produk ini juga dapat meningkatkan pendapatan nelayan mitra. Melalui langkah-langkah seperti pengajuan hak kekayaan intelektual dan pemantauan oleh tim pengusul, diharapkan produk ini dapat berkontribusi pada ketahanan pangan dan berkelanjutan di Aceh.