Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mapping Higher Order Thinking Skills of Prospective Primary School Teachers in Facing Society 5.0 Dini Ramadhani; Ary Kiswanto Kenedi; Yullys Helsa; Ciptro Handrianto; Muhammad Rizki Wardana
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 8, No 2 (2021): October 2021
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v8i2.8794

Abstract

AbstractThe need to develop higher order thinking skills (HOTS) for prospective primary school teachers in facing society 5.0 has been motivating this research. This development process requires valid data regarding the HOTS description of prospective primary school teachers. The research is aimed to determine the HOTS ability of prospective primary school teachers in facing society 5.0. This is a qualitative descriptive study involving 125 senior students in the department of primary school teacher education. The data collection instrument utilized the validated mathematical HOTS test questions. The resulting score is then converted to an ideal score and mapped. The average score attained by prospective primary school teacher students was 57.01, according to the findings. This score indicates that prospective teachers' HOTS ability is in the fairly good category. The findings of this study can be used to improve HOTS for future teachers.Keywords: HOTS, prospective primary school teacher, mathematics. AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi pentingnya pengembangan HOTS calon guru sekolah dasar (SD) dalam menghadapi era society 5.0. Proses pengembangan ini diperlukan data valid mengenai gambaran HOTS calon guru SD. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan kemampuan HOTS calon guru SD pada pembelajaran matematika dalam menghadapi era society 5.0. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatitif dengan melibatkan sebanyak 125 mahasiwa akhir di jurusan pendidikan guru sekolah dasar. Instrumen pengumpulan data menggunakan soal test HOTS matematis yang telah divalidasi. Skor yang didapatkan kemudian di tranformasi ke skor ideal dan kemudian dipetakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata yang diperoleh oleh mahasiswa calon guru SD adalah 57,01. Skor ini membuktikan bahwa kemampuan HOTS mahasiswa calon guru berada pada kategori cukup baik. Implikasi penelitian ini dapat dijadikan landasan dalam pengembangan HOTS calon guru ke depan.Kata kunci: HOTS, calon guru SD, matematika.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN APLIKASI SCRATCH UNTUK MENINGKATKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL SISWA SEKOLAH DASAR Nadhira Azra Khalil; Muhammad Rizki Wardana
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Kiprah Pendidikan | Juli 2022
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/kpd.v1i3.45

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil kemampuan Higher Order Thinking Skill siswa sekolah dasar. Rendahnya kemampuan Higher Order Thinking Skill siswa ini diakibatkan oleh proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru belum sesuai dengan karakteristik pembelajaran SD dan karakteristik perkembangan era revolusi industry 4.0 yang berkaitan dengan teknologi dalam memecahkan permasalahan. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran matematika menggunakan aplikasi scratch untuk meningkatkan Higher Order Thinking Skill siswa sekolah dasar yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan desain 4D. Instrumen pengumpulan datamenggunakan intrumen angket validasi, angket respon guru, angket respon siswa dan instrument tes Higher Order Thinking Skill. Teknik analisis data dengan cara mencari rata-rata skor penilaian yang kemudian dikonversikan dengan kategori yang sudah ditetapkan. Hasil penelitian menyatakan bahwa media pembelajaran ini mendapatkan skor rata-rata 100,5 dengan kategori sangat valid. Uji praktikalitas aspek guru terhadap mendapatkan skor 90,00 dengan kategori sangat praktis dan mendapatan skor 95,00 untuk aspek siswa dengan kategori sangat praktis. Uji efektivitas terhadap Higher Order Thinking Skill mengalami peningkatan sebanyak 27% dengan kemampuan awal mendapatkan skor 56,33 naik menjadi 83,33.