p-Index From 2019 - 2024
1.037
P-Index
This Author published in this journals
All Journal NOZZLE Infotekmesin
Nur Aidi Ariyanto
Politeknik Harapan Bersama Tegal

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Konsumsi Bahan Bakar Mesin Pengering Padi Mandiri Nur Aidi Ariyanto; Mukhamad Khumaidi Usman
Nozzle : Journal Mechanical Engineering Vol 8, No 1 (2019): Nozzle : Journal Mechanical Engineering
Publisher : Politeknik Harapan Bersama Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/nozzle.v8i1.2210

Abstract

Mesin Pengering Padi ini dapat digunakan oleh petani di seluruh nusantara karena keunggulanya yang praktis dan mudah di gunakan. Pada mesin ini menggunakan blower sebagai alat transfusi udara panas dari bahan bakar gas LPG. Kami menggunakan bahan bakar dari gas LPG 3kg, dengan beberapa alasan diantaranya, bahan bakar gas lebih mudah ditemukan di kalangan masyarakat, harga yang lebih murah dari bahan bakar minyak. Metode Pengujian untuk menganalisa konsumsi bahan bakar pada mesin pengering padi dengan  pengujian padi sebanyak 10kg menggunakan gas LPG 3kg, yaitu dengan cara melakukan pengukuran berat awal gas LPG 3kg dengan timbangan gantung digital. Kemudian lakukan pengujian pada suhu 60̊C, 70̊C dan 80̊C. Gunakan stopwatch pada tiap suhu saat pengujian untuk mengetahui waktu yang diperlukan pada saat pengujian. Selesai pengujian timbang kembali gas LPG 3kg, lalu hitung hasilnya dengan cara mengurangi berat awal dengan hasil berat akhir pengujian. Ditimbang juga berat padi setelah pengujian untuk mengetahui kadar air yang hilang. Dalam suhu 60̊C konsumsi gas sebesar 0,145kg, suhu 70̊C konsumsi gas sebesar 0,165kg, suhu 80̊C konsumsi gas 0,185kg.
Pengaruh Variasi Kecepatan Feeding Pada CNC Router 3 Axis Dengan Material Alumunium Dan Acrylik Nur Aidi Ariyanto
Nozzle : Journal Mechanical Engineering Vol 7, No 2 (2018): Nozzle : Journal Mechanical Engineering
Publisher : Politeknik Harapan Bersama Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/nozzle.v7i2.2185

Abstract

Salah satu kemajuan yang dapat dilihat dalam dunia industri yaitu peralihan penggunaan mesin-mesin konvensional ke mesin-mesin otomatiss yang dikendalikan dalam suatu program. Mesin tersebut dikendalikan secara penuh menggunakan komputer dengan bahasa pemrograman numeric yang disebut dengan CNC. Penelitian menggunakan  Untuk mengetahui pengaruh kecepatan feeding terhadap hasil pemakanan pada alumunium dan acrylic. CNC ini menggunakan 3 perhitungan feed rate untuk proses pemakanannya. Yaitu 100 mm/menit, 150 mm/menit dan 200 mm/menit. Dan untuk bahan digunakan 2 benda kerja alumunium dan acrylic. Benda uji alumunium dengan feed rate 100 mm/menit menghasilkan  pemakanan yang lebih baik dn waktu pemakanan diperlukan 2 menit 59 detik, dibandingkan dengan menggunakan feed rate 150 dan 200 mm/menit dan waktu pemakanan diperlukan 2 menit dan 1 menit 27 detik. Sedangkan untuk acrylic dengan feed rate 100 mm/menit dan  feed rate 150 mm/menit menghasilkan pemakanan yang tidak baik dan waktu yang diperlukan dalam pengerjaan feed rate 100 mm/menit diperlukan 2 menit 59 detik dan  feed rate 150 mm/menit diperlukan 2 menit. Sedangkan pengujian dengan material acrylic dengan feed rate 200 mm/menit mengahasilkan pemakanan yang baik dan waktu yang diperlukan 1 menit 27 detik.
Analisis Proses Carburizing Baja St 41 Menggunakan Media Arang Batok Kelapa Terhadap Sifat Mekanis Mukhamad Khumaidi Usman; Nur Aidi Ariyanto
Nozzle : Journal Mechanical Engineering Vol 8, No 2 (2019): Nozzle : Journal Mechanical Engineering
Publisher : Politeknik Harapan Bersama Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/nozzle.v8i2.2249

Abstract

Baja karbon rendah merupakan baja dengan nilai keuletan yang tinggi dan mudah dikerjakan dalam proses permesinan, tetapi nilai kekerasannya rendah dan tidak tahan aus, untuk mendapatkan nilai kekerasan yang tinggi dan tahan aus baja karbon rendah dapat dilakukan beberapa proses perlakuan panas seperti normalizing, anealing, surface hardening, temperingdan  lain – lain. Salah  satu proses surface hardening adalah carburizing. Carburizing adalah proses pendifusian atom karbon ke permukaan baja, yang selanjutnya diikuti oleh proses pendinginan cepat (quenching). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai kekerasan yang lebih optimal pada Baja ST 41 setelah proses carburizing dengan memvariasikan waktu quenching selama 20 menit, 40 menit dan 60 menit. Dengan suhu 860  °C dan waktu penahanan selama 60 menit pada proses carburizing. Nilai kekerasan raw materials ebesar 186,9 HB meningkat setelah mengalami proses carburizing dengan hasilnya pada variasi waktu quenching Nilai rata – rata kekerasan naik secara signifikan setelah proses quenching dengan variasi waktu 60 menit sebesar 264 HB atau mengalami kenaikan sebesar 41%. Pada waktu quenching 20 menit nilai kekerasan mengalami kenaikan sebesar 14% dan pada variasi waktu 40 menit nilai rata – rata kekerasan mengalami kenaikan sebesar 25%. Hal ini dapat disimpulkan bahwasanya semakin lama waktu quenching maka hasil peningkatan kekerasan akan semakin optimal
Analisis Pengaruh Variasi Ampere Terhadap Pengisian Baterai Mobil Listrik Habe EV-2 Yang Dirangkai Seri Nur Aidi Ariyanto; Mukhamad Khumaidi Usman
Nozzle : Journal Mechanical Engineering Vol 9, No 1 (2020): Nozzle : Journal Mechanical Engineering
Publisher : Politeknik Harapan Bersama Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/nozzle.v9i1.2253

Abstract

Dalam perkembangan teknologi kendaraan bermotor, mobil listrik menjadi salah satu solusi dalam mengantisipasi timbulnya dampak dari krisis energi. Mobil listrik yaitu mobil yang digerakan dengan motor listrik, menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai. Salah satu permasalahan dalam mobil listrik adalah sistem pengisian pada baterai yang membutuhkan waktu lama, sehingga perlu dilakukan penelitian sistem pengisian baterai pada mobil listrik agar sistem pengisian baterai pada mobil listrik dapat mengisi secara efektif. Telah dilakukan penelitian tentang proses pengisian 4 baterai yang dirangkai seri dengan variasi ampere yang berbeda selama 30 menit, pada awal penelitian tiap-tiap baterai diukur voltasenya, kemudian 4 baterai dirangkai seri dan diukur voltase total 4 baterai. Saat proses pengisian setiap 10 menit diambil data voltase dan ampere pengisian baterai, setelah pengisian selama 30 menit diambil data voltase akhir tiap baterai dan 4 baterai yang dirangkai seri. Setelah pengujian selesai tiap-tiap baterai di kosongkan menggunkan lampu halogen selama 30 menit. Dari hasil pengujian pengisian baterai dengan variasi ampere 3, 4, 5 dan 6. Ditemukan pengisian baterai yang efektif dengan daya yang kecil dan penambahan voltase yang besar yaitu menggunakan selektor ampere di posisi 4, dengan daya pengisian per jam 1.025,63 Wh dan penambahan voltase 8,1 Volt.
ANALISIS PENGARUH HOLDING TIME TERHADAP SIFAT MEKANIK MATERIAL BAJA ST 41 PADA PROSES CARBURIZING UNTUK PEMBUATAN CHUCK MESIN CNC LATHE Nur Aidi Ariyanto; Reza Arfi Faisal; Ahmad Faoji
Nozzle : Journal Mechanical Engineering Vol 10, No 1 (2021): Nozzle : Journal Mechanical Engineering
Publisher : Politeknik Harapan Bersama Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/nozzle.v10i1.2411

Abstract

Di dunia industri pada komponen chuck mesin CNC sangat rentan mengalami kerusakan disebabkan terjadinya salah pemrograman yang bisa menyebabkan terjadi benturan antara tool dengan chuck mesin. Biaya produksi pembuatan chuck original relatif mahal dan di pasaranpun komponen ini relatif sulit di dapatkan. Hal ini tentu menghambat proses produksi. Chuck mesin CNC di buat dari material khusus yang kuat dan ulet, ketika terjadi benturan maka chuk tidak langsung patah, hanya terjadi perubahan bentuk dan ukuran. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan data pengujian Carburizing material baja ST 41 dengan variasi parameter waktu penahanan (Holding Time) 15 menit, 30 menit, 45 menit dan 60 menit. Setelah pengujian spesimen carburizing dilakukan uji kekerasan. Hasil dari penelitian ini didapat parameter pengujian kekerasan tertinggi pada spesimen dengan variasi waktu penahanan 60 menit dengan nilai kekerasan sebesar 167 HB. Hal ini dapat dijelaskan bahwa pengerasan material terpengaruh oleh parameter waktu penahanan (Holding Time) dengan suhu pemanasan tetap.
Uji Eksperimental Emisi Gas Buang Mesin Bensin 160 cc Berbahan Bakar Campuran Pertalite-Butanol dan Pertalite-Diethyl Ether (DEE) Firman Lukman Sanjaya; Syarifudin; Faqih Fatkhurrozak; Nur Aidi Ariyanto
Infotekmesin Vol 13 No 2 (2022): Infotekmesin: Juli, 2022
Publisher : P3M Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/infotekmesin.v13i2.1543

Abstract

Air pollution is increasing due to the high exhaust emissions of motorized vehicles using fossil fuels. The solution is the use of alternative energy. Butanol and Diethyl Ether (DEE) are alcohols that can be used as a fuel mixture and are environmentally friendly. This is because butanol and DEE have high oxygen levels so the oxidation process in the combustion chamber increases and the residual gas results from combustion is better. This study tested the residual gas from the combustion of a 160 cc gasoline engine using a mixture of pertalite-butanol and pertalite-DEE fuels with 5%, 10%, and 15% alcohol percentages. The test results show that adding DEE produces better engine exhaust emissions than adding butanol. CO emissions decreased by 87% using DEE15 while B15 reduced CO by 72%. DEE10 improves HC by 73% while B15 improves HC by 72%. However, DEE15 increases CO2 by 17% and B15 by 11%. Meanwhile, the oxygen content increased by 8% in DEE15 and 6% in B15 compared to pure pertalite.