Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Pembelajaran Terpadu Natriani Syam; Nurjannah Nurjannah; St. Maryam, M.
Publikasi Pendidikan Vol 7, No 1 (2017)
Publisher : Prodi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.315 KB) | DOI: 10.26858/publikan.v7i1.2828

Abstract

The use of conventional learning methods make communication in the learning process exists only in one direction so that students in general passive learning in the classroom and only a few are active to ask, answer and respond to learning. Though learning participation is one of the important factors in learning activities. It is reminded that the teaching and learning activities are held in order to provide learning experiences on the learner. If the students actively participate in learning activities likely learners will be able to extract meaning from that learning. One way that could make students participate in learning that is by applying the learning model. For the purpose of this study was to determine students' increased participation in integrated learning in the classroom C.83 UPP PGSD Parepare FIP UNM by using model two stay two stray. This type of research is classroom action research (PTK). Forms implementation consist of planning, action, observation and reflection. Lasts for two cycles of study. Data analysis technique used is descriptive qualitative data analysis techniques. Be concluded that the application of learning models two stay two stray on the subjects of integrated learning can improve students' participation in class C.83 UPP PGSD Parepare FIP UNM.Keywords: classroom action research, learning model Two Stay Two Stray, study participation
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLE NON EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS II SDN 79 PAREPARE Zaid Zainal; St. Maryam. M
MES: Journal of Mathematics Education and Science Vol 5, No 2 (2020): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mes.v5i2.2544

Abstract

Abstrak. Masalah ini menelaah Model pembelajaran kooperatif tipe example non example. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe example non example dalam meningkatkan proses belajar pada mata pelajaran matemmatika tentang satuan waktu di kelas II SD Negeri 79 Parepare. Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe example non example pada mata pelajaran matematika tentang satuan waktu dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif  tipe example non example dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (pendekatan kualitatif). Subjek penelitian ini yakni siswa kelas II berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 10 siswa perempuan dan 22 siswa  laki-laki. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yakni teknik analisis interaktif. Pada siklus I hasil tes belajar matematika siswa berada pada kategori Cukup (C). Pada siklus II hasil tes belajar matematika siswa telah berada pada kategori Baik (B). Aktifitas guru dan aktifitas siswa juga meningkat pada setiap siklusnya. Kesimpulannya yaitu penelitian ini menunjukkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif  tipe example non example dapat meningkatkan proses dan hasil belajar matematika siswa kelas II SD Negeri 79 Parepare Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif tipe Example Non Example, Hasil Belajar Abstract. This problem examines about Cooperative Learning Model Type Example Non Example. Formulation of the problem in this research that is how to apply cooperative learning model type Example Non Example to improving the learning process on the math subjects about unit of time in class II SD Negeri 79 Parepare. What is the application  cooperative learning model type Example Non Example on the math subjects about unit of time can to improve the students learning outcomes. This research aims to find out how to apply cooperative learning model type Example Non Example to improve the students learning outcomes. This research type is a classroom action research (qualitative approach). Subject in this research is student class II a total of 32 students consisting of 10 female student and 22 male student. Data collection techniques used are observation, test, and documentation.. Data analysis techniques used are interactive analysis. In the first cycle the result of the student’s mathematics learning test were in the sufficient category. In the second cycle the result of the student’s mathematics learning test were in the good category. Teacher activity and student activity also increases in each cycle. The conclusion is that this study shows that by application cooperative learning model type Example Non Example to improve the mathematics learning process and result of class II SD Negeri 79 Parepare. Keywords: Cooperative Learning Model Type Example Non Example, Learning Outcomes
PKM Pelatihan E-Learning Google Classroom Lukman Lukman; Abd. Halik; St. Maryam
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 10: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (918.377 KB)

Abstract

Abstrak. Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah Guru-Guru SDN 35 Parepare. Masalahnya adalah: (1) kurangnya pengetahuan guru-guru tentang E-learning Google Classroom, (2) kurangnya keterampilan Guru-guru dalam Penggunaan Aplikasi Google Classroom. Metode yang digunakan adalah: ceramah, demonstrasi, diskusi, tanya jawab, dan mitra pendamping. Hasil yang dicapai adalah (1) mitra memiliki pengetahuan tentang e-learning Google Classroom, (2) mitra memiliki keterampilan dalam Penggunaan Aplikasi Google Classroom. Kata kunci: aksesoris, pakaian bodo, kualitas, kuantitas, produksi
PKM Pelatihan Aplikasi Edmodo Sebagai Media Pembelajaran Daring Bagi Guru SD Negeri 65 Kota Parepare Musfirah Musfirah; St. Maryam M; Hasnah Hasnah
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 2
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.816 KB)

Abstract

Abstrak. Adanya pandemi covid 19 menjadi tantangan tersendiri bagi guru dalam menyajikan pembelajaran yang menarik, efektif dan efesien. Berdasarkan analisis masalah ditemukan bahwa guru kesulitan dalam menyajikan pembelajaran secara daring, pembelajaran yang kurang interaktif, guru menggunakan media pembelajaran yang monoton, sehingga membuat siswa SD kurang tertarik dan bosan dalam mengikuti pembelajaran. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi guru dengan melakukan pelatihan edmodo sebagai media pembelajaran daring. Edmodo sering disebut sebagai sebuah media sosial khusus bagi pegiat pendidikan karena tampilannya yang sangat menarik dan memiliki kemiripan dengan facebook sehingga memudahkan dalam mengoperasikannya. Pelatihan ini dilaksanakan melalui dua sesi, sesi pertama diisi dengan pemberianmateri dan sesi kedua praktik. Setelah pelatihan para guru-guru SD 65 Kota Parepare dapat menggunakan aplikasi edmodo sebagai media pembelajaran daring dengan baik. Respon dari guru pun sangat antusias dalam mengikuti pelatihan, hal ini dapat dilihat dari keaktifan mereka dalam melakukan tanya jawab dan jumlah kehadiran yang sangat baik. Target yang diharapkan pengabdi pun dapat tercapai yaitu meningkatknya kemampuan guru dalam mempraktekkan aplikasi edmodo sebagai media pembelajaran. Kata kunci : Aplikasi Edmodo, Guru, Sekolah Dasar
Pelatihan konselor sebaya bagi mahasiswa Kampus V PGSD Pare-Pare Musfirah Musfirah; St. Maryam M; Hamzah Pagarra
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2019, No 8: PROSIDING 8
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.519 KB)

Abstract

The Community Partnership Program (PKM) partner is PGSD kampus V Parepare. Problems often experienced by students such as lack of motivation, dropping out of college, hedonism, procrastination, juvenile delinquency, drug use, promiscuity and other problems. Facts on the ground in early 2019, there were students who committed suicide on campus V UNM Parepare. These problems if not resolved as soon as possible can disrupt the psychological development of students, so it needs a solution in solving them. 'Due to the above problems, it is considered necessary to do peer counselor training for PGSD kampus V Parepare  students so that they can help each other if friends experience problems. If students are able to help their peers, they will reduce their burden in facing the problems they are facing so that students can develop optimally without the pressure of problems. Training objectives: 1) Provide an explanation to students about the basic concepts of peer counselors; 2) Providing skills to students about peer counselor techniques 3) Developing and practicing peer counselor techniques for students. Benefits: 1) the benefits that can be obtained are generally students are able to know the advantages and disadvantages of each peer counseling techniques that have been implemented. the methods used in this training are lecture, demonstration, and practice methods. As for the material given is divided into: 1. Presentation of Material. 2. Practice. The implementation of peer counselor training activities has been successful based on a percentage of 85% and an outcome of 90%. The response of participants to the implementation of peer counselor training activities was very good, as seen from the indicator of student attendance which reached 90%. Besides that, during the activity, the students were very enthusiastic in following the activity from the beginning to the end.
Penerapan Pendekatan Accelerated Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 1 Tonronge Kabupaten Sidrap Zaid Zainal; St. Maryam M; Titi Pratiwi Herman
J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology Vol. 4 No. 2 (2022): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Polewali: Dewan Pengurus Daerah Sulawesi Barat Forum Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.355 KB) | DOI: 10.36339/jhest.v4i2.8

Abstract

Studi ini menalaah penerapan pendekatan Accelerated learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi volume bangun ruang di kelas V SD Negeri 1 Tonronge Kabupaten Sidrap. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis Penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Pelaksanaan tindakan penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus diawali dengan kegiatan pra tindakan,kemudian pada setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yang meliputi perencanaan,pelaksanaan,observasi,refleksi.Untuk mengetahui tingkat persentase proses dan hasil belajar siswa, peneliti menggunakan lembar observasi dan tes evaluasi pada setiap siklusnya. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri 1 Tonronge Kabupaten Sidrap pada tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 21 orang siswa 7 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Analisis data dilakukan selama dan sesudah proses pembelajaran.Teknik analisis data yang digunakan adalah Teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus hasil observasi aktivitas guru yaitu 66,66% dengan kategori cukup,dan observasi aktivitas siswa 62,84% dengan kategori cukup. Pada siklus II menunjukkan peningkatakan hasil observasi aktivitas guru menjadi 100% dengan kategori baik dan observasi aktivitas siswa 78,97% dengan kategori baik. Hasil penelitian terkait dengan hasil belajar,pada siklus I hanya 47,61% siswa yang tuntas dengan rata-rata 62,00. Pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 90,47% siswa yang tuntas dengan rata-rata 86,47. Simpulan penelitian ini adalah dengan menerapkan pendekatan Accelerated learning dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa pada materi volume bangun ruang di kelas V SD Negeri 1 Tonronge.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V UPTD SD Negeri 26 Parepare St. Maryam M; Zaid Zainal; Sari Bunga
J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology Vol. 5 No. 1 (2022): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Polewali: Dewan Pengurus Daerah Sulawesi Barat Forum Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/jhest.v5i1.13

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu hasil belajar siswa kelas V UPTD SD Negeri 26 Parepare belum mencapai SKBM. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization dapat meningkatkan proses belajar matematika siswa kelas V UPTD SD Negeri 26 Parepare dan apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V UPTD SD Negeri 26 Parepare. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization dapat meningkatkan proses belajar matematika siswa kelas V UPTD SD Negeri 26 Parepare dan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V UPTD SD Negeri 26 Parepare. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek Penelitian yaitu guru dan siswa yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data (penyajian data), dan penarikan kesimpulan. Pelaksanaan tindakan penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus diawali dengan kegiatan pra tindakan, kemudian pada setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menujukkan bahwa pada siklus I hasil observasi aktivitas guru dengan kategori baik (B) dan observasi aktivitas siswa dengan kategori cukup (C) dengan hasil tes belajar dengan kategori cukup (C). Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan yang menunjukkan hasil observasi aktivitas guru dengan kategori baik (B) dan observasi aktivitas siswa meningkat dengan kategori baik (B) dengan hasil tes belajar mengalami peningkatan dengan kategori baik (B). Simpulan penelitian ini adalah penerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization dapat meningkatkan proses dan hasil belajar matematika siswa kelas V UPTD SD Negeri 26 Parepare
Penerapan Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas IV UPTD SD Negeri 145 BARRU St. Maryam M; Hasnah Hasnah; Elian Yurika Mengkanna
J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology Vol. 5 No. 1 (2022): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Polewali: Dewan Pengurus Daerah Sulawesi Barat Forum Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/jhest.v5i1.58

Abstract

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Subjek penelitian yaitu guru kelas IV dan siswa yang berjumlah 10 siswa. Hasil penelitian pada siklus I untuk proses pembelajaran berada pada kualifikasi cukup (C) dan untuk tes hasil belajar berada pada kualifikasi kurang (K). Hasil penelitian siklus II untuk proses pembelajaran berada pada kualifikasi baik (B) dan untuk tes hasil belajar pada kualifikasi baik (B). Kesimpulan pada penelitian ini adalah dengan penerapan model pembelajaran Numbered Head Together pada materi Statistika dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa kelas IV UPTD SDN 145 Barru
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V UPTD SD Negeri 120 Barru St. Maryam M; Hasnah Hasnah
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 2
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.107 KB)

Abstract

Abstrak. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah proses penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi bangun ruang volume kubus dan volume balok di kelas V UPTD SD Negeri 120 Barru dan apakah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bangun ruang volume kubus dan volume balok di kelas V UPTD SD Negeri 120 Barru. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK)  yang bertujuan untuk mengetahui proses dan peningkatan hasil belajar dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi bangun ruang volume kubus dan volume balok di kelas V. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes dan dokumentasi. Subjek penelitian yaitu guru kelas dan siswa yang berjumlah 21 siswa dan guru. Penelitian dilaksanakan 2 siklus. Pada siklus I hasil penelitian pada proses pembelajaran berada pada kualifikasi cukup (C) dan hasil tes belajar berada pada kualifikasi cukup (C). Sedangkan pada siklus II hasil penelitian pada proses pembelajaran berada pada kualifikasi baik (B) dan hasil tes belajar berada pada kualifikasi baik (B). Kesimpulan pada penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi bangun ruang volume kubus dan volume balok dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa kelas V UPTD SD Negeri 120 Barru. Kata Kunci: Problem Based Learning, Bangun Ruang Volume Kubus Volume Balok
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V UPTD SD Negeri 77 Parepare St. Maryam M; Musfirah Musfirah; Putri Syaskia Aulia Angelina
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 7, No 2 (2023): MEI (JIKAP PGSD)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jkp.v7i2.44341

Abstract

students. This research is a classroom action research (CAR) with a qualitative approach. The research was carried out in semester 2 of the 2022/2023 academic year with the research subjects being teachers (researchers) and 21 fifth grade students. The data analysis technique used was qualitative data analysis techniques. The focus description is in the form of learning processes and outcomes. The research instruments are observation, tests, and documentation. Based on the data obtained during the implementation, the research results in the first cycle of teacher activity were classified as sufficient (C), student activities were classified as sufficient (c), and the completeness of student learning outcomes was classified as sufficient (C), with an average value of 60; cycle II teacher activity is good (B), student activity is good (B), and student learning outcomes are good (B), with an average score of 78.33. The conclusion of the study is that by applying the index card match type cooperative learning model it can improve the process and results of learning mathematics in the subject of volume builds for class V UPTD SD Negeri 77 Parepare.