Gresty Masi
Universitas Sam Ratulangi

Published : 29 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan

PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI PADA WANITA USIA SUBUR DENGAN SIKLUS MENSTRUASI DI PUSKESMAS Sailan, Novia Purwaningsih; Masi, Gresty; Kundre, Rina
JURNAL KEPERAWATAN Vol 7, No 2 (2019): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v7i2.27474

Abstract

Abstrack : A number of women complained that of use contraceptive methods causedmenstrual problems. These problem can include having no periods at all until heavy andprolonged periods. The Purpose : this study to determine the relationship of the use ofcontraceptive methods in women of cycle. In the health center of Balehumara, KelurahanBalehumara Kecamatan Tagulandang. The Research Design : the analytical survey that isused is with the cohort survey design. This research was conducted at the Balehumara PublicHealth Center in February – March 2109. The number of samples was 53 respondents, theresearch instrument used observetion sheets. The Results Research : based on result the tetsstatitic with use result fisher exact tets in the get the user cpntraception methods that toexperience change cycle menstrual as much (68,8%) and not experince change cycly menstrualas much (31,3%) and in where scrore p =0,005 < a 0,05. The Conclusion: there is significantrelationship between the use of contraceptive methods in women of childbearing age withmenstrual cycle disorders in Balehumara Health Center.Keywords : Menstrual Cycle Disorsers, Contraceptive Methode UsersAbstrak : Sejumlah perempuan mengeluhkan pemakaian metode kontrasepsi menyebabkanmasalah menstruasi. Masalah tersebut dapat berupa tidak mengalami menstruasi sama sekalisampai menstruasi berat dan berkepanjang. Tujuan : penelitian ini untuk mengetahuiHubungan Penggunaan Metode Kontrasepsi Pada Wanita Usia Subur Dengan SiklusMenstruasi Di Puskesmas Balehumara Kelurahan Balehumara Kecamatan Tagulandang Induk.Desain Penelitian : yang di gunakan yaitu survei analitik dengan rancangan Survei Cohort.Penelitian ini di lakukan di Puskesmas Balehumara pada bulan Februari – Maret 2019. Jumlahsampel 53 orang responden, Instrumen penelitian menggunakan lembar Observasi. HasilPenelitian : Berdasarkan hasil uji statistik dengan mengunkan uji Fisher’s Exact Test didapatkan penggunaan alat kontrasepsi yang mengalami perubahan siklus menstruasi sebanyak(68,8%), dan tidak mengalami perubahan sebanyak (31,3%), dan di mana nilai p = 0,005 < a0,05. Kesimpulan : terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan metode kontrasepsipada wanita usia subur dengan gangguan siklus menstruasi di Puskesmas Balehumara.Kata Kunci : Gangguan Siklus Menstruasi, Penggunaan Metode Kontrasepsi
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPUTUSAN INISIASI HEMODIALISIS PADA PENDERITA PENYAKIT GINJAL KRONIK DI RUANG DAHLIA RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO Tonapa, Santo Imanuel; Kundre, Rina; Masi, Gresty
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i1.10854

Abstract

Abstract:Initiation hemodialysis is start of the process hemodialysis as renal replacement therapy in patients with chronic kidney disease. Family support is attitude , actions and acceptance of family to patients where family support can influence the decision of initiation hemodialysis.Purpose of this study was to analyze the relationship of the family support with the decision of initiation hemodialysis on patient chronic kidneys disease in Dahlia Room RSUP.Prof.Dr.R.D.Kandou Manado. Research method is used descriptive analytic with cross sectional design. Sampling technique in research is purposive sampling with 41 samples. Data collected by using a questionnaire.the data processed by using SPSS with chi - square test, with a significance level of 95% ( =0,05).Results showed that the number of respondents with good family support there were 63.4% respondents who did not delay the initiation of hemodialysis decision 61% of respondents, while respondents with less family support 36.6% of the respondents and delaying decisions initiation of hemodialysis 31,7% of respondents and p value = <0.001.Conclusion there is a meaningful relationship between family support with the initiation of hemodialysis decision. Recomendation for further is expected to be a reference for more research on family support with decision of initiation hemodialysis. Key words: Family Support, Decision of Initiation Hemodialysis, Chronic Kidneys Disease Abstrak.Inisiasi hemodialisis adalah proses dimulainya hemodialisis sebagai terapi pengganti ginjal yang dilakukan pada penderita ginjal kronik. Dukungan keluarga adalah sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap penderita yang sakit yang mana dukungan keluarga ini dapat mempengaruhi keputusan inisiasi hemodialisis. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan dukungan keluarga dengan keputusan inisiasi hemodialisis pada penderita penyakit ginjal kronik di Ruang Dahlia RSUP Prof.Dr.R.D.Kandou ManadoRSUP Prof.Dr.R.D.Kandou Manado. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional.Teknik pengambilan sampelpada penelitian ini yaitu purposive sampling dengan jumlah 41 sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan program SPSS dengan uji chi-squaredengan tingkat kemaknaan 95% ( = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan jumlah responden dengan dukungan keluarga baik terdapat 26(63,4%) responden dan yang tidak menunda keputusan inisiasi hemodialisis 25 (61%) responden sedangkan responden dengan dukungan keluarga kurang 15 (36,6%) responden dan yang menunda keputusan inisiasi hemodialisis 13 (31,7%) responden dan didapatkan nilai p= < 0,001. Kesimpulan ini menunjukkan ada hubungan dukungan keluarga dengan keputusan inisiasi hemodialisis. Saranuntuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menjadi rujukan untuk lebih banyak lagi penelitian tentang dukungan keluarga dengan keputusan inisiasi hemodialisis. Kata kunci : Dukungan Keluarga, Keputusan Inisiasi Hemodialisis, Penyakit Ginjal Kronik
HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA PADA MURID SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA Datukramat, Dwi Mentari; Mayulu, Nelly; Masi, Gresty
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 1 (1): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i1.2178

Abstract

Abstract: Malaria is a serious disease that is transmitted through the bite of anopheles mosquitoes. This disease is contagious disease that attacks all age groups that is infants, children, and adults. Malaria is transmitted from person to person Anopheles mosquitoes bringing malaria parasite or plasmodium. Environmental sanitation is efforts that conducted by individuals, communities, or the State to improve and prevent the happening health problems caused of external environmental factors. The purpose of this study to determine the relationship environmental sanitation with the incidence of malaria. This research was carried out with cross sectional method. The sample: 110 respondents drawn randomly. The independent variable in this study is environmental sanitation and dependent variable is malaria. And then, the data collected was processed with the help of computer program SPSS version 19 and analyzed with chi square test (x2) at 95% significance level (α0,05). The result: showed that the results of the study on 110 respondents from 64 people who are poor environmental sanitation there were 7 people that positive malaria and 57 people is negative. Meanwhile from 46 people that good environmental consists of 2 people positive malaria and 44 people is negative. The conclusion: from these data it was found that the results showed there was no relationship environmental sanitation with the incidence of malaria which the results obtained p = 0,214 Keywords : environmental sanitation, incidence of malaria Abstrak: Malaria adalah penyakit serius yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles. Penyakit ini penyakit menular yang menyerang semua golongan umur yaitu bayi, anak – anak dan dewasa. Malaria ditularkan dari orang ke orang nyamuk Anopheles yang membawa parasit malaria atau plasmodium. Sanitasi lingkungan merupakan usaha-usaha yang dilakukan individu-individu, masyarakat, atau negara untuk menperbaiki dan mencegah terjadinya masalah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh faktor-faktor lingkungan hidup eksternal. Tujuan: penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian malaria. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode cross sectional. Sampel: sebanyak 110 responden yang diambil secara acak sederhana. Variabel independen dalam penelitian ini adalah sanitasi lingkungan dan variabel dependen adalah malaria Selanjutnya data yang terkumpul diolah dengan bantuan komputer program SPSS versi 19 untuk dianalisa dengan uji chi-square (x2) pada tingkat kemaknaan 95% (α0,05). Hasil: menunjukkan bahwa hasil penelitian pada 110 responden  dari 64 orang yang sanitasi lingkungannya yang kurang baik terdapat 7 orang yang positif malaria dan 57 orang yang negatif. Sedangkan dari 46 orang yang sanitasi lingkungannya baik terdiri dari 2 orang yang positif malaria dan 44 orang yang negatif. Kesimpulan: dari data tersebut maka ditemukan hasil yang menunjukkan tidak terdapat hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian malaria dimana hasil yang diperoleh ρ = 0,214. Kata Kunci: Sanitasi lingkungan, kejadian malaria
HUBUNGAN PERAWATAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK DI SD GMIST SMIRNA KAWIO KECAMATAN KEPULAUAN MARORE KABUPATEN SANGIHE Barahama, Fery; Masi, Gresty; Hutauruk, Minar
JURNAL KEPERAWATAN Vol 6, No 2 (2018): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v6i2.21574

Abstract

Abstract : Tooths caries is chronic disease to biased often individual to many entire old. Caries dentis is the main oral problem to child and young. The purpose that research is detect relationship between the care sanitation tooths and mouth with incident child tooths caries at elementary school Gmist Smirna Kawio. Method of the research used an cross sectional design. The sampling technique in this research is total sampling with 52 samples. Result of this research based on chi-square test with significance level (α ≤ 0,05) obtained p value = 0,000 that is smaller than α (0,05) with Ho rejected and Ha accepted. Conclusions indicate there was a significance relationship between the care sanitation tooths and mouth with incident child tooths caries at elementary school Gmist Smirna Kawio at Marore subdistrict islands Sangihe Regency. Keywords : Tooths caries, care sanitation tooths and mouth Abstrak : Karies gigi merupakan salah satu penyakit kronis yang paling sering memengaruhi individu pada segala usia. Karies gigi merupakan masalah oral yang utama pada anak-anak dan remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perawatan kebersihan gigi dan mulut dengan kejadian karies gigi anak sekolah di SD Gmist Smirna Kawio. Metode penelitian yang digunakan yaitu cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu total sampel dengan jumlah 52 orang. Hasil penelitian berdasarkan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan (α ≤ 0,05) diperoleh nilai p = 0,000 yakni lebih kecil dibandingkan α ( 0,05) dengan Ho di tolak dan Ha diterima. Simpulan penelitian ini menunjukan ada hubungan yang signifikan antara hubungan perawatan kebersihan gigi dan mulut dengan kejadian karies gigi anak di SD Gmist Smirna Kawio Kecamatan Kepulauan Marore Kabupaten Kepulauan Sangihe. Kata Kunci : Karies Gigi, Perawatan Gigi dan Mulut
HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN LAMA KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN DI PUSKESMAS RANOMUUT MANADO Moloku, Mentari; Hutagaol, Ester; Masi, Gresty
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i1.12013

Abstract

Abstract. Family planning is a basic prominent preventive health service as well as a mortality prevention. Family planning can be going on through the use of contraception. 3 months injection contraception is a sort of liquid which is injected into woman’s body intramuscularly (once in 3 months). This research was aimed to find out the association between the usage of 3 months injection contraception duration and the mother’s weight changing at Ranomout Public Health Center, Manado.The Method of Research was an analytic observational using a cross sectional design. The research was conducted on December 2015 –January 2016 at Ranomuut Public Health Center, Manado. The samples of the research covers a group which consist of 42 mothers who use 3 months injection contraception. Sampling process used was a purposive sampling method. The research used questionnaires and scales as the instruments. Data analysis was done by using chi-square test in the 95% significant level (α ≤ 0,05) results in ρ=0,004, which was less than α=0,05. Conclusion :There is a association between the usage of 3 months injection contraception duration and the mother’s weight changing at Ranomuut Public Health Center, Manado. It is suggested for mothers to look for information about the contrateption used in order to maintain an ideal weight. Keywords: Duration contraception usage, Contraception Injection 3 Months, The weight changing Abstrak.Keluarga berencana merupakan upaya pelayanan kesehatan preventif yang paling dasar dan utama, serta pencegahan kematian.Pelayanan keluarga berencana dapat dilakukan dengan penggunaan alat kontrasepsi.Kontrasepsi 3 bulan suntik adalah jenis cairan yang disuntikan ke tubuh wanita secara intramuskular (3 bulan sekali).Tujuan penelitianuntuk mengetahui hubungan lama pemakaian kontrasepsi suntik 3 bulan dengan perubahan berat badan pada ibu di Puskesmas Ranomuut Manado.Metode penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional.Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Ranomuut Manado pada Desember 2015 – Januari 2016.Sampel penelitian adalah ibu yang menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan dengan jumlah sampel 42.Teknik pengambilan sampel, yaitu dengan metode purposive sampling.Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan timbangan badan (injak). Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square, pada tingkat kemaknaan 95% (α ≤ 0,05) menunjukan nilai ρ=0,004, nilai ini lebih kecil dari α=0,05. Kesimpulan : ada hubungan lama pemakaian kontrasepsi suntik 3 bulan dengan perubahan berat badan pada ibu di Puskesmas Ranomuut Manado. Saran untuk ibu berusaha mencari informasi tentang kontrasepsi yang digunakan, untuk menjaga berat badan ideal. Kata Kunci:Lama Pemakaian Kontrasepsi, Kontrasepsi Suntik 3 Bulan, Perubahan Berat Badan
SCREENING FAKTOR RESIKO DIABETES MELITUS PADA INDIVIDU DENGAN RIWAYAT KELUARGA DIABETES MELITUS DI RSUD JAILOLO Watta, Relin; Masi, Gresty; Katuuk, Mario E.
JURNAL KEPERAWATAN Vol 8, No 1 (2020): E-JOURNAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v8i1.28410

Abstract

AbstractBackgroud: Diabetes mellitus is a chronic metabolic disorder characterized by an increase in blood glucose. The purpose of this study is to describe the risk factors for diabetes mellitus in individuals with a family history of diabetes mellitus. This method used a descriptive design with a Survey approach. The sample in this study were 100 people in family members who have a family history of diabetes mellitus. The test results obtained are a family history of diabetes mellitus with a high risk of 96 respondents (96%). The description of knowledge on high-risk eating patterns was 80 respondents (80%), while attitudes toward eating patterns show 81 respondents (81%) were at high risk. The description of knowledge about physical activity shawed that 76 respondents (76%) had a high risk, while the attitude towards physical activity showed 37 respondents (37%) had a high risk and 63 respondents (63%) had a low risk. Conclusion there is a high risk of diabetes mellitus in individuals with a family history of diabetes, most respondents have low knowledge and attitudes about eating patterns so that they have a high risk of diabetes, and respondents' knowledge about high-risk physical activity but attitudes to low-risk physical activity.Keywords: Screening, Risk factors, Diabetes mellitusAbstrakLatar belakang: Diabetes melitus adalah penyakit gangguan metabolisme kronis  yang ditandai dengan peningkatan glukosa darah. Tujuan penelitian diketahui gambaran faktor resiko diabetes melitus pada individu dengan riwayat keluarga diabetes melitus . Metode penelitian deskriptif  dengan metode Survey. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang pada anggota keluarga yang memiliki riwayat keluarga diabetes melitus. Hasil hasil uji diperoleh yaitu gambaran riwayat keluarga diabetes melitus yang beresiko tinggi sebanyak 96 orang responden (96%). Gambaran pengetahuan pada pola makan yang beresiko tinggi sebanyak 80 orang responden (80%), sedangkan  sikap pada pola makan menunjukan  81 orang responden (81%) beresiko tinggi. Gambaran  pengetahuan tentang aktivitas fisik menunjukan 76 orang responden (76%) beresiko tinggi, sedangkan sikap pada aktivitas fisik yang menunjukan 37 orang responden (37%) beresiko tinggi dan  63 orang responden (63%) yang beresiko rendah. Kesimpulan terdapat resiko tinggi diabetes melitus pada individu dengan riwayat keluarga diabetes, sebagian besar responden memiliki pengetahuan dan sikap yang rendah tentang pola makan sehingga memiliki resiko tinggi terhadap diabetes, dan pengetahuan responden tentang aktivitas fisik beresiko tinggi tetapi  sikap pada aktivitas fisik  beresiko rendah.Kata Kunci : Screening, Faktor Resiko, Diabetes Melitus.
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN STRES DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI GRADE 1 DAN 2 PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMONJI KECAMATAN PALU BARAT Taslim, Risky Wulan Ramadani; Kundre, Rina; Masi, Gresty
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i1.10853

Abstract

Abstract :One of the psychological changes experienced by pregnant mother are feelings of anxiety, fear, and depressed. If all of them felt by pregnant mother it is called stress. Physical changes of pregnant mother causes increasing metabolism energy, because of that the need of energy and other nutrients increases during pregnancy. The physical changes of pregnant mother are change of appetite and eating habits. If all problem can not be controled by pregnant mother it can cause health problem of pregnant mother, especially hypertension. The purpose of this study was to describe the relationship between dietary pattern and stress with the incidence of hypertension in pregnant women at the working areas of health center Kamonji West Palu Subdistrict.Research Methodsin this analytic survey is using cross sectional approach. Sampling technique is total sampling with a sample size of 35 respondent. The analysis was performed using Fisher Exact test statistic with degrees of confidence of 95% (á=0.05). The results showed that there is a relationship between dietary pattern with hypertension in pregnant women with p-value of 0.012 (<0.05) and there is a relationship between stress with the incidence of hypertension in pregnant women, with p-value of 0.000 (<0,05).Conclusion of the study show that there is correlational of diet and stress with hypertension grade 1 dan 2 pregnant women at the working areas of health center Kamonji West Palu Subdistrict. Suggestion to decrease the hypertension in pregnant women incident, the risk factors need to be managed. Keyword :Dietary Pattern, Stress, Hypertension grade 1 and 2 in Pregnancy Abstrak :Salah satu perubahan psikologis yang di alami ibu hamil yakni perasaan cemas, takut, bahkan tertekan, apabila ke tiganya dirasakan oleh ibu hamil maka hal tersebutlah yang dinamakan stres. Perubahan fisik yang terjadi pada ibu hamil menyebabkan meningkatnya metabolisme energi, karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya meningkat selama kehamilan, hal ini mendorong perubahan selera makan dan pola makan ibu hamil yang pada umumnya meningkat.Jika kedua hal ini tidak dikontrol maka dapat menyebabkan masalah kesehatan pada ibu hamil salah satunya adalah hipertensi.Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan antara pola makan dan stres dengan kejadian hipertensi grade 1 dan 2 pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kamonji Kecamatan Palu Barat.Metode penelitian survei analitik ini menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total samplingdengan jumlah sampel sebanyak 35 responden. Analisis dilakukan menggunakan uji statistik Fisher Exactdengan derajat kepercayaan 95% (á=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola makan dengan kejadian hipertensi grade 1 dan 2 pada ibu hamil dengan p-value 0,012 (<0,05) serta ada hubungan antara stres dengan kejadian hipertensi grade 1 dan 2 pada ibu hamil, dengan p-value 0,000 (<0,05).Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pola makan dan stres dengan kejadian hipertensi grade 1 dan 2 pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kamonji Kecamatan Palu Barat.Saran untuk menurunkan angka kejadian hipertensi pada ibu hamil diperlukan pengendalian faktor risiko hipertensi dalam kehamilan. Kata Kunci : Pola Makan, Stres, Hipertensi grade 1 dan 2 pada Ibu Hamil
HUBUNGAN SIKAP PERAWAT DENGAN STRES AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO Hulinggi, Ismanto; Masi, Gresty; Ismanto, Amatus Yudi
JURNAL KEPERAWATAN Vol 6, No 1 (2018): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v6i1.19479

Abstract

Abstract: Hospitalization in children is a stressful experience for both the children themselvesand their parents. The number of stressors experienced by children when undergoinghospitalization interfere adversely affecting the child's development. The hospital environmentcanbe a cause of stress and anxiety in children.In line with the increase in the number ofchildren who were hospitalized late population at risk of an increase in children who havedevelopmental disorders. The Purpose of this study was to is to analyze correlation betweennurse behavior and stres of hospitalzation to Children at Pre School at Pancaran KasihChristian Evangelical Church In Minahasa Hospital Manado. Methode in this study useddescriptive analytic with cross sectional design. Sampling technique using tipe judgementsampling involved 47 respondents. Results of this study based on chi-square the views of thefisher’s exact test obtained ρ value=0,012. This means that the value of ρ is less than the valueof α (α=0.05), thus it can be said that H0 is rejected. Conclusion There is significantcorrelation between nurse behavior and stres of hospitalzation to Children at Pre School atPancaran Kasih Christian Evangelical Church In Minahasa Hospital Manado.Keywords : Between Nurse Behavior, Stres Of Hospitalzation, Children at Pre SchoolAbstrak: Hospitalisasi pada anak merupakan pengalaman yang penuh dengan stress, bagi anakitu sendiri maupun orang tua. Banyaknya stressor yang dialami anak ketika menjalanihospitalisasi menimbulkan dampak negatif yang menganggu perkembangan anak. Sejalandengan peningkatan jumlah anak yang dirawat dirumah sakit akhir-akhir ini, beresiko terjadipeningkatan populasi anak yang mengalami gangguan perkembangan. Tujuan penelitian iniadalah untuk menganalisis hubungan sikap perawat dengan stress akibat hospitalisasi pada anakusia pra sekolah di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado. Metode penelitian yang digunakanyaitu deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik Pengambilan Sampel padapenelitian ini yaitu tipe judgement sampling dengan jumlah 47 sampel. Hasil Penelitianberdasarkan uji chi-square yang dilihat dari fisher’s exact test diperoleh nilai ρ value=0,012.Hal ini berarti nilai ρ lebih kecil dari nilai α (α=0,05), dengan demikian dapat dikatakan bahwaH0 ditolak. Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan sikap perawatdengan stress akibat hospitalisasi pada anak usia pra sekolah di RSU Pancaran Kasih GMIMManado.Kata Kunci : Sikap Perawat, Stres Akibat Hospitalisasi, Anak Usia Pra Sekolah
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEMAMPUAN MANAJEMEN STRES PADA NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA MANADO Wullur, Winda; Kumaat, Lucky; Masi, Gresty
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 1 (1): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i1.2251

Abstract

Abstract: Emotional Intelligence accounts for 80% of success  in life while Intelligence Quotient (IQ) contributes at best about 20%. Emotional Intelligence are skills such as self motivation and hold out against frustration, self control and not overjoyed; emotional manage and avoiding cognitive paralyzed; empathy and praying. One of characteristic from emotional intelligence is about stress management which is how a person not paralyzing his cognitive. Studies conducted with nurses and nursing students show that emotional intelligence is a skill that minimises the negative stress consequences. Increases in stress, anxiety and worry erode mental abilities. Distress not only wears away at mental abilities but also makes people less emotionally intelligent (Ramezar, Koortzen and Oosthuizen, 2009). This research method was Cross-Sectional Study with Purposive Technique Sampling. This research showed that there was a significant relationship between emotional intelligence and stress management ability in prisoner at Manado Prison (ρ=0,008<α=0,05). Keywords: stress management, emotional intelligence, IQ. Abstrak: Kecerdasan emosional menyumbang 80% bagi faktor-faktor yang menentukan sukses dalam hidup dimana IQ hanya menyumbang 20% nya saja. Kecerdasan emosional adalah kemampuan seperti kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustasi; mengendalikan dorongan hati dan tidak melebih-lebihkan kesenangan; mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berpikir; berempati dan berdoa. Salah satu ciri dari kecerdasan emosional yaitu tentang manajemen stres individu yaitu bagaimana individu mengelola stres agar tidak melumpuhkan cara berpikir. Studi yang diadakan oleh perawat dan mahasiswa keperawatan, menunjukkan bahwa kecerdasan emosional adalah suatu keterampilan yang dapat meminimalisir efek negatif stres. Peningkatan stres dapat mengikis kemampuan mental. Stres bukan hanya mengurangi kemampuan mental, tapi juga mengurangi kecerdasan emosional seseorang (Ramesar, Koortzen dan Oosthuizen, 2009). Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan Cross-Sectional Study dengan purposive technique sampling. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan manajemen stres pada narapidana (nilai ρ=0,008<α=0,05). Kata kunci: manajemen Stres, Kecerdasan Emosional, IQ
PENGARUH TERAPI DIET PISANG AMBON (MUSA PARADISIACA VAR. SAPIENTUM LINN) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA KLIEN HIPERTENSI DI KOTA BITUNG Tangkilisan, Lizel R.; Kalangi, Sonny; Masi, Gresty
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 1 (1): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i1.2197

Abstract

Abstract: The prevalence of hypertension in Indonesia has reached 31,7% and most cases are not detected yet. Hypertension is a main cause of heart disease, renal failure, and stroke. One of the non pharmacotherapy that can lower the blood pressure is Ambon banana. The purpose of this research was to analyze the effects of Ambon banana dietary therapy on lowering the blood pressure in clients with hypertension in Bitung City. This research used one group pre test- post test design. The sampling technique that used was non probability sampling type of purposive sampling. The total number of sample was 22 respondents who were selected based on inclusion and exclusion criteria. Result of paired t test at the systolic blood pressure before and after given the therapy showed p value 0,000. Result of paired t test at the diastolic blood pressure before and after given the therapy showed p value 0,000. These results explain that there are significant effects of Ambon banana dietary therapy to lower the systolic and diastolic blood pressure in clients with hypertension. Banana can lower the hypertension because it contains high potassium that works similar to antihypertensive drugs in human body. It can be concluded that Ambon banana dietary therapy (Musa Paradisiaca var Sapientum Linn) can lower the blood pressure in clients with hypertension in Bitung City. In further day, people should measure their blood pressure routinely, live with healthy lifestyle, and they can eat banana to prevent and control their blood pressure. Keywords: Ambon Banana, Musa Paradisiaca var Sapientum Linn, Blood Pressure, Hypertension Abstrak: Prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 31,7 % dan sebagian besar kasus hipertensi di masyarakat belum terdeteksi. Hipertensi merupakan penyebab utama penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat menurunkan tekanan darah ialah pisang ambon. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh terapi diet pisang ambon (Musa Paradisiaca var. Sapientum Linn) dalam menurunkan tekanan darah pada klien hipertensi. Jenis penelitian yang digunakan ialah one group pre test-post test. Pendekatan sampel yang dipakai adalah sampling non probabilitas dengan metode purposive sampling. Banyaknya sampel yang digunakan ialah 22 orang yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil uji t berpasangan data tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah diberikan terapi menunjukkan p value 0,000. Hasil uji t berpasangan tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah diberikan terapi menunjukkan p value 0,000. Hal ini berarti secara signifikan terapi diet pisang ambon menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada klien hipertensi. Pisang dapat menurunkan tekanan darah karena mengandung kalium tinggi yang bekerja mirip obat antihipertensi di dalam tubuh manusia. Dapat disimpulkan bahwa terapi diet pisang ambon (Musa Paradisiaca var. Sapientum Linn) dapat menurunkan tekanan darah pada klien hipertensi di Kota Bitung. Di hari selanjutnya, masyarakat sebaiknya mengukur tekanan darah secara rutin, hidup dengan pola hidup sehat, dan mereka dapat mengonsumsi pisang untuk mencegah maupun mengontrol tekanan darah mereka. Kata Kunci: Pisang Ambon, Musa Paradisiaca var. Sapientum Linn, Tekanan Darah, Hipertensi