This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan
Sefty Rompas
Unknown Affiliation

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

HUBUNGAN PERILAKU PERAWAT DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI CARDIOVASKULAR AND BRAIN CENTER RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO Mangole, Josua Edison; Rompas, Sefty; Ismanto, Amatus Yudi
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 2 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i2.9594

Abstract

Incomplete documentation can degrade the quality of nursing care. This research was knownto conduct relations with the documentation of nursing care nurse. The study design was adescriptive study Analytical approach Cross Sectional. Total number of samples using asampling technique is a way of collecting a sample based on the overall population of 40respondents. The results show that good behavior with complete documentation is 20 (66%)and respondents who have good behavior with the documentation is not complete as many as10 people (33.3%), the behavior is less well with the complete documentation as much as 2people (20%) and documentation is not complete as many as 8 people (80%). Based on theresults of statistical tests, the chi-square p value = 0.025. And with OR 8.000. Conclusionsthere is a significant relationship with the nurses conduct nursing care documentation.Picture of the behavior of the nurses in the department of CVBC BLU Prof. Dr. R.D KandouManado .. Recommendation researchers that the nurses have to make the practice of nursingcare documentation, as consideration for improving the appearance of the nurses in the faceof the demands of the development of services.Keywords: Documentation of Nursing, nurses BehaviorABSTRAK: Dokumentasi merupakan tanggung jawab dan tugas perawat setelah melakukanintervensi keperawatan. Pendokumentasian yang tidak lengkap dapat menurunkan mutupelayanan keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan perilaku perawatdengan pendokumentasian asuhan keperawatan. Desain penelitian ini merupakan penelitianDeskriptif Analitik melalui pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel menggunakanteknik Total sampling yaitu cara pengumpulan sampel berdasarkan keseluruhan populasi 40responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku yang baik denganpendokumentasian lengkap adalah 20 orang (66%) dan responden yang memiliki perilakubaik dengan pendokumentasian tidak lengkap sebanyak 10 orang (33,3%), perilaku kurangbaik dengan pendokumentasian lengkap sebanyak 2 orang (20%) dan pendokumentasian yangtidak lengkap sebanyak 8 orang (80%). Berdasarkan hasil uji statistik chi-square makadidapatkan nilai p = 0,025 dan dengan OR 8,000. Simpulan ada hubungan signifikan perilakuperawat dengan pendokumentasian asuhan keperawatan. Gambaran perilaku perawat diCVBC BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.. Rekomendasi peneliti yaitu paraperawat harus menjadikan praktek pendokumentasian asuhan keperawatan, sebagai bahanpertimbangan untuk memperbaiki penampilan kerja perawat dalam menghadapi tuntutanperkembangan pelayanan.Kata Kunci : Dokumentasi Asuhan Keperawatan, Perilaku perawat,
PENGARUH LATIHAN KETERAMPILAN SOSIALISASI TERHADAP KEMAMPUAN BERINTERAKSI KLIEN ISOLASI SOSIAL DI RSJ Prof. Dr. V. L. RATUMBUYSANG MANADO Berhimpong, Eyvin; Rompas, Sefty; Karundeng, Michael
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i1.11282

Abstract

Abstract : Socialization skilss training are given to patients with impaired social isolation to practice their skills in relationships with others and the environment optimally that have aims to teach the patients ability to interact with others. The aim of this research is is to know the effect of socialization skills training to the interaction of social pateints’ ability. This research method is using the design / pre-experimental study design one group pre test post test. The results is using wilcoxon signed rank test with significant value is 0,000 or less than the significant value of 0,05 (0,00 < 0, 005). Conclusion from the results of this research showed that there is an influence of socialization skills training to interaction capability of social isolation patient in Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Manado. Suggestions socialization skills training can be used as one of the independent actions of nurses in improving the quality of health services to the interaction capability of social isolation patient. Keywords : Socialization Skills Training, Ability Interact, Social Isolation Abstrak : Latihan keterampilan sosialisasi diberikan pada pasien dengan gangguan isolasi sosial untuk melatih keterampilan dalam menjalin hubungan dengan orang lain dan lingkungan secara optimal bertujuan untuk mengajarkan kemampuan berinteraksi seseorang dengan orang lain. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh latihan keterampilan sosialisasi terhadap kemampuan berinteraksi klien isolasi sosial. Metode penelitian ini menggunakan rancangan/desain penelitian pra eksperimental one group pre test post test, Sampel dengan teknik pengambilan sampel total sampling 30 responden. Hasil penelitian dengan menggunakan uji wilcoxon signed rank testdengan nilai signifikan adalah 0,000 atau lebih kecil dari nilai signfikan 0,05 (0,00 < 0,05). Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh latihan keterampilan sosialisasi terhadap kemampuan berinteraksi klien isolasi sosial di Rumah Sakit Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Manado. Saran latihan keterampilan sosialisasi dapat dijadikan sebagai salah satu tindakan mandiri perawat dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terhadap kemampuan berinteraksi klien isolasi sosial. Kata kunci : Latihan keterampilan sosialisasi, kemampuan berinteraksi, isolasi sosial
PENGARUH PEMBERIAN JUS MENTIMUN TERHADAPTEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSIDI DESA TOLOMBUKAN KEC. PASAN KAB. MINAHASA TENGGARA TAHUN 2015 Ponggohong, Cerry Elfind; Rompas, Sefty; Ismanto, Amatus Yudi
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 2 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i2.8088

Abstract

ABSTRAK : Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang menjadi masalah utama di masyarakat.Hipertensi berhubungan erat dengan berbagai resiko komplikasi.Mentimun adalah jenis sayur yang biasa dikonsumsi masyarakat untuk menurunkan tekanan darah.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus mentimun terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi.Desain penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental design dengan rancangan penelitian pretest-posttest with control group. Sebanyak 32 orang menjadi sampel penelitian menggunakan pendekatan sampling non probabilitis dengan metode Purposive Sampling yang dilakukan pengukuran tekanan darah yang terdiri dari 16 orang kelompok intervensi pemberian jus mentimun dan 16 orang kelompok kontrol tanpa pemberian jus mentimun. Hasil Penelitianmenunjukan adanya pengaruh pemberian jus mentimun terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Saran penelitian ini yaitu pemberian terapi jus mentimun dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.Kata kunci : Jus mentimun, tekanan darah, hipertensi
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU OLAHRAGA DENGAN KADAR GULA DARAHPENDERITA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMASWOLAANG KECAMATAN LANGOWAN TIMUR Rondonuwu, Regita Gebrila; Rompas, Sefty; Bataha, Yolanda
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i1.11909

Abstract

Abstract :Diabetes mellitus is a group of symptoms that arise in a person caused by the presence of elevated blood glucose levels due to insulin deficiency that both absolute and relative terms. Exercise or physical activity is useful as controlling blood glucose levels and weight loss in patients with diabetes mellitus. Purpose of this study to analyze the relationship between exercise behavior with blood glucose levels in people of diabetes mellitus in community of Wolaang health center. Research method using cross sectional design. The sampling technique in this research is purposive sampling with 32 samples. Data is collected using questionnaires and observation sheets blood glucose levels. Results based on respondents with sporting activities at most in the medium category and blood glucose levels at most in the normal category. Test results based on Spearman Rho obtained values P= 0.001 with significance level (alpha) used is 0,01, so 0,01 α ≥ 0.001. Conclusion there is a relationship between exercise behavior with blood glucose levels of Diabetics Mellitus with closeness value or correlation coefficient of 0,547 and the level of relationship with the closeness of the medium category. Suggestion is expected to be a reference base to conduct further research into the control of diabetes mellitus and the relationship can be a comparison study if you want to do research on other factors in the control of diabetes mellitus. Keywords : Exercise Behavior, Blood Glucose Levels, Diabetes Mellitus Abstrak :Diabetes mellitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin yang baik absolut maupun relatif. Olahraga atau aktivitas fisik berguna sebagai pengendali kadar gula darah dan penurunan berat badan pada penderita diabetes mellitus. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan antara perilaku olahraga dengan kadar gula darah penderita diabetes mellitus diwilayah kerja Puskesmas Wolaang. Metode penelitian menggunakan desain penelitiancross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu purposive sampling dengan jumlah 32 sampel. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan lembar observasi kadar glukosa darah. Hasil penelitian berdasarkan uji statistik responden dengan aktivitas olahraga paling banyak dalam kategori sedang dan kadar gula darah paling banyak dalam kategori normal. Hasil uji Spearman Rho diperoleh nilai P = 0,001 dengan tingkat kemaknaan (alfa) yang digunakan yaitu 0,01, jadi α = 0,01 > 0,001. Kesimpulan terdapat hubungan antara perilaku olahraga dengan kadar gula darah penderita diabetes mellitus dengan nilai keeratan atau koefisien korelasi dan tingkat hubungan sebesar 0,547 dengan kategori keeratan sedang. Saran diharapkan menjadi acuan dasar untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan pengendalian diabetes mellitus dan dapat menjadi penelitian pembanding apabila ingin melakukan penelitian tentang faktor-faktor lain dalam pengendalian diabetes. Kata Kunci : Perilaku Olahraga, Kadar Gula Darah, Diabetes Mellitus
STATUS PARITAS DENGAN TEKNIK MENYUSUI PADA IBU POST PARTUM Pasiak, Sri Meyke; Pinontoan, Odi; Rompas, Sefty
JURNAL KEPERAWATAN Vol 7, No 2 (2019): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v7i2.24473

Abstract

Abstract:Breastfeeding is the ideal way for mom to express affection on her daughter and thebest way for mom to paint food full of nutrients, but the reality is still a lot of mothers whocannot breastfeed by breastfeeding Technique. Methods this study used a cross-sectionalresearch design cros with entire population mother post!, in Clinics And health centers inManado Tuminting Wori Minut, using primary data interviews and observations as well assecondary data obtained from the clinic. Samplingis done in a non probability sampling withpruposive samplingtechniques. The number of samples as many as 47 respondents. The datapresented in the form of a Frequency Table, the analysis of the data used is the analysis ofunivariate and bivariat analysis method using chi-square. Research results based on thecharacteristics of the mother post!, respondents have age 19-25 years, educated in highschool, and worked as the IRT Primipara and Multipara parity with, the majority ofrespondents who do good on nursing Techniques parity multipara (59.6%), sedangankanrespondents who do less good feeding Techniques on primipara parity. Test results of chisquare.Get results in a value of p = 0.01 smaller than α = 0.05. In conclusion, the results ofthis study showed no connection between status which meant parity with the technique ofbreastfeeding on maternal post.Keywords:Status Of Parity, Breastfeeding TechniquesAbstrak: Menyusui merupakan cara yang ideal bagi ibu untuk mengekspresikan kasih sayangpada anaknya dan cara terbaik bagi ibu untuk memberikan makanan yang penuh gizi, namunkenyataan masih banyak ibu yang tidak dapat menyusui dengan teknik menyusui yang benar.Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian cros sectional dengan populasi seluruhibu post partum di Puskesmas Tuminting Manado Dan Puskesmas Wori Minut, denganmenggunakan data primer wawancara dan observasi serta data sekunder yang didapat daripihak Puskesmas. Pengambilan sampel dilakukan secara non probability sampling denganteknik pruposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 47 responden. Data disajikan dalambentuk Frequency Table, Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariatdengan menggunakan metode analisis chi-square. Hasil penelitian berdasarkan karakteristikibu post partum, responden memilki usia 19-25 tahun, Berpendidikan SMA, dan bekerjasebagai IRT dengan paritas Multipara dan Primipara, mayoritas responden yang melakukanTeknik menyusui yang baik pada paritas multipara (59,6%), sedangkan responden yangmelakukan teknik menyusui yang kurang baik pada paritas primipara. Dari hasil ujichisquaredidapatkanhasil nilai p = 0,01 lebih kecil dari α = 0,05. Kesimpulan, hasil penelitianini menunjukan ada hubungan yang bermakna antara status paritas dengan teknik menyusuipada ibu post partum.Kata Kunci:Status Paritas, Teknik Menyusui
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT KATARAK DI POLI MATA RSUP Prof. Dr. R.D KANDOU MANADO Mo’otapu, Astria; Rompas, Sefty; Bawotong, Jeavery
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 2 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i2.9599

Abstract

Abstract : Cataracts are the main cause of reduced vision in the world estimated number of peoplewith cataract blindness in the world today by 17 million people and will increase to 40 million by2020. The prevalence of cataracts in Indonesian amounted to 4.99%. Based on the data in 2008, therewere 5658 cases of cataract consisting of 3775 cases of outpatient and inpatient cases in 1883 EyeHospital "Dr. YAP "Yogyakarta. The occurrence of cataracts caused by several factors. Mostcataracts, called senile, is due to degenerative changes associated with age. Exposure to the sun forlife and play a role in the emergence of senile cataract. The purpose to analyze factors associatedwith the incidence of cataracts in patients who seek treatment at Poly Eyes RSUP.Prof. R.D KandouManado. The design was observational analytic design "case control". The population is sufferingfrom cataract patients who visit thePoly eyes RSUP.Prof.Dr.R.D Kandou Manado during the study.The research sample of 80 respondents. The results of statistical test Chi Square test at 95%significance level p value (á 0.05), indicating that there is no relationship between the sexes withcataracts with p value = 0,003, age with cataracts with p value = 0.033, and habits smoked withcataracts with p value = 0.010. The conclusion of this study there is a relationship between gender,age and smoking habits with cataracts. Suggestions results of this study would be able to provideadditional information and knowledge for researchers further about the factors associated with theincidence of cataracts in the eyes Poli RSUP.Prof.Dr.R.DKandou Manado.Keywords: Gender, age, smoking habits, Cataract.Abstrak: Katarak yang merupakan penyebab utama berkurangnya penglihatan di dunia diperkirakanjumlah penderita kebutaan katarak di dunia saat ini sebesar 17 juta orang dan akan meningkat menjadi40 juta pada tahun 2020. prevalensi katarak di Indonesia sebesar 4,99%. Berdasarkan data pada tahun2008, terdapat 5658 kasus katarak yang terdiri dari 3775 kasus rawat jalan dan 1883 kasus rawat inapdi RS Mata ”Dr. YAP” Yogyakarta. Terjadinya katarak dikarenakan oleh beberapa faktor. Sebagianbesar katarak, yang disebut senilis, terjadi akibat perubahan-perubahan degeneratif yang berhubungandengan pertambahan usia. Pajanan terhadap sinar matahari selama hidup dan berperan dalammunculnya katarak senilis.Tujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengankejadian penyakit katarak pada pasien yang berobat di Poli Mata RSUP Prof.Dr. R.D KandouManado.Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan “case control”.Populasi adalah pasien yang menderita katarak yang berkunjung di Poli Mata RSUP.Prof.Dr.R.D.Kandou Manado selama penelitian berlangsung.Sampel penelitian 80 responden.Hasil Penelitian ujistatistik menggunakan uji Chi Square pada tingkat kemaknaan 95% (á 0,05),menunjukkan bahwaada ada hubungan antara jenis kelamin dengan katarak dengan nilai p value = 0,003, usia dengankatarak dengan nilai p value = 0,033 , dan kebiasaan merokok dengan katarak dengan nilai p value =0,010.Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan antara jenis kelamin,usia dan kebiasaanmerokok dengan katarak.Saran Hasil dari penelitian ini kiranya dapat memberikan informasi dantambahan ilmu pengetahuan bagi peneliti-peneliti selanjutnya tentang faktor-faktor yang berhubungandengan kejadian penyakit katarak di Poli Mata RSUP.Prof.Dr.R.D.Kandou Manado.Kata Kunci: Jenis Kelamin, Usia, Kebiasaan Merokok,Katarak
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI SAAT ANTENATAL DAN INTRANATAL DENGAN BOUNDING ATTACHMENT PADA IBU POST PARTUM DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO Awalla, Sriniwandi; Kundre, Rina; Rompas, Sefty
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 2 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i2.7645

Abstract

Abstrack: During pregnancy a wife needs a pair of support that comes from the husband. Husband to the mother's lack of support will lead to not nurture drope affection between mother and baby or not nurtured bounding attachment to mother and baby. The purpose of this study was to determine the relationship of husband support during antenatal and intranatal with bounding attachment on post partum mothers at General Hospital Pancaran Kasih GMIM Manado. The design of this research was descriptive analytic cross sectional design. Samples were taken through out the post partum mothers in pavilium Maria at General Hospital Pancaran Kasih GMIM Manado numbered 34 people with the sampling technique was total sampling. The results of this study was the relationship of support from husband during antenatal with the bounding attachment obtained significant P value = 0.001 mean P value <0.05 and during intranatal with bounding attachment obtained P value = 0,037 mean P value <0,05. So it can be concluded that there is a relationship of husband support during antenatal and intranatal with bounding attachment on post partum mothers at General Hospital Pancaran Kasih GMIM Manado. This research was expected to provide antenatal and intranatal support to the wife in order to create a bounding attachment as early as possible. Keywords: Husband Support, BoundingAttachment Abstrak: Pada masa kehamilan seorang isteri membutuhkan suatu dukungan yang bersumber dari pasangan yaitu suami. Kurangnya dukungan suami ke ibu akan mengakibatkan tidak terbina ikatan tali kasih sayang antara ibu dan bayi atau tidak terbina bounding attachment pada ibu dan bayi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan suami saat antenatal dan intranatal dengan bounding attachment pada ibu post partum di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh ibu post partum di Pavilium Maria RSU Pancaran Kasih GMIM Manado berjumlah 34 orang dengan teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Hasil penelitian hubungan dukungan suami saat antenatal dengan bounding attachment didapatkan P value = 0,001 berarti P value< 0,05 dan hubungan dukungan suami saat intranatal dengan bounding attachment didapatkan P value = 0,037 berarti P value< 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan dukungan suami saat antenatal dan intranatal dengan bounding attachment pada ibu post partum di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado. Penelitian ini diharapkan bagi para suami untuk memberikan dukungan saat antenatal dan intranatal kepada isteri agar tercipta bounding attachment sedini mungkin. Kata Kunci: Dukungan Suami, Bounding Attachment
PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP SKALA NYERI PADA PASIEN FRAKTUR DI IRINA A RSUP PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO Djamal, Rivaldy; Rompas, Sefty; Bawotong, Jeavery
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 2 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i2.9596

Abstract

Abstract : Fractures that occur can cause common symptoms are pain, Pain is anuncomfortable feeling and the subjective nature where only people who can feel. It isnecessary to seek the most effective approach in can effort to control the pain.One the biggestfears of fracture patients is pain. For that nurses to provide information to patients and theirfamilies about non-pharmacological therapy can help patient ellemination or reduce painamong music therapy. Purpose of this study wa to determine the effect of music therapy onfracture patients decrease pain scale. The design studyis a quasi experimentaldesign pretestposttestwith control group. TheSample ware taken that the total sample there was 50patients. Data collected by using a questionnaire. The Research Resultson test T-test there isthe effeck of music therapy on pain scale reduction in fracture patients at Irina A RSUP Prof.Dr. R. D. Kandou Manado (P value = 0,000; = 0,05). The conclusionfrom the studyindicate that there is an influence of music therapy on pain scale decline in fracture patients.Suggestions for further research are expented to further investigate the distraks othertechniques associated with decreased pain scale.Keywords: Music therapy, Pain, fracture patiens.Abstrak : Fraktur yang terjadi dapat menimbulkan gejala yang umum yaitu nyeri atau rasasakit, Nyeri merupakan perasaan yang tidak nyaman dan bersifat subjektif dimana hanyapenderita yang dapat merasakannya. Perawat harus mencari pendekatan yang paling efektifdalam upaya mengontrol nyeri.Salah satu ketakutan terbesar pasien fraktur adalah nyeri,untuk itu perawat perlu memberikan informasi kepada pasien dan keluarga pasien tentangterapi non farmakologi yang bisa membantu pasien dalam menghilangkan atau menguranginyeri antaranya terapi musik. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi musikterhadap penurunan skala nyeri pasien fraktur. Desain penelitian yang digunakan quasiexperiment dengan pendekatan desain pretest-posttest with control grup.Sampel yangdiambil yaitu seluruh total sampel yang ada berjumlah 50 pasien. Pengumpulan datadilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian berdasarkan uji T terdapatpengaruh terapi musik terhadap skala nyeri pasien fraktur di Irina A RSUP Prof. Dr. R. D.Kandou Manado (P value = 0,000; = 0,05). Kesimpulan dari penelitian menunjukkanbahwa terdapat pengaruh terapi musik terhadap skala nyeri pada pasien fraktur di Irina ARSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Saranuntuk peneliti selanjutnya diharapkan dapatmeneliti lebih lanjut mengenai teknik-teknik distraksi lain yang berhubungan dengan skalanyeri.Kata kunci : Terapi musik, nyeri, pasien fraktur.
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN TEKANAN DARAH PADA REMAJA DI DESA TOMBASIAN ATAS KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT Lumantow, Indriani; Rompas, Sefty; Onibala, Franly
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i1.11905

Abstract

Abstract : Blood pleasure is the pressure of blood flow in the arteries. Lifestyle effects blood pressure is a sleep disorder. Factors that poor sleep quality is habit that short sleep duration is associated with changes in blood pressure, especially in adolescents. The purpose of this research study was to determine the relationship of sleep quality with the blood pressure in adolescents. Design research is an analytic observational with cross sectional, where the data collection independent and dependent variables is done jointly. Population in this study were all teenagers totaling of 80 people with the age category 13-18 years. Sampling technique using saturation sampling/total sampling. Results of statistical is chi square test with a significance level of 95 % (α = 0,05) presented in a 3x2 table values abtained p = 0,000 is smaller than α (0,05) with Ho rejected and Ha accepted. Conclusions in this research that there is a relationship with the sleep quality of blood pressure in adolescents. Suggestions research is expected to provide a reference for the development and study of science education in adolescents. Keywords : Sleep Quality, Blood Pressure Abstrak : Tekanan darah adalah tekanan dari aliran darah dalam pembuluh nadi (arteri). Gaya hidup yang mempengaruhi tekanan darah, yaitu gangguan tidur. Faktor kualitas tidur yang buruk yaitu kebiasaan durasi tidur yang pendek dihubungkan dengan perubahan tekanan darah terutama pada kalangan remaja. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, dimana pengumpulan data variabel independen dan dependen dilakukan secara bersama-sama. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja yaitu 80 orang dengan kategori usia 13-18 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh/total sampling. Hasil uji statistik Chi-Square test dengan tingkat kemaknaan 95 % (α = 0,05) disajikan dalam tabel 3x2 diperoleh nilai p = 0,000 yakni lebih kecil dibandingkan α (0,05) dengan Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan yaitu terdapat hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah pada remaja. Saran penelitian ini diharapkan dapat memberikan referensi bagi perkembangan dan kajian ilmu pendidikan pada remaja. Kata kunci : Kualitas Tidur, Tekanan Darah
HUBUNGAN RESPONS TIME PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP Prof. Dr. R. D. KANDOU MANADO. Pisu, Hermawan D; Rompas, Sefty; Malara, Reginus
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 2 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i2.10343

Abstract

Abstrack : This study in the background due to the long emergency emergency patients get the care and left waiting, causing dissatisfaction with the services be given. Aim this study was to determine the relationship of response time nurses with patient satisfaction. Research Design: This study used analytic survey with cross sectional approach where all data relating to the variables measured and observed one at the same time, a sample of 60 respondents. Data were collected by questionnaires fill made by the study and filled by responsden. further data have been collected was processed using SPSS for analysis to the design of analytic survey method with cross sectional approach. The data obtained were processed using the chi-square test with significance (α) = 0.05. The results showed that there is a relationship between the response time to the satisfaction of nurses, patients with a fast time response categories and satisfied 19 (51.4%), 11 people less satisfied (29.7%), while disgruntled 7 (18.9) while the slow response time is not satisfied 10 (43.5%), less satisfied 9 (39.1%), and satisfied 4 people (17.4%). Conclusion The results of this study there was a significant relationship between response time nurses with patient satisfaction, the faster the response time nurses more satisfied patients, and vice versa when the nurse slow response time increasingly dissatisfied patients.Keywords: Response Time, Patient SatisfactionAbstak : Penelitian ini dilatarbelakangi oleh karena adanya pasien gawat darurat lama mendapat penanganan dan dibiarkan menunggu sehingga menyebabkan ketidak puasan terhadap pelayanan yang diberikan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan respons time perawat dengan kepuasan pasien. Desain penelitian : Penelitian ini menggunakan survei analitik, dengan menggunakan pendekatan Cross sectional dimana seluruh data yang menyangkut variabel penelitian diukur dan diamati satu kali dalam waktu yang bersamaan, Sampel 60 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisihan kuisioner yang dibuat oleh penelitian dan diisi oleh responsden. selanjudnya data yang telah terkumpul diolah menggunakan SPSS untuk di analisa dengan desain metode kuantirtatif dengan pendekatan cross sectional. Data yang di peroleh di olah mengunakan uji chi-square dengan kemanknaan (α) = 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara respons time perawat dengan kepuasan pasien dengan kategori respons time cepat dan puas 19 orang (51,4%), 11 orang kurang puas (29,7%), sedangkan yang tidak puas 7 orang (18,9) sedangkan respons time lambat tidak puas 10 (43,5%), kurang puas 9 orang (39,1%), dan puas 4 orang (17,4%). Kesimpulan hasil penelitian ini ada hubungan yang bermakna antara respons time perawar dengan kepuasan pasien, semakin cepat respons time perawat semakin puas pasien, dan sebaliknya semakin lambat respons time perawat semakin tidak puas pasien.Kata kunci : Respons Time, Kepuasan Pasien