Adijanti Marheni
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERAN KONSEP DIRI DAN EFIKASI DIRI TERHADAP KEMATANGAN KARIER MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNVIVERSITAS UDAYANA B. Primandini Yunanda Harumi; Adijanti Marheni
Jurnal Psikologi Udayana Vol 5 No 01 (2018)
Publisher : Program Studi Sarjana Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.991 KB) | DOI: 10.24843/JPU.2018.v05.i01.p03

Abstract

Kematangan karier adalah kemampuan untuk merencanakan, memilih, dan mempertimbangkan karier yang diinginkan selama menjalani tahap-tahap perkembangan karier. Kematangan karier merupakan hal penting dalam diri remaja karena merupakan gambaran mengenai kesiapan remaja menjalani tahap perkembangan karier selanjutnya setelah menyelesaikan jenjang pendidikannya di perguruan tinggi. Kematangan karier dipengaruhi oleh gambaran dalam diri yang terbentuk dalam diri remaja serta keyakinan remaja bahwa dirinya mampu untuk mempersiapkan karier yang sesuai dengan potensinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran konsep diri dan efikasi diri terhadap kematangan karier mahasiswa yang berada dalam tahap perkembangan remaja akhir. Subyek penelitian ini berjumlah 125 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang terpilih melalui random cluster sampling satu tahap. Alat ukur penelitian yang digunakan adalah skala konsep diri, skala efikasi diri, dan skala kematangan karier. Hasil dari uji analisis regresi ganda menunjukkan nilai R=0,536 dan R2=0,287 sehingga dapat disimpulkan bahwa konsep diri dan efikasi diri bersama-sama berperan sebesar 28,7% terhadap kematangan karier. Koefisien beta terstandarisasi dari konsep diri menujukkan nilai 0,339 dan taraf signifikansi konsep diri 0,000 (p < 0,05) menunjukkan bahwa konsep diri berpengaruh terhadap kematangan karier. Koefisien beta terstandarisasi dari efikasi diri menujukkan nilai 0,288 dan taraf signifikansi efikasi diri 0,001 (p < 0,05) menunjukkan bahwa efikasi diri berpengaruh terhadap kematangan karier. Kata kunci: konsep diri, efikasi diri, kematangan karier, mahasiswa, remaja
Pengalaman orang tua mendampingi proses belajar anak berkebutuhan khusus selama belajar dari rumah pada masa COVID-19: Studi fenomenologis Ni Luh Indah Desira Swandi; Aria Saloka Immanuel; Adijanti Marheni
Jurnal Psikologi Udayana Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Sarjana Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JPU.2022.v09.i01.p06

Abstract

This study aims to understand how parents interpret experiences in assisting children with special needs to learn from home. This research method is phenomenological qualitative with data collection in the form of semi-structured interviews. Interviews were conducted online with three parents of children with special needs obtained by the purposive sampling method. The data obtained were then transcribed and analyzed by Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). The results showed that there were several superordinate themes, namely: (1) parents' views on the child's condition, (2) difficulties faced while accompanying children to study, (3) emotional experiences while accompanying children, (4) relationship and social support obtained and expected by parents, (5) worries and future expectation. In this study, parents conveyed their personal experiences and feelings in accompanying children while learning from home. This finding can contribute to the field of educational and clinical psychology as a basis for providing appropriate interventions for parents in assisting children with special needs to learn from home. Keywords: Children with special needs, learning from home, Covid-19, interpretative phenomenological analysis, parents' experience
Peran Kualitas Kelekatan Anak dengan Orangtua pada Keterampilan Sosial Remaja Adijanti Marheni; I Rustika Made; Luh Kadek Pande Ary Susilawati
Jurnal Ilmu Perilaku Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Ilmu Perilaku
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.555 KB) | DOI: 10.25077/jip.2.2.118-130.2018

Abstract

This research aimed to examine correlation between child-parent attachement and social skills in adolescent. Social skill is one of important parts in adolescent development, because adolescents are trying to build relationship beyond the family. One of the factors affecting social skills development among adolescent is the quality of attachment between child and parent. Hypothesis in this research stated that there is a correlation between child-parent attachment and adolescent’s social skills. Participants in this research were 164 high school students in Denpasar. Instruments used in this research were Social Skills Scale (α = 0,831) and Indonesian translated version of Inventory of Parent and Peer Attachment (α = 0,941). The Result of this study showed positive correlation between the quality of child-parent attachment and adolescent’s social skills (r=0,323, p<0,05). This result reflected the significant effort to improve the quality of attachment between child and parents in adolescence, with the result that adolescent will build good social skills.
Peran tujuan berprestasi dalam memprediksi kemunculan perilaku meminta bantuan akademik terhadap teman sebaya pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana I Gusti Agung Ananda Giri Nugraha; Adijanti Marheni
Jurnal Psikologi Udayana Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Sarjana Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JPU.2022.v09.i02.p03

Abstract

Meminta bantuan akademik terhadap teman sebaya adalah salah satu cara regulasi belajar yang efektif untuk meningkatkan prestasi karena pelajar di Indonesia secara umum memiliki sifat pemalu dan pendiam di kelas dan enggan bertanya kepada pengajar namun banyak alasan selain tujuan berprestasi yang menyebabkan individu ingin mendapatkan nilai yang memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mencaritahu peran tujuan berprestasi dalam memprediksi kemunculan perilaku mencari bantuan akademik terhadap teman sebaya. Penelitian ini dilakukan terhadap 163 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang didapatkan melalui teknik convenience sampling. Data dari penelitian ini didapatkan melalui skala terjemahan Pattern of Adaptive Learning Survey dan Help Seeking From Peer Measure. Data yang didapatkan dianalisis dengan regresi linear berganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tujuan berprestasi merupakan prediktor positif signifikan dari meminta bantuan instrumental pada teman sebaya (R2=0,221, p<0,001) namun bukan merupakan prediktor dari meminta bantuan eksekutif pada teman sebaya. Penelitian ini berimplikasi bahwa perilaku meminta bantuan instrumental pada teman sebaya yang dilakukan muncul karena mahasiswa memiliki tujuan yang ingin dicapai ketika pelajar, namun hal yang sama tidak berlaku pada meminta bantuan eksekutif yang mana disebabkan oleh faktor lainnya.
Peran Efikasi Diri dan Kegigihan terhadap Perilaku Prososial Guru Sekolah Luar Biasa Ni Wayan Orissa Hrdayani Mas Manuaba; Adijanti Marheni
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol. 7 No. 1 (2023): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menempuh dan memperoleh pendidikan yang layak menjadi hak utama bagi setiap peserta didik, tanpa terkecuali anak berkebutuhan khusus (ABK). Dengan kondisi ini, mereka sangat membutuhkan pendidikan serta pelayanan khusus dalam menempuh pendidikan dengan bantuan guru di Sekolah Luar Biasa (SLB). Kompleks dan tingginya beban kerja sebagai guru yang mengajar di SLB akan berdampak pada perilaku prososial guru. Perilaku prososial guru di SLB didefinisikan sebagai suatu tindakan yang sifatnya sukarela yang bertujuan untuk membantu siswa. Jika guru SLB memiliki tingkat perilaku prososial yang tinggi, tentu akan membantu produktivitas dan jalannya kegiatan di SLB. Efikasi diri dan kegigihan menjadi faktor yang berkontribusi terhadap tinggi rendahnya perilaku prososial yang dimunculkan oleh guru di SLB. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui peran efikasi diri dan kegigihan terhadap perilaku prososial guru di SLB. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 67 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling. Teknik probability sampling yang digunakan dalam penelitian ini ialah cluster sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan teknik regresi berganda dan didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000 dan nilai koefisien determinasi sebesar 0,657. Nilai tersebut menunjukkan bahwa efikasi diri dan kegigihan berperan terhadap perilaku prososial sebesar 65,7%. Koefisien beta terstandarisasi dari kedua variabel bebas menunjukkan nilai positif yang berarti efikasi diri dan kegigihan berkorelasi positif terhadap perilaku prososial. Hal tersebut menunjukkan bahwa efikasi diri dan kegigihan secara bersama-sama berperan pada tingkat perilaku prososial guru di SLB.