Fathiah Alatas
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : EDUSAINS

PENGARUH LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA KONSEP FLUIDA STATIS Fauziah, Ryani; Alatas, Fathiah
EDUSAINS Vol 8, No 1 (2016): Edusains
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.375 KB) | DOI: 10.15408/es.v8i1.1406

Abstract

Abstract This study was aimed to determine the effect of the use of mind map-based student worksheet on students’ performance in the concept of Fluid Statics. This research was conducted at MAN Parungpanjang, Bogor District. Students of grade XI science program (XI IPA) in two classess were purposely chosen to participate in this study; students of grade XI IPA 3 for an experimental class and students of grade XI IPA 1 for a control class. The study used quasi experiment with nonequivalent design where pretest and posttest were assigned to the students. The test consisted of 20 items of multiple choice. Beside, non-test instruments, i.e., observation and questionnaire, were also used for further data analysis. Results showed in general that the use of the worksheet influenced students’ learning outcomes in the Statics Fluid concept. T-test analysis on the posttest data showed a significant result at 5% significance level.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis mind map terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep fluida statis. Penelitian ini dilakukan di MAN Parungpanjang Kabupaten Bogor. Siswa kelas XI IPA sebanyak dua kelas dipilih dengan teknik purposive sampling dalam penelitian ini; siswa kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA-1 sebagai kelas kontrol. Penelitian ini menggunaan kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group di mana pretes dan postes teknik pengambilan sampel purposive sampling Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes berupa tes objektif pilihan ganda sebanyak 20 butir soal. Selain itu, instrumen non tes berupa lembar observasi dan angket juga digunakan untuk analisis data lebih lanjut. Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan LKS mempengaruhi hasil belajar siswa pada konsep Fluida Statis. Analisis T-test pada data postes menunjukkan hasil yang signifikan pada taraf signifikan 5%. Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/es.v8i1.1406
IDENTIFICATION OF STUDENTS’ MISCONCEPTIONS USING ISOMORPHIC TEST: THE CASE OF NEWTON’S LAW OF MOTION Fathiah Alatas; Siti Ilhamiah; Ahmad Suryadi
EDUSAINS Vol 13, No 2 (2021): EDUSAINS
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/es.v13i2.23967

Abstract

IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA MENGGUNAKAN UJI ISOMORFIK: KASUS HUKUM NEWTON TENTANG GERAKAbstractStudents' misconceptions can lead to learning failure if they are not addressed. In this study, using Google Form, we identify students’ misconceptions using the isomorphic test method on Newton's Law of Motion, especially the principles of dynamics. This study is quantitative research conducted in three junior high schools in South Tangerang. There are 90 participants involved that was selected by purposive sampling method. The research instrument was an isomorphic test in form of multiple choice with nine questions with three indicators namely: analyzing the application of Newton’s I law in daily life; analyzing the correlation between force and mass and the acceleration of a moving object; and analyzing the application of Newton’s III Law in daily life. The results showed that the students were identified as having misconceptions in Newton’s Law concept using isomorphic tests, including misconceptions of inertia and misconceptions of Newton’s Third Law of Motion. One of the misconceptions is that students assume an object will maintain its initial position in motion by applying a new force in the opposite direction. The students' misconceptions found in this study can be used as a reference so that they can be overcome in the learning process.AbstrakMiskonsepsi dapat menyebabkan siswa sulit belajar jika tidak segera diatasi. Dalam penelitian ini, dengan menggunakan Google Form, kami mengidentifikasi miskonsepsi siswa menggunakan instrumen tes isomorfik pada materi Hukum Newton tentang gerak, khususnya pada prinsip-prinsip dinamika. Studi ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilaksanakan di tiga SMP di Tangerang Selatan. Terdapat 90 partisipan yang dilibatkan yang dipilih dengan metode purposive sampling. Instrumen penelitian berupa tes isomorfik berupa pilihan ganda dengan sembilan soal dengan tiga indicator yaitu menganalisis penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari; menganalisis hubungan antara gaya dan massa dengan percepatan suatu benda yang bergerak; dan menganalisis penerapan Hukum 3 Newton dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa teridentifikasi mengalami miskonsepsi pada konsep Hukum Newton. Diantara miskonsepsinya adalah siswa berasumsi bahwa benda akan mempertahankan posisi awalnya dalam gerak dengan memberikan gaya baru dalam arah yang berlawanan. Miskonsepsi siswa yang ditemukan dalam studi ini dapat menjadi referensi sehingga dapat diatasi dalam proses pembelajaran. 
HUBUNGAN PEMAHAMAN KONSEP DENGAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER PADA MATA KULIAH FISIKA DASAR Fathiah Alatas
EDUSAINS Vol 6, No 1 (2014): Edusains
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.292 KB) | DOI: 10.15408/es.v6i1.1103

Abstract

Salah satu model alternatif untuk memfasilitasi mahasiswa mencapai pemahaman dan keterampilan berpikir kritis yakni menerapkan model pembelajaran Treffinger. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemahaman konsep dengan keterampilan berpikir kritis mahasiswa melalui model pembelajaran Treffinger. Penelitian ini dilaksanakan di Jurusan Pendidikan IPA FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, mulai bulan September-November 2012.Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one shot case study. Penelitian dilakukan melalui tahap persiapan, pelaksanaan dan analisis data. Hasil penelitian keterlaksanaan model pembelajaran Treffinger materi pokok fluida statis dilihat berdasarkan aktivitas dosen selama proses pembelajaran. Aktivitas dosen dan keterlaksanaan pembelajaran pada setiap pertemuannya kategori sangat baik. Aktivitas mahasiswa termasuk dalam kategori sangat baik. Pemahaman konsep mahasiswa melalui model pembelajaran Treffinger pada sub materi pokok fluida statis dilihat dari nilai rata-rata tes hasil belajar yaitu sebesar 6,35 berada pada kategori cukup. Keterampilan berpikir kritis mahasiswa melalui model pembelajaran Treffinger pada sub materi pokok fluida statis dilihat dari nilai rata-rata tes keterampilan berpikir kritis yaitu sebesar 6,57 berada pada kategori cukup. Terdapat hubungan pemahaman konsep dengan keterampilan berpikir kritis mahasiswa melalui model pembelajaran Treffinger pada sub materi pokok fluida statis berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi menunjukan hubungan signifikan dengan kategori korelasi sedang.
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ZOOMING PRESENTATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA KONSEP SUHU DAN KALOR Putri Zakiyatul Zannah; Diah Mulhayatiah; Fathiah Alatas
EDUSAINS Vol 6, No 2 (2014): Edusains
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/es.v6i2.1153

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media pembelajaran zooming presentation terhadap hasil belajar siswa kelas X pada konsep suhu dan kalor. Media pembelajaran zooming presentation ini dibuat menggunakan aplikasi Prezi. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 12 Tangerang Selatan. Penelitian berlangsung pada bulan Maret-April 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design dan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel yang diambil adalah kelas X dengan jumlah siswa 33. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes berupa soal pilihan ganda dan non-tes berupa angket. Data hasil instrument tes dianalisis secara kuantitatif, sedangkan data hasil non-tes dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil belajar siswa kelas X pada konsep suhu dan kalor. Hasil uji hipotesis terhadap data posttest menunjukkan nilai thitung = 4,53 dan nilai ttabel = 1,998. Nilai thitung > ttabel, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran zooming presentation lebih tinggi dibandingkan rata-rata hasil belajar siswa tanpa menggunakan media pembelajaran zooming presentation. Hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih unggul dalam meningkatkan kemampuan mengingat (C1), memahami (C2), menerapkan (C3), dan menganalisis (C4). Selanjutnya berdasarkan analisis data nontes berdasarkan angket respon siswa terhadap media pembelajaran zooming presentation berada pada kategori baik dengan persentase 76%.
AN EFFECTIVE OF POGIL WITH VIRTUAL LABORATORY IN IMPROVING SCIENCE PROCESS SKILLS AND ATTITUDES: SIMPLE HARMONIC MOTION CONCEPT Fathiah Alatas; Ziah Fachrunisa
EDUSAINS VOL 10, NO 2 (2018): EDUSAINS
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/es.v10i2.10239

Abstract

EFEKTIVITAS POGIL DENGAN LABORATORIUM VIRTUAL DALAM PROSES MENINGKATKAN KETERAMPILAN DAN SIKAP ILMU PENGETAHUAN: KONSEP MOTION MOTION SIMPLE HARMONIC AbstractSimple harmonic motion is a concept that often involve complex and difficult equations, so that students can’t construct knowledge of the concept. This research applies POGIL with a virtual laboratory, where students are encouraged to construct the concept and emphasize collaborative learning with different roles. Virtual laboratory allows students to explore and establish students’ science process skills and attitude. This study used a quasi experiment with nonequivalent control group design. Therefore, this study has add to the practical knowledge to develop science process skills and establish a positive attitudes of students toward science.AbstrakGerak harmonik sederhana merupakan konsep yang sering melibatkan persamaan yang rumit dan dianggap sulit, sehingga siswa tidak dapat membangun pengetahuan terhadap konsep. Penelitian ini menerapkan model POGIL dengan virtual laboratorium, dimana siswa didorong untuk mengkontruksi konsep dan menekankan belajar kolaboratif dengan peran berbeda. Virtual laboratorium memudahkan siswa untuk bereksplorasi. Ini menumbuhkan keterampilan proses sains serta sikap ilmiah siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan desain nonequivalent control group. Oleh karena itu, penelitian ini menambah pengetahuan praktis untuk mengembangkan keterampilan proses sains dan menumbuhkan sikap positif siswa terhadap sains.