Armaeni Dwi Humaerah, Armaeni Dwi
Program Studi Agribisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : BIOWALLACEA

Budidaya Tanaman Cabai Keriting (Capsicum annuum L.) pada Berbagai Wadah Tanam dengan Pupuk Anorganik dan Organik Humaerah, Armaeni Dwi
BIOWALLACEA Vol 1, No 2 (2015): BioWallacea Vol 1 No 2
Publisher : Program Studi Biologi FMIPA Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem tanam yang berbeda, yaitu sistem konvensional, budidaya di polybag dan vertikultur sistem dan pengaruh pupuk anorganik dan organik dalam tiga sistem pada pertumbuhan dan hasil cabai. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk percobaan, dengan menggunakan desain split plot. Petak utama adalah tanam sistem (S), yang terdiri dari tiga jenis pengobatan, yaitu budidaya di darat (S1), budidaya dalam polybag (S2) dan budidaya dengan sistem vertikultur (S3). Sebagai anak petak adalah jenis pupuk yang terdiri dari dua perlakuan yaitu pupuk anorganik (P1) dan pupuk organik (P2). Setiap pengobatan memiliki 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan sistem tanam, secara umum, tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan dan hasil cabai. Jenis pupuk (organik dan anorganik) juga tidak berpengaruh signifikan. Sistem tanam hanya mempengaruhi parameter berat per buah, di mana tanaman dalam sistem vertikultur horizontal berlapis menghasilkan bobot tertinggi rata-rata per buah (1,5 gram) dibandingkan tanaman yang ditanam di tanah (1,3 gram) atau dalam polybag (1, 2 gram). Tertinggi produksi buah per tanaman diperoleh pada tanaman yang ditanam pada sistem vertikultur menggunakan pupuk anorganik (87,7 gram) dan terendah pada tanaman dalam polybag dengan penggunaan pupuk anorganik (14,9 gram). Hal ini menunjukkan bahwa ystem sverticulture dapat digunakan sebagai sistem alternatif untuk budidaya cabai pada kondisi lahan terbatas.Kata kunci: cabai keriting, sistem tanam, vertikultur, pupuk organik, pupuk anorganik