Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sejak dahulu dikenal sebagai bangsa yang sangat menjunjung tinggi adat ketimuran dengan moralitasnya yang santun, ramah dan beradab. Namun pada saat ini realitas bangsa Indonesia telah mengalami degradasi moral yang sangat memprihatinkan. Hal ini tampak jelas pada banyaknya kasus yang telah terjadi, seperti tawuran antar pelajar, pencurian, perampokan, pemerkosaan, seks bebas, miras, narkoba dan yang sedang trend saat ini menjamurnya korupsi hampir di semua institusi negara. Berbagai upaya cerdas sudah banyak dilakukan oleh kaum cerdik pandai baik melalui pendidikan formal maupun non formal untuk mencarikan solusinya, seperti seminar membangun karakter, training spiritual, manajemen qolbu dan lainnya, ternyata semuanya belum mampu merubah anak bangsa menjadi bermoral dan berkarakter, bahkan gerakan revolusi mental yang dicanangkan Presiden RI juga belum membuahkan hasil, bahkan kemerosotan moral semakin menggurita melanda bangsa Indonesia. Solusi cerdas yang ditawarkan penulis untuk membangun kembali moralitas anak bangsa adalah melalui pendidikan tasawwuf, yaitu pendidikan yang menekankan aspek pendalaman spiritual. Dalam analisis Penulis, pendidikan yang diterapkan di Indonesia selama ini masih menitik beratkan pada aspek lahiriyah (eksoteris) belum menyentuh aspek batiniyah (esoteris), dalam arti pendidikan yang hanya mengedepankan rasionalitas dan meninggalkan aspek spiritualitas. Oleh karena itu jika pendidikan di Indonesia ke depan mulai dari tingkat SD sampai PT memprioritaskan aspek esoteris, yaitu pendidikan modern yang berakar pada nilai-nilai spirit tasawuf, seperti tumbuhnya sikap jujur, sabar, tawakkal, qana’ah, amanah, disiplin, tanggung jawab dan lainnya, maka moralitas anak bangsa yang bermartabat akan terwujud dan menjadi kenyataan