Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PELUANG DAN TANTANGAN PERAN PEREMPUAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Suarmini, Ni Wayan; Zahrok, Siti; Yoga Agustin, Dyah Satya
IPTEK Journal of Proceedings Series No 5 (2018): Seminar Nasional Teknologi dan Perubahan (SEMATEKSOS) 3 2018
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2018i5.4420

Abstract

Perempuan dan laki-laki memiliki kesetaraan, sehingga perempuan dan laki-laki  mempunyai kesempatan, akses serta peluang yang sama sebagai sumber daya pembangunan. Kesetaraan merupakan target yang harus dicapai dalam tujuan pembangunan nasional jangka menengah dan jangka panjang maupun Millenium Development Goal (MDGs). Perempuan  tidak hanya menjadi pengguna hasil pembangunan, namun juga ikut berperan melaksanakan dan berpartisipasi di segenap aspek pembangunan bangsa. Usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan kemampuan perempuan dengan cara pemberdayaan, yang mengandung arti meningkatkan kualitas dan peran perempuan disegala bidang pembanguan. Program kesetaraan gender yang mengintegrasikan gender dalam arus pembangunan  menempatkan perempuan sebagai subyek pembangunan. Hal ini  merupakan peluang bagi perempuan untuk berkiprah lebih luas dalam menunjukan potensi diri. Perempuan   memiliki peran-peran  yang strategis dalam mendorong pembagunan yakni sebagai manajer rumah tanngga, sebagai pelaku ekonomi dan sebagai perempuan karier. Tantangan yang dihadapi perempuan  dalam melaksanakan perannya di era digital bagaimana mengubah pandangan permisif masyarakat dan praktek budaya yang membatasi kemajuan perempuan
ASESMEN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA Siti Zahrok
JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH) Vol 2, No 2 (2009)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.903 KB) | DOI: 10.12962/j24433527.v2i2.660

Abstract

Asesmen autentik adalah suatu penilaian belajar yang merujuk pada situasi atau konteks dunia “nyata” yang memerlukan berbagai macam pendekatan untuk memecahkan masalah yang memberikan kemungkinan bahwa satu masalah bisa mempunyai lebih dari satu macam pemecahan. Dengan kata lain, asesmen autentik memonitor dan mengukur kemampuan siswa dalam bermacam-macam kemungkinan pemecahan masalah yang dihadapi dalam situasi atau konteks dunia nyata.Asesmen autentik meliputi asesmen kinerja (Performance Assessment), asesmen portofolio (Portfolio Assesment), dan asesmen diri siswa (Student Self Assessment). Asesmen kinerja dikembangkan untuk menilai kemampuan siswa dalam mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilannya pada berbagai situasi nyata dan konteks tertentu. Asesmen  portofolio merupakan salah satu cara penilaian terhadap  kinerja dan hasil kerja, sehingga segala aktivitas yang dilakukan bisa dihargai dengan nilai. Asesmen diri siswa dapat meningkatkan keterlibatan siswa langsung dalam pembelajaran dan mengintegrasikan kemampuan kognitif dengan motivasi dan sikap terhadap pembelajaran.
PERAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA Siti Zahrok; Ni Wayan Suarmini
IPTEK Journal of Proceedings Series No 5 (2018): Seminar Nasional Teknologi dan Perubahan (SEMATEKSOS) 3 2018
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.048 KB) | DOI: 10.12962/j23546026.y2018i5.4422

Abstract

Di zaman era globalisasi ini kesempatan terbuka lebar bagi warga negara untuk memperoleh kesempatan yang sama dalam segala bidang, baik itu kaum laki-laki maupun kaum perempuan’ Jumlah kaum perempuan khususnya di Indonesia lebih banyak daripada jumlah kaum laki-laki dari total penduduk. Dengan jumlah perempuan yang demikian besar maka potensi perempuan perlu lebih diperhatikan dan diberdayakan sebagai pelaku untuk berkonstribusi dalam pembangunan bangsa kita. Perempuan sebagai hamba Allah yang lemah, memiliki peran amat besar dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Tanpanya kehidupan tidak akan berjalan semestinya. Sebab perempuan adalah pencetak generasi baru.  Apabila di muka bumi ini hanya dihuni oleh kaum laki-laki saja kehidupan mungkin sdh terhenti beribu-ribu abad yang lalu. Oleh sebab itu, perempuan tidak bias diremehkan dan diabaikan karena dibalik semua keberhasilan dan kontinuitas kehidupan di situ ada perempuan.. Peranan perempuan dalam keluarga sangat penting.  Perempuan merupakan banteng utama dalam keluarga. Peningkatan kualitas  sumber daya manusia  dimulai dari peran perempuan dalam memberikan pendidikan kepada anaknya sebagai generasi penerus bangsa. Keluarga merupakan awal pendidikan dasar. Dengan demikian jika dikelompok terkecil (keluarga) sudah bagus nanti akan merambah ke lingkungan  masyarakat dan bangsa.
Community-Based Tourism Transformation: What Does The Local Community Need? Adi Suryani; Soedarso Soedarso; Deti Rahmawati; Endarko Endarko; Achmad Muklason; Berto Mulia Wibawa; Siti Zahrok
IPTEK Journal of Proceedings Series No 7 (2020): The 2nd International Conference on Global Development (ICODEV) 2020
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2020i7.9524

Abstract

Tourism is a promising development sector. It has strong potentials for improving local community life quality by alleviating poverty, broadening information access, improving facilities and infrastructure, opening new and diversifying employment. Thus, today tourism is recognized as one of key sectors in development possessing multiplier effects on other sectors and contributing to other development goals attainment. This encourages many communities to initiate and run their local-scale tourism at their kampung. The development of these community-based tourisms need to be strengthened by community capacity to develop their tourism into more sustainable and competitive destinations. Moreover, the Covid-19 pandemic potentially threatens tourism existence and sustainability, especially if the communities do not rapidly respond by improving their tourism capacities. This study aims to explore several factors needed by local community to foster tourism transformation. The study is concentrated on examining WPP Dalegan and Dalegan community tourism transformation needs. The data are collected through community dialog incorporated with community service program. The study identifies three primary transformation elements for fostering WPP tourism improvement. The first factor is transformational and collective community leader who provides empowerment, climate and chance for Dalegan community to participate and orients to community social changes. The second factor is Dalegan community capacity building. Dalegan tourism transformation rests on its local community to learn together and improve the quality of their tourism services and products. The third factor is development facilitation. To successfully transform, Dalegan community needs to expand their networking, build horizontal and vertical partnerships.
Partisipasi masyarakat dalam kegiatan kampung tangguh untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya Hermanto Hermanto; Endang Susilowati; Sukriyah Kustanti; Siti Zahrok; Dian Eka Savitri; Daffa Rahman Hermannas
Unri Conference Series: Community Engagement Vol 3 (2021): Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/unricsce.3.622-628

Abstract

The Covid-19 pandemic has had a tremendous impact on various sectors of human life. The government has made various rules and policies in dealing with pandemics and the impacts they cause but are more top-down and common which often do not touch on substantive things in accordance with real conditions in the local community. On the contrary, local communities that better understand their environmental situation and conditions are often not involved in determining the rules and policies in addressing this pandemic. Kampung Tangguh as an effort by the community to survive during a pandemic is a form of local wisdom-based community involvement in the community itself in helping the government overcome the Covid-19 pandemic and the impact it causes. Using a qualitative approach through field reviews, interviews, and documentation studies, this paper illustrates the form of community participation in addressing the Covid-19 pandemic. From the results of this study, it is seen that people at the village level or the neighborhood where they live can actively participate together in overcoming the spread and impact of Covid-19.
Strategi Pemberdayaan Potensi Ekonomi Masyarakat Melalui Pembuatan Buku Keuangan Banu Prasetyo; Aurelius Ratu; Edy Subali; Marsudi; Arfan Fahmi; Siti Zahrok; Enie Hendrajati; Niken Prasetyawati; Dyah Satya; Ratna Rintaningrum
Sewagati Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.261 KB)

Abstract

Konektivitas manusia dan teknologi merupakan kata kunci dalam memenangkan persaingan di era Industrial Revolution 4.0. Konektivitas tersebut kemudian mendorong terjadinya perubahan yang signifikan dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Perubahan yang paling jelas terlihat adalah pada bidang ekonomi (bisnis). Hal itu tercermin dari bergesernya paradigma bisnis dari owner menjadi sharing, yang memungkinkan setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk memulai bisnisnya masing-masing tanpa terkendala modal, jarak, dan waktu. Bagi masyarakat Kejawan Gebang Putih, kesempatan demikian menjadi terkendala oleh kesulitan dalam pembuatan pembukuan keuangan. Masalah utama terletak pada bukan pada faktor mencapai keuntungan, malainkan bagaimana mengelola keuntungan terebut menjadi modal yang bisa diputar untuk usaha lain atau menambah jenis usaha. Hasil pengabdian memperlihatkan kemajuan dalam usaha baik kuliner maupun jasa saat masyarakat setempat sudah memahami bagaimana pembukuan keuangan dijalankan.
The Impact of Slang Usage on Indonesian from a Sociolinguistic Perspective Enie Hendrajat; Siti Zahrok; Edi Subali; Dyah Satya Yoga Agustin; Wahyuddin Wahyuddin
Journal of Development Research Vol. 7 No. 1 (2023): Volume 7, Number 1, May 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jdr.v7i1.302

Abstract

The use of good and correct Indonesian is reduced due to the emergence of the use of new language vocabulary or what is commonly called slang. Slang is a popular type of informal language, but its adaptability poses difficulties for current natural language processing systems. This study aims to describe the use of Slang by university students in Surabaya and its impact on the use of Indonesian. Data collection used a survey to respondents. The results of the analysis show that Slang is often used by university students in Surabaya. The positive impact of the use of Slang among students is that it makes them more creative in using language that is easier to remember and pronounce. The negative impact decreases the quality of Indonesian language formalism. The use of correct Indonesian is only used in lectures as well as writing articles, papers, and other scientific works.
PENDAMPINGAN PERANGKAT DESA GISIK CEMANDI DALAM MELAKUKAN ANALISIS SWOT UNTUK PEMETAAN PENGELOLAAN WISATA BAHARI DI DESA GISIK CEMANDI Kartika Nuswantara; Ni Wayan Suarmini; Eka Dian Savitri; Marsudi Marsudi; Siti Zahrok; Niken Prasetyawati
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 12 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v12i2.41963

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan di desa Gisik Cemandi Sidoarjo Jawa Timur dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pendampingan kepada perangkat desa untuk menghasilkan sebuah pemetaan yang dapat memberikan gambaran umum tentang potensi pengembangan wisata bahari. Tim pengabdi terdiri dari dosen dan mahasiswa yang berafiliasi di laboratorium Sosial Humaniora Departemen Studi Pembangunan ITS. Dengan menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD) dan observasi langsung, tim pengabdi memperoleh data tentang potensi wisata bahari yang ada di desa ini. Berdasarkan data  yang ada tersebut dilakukan  analisa SWOT sebagai piranti untuk melakukan pemetaan yang ditinjau dari  factor internal dan eksternal. Proses analisis tersebut mengungkap potensi yang dimiliki desa yang dikategorikan dalam lima demensi yang meliputi social budaya, ekonomi, ekologi, infrastruktur, dan kelembagaan. Dari kelima dimensi tersebut, diusulkan strategis yang dapat dilakukan oleh perangkat desa hingga desa wisata Gisik Cemandi dapat terwujud dan menjadi salah satu destinasi wisata di Jawa Timur. 
Pelatihan Peningkatan Akidah Islam bagi Mualaf di Desa Balerejo Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar Moh Saifulloh; Hermanto; Siti Zahrok; Niken Prasetyawati; Enie Hendrajati; Ni Wayan Suarmini; Tony Hanoraga; Kartika Nuswantara; Adi Suryani; Ratna Rintaningrum
Sewagati Vol 7 No 5 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v7i5.650

Abstract

Dusun Sekargadung, Desa Balerejo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar dikenal dengan sebutan kampung Mualaf karena sebagian besar masyarakatnya yang dahulu beragama non-Islam menjadi mualaf dengan memeluk agama Islam. Dengan status sebagai mualaf yang baru memeluk agama Islam, berarti akidah Islamnya masih rapuh dan rentan terhadap berbagai tantangan dan ujian keimanan sehingga diperlukan upaya-upaya penguatan atau peningkatan akidah. Melalui program kegiatan pengabdian masyarakat (Abmas), para Mualaf di Desa Balerejo ini diberi materi penguatan akidah Islam dengan tujuan untuk membentengi mereka dari rentannya pemurtadan atau pendangkalan akidah yang dilakukan oleh aktifis penganut agama yang mereka peluk sebelumnya di wilayah tersebut. Metode kegiatan Abmas yang dilakukan yakni ceramah dan dialog interaktif, workshop praktek ibadah, dan terakhir pemberian santunan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya pemahaman Mualaf akan akidah Islam serta meningkatnya kemampuan para Mualaf untuk menunaikan ibadah dengan benar seperti berwudhu dan sholat sesuai tuntunan Rasulullah SAW, sehingga mereka tidak rentan untuk menjadi murtad (kembali ke ajaran agama sebelumnya), tidak melakukan perbuatan musyrik, dan mampu membentengi akidah Islam mereka supaya tidak mudah luntur dalam situasi dan kondisi apapun. Pada akhir kegiatan, Mualaf mendapat santunan berupa perlengkapan alat sholat, serta sembako untuk meringankan beban ekonomi kehidupan mereka. Kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan secara berkelanjutan dengan harapan agar akidah para mualaf meningkat kualitasnya.
Strengthening English Language Learning Through an Independent Curriculum Approach Ratna Rintaningrum; Arfan Fahmi; Kartika Nuswantara; Umi Trisyanti; Khanan Yusuf; Siti Zahrok
International Journal of Science and Society Vol 5 No 5 (2023): International Journal of Science and Society (IJSOC)
Publisher : GoAcademica Research & Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/ijsoc.v5i5.875

Abstract

This research aims to investigate the effectiveness of the "Independent Curriculum" approach in strengthening English language learning. The Merdeka Curriculum, which emphasizes student autonomy and an interest-based learning approach, is applied to a number of high school students in Indonesia. The research method used is a qualitative method with observation, in-depth interviews, and document analysis as data collection instruments. The research results show that the Merdeka Curriculum approach is able to increase learning motivation, active involvement of students in the learning process, as well as students' English language skills, especially in the aspects of speaking and writing skills. In addition, students also show an increase in creativity and critical thinking skills. In conclusion, the Merdeka Curriculum approach offers an innovative and effective alternative in learning English, while supporting the formation of independent, creative and critical student character.