Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pratylenchus brachyurus (Godh) Filipjev. & Stekhoven is one of the importantplantparasitic nematodes that attacked root of patchouli and the causal of mot necrosis, growth retardation, reddish or yellowish leaf: A greenhouse study was conducted to evaluate the level of resistant of six patchouli cultivars, those were wide planted in Sumatera against P. brachyurus, and to determine the effect of population level of the nematodes on three dzrerent resistance patchouli. Six patchouli cultivars were Rina Sriwati; Meity S. Sinaga; Abdul Muin Adnan' Ika Mustika
Buletin Hama dan Penyakit Tumbuhan Vol. 11 No. 2 (1999): Buletin Hama dan Penyakit Tanaman
Publisher : Buletin Hama dan Penyakit Tumbuhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pratylenchus brachyurus (Godh) Filipjev. & Stekhoven is one of the importantplantparasitic nematodes that attacked root of patchouli and the causal of mot necrosis, growth retardation, reddish or yellowish leaf: A greenhouse study was conducted to evaluate the level of resistant of six patchouli cultivars, those were wide planted in Sumatera against P. brachyurus, and to determine the effect of population level of the nematodes on three dzrerent resistance patchouli. Six patchouli cultivars were inoculated with 200 nematodes& soil. Based on reproduction index the cultivar of Seulimum Putih, Pidie and Sidikalang known as susceptible ones Tapaktuan and Seulimum Merah was moderate resistant and Girilaya was resistant. Furthermore, the effect of population levels of P. brachyurus (0, 100, 200 and 800 nematodes& soil) on three patchouli cultivars showed that 200 nematodeskg soil population caused significant effect on reduced shoot and weight root and plant height on susceptible cultivars, howevec on the moderat resistant and resistant cultivar the signifcance effect occurred at 800 nematodeslkg soil. The reproduction factors on three patchouli cultivars were decreased with the increased of population nematodes level. me oil and chlorophyll content have been decreased on the infectedpatchouli cultivars atfive month afCer inoculation.
Selection of Coconut Resistance to the Nutfall Disease (Phytophthorapalmivora Butler) The objective of this research was to select the coconut resistance to nutfall phytophthora disease. Using wounding inoculation method, detachedhits of 11 coconut populations at Pakuwon Coconut Cropping Pattern Research Station were inoculated with Phytophthora palmivora Co5 isolate. Based on the dhease lesion size at seven days after inoculation, Genjah Salak (GSK) coconutpopulation was more resistant than the Semuel D. Runtunuwu; Meity S. Sinaga; Alex Hartana
Buletin Hama dan Penyakit Tumbuhan Vol. 11 No. 1 (1999): Buletin Hama dan Penyakit Tanaman
Publisher : Buletin Hama dan Penyakit Tumbuhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selection of Coconut Resistance to the Nutfall Disease (Phytophthorapalmivora Butler) The objective of this research was to select the coconut resistance to nutfall phytophthora disease. Using wounding inoculation method, detachedhits of 11 coconut populations at Pakuwon Coconut Cropping Pattern Research Station were inoculated with Phytophthora palmivora Co5 isolate. Based on the dhease lesion size at seven days after inoculation, Genjah Salak (GSK) coconutpopulation was more resistant than the other coconutpopulations and showed individual resistance variation to the disease. From 238 GSK coconut trees selected, 226 (95%) trees were resistant and 12 (5%) trees were susceptible.
MEKANISME BAKTERI ENDOFIT MENGENDALIKAN NEMATODA Pratylenchus brachyurus PADA TANAMAN NILAM Rita Harni; Supramana Supramana; Meity S. Sinaga; Giyanto Giyanto; Supriadi Supriadi
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 23, No 1 (2012): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v23n1.2012.%p

Abstract

Beberapa jenis bakteri endofit telah diketahui potensinya sebagai agens hayati terhadap nematoda parasit P. brachyurus pada tanaman nilam. Penelitian dilakukan untuk mengetahui mekanisme pengendalian dari beberapa bakteri endofit terhadap P. brachyurus pada tanaman nilam. Setek nilam berumur satu bulan diperlakukan dengan bakteri endofit Achromobacter xylosoxidans TT2, Bacillus subtilis NJ57, Alcaligenes faecalis NJ16, Bacillus cereus MSK, dan Pseudomonas putida EH11 dengan metode split root system (sebagi-an akar diinokulasi dengan bakteri endofit (populasi 109/pot), dan bagian lainnya diinokulasi dengan P. brachyurus (100 ekor/pot). Penelitian mengunakan rancangan acak lengkap (RAL) enam per-lakuan dengan tujuh ulangan. Peng-amatan dilakukan terhadap populasi nematoda yang mempenetrasi akar, kadar asam salisilat, fenol, dan peroksidase. Kadar asam salisilat, fenol, indol acetic acid dan peroksidase pada tanaman dianalisis menggunakan metode HPLC dan spektrofotometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meka-nisme kerja bakteri endofit dalam mengendalikan P. brachyurus adalah dengan menginduksi ketahanan tanaman dengan peningkatan produksi senyawa kimia penginduksi ketahanan seperti asam salisilat, peroksidase dan fenol oleh bakteri endofit A. xylosoxidans TT2, A. faecalis NJ16 dan P. putida EH11. Di samping itu, bakteri endofit juga dapat memicu pertumbuhan tanaman melalui peningkatan indole acetic acid terutama pada perlakuan dengan Bacillus cereus MSK. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa aplikasi beragam jenis bakteri endofit yang berbeda mekanisme kerja-nya tersebut perlu dilakukan secara ber-samaan untuk mendapatkan pengendali-an yang optimal.
MEKANISME BAKTERI ENDOFIT MENGENDALIKAN NEMATODA Pratylenchus brachyurus PADA TANAMAN NILAM Rita Harni; Supramana Supramana; Meity S. Sinaga; Giyanto Giyanto; Supriadi Supriadi
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 23, No 1 (2012): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v23n1.2012.%p

Abstract

Beberapa jenis bakteri endofit telah diketahui potensinya sebagai agens hayati terhadap nematoda parasit P. brachyurus pada tanaman nilam. Penelitian dilakukan untuk mengetahui mekanisme pengendalian dari beberapa bakteri endofit terhadap P. brachyurus pada tanaman nilam. Setek nilam berumur satu bulan diperlakukan dengan bakteri endofit Achromobacter xylosoxidans TT2, Bacillus subtilis NJ57, Alcaligenes faecalis NJ16, Bacillus cereus MSK, dan Pseudomonas putida EH11 dengan metode split root system (sebagi-an akar diinokulasi dengan bakteri endofit (populasi 109/pot), dan bagian lainnya diinokulasi dengan P. brachyurus (100 ekor/pot). Penelitian mengunakan rancangan acak lengkap (RAL) enam per-lakuan dengan tujuh ulangan. Peng-amatan dilakukan terhadap populasi nematoda yang mempenetrasi akar, kadar asam salisilat, fenol, dan peroksidase. Kadar asam salisilat, fenol, indol acetic acid dan peroksidase pada tanaman dianalisis menggunakan metode HPLC dan spektrofotometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meka-nisme kerja bakteri endofit dalam mengendalikan P. brachyurus adalah dengan menginduksi ketahanan tanaman dengan peningkatan produksi senyawa kimia penginduksi ketahanan seperti asam salisilat, peroksidase dan fenol oleh bakteri endofit A. xylosoxidans TT2, A. faecalis NJ16 dan P. putida EH11. Di samping itu, bakteri endofit juga dapat memicu pertumbuhan tanaman melalui peningkatan indole acetic acid terutama pada perlakuan dengan Bacillus cereus MSK. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa aplikasi beragam jenis bakteri endofit yang berbeda mekanisme kerja-nya tersebut perlu dilakukan secara ber-samaan untuk mendapatkan pengendali-an yang optimal.