Articles
<![CDATA[Analisis Pengaruh Liberalisasi Ekonomi Dan Peranan Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi ]]>
<![CDATA[Rio Bayu Taruno]]>;
<![CDATA[Desmintari Desmintari]]>;
<![CDATA[Indri Arrafi Juliannisa]]>
<![CDATA[ IKRAITH-EKONOMIKA Vol 5 No 2 (2022): IKRAITH-EKONOMIKA No 2 Vol 5 Juli 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Persada Indonesia YAI ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (993.968 KB)
<![CDATA[Liberalisasi ekonomi membuka persaingan tingkat ekonomi negara-negara di Dunia semakin kuat. Melalui perdagangan antar negara untuk saling memenuhi kebutuhan dan juga membuka peluang perusahaan pada suatu negara untuk memperluas segmentasi pasarnya ke negara lain. Dalam menghadapi liberalisasi ekonomi maka peran dari pemerintah sangat diperlukan untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran kekayaan yang dimiliki negara, sehingga terciptanya perputaran ekonomi yang teratur. Melalui peranan pemerintah maka liberalisasi ekonomi dapat membuka peluang masyarakat untuk bisa mendapatkan pekerjaan sehingga menumbuhkan permintaan masyarakat. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh perdagangan, penanaman modal asing, pengeluaran pemerintah, inflasi, dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi pada 5 Negara Asia dengan tingkat PDB tertinggi. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel. Berdasarkan penelitian diketahui variabel perdagangan, penanaman modal asing, dan jumlah tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Hasil dari penelitian ini ditujukan untuk menjadi bahan penelitian bagi peneliti selanjutnya dan dapat digunakan untuk membantu pemerintah dalam merencanakan arah kebijakan.]]>
<![CDATA[PENGARUH PARIWISATA, INVESTASI PMDN, DAN INVESTASI PMA TERHADAP PDRB ADHB TINGKAT KABUPATEN PROVINSI BANTEN ]]>
<![CDATA[Desmintari Desmintari]]>;
<![CDATA[Lina Aryani]]>
<![CDATA[ Media Ekonomi Vol. 28 No. 2 (2020): Oktober ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi dan Bisnis ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (469.968 KB)
|
DOI: 10.25105/me.v28i2.8826
<![CDATA[This study aims to find out how the influence of Tourism, Foreign Direct Investment, and Domestic Investment to GDRP Banten Province. The analysis used panel data, t test, f test and calculating the value of the coefficient of determination and correlation using Eviews 9. The research results obtained that the tourism variable has not significant effect on GDRP while the Foreign Direct Investment and Domestic Investment has effect and significance on GDRP. Adjusted R2 Tourism, Foreign Direct Investment and Domestic Investment on GDRP is 0.71.]]>
<![CDATA[Digital Technology Literacy and Life Skills and Their Impact on Poverty Reduction ]]>
<![CDATA[Raden Parianom]]>;
<![CDATA[Indri Arafi]]>;
<![CDATA[Desmintari Desmintari]]>
<![CDATA[ Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 4 (2022): Budapest International Research and Critics Institute November ]]>
Publisher : <![CDATA[Budapest International Research and Critics University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33258/birci.v5i4.7140
<![CDATA[Various national and regional level reports project that Indonesia's economic growth will be driven by the development of digital technology. Das et al. (2016) predicts that, by 2025, digitalization will have an impact of 150 billion US dollars (US) and additional jobs for 3.7 million people. This potential can be seen from, among other things, the number of start-up technology companies (or commonly referred to as startups) which is growing significantly.). Das et al. (2018) also projects that the potential for electronic commerce (e-commerce) in Indonesia in 2022 will reach 55 billion to 65 billion dollars. The impact will be felt on the absorption of labor, including female workers. This calculation gives great hope for Indonesia to accelerate its economic growth. However, to what extent can growth driven by the development of the digital economy guarantee an increase in the quality of life for all levels of society? Can the digital economy in the future reduce inequality which is currently quite high? Furthermore, the Life Skills program is intended to improve the Life Skills ability which is specifically organized to provide learning opportunities for young people of productive age in order to acquire knowledge, skills and develop an entrepreneurial spirit which is supported by a creative, innovative, professional, responsible mental attitude, and dares to take risks in managing their potential and their environment as a provision to improve their quality of life. The purpose of this study is to analyze the role of digital literacy in economic technology and the role of life skills programs in reducing poverty. ]]>
<![CDATA[Literasi Keuangan UKM di Kota Depok ]]>
<![CDATA[Maria Assumpta Wikantari]]>;
<![CDATA[Dahlia Br.Pinem]]>;
<![CDATA[Desmintari Desmintari]]>
<![CDATA[ Indonesia Berdaya Vol 3, No 4: August-October 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Utan Kayu Publishing ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47679/ib.2022304
<![CDATA[Edukasi digitalisasi kepada pelaku UMKM Belimbing kota Depok diharapkan dapat memastikan bahwa pelaku UMKM dapat memaksimalkan internet sebagai media untuk membantu mengembangkan bisnis mereka. Hal yang paling sederhana dilakukan oleh pelaku UMKM telah membuat web site gratis untuk usahanya. Memaksimalkan website sangat penting untuk memasarkan produknya supaya memudahkan para konsumen untuk membeli produk UKM tersebut. Pelaku UMKM dapat menerima masukan apa yang diinginkan pelanggan terhadap produk yang dijual dan dapat mengevaluasi bisnis mereka setiap waktu dengan komentar para pelanggan. Digitalisasi informasi dengan menggunakan komputer juga dapat didukung oleh peralatan tambahan seperti mesin pemindai atau scanner yang dapat menerjemahkan foto atau gambar di atas kertas yang bersifat analog, kemudian memasukkannya ke dalam sistem komputer dan mengubahnya menjadi gambar atau foto dengan dengan format digital. Telepon genggam juga dapat melakukan digitalisasi informasi berupa foto, video dan pesan suara. Masyarakat dapat merekam berbagai suara atau mengambil gambar dan video dari kejadian yang sedang berlangsung di sekitar mereka. Suara dan kejadian tersebut bersifat analog karena dapat dilihat dan dirasakan oleh pancaindra manusia. Kemudian telepon genggam memasukkan suara dan kejadian tersebut ke dalam kotak penyimpanan atau storage, terjadi digitalisasi informasi di dalam telepon genggam tersebut.]]>
<![CDATA[Analisa Kinerja Keuangan Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Tekstil dan Garment Di BEI ]]>
<![CDATA[Muhammad Fatikh Satrio Ardi]]>;
<![CDATA[Desmintari Desmintari]]>;
<![CDATA[Fitri Yetty]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan Vol 8 No 3 (2020): JIAKES Edisi Desember 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37641/jiakes.v8i3.383
<![CDATA[This research is using quantitative study aimed to see the influence of liquidity, leverage, and profitability on financial distress. This research using textile and garment company that listed in Indonesian Stock Exchange as sample. The dependent variable in this study is financial distress and the independent variable in this study is liquidity that measured by current ratio, leverage that measured by debt to total asset ratio and profitability that measured by return on asset ratio. The sampling method in this study is using purposive sampling method. The sample used in this study is 17 Textile and garment company. The type of data used on this study is secondary data. This study is using Regression Logistic Analisys to testing the hypothesis. The result on this research is there are no influence of Leverage and Profitability to financial distress, and there is negative influence of Liquidity to financial distress. Keyowords : liquidity, leverage, profitabily, financial distress, logistic]]>
<![CDATA[The Impact of Digital Technology Literacy and LifeSkills On Poverty Reduction ]]>
<![CDATA[Raden Parianom]]>;
<![CDATA[Indri Arrafi J]]>;
<![CDATA[Desmintari Desmintari]]>
<![CDATA[ Devotion Journal of Community Service Vol. 3 No. 12 (2022): Devotion: Journal of Research and Community Service ]]>
Publisher : <![CDATA[Green Publisher Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36418/dev.v3i12.247
<![CDATA[Various national and regional level reports project that Indonesia's economic growth will be driven by the development of digital technology. Das et al. (2016) predicts that, by 2025, digitalization will have an impact of 150 billion US dollars (US) and additional jobs for 3.7 million people. This potential can be seen from, among other things, the number of start-up technology companies (or commonly referred to as startups) which is growing significantly.). Das et al. (2018) also projects that the potential for electronic commerce (e-commerce) in Indonesia in 2022 will reach 55 billion to 65 billion dollars. The impact will be felt on the absorption of labor, including female workers. This calculation gives great hope for Indonesia to accelerate its economic growth. However, to what extent can growth driven by the development of the digital economy guarantee an increase in the quality of life for all levels of society? Can the digital economy in the future reduce inequality which is currently quite high? Furthermore, the Life Skills program is intended to improve the Life Skills ability which is specifically organized to provide learning opportunities for young people of productive age in order to acquire knowledge, skills and develop an entrepreneurial spirit which is supported by a creative, innovative, professional, responsible mental attitude, and dares to take risks. in managing their potential and their environment as a provision to improve their quality of life. The purpose of this study is to analyze the role of digital literacy in economic technology and the role of life skills programs in reducing poverty.]]>
<![CDATA[Literasi Keuangan terhadap Keberlanjutan UMKM di Kota Depok ]]>
<![CDATA[Maria Assumpta Wikantari]]>;
<![CDATA[Dahlia Br. Pinem]]>;
<![CDATA[Desmintari Desmintari]]>
<![CDATA[ IKRA-ITH ABDIMAS Vol 6 No 2 (2023): IKRAITH-ABDIMAS Vol 6 No 2 Juli 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Persada Indonesia YAI ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v6i2.2425
<![CDATA[Edukasi digitalisasi kepada pelaku UMKM Belimbing kota Depok diharapkan dapat memastikanbahwa pelaku UMKM dapat memaksimalkan internet sebagai media untuk membantumengembangkan bisnis mereka. Hal yang paling sederhana dilakukan oleh pelaku UMKM telahmembuat web site gratis untuk usahanya. Memaksimalkan website sangat penting untukmemasarkan produknya supaya memudahkan para konsumen untuk membeli produk UKM tersebut.Pelaku UMKM dapat menerima masukan apa yang diinginkan pelanggan terhadap produk yangdijual dan dapat mengevaluasi bisnis mereka setiap waktu dengan komentar para pelanggan.Digitalisasi informasi dengan menggunakan komputer juga dapat didukung oleh peralatan tambahanseperti mesin pemindai atau scanner yang dapat menerjemahkan foto atau gambar di atas kertas yangbersifat analog, kemudian memasukkannya ke dalam sistem komputer dan mengubahnya menjadigambar atau foto dengan dengan format digital. Telepon genggam juga dapat melakukan digitalisasiinformasi berupa foto, video dan pesan suara. Masyarakat dapat merekam berbagai suara ataumengambil gambar dan video dari kejadian yang sedang berlangsung di sekitar mereka. Suara dankejadian tersebut bersifat analog karena dapat dilihat dan dirasakan oleh pancaindra manusia.Kemudian telepon genggam memasukkan suara dan kejadian tersebut ke dalam kotak penyimpananatau storage, terjadi digitalisasi informasi di dalam telepon genggam tersebut.]]>
<![CDATA[Analisis perilaku manajemen keuangan pada generasi milenial ]]>
<![CDATA[Anggie Faramitha]]>;
<![CDATA[Wahyudi Wahyudi]]>;
<![CDATA[Desmintari Desmintari]]>
<![CDATA[ INOVASI Vol 17, No 1 (2021): Februari ]]>
Publisher : <![CDATA[Faculty of Economics and Business Mulawarman University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30872/jinv.v17i1.9216
<![CDATA[Penelitian ini menggunakan jenis penelitian atau metode penelitian kuantitatif. Tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Penelitian ini menggunakan variabel bebas yaitu literasi keuangan dan locus of control sedangkan variabel terikatnya adalah perilaku pengelolaan keuangan. Penelitian ini menggunakan populasi yaitu mahasiswa program studi (prodi) manajemen program sarjana Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) yang masuk dalam kategori generasi milenial. Dengan menggunakan rumus slovin, didapatkan sebesar 230 mahasiswa sebagai responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan probability sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah simple random sampling. Data dalam penelitian ini menggunakan hasil jawaban responden dari kuesioner online (google form) yang dibagikan kepada siswa. Dengan menggunakan alat analisis Partial Least Square (PLS) dengan aplikasi SmartPLS 3.0 diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku pengelolaan keuangan adalah signifikan dan positif. (2) Pengaruh locus of control terhadap perilaku pengelolaan keuangan dalam penelitian ini signifikan dan positif.]]>
<![CDATA[Dampak Instabilitas Inflasi, BI Rate dan Kurs terhadap Suku Bunga PUAB 2009-2019 ]]>
<![CDATA[Izza Aisha Rahmadiah]]>;
<![CDATA[Desmintari Desmintari]]>;
<![CDATA[Indri Arrafi Juliannisa]]>
<![CDATA[ Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Vol. 3 No. 06 (2022): Jurnal Indonesia Sosial Teknologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Publikasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (120.077 KB)
|
DOI: 10.59141/jist.v3i06.447
<![CDATA[The Liberalization of the PUAB Interest Rate is a reference used by banks and applied by the central bank for transactions in the Indonesian money market. The interbank Rate itself can be influenced by several variables, including inflation, the BI Rate and the exchange Rate. The purpose of this study is to determine the effect of inflation, BI Rate and exchange rate on changes in interbank rates. The data used in this study is quarterly data from 2009-2019. The method used is the OLS method with multiple linear analysis models. The results of multiple regression analysis show that (1) there is a significant effect between inflation on the PUAB Interest Rate (2) there is no significant effect between the BI Rate on the PUAB Interest Rate (3) there is a significant effect between the exchange rate on the PUAB Interest Rate.]]>
<![CDATA[Pertumbuhan Perekonomian Pulau Jawa Tahun 2014-2019 ]]>
<![CDATA[Laras Maodi]]>;
<![CDATA[Desmintari Desmintari]]>
<![CDATA[ Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 3 No. 01 (2022): Jurnal Indonesia Sosial Sains ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Publikasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (893.984 KB)
|
DOI: 10.59141/jiss.v3i01.506
<![CDATA[Penelitian ini membahas faktor-faktor penentu pertumbuhan perekonomian yang ditentukan oleh pajak daerah, retribusi daerah, investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Adapun hasilnya menunjukan bahwa pajak daerah dan retribusi daerah terbukti berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian karena pajak daerah merupakan salah satu faktor penentu yang berperan besar terhadap pertumbuhan perekonomian, juga retribusi daerah yang juga menjadi salah satu faktor penentu pertumbuhan perekonomian. Selanjutnya investasi PMA dan PMDN yang terbukti tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian karena PMA dan PMDN di Indonesia kondisi infrastruktur dan logistik yang buruk serta belum kuatnya kepastian hukum yang ada]]>
