Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi Peternakan

PROFIL LEUKOSIT AYAM JANTAN WHITE LEGHORN PASCA PEMBERIAN PROBIOTIK Bacillus subtilis Muhammad Farid Rizal; Umi Kalsum; Inggit Kentjonowaty
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi Peternakan Vol 2, No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi Peternakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.692 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performan imunitas (leukosit, sel goblet dan ekspresi MMP-9)  ayam jantan white leghorn pasca pemberian probiotik Bacillus subtilis. Metode penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkal (RAL). Sampel yang digunakan adalah 24 ekor ayam jantan white leghorn yang dibagi menjadi 4 perlakuan yang terdiri sebagai berikut: P0 :  kontrol yang tidak diberikan perlakuan, P1: terdiri dari 6 ekor ayam jantan white leghorn yang diberikan probiotik Bacillus subtilis 2,5x106CFU/ hari/ekor, P2: terdiri dari 6 ekor ayam jantan white leghorn yang diberikan probiotik Bacillus subtilis 3,9x 107 CFU/ hari/ekor, P3: terdiri dari 6 ekor ayam jantan white leghorn yang diberikan probiotik Bacillus subtilis 5,3x108 CFU/ hari/ekor, variabel pada penelitian ini adalah : neutrofil, basofil, eusinofil, limfosit, monosit, sel goblet, ekspresi MMP-9 dan panjang vili usus. Data yang diperoleh dari penelitian ini akan ditabulasi kemudian diolah menggunakan ANOVA dan dialanjutkan dengan uji Duncan’s untuk mengetahui kemaknaan dalam setiap kelompoknya. Hasil penelitian: Terdapat pengaruh (P<0,05) nilai neutrofil P0 : (45,5%±7,0), P1 (52,6%±2,6),P2 : (67,0%±5,2), P3 : (66,6%±3,1). Tidak terdapat pengaruh (P>0,05) nilai eusinofil P0: (3,3%±1,03), P1 : (0,5%±0,836), P2 : (1,0,0%±0,8), P3 : (0,8%±0,9)%. Tidak terdapat pengaruh  (P>0,05) nilai basofil P0: (1%±0,89), P1: (1%±0,89), P2: (1%±0,89), P3: (1,3%±1,0). Terdapat pengaruh  (P<0,05) nilai limfosit P0: (23,3%±3,9), P1 : (12,4%±2,2). P2 : (30,6%±3,0), P3 : (31,3%±4,5). Terdapat pengaruh (P<0,05) nilai monosit P0 : (12,5%±1,8), P1 : (12,4%±2,2), P2 : (18,5%±1,0), P3 : (24,5%±2,2). Semakin meningkatnya dosis probiotik Bacillus subtilis cenderung meningkatkan rerata jumlah neutrofil,limfosit dan monosit ayam jantan white leghorn. Semakin meningkatnya dosis probiotik Bacillus subtilis tidak mempengaruhi rerata eusinofil dan basofil yang relatif sama dengan kontrol.Kata Kunci: Bacillus subtilis,leukosit, white leghorn.