Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA Aan Subhan Pamungkas; Yuyu Yuhana
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 9, No 2 (2016): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 9 Nomor 2 Agustus 20
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.506 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v9i2.995

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan belum adanya bahan ajar untuk peningkatan kemampuan penalaran matematis bagi mahasiswa calon guru matematika sekolah menengah. Mengingat kemampuan penalaran tersebut sangat diperlukan untuk menarik kesimpulan atas permasalahan matematis, maka dirancanglah bahan ajar yang dapat mengembangkan kemampuan  bernalar mahasiswa. Produk dari penelitian ini adalah menghasilkan bahan ajar dalam bentuk lembar kerja mahasiswa. Metode yang digunakan adalah menggunakan penelitian pengembangan dengan model 4D, yaitu meliputi: (1) Define, pada tahapan ini pengembang melakukan analisis masalah dan potensi; (2) Design, pada tahap ini pengembang membuat produk awal (prototype) atau rancangan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada; (3) Development, pada tahap ini kegiatan yang dilakukan dibagi kedalam dua kegiatan yaitu: expert appraisal dan developmental testing; (4) Disseminate, pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah validation testing. Adapun hasil dari uji coba ahli menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan termasuk kedalam kategori baik dan layak (80%) digunakan untuk sumber pendukung perkuliahan. Kata Kunci: Kemampuan Penalaran, Bahan Ajar
MEMBANGUN HYPHOTETICAL LEARNING TRAJECTORY PADA PEMBELAJARAN SIFAT-SIFAT GEOMETRI DI SD MELALUI EKPSLORASI MODEL-MODEL BANGUN RUANG Aan Subhan Pamungkas; Indhira Asih Vivi Yandari; Sukirwan Sukirwan
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 13, No 1 (2020): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 13 Nomor 1 Februari
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.289 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v13i1.7634

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hipotesis lintasan belajar siswa berdasarkan pada lintasan belajar yang dialami siswa sebenarnya. Selain itu juga menganlisis dan mendeskripsikan aktivitas siswa dalam setiap tahapan pembelajaran yang dilakukan melalui pendekatan realistik matematika. Untuk mencapai tujuan tersebut maka penelitian ini menggunakan tahapan yang mencakup persiapan penelitian, eksperimen pembelajaran dan analisis data yang diperoleh dari tahap retrospective analysis. Berdasarkan hasil analisis Hypotetical Learning Trajectory didapatkan beberapa aktivitas yang sesuai dengan lintasan belajar siswa pada materi bangun ruang sisi datar yaitu kubus dan balok dengan aktivitas labeling product dan menjiplak rusuk. Pada aktivitas labeling product, dimana sekelompok siswa tersebut diperintahkan mengukur luas kubus dan balok, kemudian mereka menempelkan sisi kubus pada kertas HVS dan menggaris pinggiran tiap sisi tanpa putus-putus, serta mengguntingnya dengan rapi kemudian dari kegiatan ini siswa dapat mengetahui bentuk setiap sisi dan juga jumlah sisi dari bangun ruang kubus dan balok. Sedangkan pada aktivitas menjiplak rusuk guru memerintahkan siswa untuk menjiplak kubus dan balok secara tidak putus-putus garis sisinya satu sama lain, dan siswa secara langsung menghitung jumlah rusuk yang ada pada jiplakan gambar tersebut dan mnginformasikan posisi rusuk pada kubus dan balok. Dari kegiatan ini siswa akan mengetahui posisi rusuk dan jumlah rusuk pada kubus dan balok dengan perhitungan yang benar. Kata kunci: Lintasan Belajar, Retrospective Analysis, Realistik Matematika
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUK MENINGKATKAN TAHAPAN KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIS Hepsi Nindiasari; Novaliyosi Novaliyosi; Aan Subhan Pamungkas
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 9, No 1 (2016): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 9 Nomor 1 Februari 2
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.856 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v9i1.986

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis (KBRM) Kemampuan tersebut mendukung keberhasilan dalam kemampuan berpikir kritis dan kemampuan lainnya seperti menyelesaikan permasalahan dalam matematika. Tahapan KBRM berguna untuk mengetahui sampai jenjang mana seseorang sudah mencapainya. Bahan ajar juga menunjang untuk peningkatan KBRM, dengan demikian pada penelitian ini akan dikembangkan bahan ajar untuk meningkatan tahapan kemampuan berpikir reflektif matematis. Dengan demikian, target khusus penelitian ini adalah mendapatkan bahan ajar yang mendukung peningkatan tahapan KBRM. Metode yang  dilakukan untuk mengembangkan bahan ajar KBRM adalah penelitian pengembangan. Kegiatan pengembangan bahan ajar tahapan KBRM meliputi 1) analisis kebutuhan, 2) pengembangan produk, 3) validasi desain dengan uji ahli, 4) revisi desain, dan 5) uji coba skala kecil. Subyek penelitian ini adalah siswa SMA di Kota Serang. Hasil yang sudah diperoleh adalah bahan ajar cetak berupa lembar kerja siswa yang sesuai 7 tahapan KBRM yang berisi judul, materi, indikator, soal KBRM, panduan pertanyaan meningkatkan  KBRM.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GAMIFIKASI MATEMATIKA SISWA MTs Rizki Wahyu Yunian Putra; Aan Subhan Pamungkas
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 12, No 1 (2019): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 12 Nomor 1 Februari
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.243 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v12i1.4865

Abstract

This research aims to gain quality learning materials gamifikasi of mathematics seen in terms of feasibility, attractiveness, as well as to obtain responses to learners and educators in learning materials that have been developed. The subject developed was set. One of the basic necessities in the process of teaching and learning are the presence of materials of interest. The research method used i.e. research and development (Research and Development) consisting of: (1) model development, (2) development of procedures, and (3) product trials that are components in research development (developmental Research). Based on the analysis of data obtained from some experts that is media experts, linguists, and the material can be stated that the learning materials gamifikasi of mathematics worthy of use, and the results of the analysis of data obtained from educators and learners is expressed that the materials developed are very interesting. So that shows that learning materials gamifikasi mathematics developed can be used as a learning resource for learners and educators Mts/junior high school class VII.Keywords: Gamifikasi Learning Materials for Mathematics
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Higher Order Thinking Skills pada Mata Pelajaran Matematika di Sekolah Dasar Esa Wasiyatul Kiromiah; Indhira Asih V.Y; Aan Subhan Pamungkas
TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 7, No 2 (2020): TERAMPIL
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3672.02 KB) | DOI: 10.24042/terampil.v7i2.7682

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan dan kelayakan lembar kerja peserta didik (lkpd) berbasis higher order thinking skills (hots), serta untuk mengetahui pemahaman peserta didik kelas IV SD setelah menggunakan lembar kerja peserta didik berbasis higher order thinking skills (hots) pada materi keliling dan luas persergi, persegi panjang, dan segitiga. Penelitian ini menggunakan desain penelitian 4-D (Define, Design, Development, dan Dissemination). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri Sumurlubang Kabupaten Serang yang berjumlah 24 peserta didik. Teknik analisisi data yang digunakan berupa analisis kelayakan oleh penilaian uji ahli, lembar penilaian respon pengguna (guru dan peserta didik), serta tes pemahaman (post-test). Hasil penelitian ini memperoleh skor dengan presentase dari ahli materi 86,66% dengan kategori sangat layak, ahli media 88,66% dengan kategori sangat layak, respon pengguna 100% dengan kategori sangat baik, serta hasil tes pemahaman 88% dengan kategori baik sekali. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa LKPD berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada mata pelajaran matematika dapat dikatakan efektif untuk meningkatkan pemahaman peserta didik.
Analisis Kemampuan Berpikir Reflektif Siswa SMP Berdasarkan Gaya Belajar Nia Mentari; Hepsi Nindiasari; Aan Subhan Pamungkas
Numerical: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.769 KB) | DOI: 10.25217/numerical.v2i1.209

Abstract

The research is a qualitative descriptive research, the purpose of this research is to analyze students reflective thinking ability in terms of learning style. learning style in this research consists of three types namely visual, auditorial, and kinestetik. The subjects of the study were class VIII in one of the middle schools in Serang district selected by purposive sampling. Based on the analysis results obtained description of students' reflective mathematical thinking ability as follows: (1) Visual students have been able to provide interpretation but not yet complete and correct calculation; (2) Auditorial and kinesthetic students are able to provide correct interpretation and calculation. (3) In identifying the concept, visual students have been able to identify the formulas, auditorial and kinesthetic students have not been able to. (4) In evaluating/checking the validity of visual and auditorial students is already capable while kinestetik yet. (5) In distinguishing between relevant data visual and auditorial students have been able, and kinesthetic students have not been able. (6) In drawing the analogy of two cases, visual, auditorial, and kinesthetic students have not been able to. (7) In harmonizing with reason, visual, auditorial and kinesthetic students have not been able.
Pengembangan Bahan Ajar Rainbow Book Pada Materi Bangun Datar Kelas IV Anggun Rokhmawati; Indhira Asih V.Y; Aan Subhan Pamungkas
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 3 No 2 (2019): July 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.996 KB) | DOI: 10.35706/sjme.v3i2.1780

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar Rainbow Book pada materi bangun datar, khususnya keliling dan luas persegi, persegi panjang dan segitiga, untuk mengetahui tingkat validitas bahan ajar Rainbow Book yang dikembangkan dan untuk mengetahui respon pengguna terhadap bahan ajar Rainbow Book, serta mengukur pemahaman peserta didik setelah menggunakan bahan ajar Rainbow Book. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN Bhayangkari yang berjumlah 20 peserta didik Tahun Pelajaran 2018/2019. Pengambilan data diperoleh dengan tes, observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah (1) didapatkan skor rata-rata dari validasi ahli dengan presentase sebesar  85,68% yang termasuk dalam kategori “sangat layak” (2) skor rata-rata respon guru dengan presentase sebesar 95%  yang termasuk dalam kategori “sangat baik” (3) skor rata-rata respon peserta didik dengan presentase sebesar 97% yang termasuk dalam kategori “sangat baik” (4) skor rata-rata post test sebesar 85 yang telah mencapai KKM dengan kategori “sangat baik” sehingga dapat disimpulkan bahwa bahan ajar Rainbow Book layak digunakan dalam materi bangun datar di kelas IV dan dapat memberikan pemahaman kepada peserta didik kelas IV pada materi bangun datar.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Matematika Berorientasi Higher Order Thinking Skills Di Sekolah Dasar Nur Mala Sari; Aan Subhan Pamungkas; Trian Pamungkas Alamsyah
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 4 No 2 (2020): Supremum Journal of Mahematics Education
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v4i2.3406

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menghasilkan lembar kerjapeserta didik matematika berorientasi higher order thinking skills disekolah dasar, untuk mengetahui kelayakan LKPD matematikaberorientasi HOTS, untuk mengetahui respon peserta didik terhadapLKPD matematika berorientasi HOTS, dan untuk mengetahuipemahaman siswa kelas V sekolah dasar setelah menggunakan LKPDmatematika berorientasi HOTS. Subjek pada penelitian ini adalahsiswa SDN Joglo 09 Pagi tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah28 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan angket,tes pemahaman, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini memperolehskor dengan persentase dari ahli sebesar 85,6%, presentase dari angketrespon guru sebesar 100%, persentase dari angket respon siswa sebesar96,03%, dan rata-rata hasil tes pemahaman siswa sebesar 91,25. Hasilpenelitian ini menujukkan bahwa lembar kerja peserta didikmatematika berorientasi higher order thinking skills di sekolah dasardapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materiskala.
VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS SPARKOL VIDEOSCRIBE: INOVASI PADA PERKULIAHAN SEJARAH MATEMATIKA Aan Subhan Pamungkas; Ihsanudin Ihsanudin; Novaliyosi Novaliyosi; Indhira Asih Vivi Yandari
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2018): Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v2i2.705

Abstract

Video pembelajaran merupakan salah satu jenis media yang mengutamakan kekuatan suara dan gambar. Sejarah matematika merupakan mata kuliah pilihan dimana jenis materi dalam mata kuliah ini bersifat faktual, sehingga dalam proses pembelajarannya dosen lebih mengedepankan metode ceramah, presentasi dan diskusi. Untuk lebih mengefektifkan proses perkuliahan maka akan disusun suatu inovasi pembelajaran yaitu dengan mengembangkan video pembelajaran berbantuan aplikasi sparkol videoscribe. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengembangkan video pembelajaran berbantuan aplikasi sparkol videoscribe pada mata kuliah sejarah matematika serta mendeskirpsikan langkah pembelajaran yang mendukungnya. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang meliputi tahap concept, design, collecting materials, assembly, test drive dan distribution. Kelayakan pengembangan video pembelajaran diperoleh berdasarkan data dari angket yang kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Penilaian ahli isi mata kuliah mencapai kategori baik, ahli media pembelajaran mencapai kategori baik dan validasi kelompok kecil mencapai kategori baik. Adapun langkah pembelajaran yang dilaksanakan di kelas sebagai berikut: Pendahuluan: membagi mahasiswa ke dalam beberapa kelompok; Inti: Mengamati video, membuat pertanyaan/tanggapan, dan dikusi kelompok; Akhir: kesimpulan dan refleksi.Kata Kunci: Video Pembelajaran, Sparkol Videoscribe, Sejarah Matematika
Pengembangan Modul Quick Math Berbasis Mobile Learning sebagai Penunjang Pembelajaran Matematika di SMA C. Cecep; Anwar Mutaqin; Aan Subhan Pamungkas
Prisma Sains : Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram Vol 7, No 2: December 2019
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1029.014 KB) | DOI: 10.33394/j-ps.v0i0.1761

Abstract

[Title: Development of Quick Math Module Based on Mobile Learning as a Support for Mathematics Learning in High School]. Learning resources is a very important component of the learning process. One of the learning resources that can be utilized independently is the module. The purpose of this research is to develop the Quick Math module and evaluate the feasibility of the module. The development model used is the ADDIE model namely analysis, design, development, implementation and evaluation. The subject in this study was 15 students consisting of low, moderate and high-performance level and 6 teachers at SMA Negeri 2 Kota Serang. The instruments used to collect data in this research consist of expert validation questionnaire (content and media), Teacher and student response questionnaire. Based on data analysis results, obtained the score of the content material about 86.4% with a very feasible category, media experts about 88% with very feasible category, teacher response of 92% with very good category and student response of 88.39% with the very good category. Based on the data analysis it can be concluded that the Quick Math module is developed feasible to be used as a learning resource in accordance with the demands of the 2013 curriculum. This app makes it easy for students to access flexible learning resources wherever and whenever.