Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Visipena

PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN GLOBALISASI Muhammad Sulhan
Jurnal Visipena Vol 9 No 1 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.269 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v9i1.450

Abstract

The success of a nation is measured by the success of its young generation in the present and the future. Therefore the business in education is the main factor to form a young generation of character. Where quality and competence are the critical success factors. Globalization is where the world has no boundaries, and this is the reality that the world community must face. How to respond to globalization and modernization while maintaining the value of cultural values that characterize a society in a culture. Cultural character education is an approach that must be done so that development can run in accordance with the value of local wisdom value of quality and in accordance with the environment. Abstrak Keberhasilan suatu bangsa diukur dengan keberhasilan generasi mudanya di masa kini dan masa yang akan datang. Karenanya usaha dibidang pendidikan merupakan faktor utama untuk membentuk generasi muda yang berkarakter . Dimana kualitas dan kompentensi menjadi faktor penentu keberhasilan. Globalisasi adalah di mana dunia sudah tidak mengenal batas, dan ini adalah realita yang harus dihadapi masyarakat dunia. Bagaimana merespon globalisasi dan modernisasi dengan tetap mempertahankan nilai nilai budaya yang menjadi ciri suatu masyarakat dalam suatu egara.Pendidikan karakter berbasis kebudayaan adalah pendekatan yang harus dilakukan agar pembangunan dapat berjalan sesuai dengan nilai nilai kearifan lokal yang berkualitas dan sesuai dengan lingkungannya. Kata Kunci: Pendidikan karakter, kearifan lokal dan globalisasi
PELAKSANAAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) DI TINGKAT SEKOLAH DASAR Susilawati; Muhammad Sulhan
Jurnal Visipena Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.937 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v9i2.458

Abstract

This current community service activity was aimed to socialize The School Literacy Movement (SLM) to the teachers at Islamic School of Hidayatul Mubtadi’in so that the school residents are able to apply the program at their school independently. This service focuses on 3 (three) scopes; (a) the availability of the school's physical environment (literacy facilities and infrastructure), (b) the social and affective environment (support and active participation of all school residents) and (c) the academic environment (literacy program that fosters interest in reading and supporting learning activities). The method used in this activity is the communicative lecture, discussion and question and answer. The results achieved at the end of this activity were the formation of the Hidayatul Mubtadi'in Reading Garden and reading habituation activities for students both inside and outside the classroom. Abstrak Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) kepada guru-guru Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Mubtadi’in Jakasampurna, Bekasi. Pada akhir kegiatan ini diharapkan warga sekolah dapat melaksanakan program tersebut secara mandiri dan terprogram. Penekanan sosialisasi GLS ini diarahkan pada usaha mengoptimalkan 3 (tiga) ruang lingkup sebagai syarat tercapainya budaya literasi, yaitu (a) tersedianya lingkungan fisik sekolah (fasilitas dan sarana prasarana literasi), (b) lingkungan sosial dan afektif (dukungan dan partisipasi aktif seluruh warga sekolah) dan (c) lingkungan akademik (program literasi yang menumbuhkan minat baca dan menunjang kegiatan pembelajaran). Metode yang dipakai dalam kegiatan ini adalah ceramah, diskusi dan tanya jawab. Hasil yang dicapai pada akhir kegiatan ini adalah terbentuknya Taman Bacaan Hidayatul Mubtadi’in dan kegiatan pembiasaan membaca bagi siswa baik di dalam maupun di luar kelas. Kata Kunci: Pengabdian Kepada Masyarakat, Gerakan Literasi Sekolah, Ruang Lingkup Literasi