Tinarti Tinarti
Universitas PGRI Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEHAMILAN YANG TIDAK DI INGINKAN Tinarti Tinarti
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2020): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v7i1.5744

Abstract

Pada saat ini banyak sekali menemui kejadian atau kasus kehamilan pada remaja, bahkan kasus tersebut paling banyak dialami pada saat para remaja putri belum menikah alias hamil di luar nikah. Padahal, kehamilan di usia muda memiliki resiko yang tinggi , tidak hanya merusak masa depan remaja yang bersangkutan, tetapi juga sangat berbahaya untuk kesehatannya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang untuk mendeskripsikan dan menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik bersifat alamiah maupun rekayasa manusia, yang lebih memperhatikan mengenai karakteristik, kualitas, keterkaitan antar kegiatan melalui observasi dan wawancara. Responden dalam penelitian ini sejumlah 10 orang tua yang memiliki anak yang mengalami kehamilan remaja. Hasil penelitian menunjukan orangtua yang memiliki remaja sudah sebagian mengetahui bagaiamana tentang kehamilan tidak diinginkan Pengasuhan yang diterapkan orang tua terhadap anak-anak dominan otoriter dengan cara menyuruh anak bekerja keras sejak kecil tanpa pertimbangan resiko yang terjadi. Usia orangtua berpengaruh pada bentuk pengasuhan yang diterapkan terhadap anak mereka. Semakin tua usia ayah maka semakin matang perkembangan yang akan di stimulasi kepada anak-anak mereka. Ibu yang cenderung berusia muda kurang paham akan perkembangan anak mereka, karena mereka menerapkan kebiasaan yang biasanya di lakukan oleh keluarga mereka saat kecil.Kata Kunci: Remaja, kehamilan.
KEEFEKTIFAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING BERBANTU PENDEKATAN SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, ART, MATHEMATICS DALAM PENANAMAN KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF PADA ANAK USIA DINI Tinarti Tinarti; Iin Purnamasari; Arri Handayani
Praniti: Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.75 KB)

Abstract

Anak usia dini harus diupayakan memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang baik dimasa mendatang. Guru TK hendaklah mampu meningkatkan kemampuan dan kreativitas sesuai dengan tahap perkembangan anak salah satunya adalah dalam berbahasa. Realitas di lapangan menunjukkan bahwa masih ada anak yang  mengalami kesulitan perkembangan Bahasa. Adanya kenyataan tersebut, maka diperlukan suatu strategi belajar yang baru. STEAM adalah metode yang menekankan pada pembelajaran aktif dan mampu merangsang anak-anak untuk memecahkan masalah. Anak dilatih untuk fokus pada solusi, membangun logika dan sistematis cara berpikir dan meningkatkan pemikiran kritis mereka. Experiential Learning adalah suatu model ini,pembelajaran dimana siswa tidak hanya belajar tentang konsep materi belaka, hal ini dikarenakan siswa dilibatkan secara langsung dalam proses pembelajaran untuk dijadikan sebagai suatu pengalaman. Sehingga akan memudahakan anak untuk bisa mendeskripsikan apa yang telah mereka pelajari secara nyata. Karena hal itulah peneliti tertarik untuk meneliti apakah metode eksperential learning berbantu STEAM efektif dalam meningkatkan bahasa ekspresif anak usia dini di TK Merpati Menjangan Kecamatan Subah Kabupaten Batang pada semester 1 Tahun Ajaran 2020/2021. Data diperoleh dari siswa kelompok A yang berjumlah 20 anak dan 1 orang Guru.Data kemudian dianalisis dengan SPPS versi 19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode eksperential leraning terbukti efektif dalam meningkat kan kemampuan bahasa ekspresif anak.Kata Kunci: Eksperential Learning, STEAM, Bahasa Ekspresif, Anak Usia Dini