Pada saat ini banyak sekali menemui kejadian atau kasus kehamilan pada remaja, bahkan kasus tersebut paling banyak dialami pada saat para remaja putri belum menikah alias hamil di luar nikah. Padahal, kehamilan di usia muda memiliki resiko yang tinggi , tidak hanya merusak masa depan remaja yang bersangkutan, tetapi juga sangat berbahaya untuk kesehatannya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang untuk mendeskripsikan dan menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik bersifat alamiah maupun rekayasa manusia, yang lebih memperhatikan mengenai karakteristik, kualitas, keterkaitan antar kegiatan melalui observasi dan wawancara. Responden dalam penelitian ini sejumlah 10 orang tua yang memiliki anak yang mengalami kehamilan remaja. Hasil penelitian menunjukan orangtua yang memiliki remaja sudah sebagian mengetahui bagaiamana tentang kehamilan tidak diinginkan Pengasuhan yang diterapkan orang tua terhadap anak-anak dominan otoriter dengan cara menyuruh anak bekerja keras sejak kecil tanpa pertimbangan resiko yang terjadi. Usia orangtua berpengaruh pada bentuk pengasuhan yang diterapkan terhadap anak mereka. Semakin tua usia ayah maka semakin matang perkembangan yang akan di stimulasi kepada anak-anak mereka. Ibu yang cenderung berusia muda kurang paham akan perkembangan anak mereka, karena mereka menerapkan kebiasaan yang biasanya di lakukan oleh keluarga mereka saat kecil.Kata Kunci: Remaja, kehamilan.