Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Upaya Peningkatan Kualitas Kesehatan Kampung Sayang Ibu Anak melalui Duta Asi Eksklusif dan Kesehatan Reproduksi Perempuan Ana Zumrotun Nisak; Subiwati Subiwati; Muhammad Abdur Rozaq; Noor Azizah; Atun Wigati
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 10, No 1 (2019): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v10i1.2821

Abstract

Upaya peningkatan kualitas ibu dan bayi merupakan tanggung jawab bersama. Keterlibatan dan dukungan peran serta keluarga dan masyarakat dibutuhkan untuk mensukseskan gerakan sayang ibu dan bayi. Angka cakupan 40% ASI eksklusif belum memenuhi target di desa Garung Lor dari target 80%. Pengetahuan tentang ASI Eksklusif, cara menyimpan, memerah dan menyajikan sangat perlu sebagai informasi dimasyarakat. Sehingga pada mitra 1 kegiatan mitra masyarakat untuk mewujudkan kampung sayang bayi. Duta ASI Eksklusif dengan lintas generasi melibatkan bapak, ibu dan remaja sehingga program ini dapat berkelanjutan. Kanker serviks dan kanker payudara sebagai pembunuh nomor satu pada perempuan, sehingga deteksi dini perlu dilakukan secara continue sehingga pemantauan terhadap kanker pada perempuan perlu dilakukan. Kejadian di desa payaman terjadi 60% mengalami keputihan patologis yang merupakan salah satu tanda dari kanker serviks dan belum pernah dilakukan screening. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mengaplikasikan Program Kemitraan Masyarakat melalui pelatihan Duta ASI Eksklusif dan Duta Kesehatan Reproduksi Perempuan, pembuatan media promosi kesehatan tentang ASI Eksklusif, kanker servik dan kanker payudara yang lebih mudah dipahami dan menarik. Hasil yang diperoleh Setelah dilakukan kegiatan ini terdapat 15 orang duta ASI Eksklusif dan 15 Duta Kesehatan Reproduksi Perempuan terjadi peningkatan pengetahuan dan kesadaran bagi perempuan untuk memberikan makanan terbaik buat bayi yaitu ASI Eksklusif 6 bulan dan meningkatkan kesadaran perempuan untuk mendeteksi secara dini kanker serviks dan kanker payudara. Program kemitraan masyarakat ini sangat bermanfaat untuk peningkatan kesehatan perempuan dan bayi
ANALISIS PEMBELAJARAN KELUARGA BERENCANA MAHASISWA PRODI DIII KEBIDANAN Noor Azizah; Ana Zumrotun Nisak; Atun Wigati
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i2.807

Abstract

Learning or support is basically an activity that is organized so that students learn. Adult learning methods that make learning a learning center or Student Center Learning (SCL). Process standards relating to the learning process, planning the learning process, implementing the learning process and learning burden on students.Descriptive qualitative research methods The subjects of this study are students and lecturers. The informant taking technique used was purposive sampling. Snowball sampling technique. Data collection methods in this study, interviews, observation and study documentation. Analysis of the data of this study uses an interactive model through data reduction, displaying data, concluding and gathering conclusions.Results: Planning the learning process of the family planning course, which is making a semester learning plan. This RPS contains course descriptions, learning achievements, subjects, instructional methods, structured assignments and discussions. RPS is prepared in accordance with the development of science and technology. The theory learning process using the Student Center Learning (SCL) method of lecturers as facilitators and motivators in family learning planning methods used are cooperative learning and Problem Based Learning (PBL). Laboratory learning uses role play and demonstration models. Assessment on learning theory is midterm, final semester examination and structured assessment assignment. Learning laboratory assessment list.It takes a combination of learning methods and laboratories so that students are not bored and are more interactive so that learning outcomes are more optimal.
SUMBER INFORMASI DAN PENGETAHUAN TENTANG KB PASCA PERSALINAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Noor Azizah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 9, No 1 (2018): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v9i1.395

Abstract

Latar belakang : Salah satu program untuk menurunkan angka kematian ibu adalah program keluarga berencana. Program keluarga berencana berperan dalam menurunkan angka kematian ibu melalui upaya pencegahan kehamilan, penundaan usia kehamilan, dan menjarangkan kehamilan .Pemberian konseling keluarga berencana dan metode kontrasepsi selama masa pasca persalinan dapat meningkatkan kesadaran ibu untuk menggunakan kontrasepsi. Hal ini dikarenakan pada sebagain wanita setelah melahirkan biasanya tidak menginginkan kehamilan atau menunda kehamilan sampai 2 tahun setelah melahirkan tetapi mereka tidak menggunakan kontrasepsi (unmeet need). Indonesia merupakan jumlah Wanita Usia Subur terbesar di Asia Tenggara , Kemudian diikuti Vietnam dan Filipina. Sedangkan negara dengan jumlah WUS terendah di Asia Tenggara adalah Timor Leste.Subyek dan Metode : penelitian observasional analitik rancangan cross sectional. Populasi seluruh ibu hamil trimester ketiga dengan jumlah 63 orang. Pengumpulan data kuesioner. Teknik sampilng total sampling yaitu 63 orang. Analisis data meliputi univariat dan bivariat dengan menggunakan chi squareHasil : Sumber informasi bidan 49 (77.8%), Kelas Ibu Hamil 49 (77.8%), orang Tua 44 (69.8%), teman 41 (65.1%), televisi 27 (42.9%), internet 23 (36.5%), radio 20 (31.7%), facebook 19 (30.2%), surat kabar 17 (27%). Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara sumber informasi bidan (p = 0.014),  Kelas Ibu Hamil  (p =0.005) dan Orang Tua dengan pengetahuan KB pasca persalinan pada ibu hamil trimester ketiga (p = 0.001). Tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik. Tidak ada hubungan yang bermakna secara statistik antara sumber informasi teman (p = 0.265),  televisi (p =0.326), internet  (p =0.829), radio  (p =0.695), facebook  (p =0.971), surat kabar (p =0.193)Kesimpulan : Ada hubungan yang bermakan anatara sumber informasi bidan, kelas ibu hamil dan orang tua dengan pengetahuan KB pasca persalinan pada ibu hamil trimester ketiga. Kata Kunci : sumber informasi, pengetahuan, family planning postpartum
PENERAPAN NILAI KEISLAMAN MELALUI CARING PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL SHOLAT PASIEN RAWAT INAP Noor Azizah; Muhammad Purnomo; Atun Wigati
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 12, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v12i1.886

Abstract

One of the spiritual needs of Muslims is prayer. Prayer must be done in a state of illness with different procedures according to ability. The purpose of this study was to determine the relationship between the ability of patients and the role of nurses in the application of Islamic Caring for Spiritual Needs. Cross Sectional Sample 50 people. Chi-Square data analysis. The results of the ability of patients with the fulfillment of the spiritual needs of prayer (p value 0.006 <0.05), the role of nurses in the application of Islamic values through caring with the fulfillment of the spiritual needs of prayer (p value 0.001 <0.05). There is a relationship between the ability of patients and the role of nurses in the application of Islamic values through caring with the fulfillment of the spiritual needs of inpatient prayer.
PELAKSANAAN WUDHU TAYAMUM DAN SHOLAT PASIEN DI RUMAH SAKIT Noor Azizah; Muhammad Purnomo
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i2.657

Abstract

Perawat sebagai tenaga kesehatan professional mempunyai kesempatan paling besar untuk memberikan pelayanan kesehatan khususnya asuhan keperawatan yang komprehensif meliputi biopsikososiospiritual. Tujuan untuk mengetahu hubungan kemampuan pasien dan peran perawat dalam mengingatkan waktu sholat dengan pelaksanaan wudhu dan sholat pada pasien rawat inap di RSU AIsyiyah Kudus. Metode Observational dengan pendekatan cross sectional sampel 50 pasien rawat inap di RSU Aisyiyah Kudus. Hasil 32 kemampuan berjalan melaksanakan wudhu dan sholat 75% dan tidak melaksanakan 25%. Kemampuan berbaring pada pasien 33% melaksanakan wudhu dan sholat 67%. Peran perawat mengingatkan waktu sholat 82,4% melaksanakan wudhu dan sholat dan perawat yang tidak mengingatkan waktu sholat 12,5% pasien melaksanakan sholat dan 87,5% tidak melaksanakan wudhu dan sholat. ada hubungan kemampuan pasien dengan pelaksanaan wudhu dan sholat (p 0.004), ada hubungan peran perawat dalam mengingatkan waktu sholat dengan pelaksanaan wudhu dan solat (p.0.0001)
RESPON NYERI DISMENOREA BERDASARKAN KARAKTERISTIK REMAJA PUTRI ana zumrotun nisak; noor azizah
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 1, No 2 (2017): INDONESIA JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijb.v1i2.374

Abstract

Salah satu ketidaknyamanan fisik saat menstruasi yaitu dismenorea, dimana bisa menyebabkan penderita harus istirahat dan meninggalkan pekerjaan sehari-hari, untuk beberapa jam atau beberapa hari. Respon perilaku terhadap nyeri dapat mencakup pernyataan verbal, perilaku vocal, ekspresi wajah gerakkan tubuh, kontak fisik dengan orang lain, atau perubahan respons terhadap lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah karakteristik remaja putri mempunyai korelasi terhadap respon nyeri dismenorea. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswi kelas X di SMAN 3 Kabupaten Pati yang sudah mendapatkan menstruasi dan merasakan nyeri haid sebanyak 47 siswi. Penelitian dilakukan pada bulan juni-juli 2017. Tehnik analisis statistik data univariat dan analisis bivariat menggunakan uji korelasi  Somers’d. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari beberapa karakteristik remaja putri yaitu umur, usia menarche, lama menstruasi dan riwayat dismenorea keluarga, didapatkan hasil bahwa terdapat korelasi yang bermakna antara riwayat dismenorea keluarga dengan respon nyeri dismenorea dengan p velue=0,000, nilai r=0,482, ini dapat diartikan bahwa remaja putri dengan riwayat keluarga yang juga mengalami dismenorea memiliki kekuatan hubungan yang sedang dengan respon nyeri dismenorea dan mempunyai arah korelasi negatif. Diharapkan dapat dilakukan penelitian terkait dengan respon nyeri dismenorea dengan variabel yang berbeda dan remaja yang mengalami dismenorea supaya menambah wawasan tentang dismenorea serta penanganannya sehingga nyeri dismenorea dapat teratasi. Kata Kunci      : Nyeri dismenorea, karakteristik remaja 
PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU BEKERJA TENTANG ASI PERAH Noor Azizah; Ana Zumrotun Nisak; Ashri Maulida Rahmawati
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 14, No 1 (2023): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v14i1.1690

Abstract

Abstrak Kesetaaraan gender bagi perempuan salah satunya adalah bekerja, namun terdapat dampak negative yaitu tidak optimalnya pemberian ASI eksklusif pada bayinya sehingga meningkatkan pemberian susu formula. Rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif disebabkan tingginya perempuan yang bekerja. Pengetahuan sebagai salah satu faktor keberhasilan dalam pemberian ASI eksklusif. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pendidikan dan pengetahuan ibu bekerja tentang ASI Perah. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan sampel 109 ibu bekerja. Kriteria inklusi adalah ibu bekerja yang memiliki bayi usia > 6 bulan sampai 12 bulan.Hasil penelitian riwayat Pendidikan tamat SMP sebesar 37,6 %, tamat SMA 33,9% dan tamat SD 28,4%. pengetahuan tentang Teknik memerah ASI dengan kategori kurang 77,1%, pengetahuan cukup 17,4% dan pengetahuan baik 5,5%. Semakin tinggi Pendidikan ibu maka akan meningkatkan pengetahuan tentang Teknik memerah ASI. Pengetahuan ibu tentang Teknik memerah ASI sebagai salah satu factor keberhasilan ASI sehingga perlu dilakukan edukasi bagi ibu, perusahaan, keluarga dan pemangku kebijakan dalam meningkatkan cakupan ASI Eksklusif.
PELATIHAN KADER POSYANDU DALAM DETEKSI DINI PERTUMBUHAN BAYI Noor Azizah; Dewi Hartinah; Sitta Hasanatin Sholihah; Agung Prihandono; Dika Anggara Putra
Jurnal ABDIMAS Indonesia Vol 4, No 2 (2022): JURNAL ABDIMAS INDONESIA
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kader posyandu berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berperan dalam mensosialisasikan sebagai bentuk sosialisasi tentang kegiatan posyandu kepada penduduk sekitar. Kader sebagai relawan dalam meningkatkan kesehatan bayi dan anak perlu pengetahuan dan ketrampilan dalam mendeteksi pertumbuhan bayi dan balita serta status gizi sehingga didapatkan pertumbuhan yang optimal. Pelatihan ini diberikan kepada kader untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam mendeteksi pertumbuhan serta status gizi melalui cara mengukur, cara mengisi dancara membaca grafik pertumbuhan di buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Dihadaprkan pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi kader. Kesimpulan pelatihan ini adlaah terjadi peningkatan pengaetahuan dan letrampilan kader dalam mengukur berat badan, Panjang badan melalui demonstrasi langsung, menuliskan hasil ke grafik dan mampu membaca interpretasi dari grafik pertumbuhan sehingga dapat menentukan status gizi bayi/balita. Kemampuan dalam mendeteksi ini sehingga intervensi tepat sasaran pada bayi yang memang perlu treatment.
UPAYA KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF MELALUI EDUKASI DAN PENDAMPINGAN MULAI KEHAMILAN Noor Azizah; Dyah Ayu Wulandari
Jurnal ABDIMAS Indonesia Vol 4, No 1 (2022): JURNAL ABDIMAS INDONESIA
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Continuity of care is a continuous service activity starting from pregnancy, childbirth, postpartum, newborn and family planning. These primigravida pregnant women do not yet have knowledge about exclusive breastfeeding so that lactation preparations are carried out when the mother does a pregnancy check. Primigravida by getting knowledge, support and motivation from the midwife as one of the success factors in exclusive breastfeeding. Midwives in providing care are carried out comprehensively. The care provided in pregnancy detects early pregnancy risks, provides education and information according to gestational age, discomfort in the first, second and third trimesters, preparation for lactation. Preparation for lactation is carried out to increase knowledge, provide support, involve husband and family as motivators in exclusive breastfeeding. Assistance to babysitters while the mother is working, namely how to serve expressed breast milk, how to give expressed breast milk to babies. Breastfeeding assistance is carried out not only for mothers but by involving husbands, families and baby caregivers. Expressing breast milk storage is carried out at work, from work to home, to home to refrigerators and freezers and how to serve and how to give.