Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Developing mathematical exercise software for visually impaired students Arlinwibowo, Janu; Mustaqim, Yunus; Prihandono, Agung; Hana, Fida Maisa; Ridwan, Achmad; Himayati, Ade Ima Afifa
Psychology, Evaluation, and Technology in Educational Research Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/petier.v3i2.81

Abstract

This study aims to develop an Android-based math exercises application for the visually impaired. This research is development research carried out with research steps, namely: (1) preliminary research, (2) prototyping stage, and (3) assessment phase. The research was conducted between April 2020 and December 2020. The material chosen in the application developed was a plan taught in 8 grade. The research process involved six experts in assessing the product, namely three mathematics education experts to assess the validity of the aspects of mathematical content, two blind education experts to assess visually impaired content suitability and accessibility, and 1 IT expert to assess product performance. The product was tested on nine visually impaired. The quality of teaching materials is based on three basic aspects: feasibility, practicality, and effectiveness. The conclusions of this study are: (1) the product has good quality because it has been declared feasible by experts, practical, which can be seen from the enthusiastic response and student testimonials, and is effective because it can be used to learn and measure abilities, (2) the application is divided into three sections, preamble (contains the opening tune and instructions for use), practice questions, and results. Application development is based on two elements, namely accessibility and compatibility of the content with the cognition of the visually impaired, (3) the question page consists of questions (will be read when entering the page and can be repeated when the user taps the question section), under the question, there is a question number. There is a question; answer choices are arranged twice in two (the answer choices will be read out when pressed by the user). There is an answer lock button at the very bottom, and (4) the visually impaired want an application that has a simple operating system, provides challenges to the user and has two functions, namely measuring their abilities and facilitating their learning.
Model Pengubahan Aksara Hijaiyah Menjadi Aksara Latin dengan Metode Pengindekan Hari Murti; Nuk Ghurroh Setyoningrum; Agung Prihandono
Dinamik Vol 16 No 1 (2011)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/dinamik.v16i1.354

Abstract

Salah satu persoalan dalam bidang komputer yang banyak menjadi perhatian adalah pengubahan bentuk aksara ( convert font ) . Pengubahan aksara dalam suatu kata atau kalimat digunakan untuk memudahkan dalam pembacaan yang mudah dipahami oleh user yang tidak mengenali font tertentu. Pengubahan aksara ini membahas tentang algoritma – algoritma dan teknik – teknik yang diterapkan pada pengalihan aksaranya untuk menghasilkan deskripsi  yang dikenali oleh komputer. Pengalihan aksara ini muncul karena kebutuhan efisiensi dalam menganalisis sebuah teks kata atau kalimat yang diinput melalui textbox yang disediakan. Dalam input suatu aksara dengan menggunakan font tertentu dan akan diubah ke dalam bentuk font yang lain membutuhkan suatu cara untuk mempermudahkan pengubahannya. Maka dari itu guna memudahkan dalam pengalihan aksaranya menggunakan suatu cara, salah satu caranya adalah dengan menggunakan kode ASCII yang telah ada. Penginputan aksara melalui keyboard dari font tertentu akan dilakukan dengan melakukan pencarian kode ASCII yang melalui tabel ASCII yang tersedia, sehingga pengalihan aksara dapat dilakukan. Kemudian pengalihan aksara tersebut bisa digunakan untuk memudahkan dalam pembacaannya.
Rekayasa Sistem Kendali Generator Sinyal XR-2206 Berbasis Arduino UNO R3 Zuly Budiarso; Wiwien Hadikurniawati; Agung Prihandono
Dinamik Vol 19 No 2 (2014)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/dinamik.v19i2.4094

Abstract

Mikrokontroler yang mewakili suatu figur sistem kendali modern telah dikemas hanya dengan mengimplementasikan sebuah chip / rangkaian terpadu, yang kemudian berkembang hingga penggunaan memori dan processor beserta elemen pendukungnya seperti register, AT command, I/O system, dan lain sebagainya. Bahkan hingga pada saat ini, mikrokontroler telah dikemas dalam sebuah modul aktif kit. Perancang sebuah sistem kendali menjadi lebih tertantang dengan hadirnya kemampuan untuk programming, sehingga perancang dapat dengan lebih leluasa membuat bentuk maupun model sistem kendali. Kemampuan modul yang bervariasi dengan berbagai aksesorisnya yang siap pakaipun telah meningkatkan keinginan lebih lanjut dalam keberagaman modul berbasis ATMEL. Salah satu penerapan sistem kendali adalah sistem kendali digital terpadu pada generator sinyal XR-2206 dengan Arduino UNO R3 yang semula menggunakan sistem kontrol analog. Dengan adanya perubahan sistem kendali dari analog ke digital harus diketahui perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk menunjang kinerja sistem. Sistem kendali tersebut terdiri dari 3 (tiga) bagian pokok yang masing-masing mempunyai fungsi dan peranan yang berbeda-beda, yaitu Power Supply, Sistem Kendali dan Display. Power Supply berfungsi sebagai sumber tegangan, Sistem Kendali merupakan Arduino dan Display terdiri dari LED dan LCD. Power Suply, berfungsi sebagai sumber tegangan untuk seluruh rangkaian yaitu rangkaian generator sinyal XR-2206 (12 Volt), rangkaian kendali (6 volt), dan untuk Arduino (5 volt). Arduino merupakan bagian utama yang berfungsi sebagai pengendali generator sinyal XR-2206. Tugas dari sistem kendali adalah menghidupkan dan mematikan generator sinyal, mengatur jenis sinyal keluaran, mengatur tegangan dan frekuensi sinyal keluaran dan mengatur tampilan pada indikator LED dan LCD Display. Dengan adanya perubahan sistem kendali dari analog ke digital akan diperoleh beberapa keuntungan diantaranya adalah kemudahan dalam mengoperasikan generator sinyal, akurasi besaran lebih tepat, pengembangan sistem kendali lebih mudah.   Kata kunci: Arduino, mikrokontroler, sistem kendali
Model Pencacahan Citra Bidang Datar 2D Eddy Nurraharjo; Wiwien Hadikurniawati; Agung Prihandono
Dinamik Vol 19 No 2 (2014)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/dinamik.v19i2.4099

Abstract

Adapun penelitian pendahuluan yang pernah dilakukan diantaranya adalah penelitian yang berkaitan dengan pendeteksian warna, klasifikasi berdasarkan warna tersebut dan penentuan pemilahan berdasarkan kriteria tertentu, mulai dari proses morfologi hingga metode center plotting. Target pada penelitian berikutnya adalah penggabungan analisis dari kedua hasil penelitian sebelumnya dan saat ini, yaitu klasifikasi warna objek dengan metode center plotting dan metode pencacahan objek pada suatu file citra, yang dihasilkan dari perangkat akuisisi data berupa kamera digital dan web camera. Konsep pencacahan objek ini merupakan sekelompok urutan sub proses yang cocok untuk objek yang di-capture dari webcamera dan terbukti dalam implementasinya mampu dilakukan dengan baik. Hasil pengamatan dalam penelitian ini mampu mencacahkan citra berwarna terhadap berbagai bentuk objek yang telah di-capture dengan baik melalui web camera, yang dibuktikan dengan perolehan hasil hingga 100 % dari 31 citra uji, namun hasil sebaliknya saat objek hasil capture dari kamera digital hanya 10 % dari 10 citra uji.   Kata kunci: pencacahan, counter, image processing
Implementasi Java Interface pada Pembuatan Aplikasi Multimedia Berbasis Android Agung Prihandono; Eddy Nurraharjo
Dinamik Vol 20 No 1 (2015)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.611 KB) | DOI: 10.35315/dinamik.v20i1.4622

Abstract

Penelitian ini menunjukkan salah satu teknik pemrograman dalam pemanfaatan kelas interface pada bahasa Java untuk pembuatan aplikasi yang dijalankan pada perangkat sistem berbasis android. Dalampembuatannya, aplikasi dipecah menjadi beberapa modul. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan dalam pengembangan kode program itu sendiri. Kelas interface ini bertugas sebagaiperantara antar kelas juga dengan sistem android.
Implementasi Sensor Ultrasonik Untuk Mengukur Panjang Gelombang Suara Berbasis Mikrokontroler Zuly Budiarso; Agung Prihandono
Dinamik Vol 20 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.399 KB) | DOI: 10.35315/dinamik.v20i2.4649

Abstract

Perkembangan teknologi                digital secara umum menyebabkan berkembangnya industri elektronik sejalan dengan perkembangan sistem digital. Perubahan Sistem Analog menjadi Sistem Digital merupakan salah satu hal yang menjadi awal berkembangnya industri perangkat elektronik. Dengan berubahnya sistem analog menjadi sistem digital maka jenis perangkat yang digunakan.Sensor merupakan perangkat pendukung untuk mengubah besaran fisik menjadi besaran listrik. Secara umum semua sensor bekerja secara analog. Besaran yang dihasilkan oleh sensor adalah besaran analog, yaitu berupa arus listrik dengan nilai tegangan tertentu. Agar arus listrik yang dihasilkan sensor dapat diproses secara digital maka besaran tersebut harus diubah menjadi besaran digital.Mikrokontroler merupakan perangkat yang dapat mengolah sinyal digital. Sebuah perangkat yang bekerja secara analog dapat diubah dengan sistem digital dengan cara mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital, kemudian mengolah sinyal digital dengan mikrokontroler. Dengan mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital, maka semua proses yang ada dalam sistem digital dapat dilakukan. Proses yang dilakukan mikrokontroler dapat berupa sistem kontrol maupun mengubah besaran analog menjadi besaran digital.Sensor ultrasound Parallax merupakan sensor yang dapat digunakan untuk menentukan jarak sebuah tempat dengan suatu objek di tempat lain. Sensor ini menggunakan sinyal ultrasound untuk mendeteksi adanya objek didepan sensor. Sensor terdiri dari pembangkit gelombang dan penerima gelombang. Pada saat bekerja pembangkit gelombang akan memancarkan gelombang ke depan. Jika di depan sensor terdapat sebuah objek, maka gelombang akan dipantulkan oleh objek tersebut dan akan diterima oleh penerima pada sensor. Waktu tempuh gelombang dari sumber sampai dengan penerima merupakan waktu yang diperlukan untuk menempuh dua kali jarak benda dengan sensor. Sehingga waktu tempuh yang diperlukan merupakan setengah dari waktu tempuh gelombang. Kecepatan gelombang suara dalam udara adalah 445 m/detik. Dengan mengetahui waktu tempuh tersebut akan dapat diketahui jarak antara objek dengan sensor.Sinyal yang dihasilkan oleh sensor hanya berupa pulsa listrik dengan frekuensi tertentu. Parallax Ping merupakan seperangkat peralatan elektronik yang berupa sensor ultrasound, pengubah sinyal, dan pembangkit frekuensi. Sinyal dari sensor sudah diubah menjadi sinyal yang dapat diolah oleh mikrokontroler. Dengan mikrokontroler Arduino, sinyal tersebut dapat dijadikan sebagai masukan untuk mengubah nilai-nilai analog menjadi besaran digital. Dengan diubahnya besaran analog menjadi besaran digital maka semua proses digital dapat dilakukan pada sinyal tersebut diantaranya menampilkan hasil di LCD, mentriger indikator, masukan untuk sistem sinyal dan lain-lain.Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa jarak terdekat objek yang dapat ditangkap adalah 2,34 cm dan jarak terjauh adalah 374 cm. Dengan kemampuan tersebut maka sensor parallax ping dapat digunakan untuk mengukur jarak resonansi bunyi.
Implementasi RFID Interfacing berbasis Arduino Agung Prihandono
Dinamik Vol 21 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/dinamik.v21i2.6084

Abstract

Sistem yang dirancang pada kesempatan penelitian saat ini adalah mencoba untuk menlakukanpengamatan terhadap sebuah sistem berbasis Arduino dengan menggunakan sensor frekuensi radio.Implementasi peneltiian ini dengan menggunakan RFID RC522, yang merupakan modul siap pakai dankompatibel dengan Arduino UNO R3.Sistem dirancang sedemikian rupa dengan menggunakan masukan dari 3 tipe tag yaitu sebuah kartukosong, sebuah gantungan kunci dan sebuah tag institusi peneliti. Sistem diharapkan akan mampumemberikan deteksi terhadap ketiga masukan tag tersebut, dan divisualisasikan keluarannya berupa LED.Pada kenyataannya sistem deteksi / identifikasi frekuensi radio ini dapat dirakit dengan baik denganbeberapa perangkat library dari Arduino, yaitu AddicoreRFID.h, yang akan digunakan sebagia modulpengendali untuk perangkat RFID, dan SPI.h yang digunakan untuk melakukan komunikasi secara serialmelalui port USB. Identifikasi dibentuk dengan menggunakan fungsi IF … else …., yang akan menentukankriteria masukan tag dan menghasilkan identitas berdasarkan nomor tag tersebut, namun hingga penelitianini diselesaikan masih belum teruji kemampuan maksimal dalam menangani sejumlah data yang lebihbesar.Sistem dasar ini telah mampu untuk memberikan hasil identifikasi dari ketiga tipe tag yaitu masingmasing adalah “UNISBANK MAN”, “BLANK MAN” dan “BLUE KEY”.
RANCANG BANGUN APLIKASI ANDROID TERINTEGRASI WEB SERVICE DENGAN VOLLEY UNTUK LAYANAN PUBLIK Theresia Dwiati Wismarini; Agung Prihandono
Dinamik Vol 25 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.105 KB) | DOI: 10.35315/dinamik.v25i1.7515

Abstract

Kebutuhan air bersih merupakan suatu hal yang mendasar bagi masyarakat, terlebih bagi masyarakat yang berada di wilayah perkotaan. Salah satu jenis sumber air yang digunakan sebagai air bersih adalah air tanah. Namun ketersediaan lahan terbuka hijau untuk membuat sumur semakin berkurang. Hal ini menjadi salah satu latar belakang sekelompok masyarakat berisisiatif untuk membangun sebuah sumur pompa agar dapat digunakan secara bersama-sama. Salah satu daerah yang membangun sumur pompa artesis lengkap dengan jaringan pipa ke masing-masing rumah telah dilakukan oleh warga di komplek Jl Candi Prambanan Timur Kelurahan Kalipancur Semarang. Meski dilakukan secara swadaya, namun semua warga di kompleks tersebut merasa terbantu dengan adanya fasilitas tersebut Dikarenakan kesibukan warga, mereka sepakat menginginkan sebuah sistem yang dapat mengatasi berbagai permasalahan di atas. Warga berharap dapat melihat informasi jumlah biaya pemakaian tanpa harus menghubungi petugas pencatat. Sehingga diperlukan sebuah sistem yang berbasis server agar informasi dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Aplikasi pengelola data server dengan web service menggunakan PHP dan MySql dibuat mencakup fungsi dasar yaitu pendataan user, pendataan pelanggan, input pemakaian dan laporan pemakaian. Aplikasi pada sisi android dengan antarmuka sederhana untuk mengakses data menggunakan pustaka Volley.
PELATIHAN KADER POSYANDU DALAM DETEKSI DINI PERTUMBUHAN BAYI Noor Azizah; Dewi Hartinah; Sitta Hasanatin Sholihah; Agung Prihandono; Dika Anggara Putra
Jurnal ABDIMAS Indonesia Vol 4, No 2 (2022): JURNAL ABDIMAS INDONESIA
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kader posyandu berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berperan dalam mensosialisasikan sebagai bentuk sosialisasi tentang kegiatan posyandu kepada penduduk sekitar. Kader sebagai relawan dalam meningkatkan kesehatan bayi dan anak perlu pengetahuan dan ketrampilan dalam mendeteksi pertumbuhan bayi dan balita serta status gizi sehingga didapatkan pertumbuhan yang optimal. Pelatihan ini diberikan kepada kader untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam mendeteksi pertumbuhan serta status gizi melalui cara mengukur, cara mengisi dancara membaca grafik pertumbuhan di buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Dihadaprkan pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi kader. Kesimpulan pelatihan ini adlaah terjadi peningkatan pengaetahuan dan letrampilan kader dalam mengukur berat badan, Panjang badan melalui demonstrasi langsung, menuliskan hasil ke grafik dan mampu membaca interpretasi dari grafik pertumbuhan sehingga dapat menentukan status gizi bayi/balita. Kemampuan dalam mendeteksi ini sehingga intervensi tepat sasaran pada bayi yang memang perlu treatment.