Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search
Journal : JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Pelaksanaan Pengadaan Barang/jasa Di Pemerintah Provinsi Gorontalo Ahmad, Surya H; Sondakh, Jullie J; Morasa, Jenny
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 8, No 2 (2017): Goodwill Vol. 8 No. 2 Juli-Desember 2017
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v8i2.18620

Abstract

Abstract. Procurement of government goods / services is the activity of obtaining goods / services at reasonable prices, quantity and quality appropriately and timely. Goods / services procurement activities cover efforts to meet the needs of goods / services based on prevailing regulations and legislation, with various considerations for the purposes of easy control and evaluation. By implementating good procurement of goods / services, the good governance atmosphere is hoped to be established. This study aims to analyze the factors that affect the quality of procurement of goods / services in the Provincial Government of Gorontalo. This is a quantitative research and data were analysed by multiple linear regression analysis. Primary data were employed in this study and collected by distributing questionnaires. This study uses four independent variables, namely self-estimate price (HPS), time of procurement of goods / services, integrity, method of selection of goods / service providers, and one dependent variable is the quality of procurement of goods / services.The result of the research shows that the estimated price affect negatively and significantly the quality of the procurement of goods / services. On the other hand, the time of procurement of goods / services, integrity, and the method of selection of goods / service providers affect positively and significantly  the quality of procurement of goods / services in the Government Gorontalo Province.Keywords: HPS, Implementation of procurement of goods / services period, integrity, procurement of goods/services. Abstrak. Pengadaan barang/jasa pemerintah merupakan kegiatan memperoleh barang/jasa dengan harga yang dapat dipertanggungjawabkan, jumlah dan kualitas yang sesuai serta pengadaan yang tepat waktu. Kegiatan pengadaan barag/jasa mencakup usaha-usaha untuk mencukupi kebutuhan barang/jasa berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, dengan berbagai pertimbangan agar pengendalian dan evaluasi mudah dilakukan. Dengan pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang baik akan menciptakan suasana pemerintahan yang baik (Good Governance). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelaksanaan pengadaan barang/jasa di Pemerintah Provinsi Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan analisis regresi linear berganda. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan empat variabel independen yaitu harga perkiraan sendiri (HPS), waktu pelaksanaan pengadaan barang/jasa, integritas, metode pemilihan penyedia barang/jasa, dan satu variabel dependen yaitu kualitas pelaksanaan pengadaan barang/jasa.Hasil penelitian menunjukan bahwa harga perkiraan memiliki  pengaruh negatif dan signifikan terhadap kualitas pelaksanaan pengadaan barang/jasa, sedangkan waktu pelaksanaan pengadaan barang/jasa, integritas, dan metode pemilihan penyedia barang/jasa memiliki pengaruh positif dan signifikan  terhadap kualitas pelaksanaan pengadaan barang/jasa di Pemerintah Provinsi Gorontalo.Kata Kunci: HPS, waktu pelaksanaan pengadaan barang/jasa, integritas, pengadaan barang/jasa.
Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Pada Kabupaten Gorontalo Paneo, Fitrianty; Sondakh, Jullie J; Morasa, Jenny
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 8, No 2 (2017): Goodwill Vol. 8 No. 2 Juli-Desember 2017
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v8i2.18132

Abstract

Abstract. This study aims to analyze the suitability of GICS implementation in Gorontalo District with Government Regulation Number 60 Year 2008 on  GICS, the obstacles in the implemention of GICS  as well as what efforts have been made to overcome the obstacles of GICS implementation and to increase GICS maturity level in Gorontalo District. This is a qualitative research with case study approach. This study used primary and secondary data. Primary data were obtained from in depth interviews, observation and documentation. On the other hand, secondary data were in the form of documents related to the reseach. The results show that GICSin Gorontalo District has been implemented in accordance to Government Regulation Number 60 Year 2008. However, GICS level 3 (three) maturity targets have not yet been achieved and it means that the implementation of GICS still encounters many obstacles. The obstacles in the application of GICS in Gorontalo District are: 1) insufficient human resource competence, 2) the number of human resources is not in accordance with the needs of organization, 3) limited budget, 4) lack of compliance, 5) evaluation and documentation activities are not maximized yet, and 6) many activities have not been supported by Standard Operational Procedures (SOP). Furthermore, the efforts made to overcome the obstacles of GICS implementation are by 1) encouraging human resources development program such as substantive training and training of their own office, 2) maximizing budget, 3) establishing effective communications, 4) increasing the number of auditors and 5) building organizational commitment.Keywords: Implementation of Government Internal Control System (GICS), GICS Maturity Result, Constraints and efforts Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian penerapan SPIP pada Kabupaten Gorontalo dengan PP 60 Tahun 2008 tentang SPIP, mengidentifikasi dan menganalisis kendala dalam penerapan SPIP serta upaya-upaya apa yang dilakukan dalam mengatasi kendala penerapan SPIP untuk peningkatan tingkat maturitas SPIP di Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang digunakan adalah data primer, yang diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Serta data sekunder berupa dokumen-dokumen terkait dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum penerapan SPIP pada Kabupaten Gorontalo telah sesuai dengan PP 60 Tahun 2008 tentang SPIP. Namun, belum tercapainya target level 3 (tiga) maturitas SPIP di Kabupaten Gorontalo mengindikasikan bahwa penerapan SPIP masih mengalami banyak kendala. Kendala-kendala dalam penerapan SPIP yaitu; 1) kompetensi SDM belum memadai, 2) kuantitas SDM belum sesuai dengan kebutuhan organisasi, 3) terbatasnya anggaran, 4) kurangnya kepatuhan, 5) belum maksimalnya kegiatan evaluasi dan dokumentasi, dan 6) terdapat kegiatan yang belum didukung dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala dalam penerapan SPIP yaitu: 1) program pengembangan SDM melalui diklat substantif dan pelatihan kantor sendiri, 2) memaksimalkan anggaran, 3) membangun komunikasi yang efektif, 4) menambah jumlah auditor dan 5) membangun komitmen organisasi.Kata kunci: Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Tingkat Maturitas Penyelenggaraan SPIP, Kendala dan Upaya.
Pengaruh Pengetahuan Tentang Anggaran, Partisipasi Masyarakat, Transparansi Kebijakan Publik, Dan Akuntabilitas Publik Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di Wilayah Sulawesi Utara Lambajang, Amelia A; Saerang, David P E; Morasa, Jenny
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 9, No 1 (2018): Goodwill Vol. 9 No. 1 Januari-Juni 2018
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v9i1.19630

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh pengetahuan tentang anggaran, partisipasi masyarakat, transparansi kebijakan publik, dan akuntabilitas publik terhadap pengawasan keuangan daerah. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian survey. Data yang diperoleh melalui teknik survey melalui penyebaran kuisioner kepada responden penelitian. Sampel ditentukan melalui metode purposive sampling. Para responden adalah seluruh anggota DPRD Kota Manado dan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengetahuan tentang anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengawasan keuangan daerah; (2) partisipasi masyarakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengawasan keuangan daerah; (3) transparansi kebijakan publik tidak berpengaruh signifikan terhadap pengawasan keuangan daerah; (4) akuntabilitas publik berpengaruh dan signifikan terhadap pengawasan keuangan daerah; (5) variabel pengetahuan tentang anggaran, partisipasi masyarakat, transparansi kebijakan publik, dan akuntabilitas publik berpengaruh secara silmutan terhadap pengawasan keuangan daerah.Kata Kunci: Pengetahuan Tentang Anggaran, Partisipasi Masyarakat, Transparansi Kebijakan Publik, Akuntabilitas Publik, Pengawasan Keuangan Daerah
Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada Perusahaan Perbankan Konvensional di Indonesia Pare, Yormi Karto; Sondakh, Jullie J; Morasa, Jenny
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 8, No 2 (2017): Goodwill Vol. 8 No. 2 Juli-Desember 2017
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v8i2.18631

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik perusahaan yang terdiri dari Profitabilitas (X1), Komposisi Dewan Komisaris(X2), Ukuran Perusahaan (X3) dan Umur Perusahaan (X4) terhadap variabel dependen Pengungkapan Corporate Social Responsibility. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan tahunan dan laporan berkelanjutan. Sampel yang digunakan sebanyak 142 tahun perusahaan dari populasi 165 tahun ini diambil dari 33 perusahaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Profitabilitas, Komposisi Dewan Komisaris dan Ukuran Perusahaan berpengaruh negatif terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility, sedangkan Umur Perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility. Nilai koefisien determinasi masing-masing variabel adalah sebagai berikut  Profitabilitas 0.576, Komposisi Dewan Komisaris 0,621, Ukuran Perusahaan 0,071 dan Umur Perusahaan 0,004.Kata Kunci: Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, Komposisi Dewan Komisaris, Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan. 
Peran Inspektorat Dalam Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud Manialup, Angel Wulandari; Nangoi, Grace B; Morasa, Jenny
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 8, No 2 (2017): Goodwill Vol. 8 No. 2 Juli-Desember 2017
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v8i2.17164

Abstract

Abstract. Government Internal Control system is a system of internal control implemented whole in the central government and local government. If the Government Regulation Number 60 year 2008 is performed effectively, it will support to minimize the occurrence of oversights. The purposes of this research are : (1) To find out the roles of Inspectorate in the implementations of GICS in Talaud Islands Regency; (2) To analyze the challenges and difficulties that affect the Inspectorate roles in the implementation of  Government Internal Control System (GICS) in Talaud Islands Regency; (3) To analyze the Inspectorate efforts to improve the implementation of GICS in Talaud Islands Regency. This study is a qualitative exploratory research. Data were collected through interviews, observation, and documentation study. Data consists of primary and secondary data. The interviews were transcribed, analyzed, coded and categorized into themes. Data was analysed by content analysis. The research findings show that Inspectorate holds important roles in GICS Implementation in Talaud Regency, such as leadership, internal control, consultancy and quality assurance. Difficulties influence the Inspectorate roles in GICS implementation in Talaud Regency are: the absence of both regent regulation and the organization of GICS task force, inadequate human resources understanding of GICS and lack of membership, insufficient budget for control activities, inexistence of joint commitment in implementing GICS as well as risk assessment and non-optimal risk planning due to time limitations. Efforts conducted by Inspectorate in order to improve the Implementation of GICS in Talaud Regency are to suggest the frame of regent regulation and GICS task unit, improve the quality of resources through education, trainings, technical seminar or office training, counselling, coordinate the education improvement with many institutions such as BPKP, add extra budgeting for control activities, establish joint commitment in GICS implementation, carry out risk assessment and risk planning optimally and develop effective communication with SKDP as well as BPKP.Keywords:  The role of Inspectorate, GICS implementation, difficulties, effortsAbstrak. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah adalah Sistem Pengendalian Intern yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 2008 tentang SPIP jika dilakukan dengan efektif akan sangat membantu untuk meminimalisir risiko terjadinya kesalahan. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui bagaimana peran Inspektorat dalam pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di Kabupaten Kepulauan Talaud; (2) Menganalisis kendala-kendala yang mempengaruhi peran Inspektorat dalam pelaksanaan SPIP di Kabupaten Kepulauan Talaud; (3) Menganalisis upaya-upaya yang dilakukan Inspektorat untuk meningkatkan pelaksanaan SPIP di Kabupaten Kepulauan Talaud. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan eksploratori. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Terdiri dari data primer dan data sekunder. Hasil wawancara ditranskrip menjadi transkrip data, kemudian dianalisis, diberi kode, dan dikategorikan ke dalam tema. Analisis data menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Inspektorat dalam pelaksanaan SPIP di Kabupaten Kepulauan Talaud yaitu dalam hal kepemimpinan, pengawasan intern, konsultan dan penjamin mutu. Kendala-kendala yang mempengaruhi peran Inspektorat dalam pelaksanaan SPIP di Kabupaten Kepulauan Talaud yaitu belum adanya Peraturan Bupati dan belum membentuk Satuan Tugas SPIP, pemahaman SDM akan SPIP masih kurang dan jumlah personil belum memadai, anggar kegiatan pengawasan kurang memadai, belum ada komitmen bersama dalam melaksankan SPIP serta penilaian risiko dan pemetaan risiko belum optimal karena keterbatasan waktu. Upaya-upaya yang dilakukan Inspektorat untuk meningkatkan pelaksanaan SPIP di Kabupaten Kepulauan Talaud adalah dengan mengusulkan penyusunan Peraturan Bupati dan pembentukan Satuan Tugas SPIP, meningkatkan kualitas sumber daya, melalui jenjang pendidikan, diklat-diklat, pelatihan kantor sendiri, pembinaan, melakukan koordinasi meningkatkan pendidikan dengan lembaga-lembaga seperti BPKP, menambah anggaran kegiatan pengawasan, membangun komitmen bersama dalam melaksanakan SPIP, melakukan penilaian risiko dan pemetaan risiko secara optimal dan membangun komunikasi yang efektif dengan SKPD maupun BPKP.Kata kunci: Peran Inspektorat, pelaksanaan SPIP, kendala, upaya
PENGARUH KECAKAPAN PROFESIONAL, INDEPENDENSI DAN LAMA BEKERJA TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN AUDITOR INTERNAL PADA INSPEKTORAT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI UTARA Pasaribu, Sandi Hasudungan; Morasa, Jenny; Tangkuman, Steven
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 6, No 1 (2015): Goodwill Vol. 6 No. 1 Juni 2015
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v6i1.8446

Abstract

In the area of financial management supervision entrusted by the Government Internal Supervisory Apparatus (APIP) as an internal auditor internal auditor eventually require attention to the quality of the examination done. Many factors affect the quality of audit reports become among other professional qualifications, independence and work experience. Professional qualifications and independence of the auditor is seen with regard to both th equality audit process and the audit results. Experienced auditors have advantages, including in terms of detecting errors, faults accurately understand, and look for the cause of the error. The purpose of this study was to determine the effect of professional competence, independence, and long working against the results of an internal auditor a the District / City in the province of North Sulawesi. Data collection methods used by the survey with a questionnaire containing a list of questions that are answered by the respondents selected that the internal auditor inspectorate. Data analysis techniques to test the hypothesis done using simple linear regression analysis and multiple linear regression were processed through SPSS ver 18.0. Based on the research results simultaneously (F test) showed that professionals kills variable (X1), Independence (X2), and longer working (X3) significantly affects the results of the internal auditor in thei nspectorate districts / citiesin North Sulawesi. As for theresults of research partially (t test) showed that the professional competence and independence of the variables significantly influence the results of the internal auditor in the inspectorate districts / cities in North Sulawesi, while for the old variable work does not affect the results of the auditor on the inspectorate district / city in North Sulawesi Province.
Pengaruh Moralitas Individu, Asimetri Informasi, dan Keefektifan Pengendalian Internal Terhadap Kecenderungan Kecurangan (Fraud) Berdasarkan Persepsi Pada Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah Provinsi Sulawesi Utara Korompis, Sintia N; Saerang, David P E; Morasa, Jenny
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 9, No 1 (2018): Goodwill Vol. 9 No. 1 Januari-Juni 2018
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v9i1.18950

Abstract

Abstract. Fraud propensity is not only uncommon in private sector, but also in governmental sector. The fraud is in form of power abuses and errors in financial statement presented by public accountant. This paper intends to examine if individual morality, information asymmetry, and internal control effectivity have significant impacts on fraud propensity. This study utilised the perception of Financial Management Board and District Property North Sulawesi Province. Independent variables (X) were individual morality (X1), information asymmetry (X2), and internal control effectivity (X3), whereas fraud propensity (Y) was dependent variable. Multiple linear regression analysis was processed by SPSS Ver 22.0 in order to analyze data and evaluate hypothesis. This study demonstrates that (1) variable individual morality (X1) has a negative and significant impact on fraud propensity (Y) which shows an increase of individual morality is paralleled by a decrease of fraud; (2)variable information asymmetry (X2) has a positive and significant impact on fraud propensity (Y) which corroborates that an increase of information asymmetry equals an increase of fraud; and (3) variable internal control effectivity (X3) has a negative and significant impact on fraud propensity which proves an increase of internal control effectivity is equivalent to a decrease of fraud.Keywords: Individual Morality, Information Asymmetry, Internal Control EffectivityAbstrak. Kecenderungan kecurangan (fraud) tidak hanya terjadi di sektor swasta tapi bisa juga terjadi di sektor pemerintahan dalam bentuk penyalahgunaan wewenang dan kesalahan dalam penyajian laporan keuangan yang dilakukan oleh pengelola akuntansi pada sektor publik. Penelitian ini bertujuan  mengetahui pengaruh moralitas individu, asimetri informasi, dan keefektifan pengendalian internal terhadap kecenderungan kecurangan (fraud). Penelitian ini dilakukan berdasarkan persepsi pada Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Pada penelitian ini variabel independen (X) adalah moralitas individu (X1), asimetri informasi (X2), dan keefektifan pengendalian internal (X3), sedangkan variabel dependen (Y) adalah kecenderungan kecurangan (Y). Analisis data untuk menguji hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis linier berganda yang diolah program SPSS Ver 22.0.  Hasil penelitian menunjukkan: (1) variabel moralitas individu (X1) memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap kecenderungan kecurangan (Y) artinya semakin tinggi tingkat moralitas individu maka kecenderungan untuk melakukan kecurangan akan semakin rendah; (2)  variabel asimetri informasi (X2) memiliki pengaruh signifikan positif terhadap kecenderungan kecurangan (Y) artinya jika asimetri informasi meningkat maka kecenderungan kecurangan juga meningkat; dan (3) variabel keefektifan pengendalian internal (X3) memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap kecenderungan kecurangan (Y) artinya semakin baik keefektifan pengendalian internal suatu instansi maka kecenderungan untuk melakukan kecurangan akan semakin menurun.Kata Kunci: Moralitas Individu, Asimetri Informasi, Keefektifan Pengendalian Internal, Kecenderungan Kecurangan.
Analisis Pengelolaan Keuangan Desa Pada Desa Passi dan Desa Muntoi Timur Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Makalalag, Magdalena; Morasa, Jenny; Manossoh, Hendrik
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 10, No 2 (2019): Goodwill Vol.10 No.2 Juli- Desember 2019
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v10i2.25003

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengelolaan keuangan desa, kendala yangmenghambat serta upaya untuk mengatasi kendala atas pengelolaan keuangan desa pada Desa Passi dan Desa Muntoi Timur Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow.  Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif eksploratori. Content analysis (analisis isi) digunakan untuk menganalisis data yang terdiri dari reduksi data, tampilan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan desa pada Desa Passi dan Desa Muntoi Timur Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow sebagian sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa. Namun masih ditemukan beberapa kendala yaitu struktur birokrasi, sumber daya manusia, dan komunikasi. Upaya-upaya yang harus dilakukan terkait struktur birokrasi yaitu penggantian Kepala Desa dan melakukan audit. Upaya terkait sumberdaya manusia dilakukan kegiatan peningkatan kapasitas Aparat Desa dan melakukan penggantian Aparat Desa sesuai dengan Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014. Upaya terkait komunikasi Pemerintah Desa telah bekerjasama dengan BPD melalui perantara Pemerintah Kecamatan.Kata Kunci: Pengelolaan Keuangan Desa, Regulasi, Kendala dan Upaya.
Pengaruh Penganggaran Partisipatif terhadap Kinerja Manajerial dengan Persepsi Keadilan dan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Mediasi dan Desentralisasi sebagai Variabel Moderasi pada Kementrian Agama Provinsi Sulawesi Utara Tongian, Felix; Sondakh, Jullie J; Morasa, Jenny
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 9, No 1 (2018): Goodwill Vol. 9 No. 1 Januari-Juni 2018
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v9i1.19350

Abstract

Abstract. Good participatory budgeting will create a sense of justice that can make a person more committed and improve his performance. Reform in the field of state finance raises efforts to improve the public sector budgeting process with the implementation of performance-based budgeting. Participatory budgeting through fairness perceptions and organizational commitment is one of the factors for improving performance in the decentralized Ministry of Religious Affairs of North Sulawesi Province. The purpose of this research is to know the effect of participative budgeting on managerial performance either directly or indirectly by using perception of justice and organizational commitment as mediation variable as well as decentralization as moderation variable at Ministry of Religion of North Sulawesi Province. Instrument in this research is questionnaire with scale likert 1-5 and processed using program SPSS version 23. Analysis method used is Path Analysis to test indirect influence and residual test to test moderation variable. The results show that the perception of justice mediates the influence between participatory budgeting on managerial performance, and organizational commitment mediates the effect of participatory budgeting on managerial performance. While the decentralization variable does not moderate the influence between participative budgeting on managerial performance. This means that an increase in participatory budgeting will affect the improvement of managerial performance either directly or indirectly with the perception of justice and organizational commitment at the Ministry of Religious Affairs of North Sulawesi Province.               Keywords: Participatory Budgeting, Justice Perception, Organizational Commitment, Decentralization, Managerial Performance.Abstrak. Penganggaran partisipatif yang baik akan menimbulkan rasa keadilan sehingga dapat membuat seseorang lebih berkomitmen dan meningkatkan kinerjanya. Reformasi dibidang keuangan negara menimbulkan upaya memperbaiki proses penganggaran sektor publik dengan penerapan anggaran berbasis kinerja. Penganggaran partisipatif melalui persepsi keadilan dan komitmen organisasi menjadi salah satu faktor untuk peningkatan kinerja di Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara yang terdesentralisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penganggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial baik secara langsung maupun secara tidak langsung dengan menggunakan persepsi keadilan dan komitmen organisasi sebagai variabel mediasi serta desentralisasi sebagai variabel moderasi pada Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan skala likert 1-5 dan diolah menggunakan program SPSS versi 23. Metode analisis yang digunakan adalah analisis jalur untuk menguji pengaruh tidak langsung dan uji residual untuk menguji variabel moderasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi keadilan memediasi pengaruh antara penganggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial dan komitmen organisasi memediasi pengaruh antara penganggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial. Sedangkan variabel desentralisasi tidak memoderasi pengaruh antara penganggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial. Artinya, peningkatan penganggaran partisipatif akan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja manajerial baik secara langsung maupun secara tidak langsung dengan persepsi keadilan dan komitmen organisasi pada Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara.Kata kunci: Penganggaran Partisipatif, Persepsi Keadilan, Komitmen Organisasi, Desentralisasi, Kinerja Manajerial
PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, FUNGSI AUDIT INTERNAL DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KREDIT BERMASALAH PADA PT. BANK SULUT GO Sepang, Juvenalis Paulus; Ilat, Ventje; Morasa, Jenny
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v12i2.36420

Abstract

Every form of credit disbursement carries the risk of non-performing loans. Non-performing loans are a condition where the customer is unable to pay part or all of his obligations to the bank as agreed. This study aims to analyze and empirically prove the effect of the implementation of the internal control system, internal audit function, and accounting information system on non-performing loans at PT. North Sulawesi Bank. This type of research is quantitative research, using primary data through questionnaires. Respondents in this study were employees at PT. North Sulawesi Bank. The population used is all employees in 26 Branch Offices and 6 Sub-Branches of PT. Bank SulutGo, totaling 213 employees. while the sample used is as many as 120 respondents. The data were analyzed using multiple linear regression analysis and data testing was carried out with the help of the SPSS version 22 program. The results showed that: 1). The application of the internal control system has a negative and significant effect on non-performing loans at PT. North Sulawesi Bank. 2). The internal audit function has a negative and significant effect on non-performing loans at PT. North Sulawesi Bank. 3). The accounting information system has a negative and significant effect on non-performing loans at PT. North Sulawesi Bank. The value of the determinant coefficient is 0.680. This shows that the magnitude of the influence of the independent variables, namely the implementation of the internal control system, internal audit function, and accounting information system on the dependent variable, namely non-performing loans explained by the equation model in this study, is 68.00%. While the remaining 32.00%.
Co-Authors Agnestasia Laura Lumenta, Agnestasia Laura Ahmad, Surya H Albar, Muamar Andre Kevin Roring Andre Mandak Anggi Kartika Kumaat, Anggi Kartika Anggreyni Gumolung Anjali, Andini Anneke Wangkar Aprilia Makisurat Arota, Poppy Sustrini Assa, Kartini Merdekawati Baramuli, Judhistia Putri Judaline Bellinda Macpal Binangga, Victor E. Cheny Walangitan, Cheny Christine Triyandari Morong, Christine Triyandari Dasmasela, Vicy M. David P. E. Saerang David, Rendy Julian Deasy Anastasia Mogi Devid Manorek, Devid Dhullo Afandi Eleanor Laura Pontoh, Eleanor Laura Endang Giani Hadianti Danga, Endang Giani Hadianti Essau, Nadia Clarisa Faisal, Nur Ilmi Fanesa Isalia Minanda Syaefudin, Fanesa Isalia Minanda Ferdinant Nuru Feybie F.V. Wehantouw Frasawi, Jusuf Habel Fredo Tumilantouw Gamaliel, Hendrik . George Evander Kumaat Grace B. Nangoi Gumolili, Syallom O.P. Harijanto Sabijono Harikase, Wanly Heince R. N. Wokas Heince R.N Wokas Heince R.N. Wokas, Heince R.N. Heince Wokas Hendrik Gamaliel Hendrik Manossoh, Hendrik Hendry Victory Supit, Hendry Victory Herman Karamoy Hukom, Hosianita Fiandani I Gede Suwetja Indra Prasojo Indry T. Horman, Indry T. Inggriani Elim Inggrini, Ratu Jansen, Cornelia Ferny Jantje Tinangon Jessy D.L Warongan, Jessy D.L Jullie J Sondakh Jullie J. Sondakh Juvenalis Paulus Sepang Kadjudju, Delyane Kahiking, Konda Nurul Kapojos, Peter Marshall Karambut, Andrew Malahasa Karuniawan, Steven Kasenda, Tirsa Katili, Indra Ningsih kereh, eunike debora Kiay, Dewi Sartika Kindangen, Fricilia Kojo, Oliviana Kumendong, Jannifer Vilisia Lacoro, Dian Ardhina Laedy Tamboto Lambajang, Amelia A Lamia, Miranda Lamia, Steldy Languju, Cicilya Vennesa Lasabuda, Anastasya A. Lasut, Marsella Lauma, Enda Baisida Lay, Ferdy Lempoy, Olivya P. Lidia Mawikere Lidya Priskila Koloay Lintje Kalangi Lumenta, Christy Patricia Lumentut, Intan N. F. Maabuat, Justisia Sulastri Mahyudin, Dede F. Makalalag, Magdalena Makikui, Lisa Elisabet Manialup, Angel Wulandari Manopo, Natalia Manossoh, Judhistira Hiskia Maramis, Miranda Miryam Marietta Sylvie Bolang Marsel, Alprayanto Marson Tombokan, Marson Tombokan Masanae, Windi Meily Kalalo Meily Y. B. Kalalo, Meily Y. B. Mokodompit, Deissy Monita Pricilia Najoan, Monita Pricilia Montolalu, Merry Muh. Ervan R. Tarigan, Muh. Ervan R. Muskitta, Christanty J R Muthia Anggriani, Muthia Nangoi, Grace B Ngurawan, Yusril I. Novi Budiarso Novi S Budiarso Novi S. Budiarso, Novi S. Novi Swandari Budiarso Novi Swandari Budiarso Oktriani Kadsita Lakumani, Oktriani Kadsita Paneo, Fitrianty Pangemanan, Melisa Veronica Paputungan, Amna Paraswati, Sawindri Dyah Pare, Yormi Karto Peter M. Kapojos Pierre Tene Pilat, Juddy Julian Poluan, Lungchin Pondaag, Gracia Regina Miranda Pudihang, Sela Radjak, Yustanti A. Rampengan, Meggie A. Raykes Hinrich Tuerah Rayzah Tindagi Regina Agriany Suhartanto, Regina Agriany Rellam, Aljeni Murahati Ricky Alfiando Wowor Rivaldy Yohanes Yosis Wati Rivo Jeaner Mangare, Rivo Jeaner Robert Lambey Romeo Fersi Mongdong, Romeo Fersi Rompas, Debora Rondonuwu, Gracella Claudia Rondonuwu, Sientje Rudy J. Pusung Rudy Pusung Runtu, Treesje . Runtuwene, Christina Sadil, Cecen A. Saerang, David P E Safan, Lifa sagemba, ahgnes olivya Sajow, Cenissa . Salatnaya, Riseda Sandi Hasudungan Pasaribu, Sandi Hasudungan Saren, Christine M. Sawori, Roslin Senduk, Monica Septyani Martha Lepar Sherly Pinatik Siddik, Agung S. A. Sintia Nurani Korompis Sintje Rondonuwu, Sintje Sipayung, Yosua A. I. Sondakh, Javier Sondakh, Renly Sonny Pangerapan, Sonny Stanley Kho Walandouw Stanly Alexander Stefanie Shinta Potalangi Steven J Tangkuman Steven J. Tangkuman Steven Tangkuman Suak, Victor Youbert Stenly Sulaiman, Syiendrawati Nurmughny Suoth, Calvin Supardi, Rendi Yehezkiel Susanto, Navadila Frurizka Suwahyu Pomalingo Suwatalbessy, Jessica Brenda Takahindangen, Eka A. Talondong, Susanti Taroreh, Lyviani A. Tenau, Korina Tesalonika F. Dagi Thebora, Patras Theo Rudolf Waney, Theo Rudolf Tiow, Pattrichsius Paulus Titof Pangemanan Tongian, Felix Treesje Runtu Tulung, Natasya Enjelina Tyty Kemala Sukma Patadjenu Ventje Ilat Victorina Z. Tirayoh Victorina Z. Tirayoh Vinastri, Maya Ariesti Walandouw, Stanly Kho Walangitan, Nivi Wangkar, Anneke . Warangkiran, Ridelson Y.S. Warongan, Jessy Weku, Priscillia Wenas, Jacqualine G. Winston Pontoh Wokas, Heince N. Wokas, Hence N. Worotikan, Maria Natalia Wowor, Janna C. J. Yefie Ignasia Worung, Yefie Ignasia