Articles
<![CDATA[PENERAPAN HARGA JUAL JASA SERVIS KENDARAAN SEPEDA MOTOR BERDASARKAN METODE TIME AND MATERIAL PRICING PADA PT. HASJRAT ABADI MAIN DEALER YAMAHA MALALAYANG ]]>
<![CDATA[Montolalu, Merry]]>;
<![CDATA[Morasa, Jenny]]>;
<![CDATA[Wangkar, Anneke]]>
<![CDATA[ Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 9, No 1 (2021): JE VOL 9 NO 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sam Ratulangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (680.518 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.v9i1.32856
<![CDATA[Penentuan harga berkaitan erat dengan seluruh aspek kegiatan perusahaaan, karena harga sangat berperan dalam menentukan keberhasilan bisnis. Perusahaan memerlukan penentuan harga jual yang tepat kepada konsumen, sehingga tidak mengalami kerugian dengan biaya-biaya yang telah dikeluarkan dan dapat mencapai laba yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan metode Time and Material Pricing dalam menentukan harga jual jasa servis ringan di bengkel PT. Hasjrat Abadi Main Dealer Yamaha Malalayang. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis data deskriptif, yaitu menguraikan biaya langsung dan tidak langsung serta menganalisis dan membandingkan suatu keadaan sehingga dapat ditarik kesimpulan yang meliputi penerapan metode Time and Material Pricing sebagai dasar dalam menentukan harga jual jasa servis ringan. Hasil peneltian menggambarkan bahwa harga jual yang ditetapkan oleh bengkel belum tepat, dikarenakan dalam menghitung harga jual jasa servis ringan tersebut tidak memperhitungkan biaya-biaya lain seperti biaya reparasi aktiva tetap. Hasil perbandingan telah diketahui di mana penetapan harga jual jasa servis ringan perusahaan terlalu rendah jika dibandingkan dengan harga jual menggunakan metode Time and Material Pricing. Sebaiknya perusahaan mempertimbangkan metode Time and Material Pricing dalam menentukan harga jual, agar perusahaan dapat memperoleh laba yang maksimal. Kata kunci: Harga jual, Time and Material Pricing]]>
<![CDATA[PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS INDUSTRY YANG TERDAFTAR DI BEI ]]>
<![CDATA[Sulaiman, Syiendrawati Nurmughny]]>;
<![CDATA[Morasa, Jenny]]>;
<![CDATA[Gamaliel, Hendrik]]>
<![CDATA[ Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 9, No 1 (2021): JE VOL 9 NO 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sam Ratulangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1396.201 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.v9i1.32241
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh unsur-unsur penunjang Good Corporate Governance yang di proksikan dengan komisaris independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan komite audit terhadap kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan dalam penelitian ini menggunakan Return On Equity (ROE). Good Corporate Governance (GCG) merupakan suatu tata kelola perusahaan yang menjelaskan hubungan antara berbagai partisipan dalam perusahaan yang menentukan arah dan kinerja perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Jumlah sampel yang digunakan berjumlah 10 perusahaan di sektor Consumer Goods Industry periode 2016-2018. Input data berasal dari IDX Statistics 2016-2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel-variabel penunjang Good Corporate Governance seperti kepemilikan institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan, komisaris independen dan komite audit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan, sedangkan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan di sektor Consumer Goods Industry periode 2016-2018.Kata Kunci: Agency Theory, Good Corporate Governance dan Kinerja Perusahaan.]]>
<![CDATA[PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR CONSUMER GOODS INDUSTRY DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) ]]>
<![CDATA[Wowor, Janna C. J.]]>;
<![CDATA[Morasa, Jenny]]>;
<![CDATA[Rondonuwu, Sientje]]>
<![CDATA[ Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 9, No 1 (2021): JE VOL 9 NO 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[FEB Universitas Sam Ratulangi Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (953.639 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.v9i1.32400
<![CDATA[Ukuran yang sering dipakai untuk menilai berhasil tidaknya manajemen suatu perusahaan adalah laba yang diperoleh suatu perusahaan. Perusahaan mempunyai tujuan yang akan dicapai, baik berupa laba yang maksimal, kelangsungan hidup, pertumbuhan perusahaan maupun menciptakan kesejahteraan anggota masyarakat. Terdapat banyak faktor yang menjadi motivasi manajer dalam melakukan manajemen laba, diantaranya adalah profitabilitas, ukuran perusahaan, leverage, dan kualitas audit. Profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama satu periode waktu tertentu. Pada umumnya nilai profitabilitas suatu perusahaan dapat digunakan sebagai indikator untuk mengukur kinerja suatu perusahaan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas yang dihitung menggunakan rasio Return Of Asset (ROA) dan rasio Return Of Equity (ROE) terhadap manajemen laba pada perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan regresi linier berganda, dimana penelitian ini menggunakan 2 variabel bebas dan 1 variabel terikat. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan dalam sektor consumer goods industry yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2018 Sampel penelitian ini menggunakan 15 perusahaan dalam sektor makanan dan minuman yang memenuhi kriteria pemilihan sampel. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil Penelitian ini membuktikan bahwa profitabilitas yang dihitung menggunakan rasio ROA dan ROE tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Kata kunci: Profitabilitas, ROA, ROE, Manajemen Laba.]]>
<![CDATA[ANALISIS LAPORAN REALISASI PENDAPATAN PAJAK DAERAH PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BITUNG ]]>
<![CDATA[Rampengan, Meggie A.]]>;
<![CDATA[Morasa, Jenny]]>;
<![CDATA[Pusung, Rudy]]>
<![CDATA[ Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 9, No 2 (2021): JE VOL 9 NO 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sam Ratulangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (217.794 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.v9i2.33447
<![CDATA[Pada era reformasi ini Negara Indonesia telah mengubah sistem perpajakan yang ada di Indonesia, yaitu sistem yang dulunya terpusat beralih kesistem pemungutan Pajak Daerah. Pemerintah pusat hanya menerima beberapa persen dari total pendapatan pajak yang diperoleh dari daerah atau sering dikenal dengan istilah otonomi daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Realisasi Pendapatan Pajak Daerah di Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kota Bitung. Metode Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adapun realisasi yang terkait pendapatan pajak daerah yang di lakukan sudahlah baik, hal ini di tunjukan lewat rata-rata realisasi yang di dapatkan pencapaianya sudah melebih 100%. saran yang dapat diberikan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah di Pemerintah Kota Bitung adalah Agar pajak yang diterima dapat efektif dan efisien, maka hal penting yang harus diketahui oleh manajer publik adalah pemahaman tentang konsep pendapatan pajak, dengan memahami konsep pendapatan pajak maka perencanaan dan pengendalian pendapatan daerah menjadi lebih mudah dilakukan.. Kata Kunci: Akuntansi Pajak, Pajak Daerah, Pendapatan Pajak Daerah]]>
<![CDATA[PENERAPAN SUNK COST DAN DIFFERENTIAL COST TERHADAP KEPUTUSAN PENGGANTIAN AKTIVA TETAP PADA PT. MODULASI NADA TITIAN INSPIRASI JAYA MANADO ]]>
<![CDATA[Tiow, Pattrichsius Paulus]]>;
<![CDATA[Morasa, Jenny]]>;
<![CDATA[Pinatik, Sherly]]>
<![CDATA[ Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 9, No 1 (2021): JE VOL 9 NO 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sam Ratulangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (580.661 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.v9i1.31967
<![CDATA[Saat ini banyak metode yang dilakukan perusahaan untuk membantu manajemen atau manager perusahaan dalam proses pengambilan keputusan juga untuk proses peningkatan laba. Sunk cost adalah biaya yang tidak dapat diubah oleh keputusan sekarang maupun keputusan di masa mendatang, maka biaya ini bukan merupakan biaya diferensial. Sunk cost cenderung tidak diperhatikan oleh manajemen sedangkan Differential Cost adalah biaya masa depan yang dapat diperguanakan dalam pengambilan keputusan pada masing- masing alternatif suatu perusahaan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan sunk cost dan differential cost terhadap keputusan penggantian aktiva tetap. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dimana metode ini membahas suatu permasalahan secara terperinci dengan cara mengumpulkan data perusahaan dan menganalisis serta menyimpulkan hasil analisis. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa PT. Modulasi Nada Titian Inspirasi Jaya Manado dapat menerapkan konsep sunk cost dan differential cost dalam pengambilan keputusan. Dengan menerapkan kedua biaya tersebut, perusahaan dapat meminimalisir biaya yang akan dikeluarkan dalam perbaikan aktiva tetap juga bermanfaat untuk menghindari pengeluaran biaya yang dapat merugikan perusahaan tetapi sebaiknya jika terjadi perbaikan secara rutin atau terus menerus selama 5 tahun berjalan dengan umur ekonomis 15 tahun perusahaan haruslah mengganti asset tetap tersebut karena terdapat selisih yang cukup besar dalam menjual atau memperbaiki aktiva tetap Kata kunci: sunk cost, differential cost, aktiva tetap]]>
<![CDATA[PENERAPAN ACTIVITY BASED MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PADA HOTEL DIANTHA BITUNG ]]>
<![CDATA[Lumentut, Intan N. F.]]>;
<![CDATA[Morasa, Jenny]]>;
<![CDATA[Pinatik, Sherly]]>
<![CDATA[ Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 9, No 3 (2021): JE. Vol 9 No 3 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sam Ratulangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (301.194 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.v9i3.35053
<![CDATA[Persaingan dalam industri perhotelan saat ini mengharuskan pihak hotel untuk meningkatkan keunggulan kompetitif serta mampu mengelolah biaya operasional dengan tepat. Biaya yang dikeluarkan hotel harus benar-benar biaya yang memberi nilai tambah bagi perusahaan sehingga tidak terjadi pemborosan. Oleh sebab itu efisiensi biaya begitu sangat penting bagi sebuah hotel untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Activity Based Management merupakan metode untuk meningkatkan efisiensi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mencoba menerapkan metode Activity Based Management untuk meningkatkan efisiensi pada Hotel Diantha  Bitung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan metode Activity Based Management pada divisi room hotel ditemukan aktivitas tidak bernilai tambah yang cukup besar setelah dilakukan manajemen aktivitas. Aktivitas yang tidak memberi nilai tambah tersebut yaitu deposit reservation, arrangement room occupied dan inspeksi kamar. Biaya tidak bernilai tambah ini dapat direduksi sehingga terjadi penghematan biaya dan hal ini menciptakan efisiensi tanpa mengurangi kualitas pelayanan yang diberikan kepada pelanggan Kata Kunci: activity based management, aktivitas, efisiensi]]>
<![CDATA[ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL, TBK─DAIHATSU SALES OPERATION CABANG MALALAYANG ]]>
<![CDATA[Essau, Nadia Clarisa]]>;
<![CDATA[Morasa, Jenny]]>;
<![CDATA[Kapojos, Peter M.]]>
<![CDATA[ Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 9, No 2 (2021): JE VOL 9 NO 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sam Ratulangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (403.987 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.v9i2.34539
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja PT. Astra International, Tbk ̶ Daihatsu Sales Operation Cabang Malalayang melalui keempat perspektif balanced scorecard yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Metode analisis yang digunakan yaitu deskriptif di mana metode ini digunakan untuk menggambarkan serta menganalisis hasil penelitian kemudian ditarik kesimpulan dan jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu pada perspektif keuangan dengan menggunakan indikator Gross Profit Margin, Operating Profit Margin, dan sales growth menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dalam perspektif keuangan cukup baik. Pada perspektif pelanggan dengan menggunakan indikator tingkat akuisisi pelanggan menunjukkan hasil yang baik dan tingkat retensi pelanggan menunjukkan hasil yang cukup baik. Pada perspektif proses bisnis internal dengan melihat dari proses operasi dan layanan purna jual menunjukkan bahwa kinerja perusahaan sudah baik. Pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dengan menggunakan indikator employee turnover rate, tingkat produktivitas karyawan, dan kapabilitas sistem informasi menunjukkan bahwa employee turnover rate dikatakan cukup baik dan tingkat produktivitas karyawan dan kapabilitas informasi sudah baik. Kata Kunci: Balanced scorecard, perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan]]>
<![CDATA[EVALUASI PERHITUNGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 22 PADA RSUP PROF DR. R. D. KANDOU MANADO ]]>
<![CDATA[Taroreh, Lyviani A.]]>;
<![CDATA[Morasa, Jenny]]>;
<![CDATA[Mawikere, Lidia M.]]>
<![CDATA[ Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 9, No 2 (2021): JE VOL 9 NO 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sam Ratulangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (309.084 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.v9i2.33460
<![CDATA[Pajak merupakan sumber utama penerimaan negara. Tujuan penelitian untuk mengetahui mekanisme perhitungan, penyetoran, dan pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 22 pada RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado apakah sudah sesuai Peraturan Pemerintah yang berlaku. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Hasil Penelitiannya adalah Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 22 tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku sehingga terdapat selisih. Penyetoran Pajak Penghasilan Pasal 22 disetorkan pada hari yang sama saat melakukan pembayaran, dan untuk pelaporan terjadi keterlambatan dikarenakan adanya pergantian karyawan. Oleh karenanya diperlukan peran Direktorat Jenderal Pajak untuk mengingatkan pentingnya Perpajakan untuk pembangunan Negara dalam hal pembiayaan Negara. Kata Kunci: Perhitungan, Penyetoran,Pelaporan, Pajak Penghasilan Pasal 22]]>
<![CDATA[EVALUASI AUDIT INTERNAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH (STUDI KASUS PADA INSPEKTORAT KOTA TOMOHON) ]]>
<![CDATA[Sipayung, Yosua A. I.]]>;
<![CDATA[Morasa, Jenny]]>
<![CDATA[ Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 9, No 3 (2021): JE. Vol 9 No 3 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sam Ratulangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (301.421 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.v9i3.35060
<![CDATA[Audit Internal adalah suatu fungsi penilaian independen yang dibuat dalam suatu organisasi dengan tujuan menguji dan mengevaluasi berbagai kegiatan yang dilaksanakan organisasi. Laporan keuangan daerah adalah suatu ringkasan dari suatu proses, pencatatan, suatu ringkasan dari transaksi keuangan yang terjadi selama satu tahun buku yang bersangkutan dan merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban pemerintah kepada rakyat atas pengelolahan dan publik baik dari pajak, retribusi atau transaksi lainnya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan audit internal dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan daerah. Metode penelitian menggunakan jenis kualitatif dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang efektif dan efesien dalam menjaga kualitas laporan keuangan daerah dengan cara membandingkan badan keuangan daerah dengan laporan keuangan daerah konsolidasi. Kata Kunci: audit internal, laporan keuangan daerah, kualitas laporan keuangan daerah                                                                                                                                                                 ]]>
<![CDATA[ANALISIS PENGAKUAN DAN PENGUKURAN PENDAPATAN BERDASARKAN PSAK NO. 72 PADA SWISS BELLHOTEL MALEOSAN MANADO ]]>
<![CDATA[Siddik, Agung S. A.]]>;
<![CDATA[Morasa, Jenny]]>;
<![CDATA[Weku, Priscillia]]>
<![CDATA[ Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 9, No 3 (2021): JE. Vol 9 No 3 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sam Ratulangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35794/emba.v9i3.35139
<![CDATA[Pendapatan merupakan salah satu indikator dalam pembentukan laba, maka dari itu dibutuhkan metode yang tepat agar transaksi dapat diakui dan diukur dengan tepat Permasalahan utama dalam akuntansi pendapatan yaitu pada saat pengakuan dan pengukuran pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pengakuan dan pengukuran pendapatan pada Swiss Belhotel Maleosan Manado dan membandingkannya dengan PSAK No. 72. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Data yang didapatkan dari hasil wawancara kemudian akan dinalisis dan dideskripsikan sesuai dengan fakta yang terjadi pada perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian, kriteria pengakuan dan pengukuran yang diterapkan oleh Swiss Belhotel Malesoan Manado telah sesuai dengan PSAK No. 72 yaitu pendapatan dicatat dengan metode accrual basis dan diakui ketika kewajiban pelaksanaan telah dilakukan. Pendapatan diukur berdasaran jumlah tagihan pada invoice/bill yang di hitung berdasarkan jumlah tarif yang disepakati dalam kontrak dengan satuan ukur nilai wajar yang diterima dan dapat diterima.Kata Kunci: Pengakuan, Pengukuran, Pendapatan, PSAK No. 72]]>
