Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

SOSIALISASI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BERBASIS MULTILITERACIES PADA SANTRI PONDOK RAUDLATUL MUBTADI’IN CISAMBENG Rama Dwika Herdiawan; Agus Rofi’i; Eka Nurhidayat; Afief Fakhruddin
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.458 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i4.1580

Abstract

Pembejaran abad ke 21 harus memliki konsep multiliteracies yang mencakup pemahaman informasi bersifat komprehensif dan factual. Dalam kegiatan sosialisasi ini, ada keteribatan para santri dari jenjang sekolah dasar, menengah, dan perguruan tinggi di lingkungan Pondok Pesantren Raudlatul Mubtadi’in yang diberikan pemaparan terkait penggunaan platform dan media pembelajaran dalam matapelajaran bahasa Inggris. Hasil kegiatan sosialisasi ini adalah para santri nampak sangat bersemangat dalam mengikuti pengerjaan soal-soal bahasa Inggris secara dalam jaringan dengan menggunakan laptop atau ponsel-ponsel yang dimiliki oleh santri. Dan juga para santri mampu mengoperasikan atau menggunakan media ataupun platform pembejaran dalam jarring secara baik dan komprehensif. Sebagai contoh santri dapat membedakan berita factual dan berita Hoax yang mana itu mengindikasikan bahwa santri dapat memahami informasi dengan bijak dan sesuai fakta. Konsep multiliterasi dapat diimplementasikan dalam bentuk pengintegrasian peran digital teknologi dengan materi yang terkait dan berkontribusi pada peningkatan wawasan baru dalam pemanafaatan sosial media dalam melaksanakan pembelajaran bahasa Inggris atau bisa dikatakan mahasiswa diarahkan menjadi pribadi yang multiliterate yang mana mahasiswa mampu menciptakan lingkungan belajar yang bernuansa multiliterasi pada abad ke 21 ini.
PENYULUHAN TENTANG BAHAYA PERGAULAN BEBAS DAN BIJAK BERMEDIA SOSIAL Agus Rofii; Rama Dwika Herdiawan; Eka Nurhidayat; Afief Fakhrudin; Dadang Sudirno; Dede Salim Nahdi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.136 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i4.1588

Abstract

Salah satu masalah sosial saat ini adalah masalah pergaulan bebas dan bijak bermedsos yang terjadi pada kalangan remaja. Ada dua dampak yang ditimbulkan dari perilaku pergaulan bebas dan bijak bermedos di kalangan remaja yaitu kenakalan remaja dan penggunaan media sosial. Seperti kita ketahui bahwa banyak dampak buruk dari kenakalan remaja dan cenderung bersifat negatif seperti halnya, pergaulan bebas yang menimbulkan seks bebas dapat berakibat fatal bagi kesehatan. Seks bebas dapat terjadi karena pengaruh dari lingkungan dan salah pilihnya seseorang terhadap lingkungan tempatnya bergaul. Selain itu juga penggunaan media sosial yang harus kita lakukan adalah bagaiamana cara menggunakan media sosaial secara bijak. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan dengan memberikan penyuluhan tentang bahaya pergaulan bebas dan bijak media sosial di kalangan remaja, dan diharapkan terjadinya perubahan pengetahuan dan perilaku terhadap bahaya pergaulan bebas dan bijak media sosial di kalangan remaja. Kegiatan ini dilaksanakan dua kali yaitu pertama dengan memberikan penyuluhan tentang bahaya pergaulan bebas di kalangan remaja, kedua dengan cara bijak menggunakan media sosial dalam kehiduan sehari-hari, agar terbentengi hal-hal yang negatif. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan dan respon yang positif bagi para remaja.
KAMPUNG LITERASI DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA DI TAMAN BACA MASYARAKAT (TBM) NURUL HUDA SINDANGHAJI PALASAH MAJALENGKA Agus Rofii; Rama Dwika Herdiawan; Eka Nurhidayat; Dede Salim Nahdi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.612 KB) | DOI: 10.31949/jb.v3i2.1635

Abstract

Desa Sindanghaji terletak di kabupaten Majalengka dengan kualitas sumber daya manusia yang masih menjadi perhatian kepada Masyarakat yang berupaya untuk meningkatkan motivasi pendidikan melalui membaca. Kampung Literasi merupakan kawasan kampung yang digunakan untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang luas. Kegiatan pengembangan Kampung Literasi di Desa Sindanghaji Kabupaten Majalengka melakukan serangkaian sosialisasi dan pengembangan 6 literasi dasar bagi masyarakat umum dengan mengambangkan pusat belajar dan taman baca masyarakat. Upaya penting yang dilakukan sebagai langkah awal untuk membangun Kampung Literasi di Desa Sindanghaji secara fisik adalah membangun pojok baca disetiap dusun untuk mendekatkan bahan bacaan kepada masyarakat. Tulisan ini akan menggambarkan tentang usaha yang dilakukan dalam membangun Kampung Literasi tersebut. Dalam kegiatan ini, masyarakat diberikan sosialisasi tentang Kampung Literasi dalam meningkatkan minat baca masyarakat di Taman Baca Masyarakat Nurul Huda Desa Sindanghaji Kecamatan Palasah Majalengka. Metode pelaksanaan program ini menggunakan pendekatan diskusi dan pelatihan secara luring dengan memperhatikan protokol kesehatan. Dengan program ini, diharapkan dengan kegiatan ini kampung literasi memiliki motivasi berpendidikan tinggi dan memiliki akses kepada buku dan sumber pengetahuan lainnya untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki minat dan budaya baca.
Pelatihan Bahasa Inggris bagi Resepsionis Hotel di Kabupaten Majalengka Rama Dwika Herdiawan; Afief Fakhruddin; Eva Fitriani Syarifah
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5418

Abstract

Artikel pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan bahasa Inggris kepada resepsionis hotel. Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris para resepsionis hotel, sehingga mereka dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada tamu-tamu asing yang datang. Pelatihan ini diselenggarakan dalam beberapa tahap, yaitu tahap pendahuluan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap pendahuluan meliputi penentuan materi pelatihan, penyusunan bahan ajar, dan pemilihan metode pembelajaran yang tepat. Tahap pelaksanaan dilakukan dengan cara memberikan pelatihan secara langsung kepada para resepsionis hotel. Materi pelatihan meliputi kosa kata dan ungkapan dalam situasi pelayanan di hotel, serta latihan berbicara dan mendengarkan dalam bahasa Inggris. Metode pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran interaktif yang mengutamakan praktik langsung dalam situasi yang mirip dengan situasi yang sebenarnya di hotel. Setelah pelatihan selesai dilaksanakan, dilakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelatihan. Evaluasi dilakukan melalui tes tertulis dan wawancara langsung dengan para resepsionis hotel. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan bahasa Inggris bagi resepsionis hotel ini berhasil meningkatkan kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris mereka. Dalam kesimpulannya, pelatihan bahasa Inggris bagi resepsionis hotel ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para resepsionis hotel dan tamu-tamu asing yang datang. Diharapkan pelatihan ini dapat menjadi contoh bagi hotel-hotel lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam menyambut tamu-tamu asing di Indonesia
Pelatihan Bahasa Inggris bagi Resepsionis Hotel di Kabupaten Majalengka Rama Dwika Herdiawan; Afief Fakhruddin; Eva Fitriani Syarifah
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5418

Abstract

Artikel pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan bahasa Inggris kepada resepsionis hotel. Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris para resepsionis hotel, sehingga mereka dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada tamu-tamu asing yang datang. Pelatihan ini diselenggarakan dalam beberapa tahap, yaitu tahap pendahuluan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap pendahuluan meliputi penentuan materi pelatihan, penyusunan bahan ajar, dan pemilihan metode pembelajaran yang tepat. Tahap pelaksanaan dilakukan dengan cara memberikan pelatihan secara langsung kepada para resepsionis hotel. Materi pelatihan meliputi kosa kata dan ungkapan dalam situasi pelayanan di hotel, serta latihan berbicara dan mendengarkan dalam bahasa Inggris. Metode pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran interaktif yang mengutamakan praktik langsung dalam situasi yang mirip dengan situasi yang sebenarnya di hotel. Setelah pelatihan selesai dilaksanakan, dilakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelatihan. Evaluasi dilakukan melalui tes tertulis dan wawancara langsung dengan para resepsionis hotel. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan bahasa Inggris bagi resepsionis hotel ini berhasil meningkatkan kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris mereka. Dalam kesimpulannya, pelatihan bahasa Inggris bagi resepsionis hotel ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para resepsionis hotel dan tamu-tamu asing yang datang. Diharapkan pelatihan ini dapat menjadi contoh bagi hotel-hotel lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam menyambut tamu-tamu asing di Indonesia