Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

THE EFFECT OF HEALTH EDUCATION AUDIOVISUAL BASED ON HEALTH BELIEF MODEL TOWARDS COMPLIANCE BEHAVIOR OF TB PATIENTS IN PREVENTION TRANSMISSION AT NAMBO PUBLIC HEALTH CENTER AREA: HEALTH EDUCATION Ari Nofitasari; Nawawi Nawawi; Mimi Yati; Sarah Sarizan Yunam
INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT (IJHSRD) Vol. 2 No. 2 (2020): INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT
Publisher : STIKes Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/ijhsrd/Vol2.Iss2/31

Abstract

Background: Health education can improve an adherence and reduce treatment delays in Tuberculosis (TB) patients. Based on results of interviews with TB patients at Nambo Public Health Center in December 2019, the results of interviews that has conducted on 4 patients, it found that the patients was undergoing treatment at the public health center , there were family members who were undergoing same treatment, there had been no routine preventive measures. The 4 patients interviewed said that they did not know clearlyto preventiontransmission  because the health worker only gave a sheet of paper which was recommended to be read at home. The General objective of this study was to determine the effect of health education patients in prevention of transmission at the Nambo Public Health Center Area. Methods: The type of study was quasyi experimental method with a pre test and post test design. The population of this study was 75 people, by using proportional random sampling technique with 26 respondents. The method of analysis  used paired t test of the statistical analysis. Result: The results of this study, showed that the above table analysis obtained the value of t=10,111>1,706, where t count was greater than the value of t table. It shows that there was asignificant effect of Health Prevention behavior at Nambo Public Health Center. Conclusion: It is hoped that the Nambo Community Health Center will always educationorconselingwhichwillincreasecommunityknowledge on TB prevention in the working area.
REDUCTION OF POST OPERATING PAIN FRACTURING THROUGH THE HEALTH BELIEF MODEL APPROACH Ari Nofitasari; Asbath said asbath; Dwi Wulandari Ningtias
JURNAL ILMIAH KEPERAWATAN ALTRUISTIK Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik Vol.4 No.2 (2021)
Publisher : Akademi Keperawatan Hermina Manggala Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48079/Vol4.Iss2.63

Abstract

Pendidikan kesehatan post operasi pada pasien fraktur secara terstruktur dapat mempengaruhi beberapa faktor pre operasi dan pasca operasi seperti nyeri . Purpose Tujuan peneliti ini untuk mengetahui pengaruh Health Education berbasis Health Belief Model terhadap nyeri pada pasien fraktur di Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-ekspriment dengan desain pre test-post test design. Health Belief Model diberikan kepada sampel dengan  enggunakan media video selama 60 menit diberikan 1 hari setelah operasi . Jumlah Sampel 29 seluruh pasien post operasi faktur dengan teknik non probability sampling jenis consecutive sampling. Data diolah secara deskriptif dan uji wilcoxon test. Hasil penelitian di peroleh bahwa ada pengaruh health education post operasi berbasis health belief model terhadap nyeri pada pasien fraktur di Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas pada nilai ? value = 0,000 < ? = 0,05, sebelum pemberian intervensi rerata skala nyeri yaitu 7,00 setelah pemberian intervensi terjadi penurunan rerata skala nyeri yaitu 5,17. Kesimpulannya intervensi health education berbasis health belief model dapat menurunkan skala nyeripasien post operasi fraktur.
Analisis Faktor Determinan dalam Upaya Pencegahan Stunting Anak Usia 2-5 Tahun Ari Nofitasari; I Islaeli; Cici Yusnayanti
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6 (2021): Special Issue GINC
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.097 KB) | DOI: 10.30604/jika.v6iS1.752

Abstract

Background Based on data from the Southeast Sulawesi Provincial Health Office, in 2019 there were 2920 stunted children, this figure is a combination of 1,811 short children and 1,109 very short children. In 2020, there were 1472 cases, with details of 983 short children and 489 very short children in Southeast Sulawesi. Based on these data, Southeast Sulawesi is a stunting emergency. Therefore, efforts to prevent stunting are needed. The aim of this study was to analyze the determinants of stunting prevention efforts in toddlers 2 - 5 years in Petoaha Village, Abeli District, Kendari City with a total sample of 103 toddlers. Methods The research method used an analytical cross-sectional approach. Sampling was taken by simple random sampling and analyzed by using the Chi-Square test. Results The research shows that there is a significant relationship between knowledge, education, socio-economic, early initiation of breastfeeding(IMD), exclusive breastfeeding and the prevention of stunting in Petoah Village, Abeli, Kendari City with the value of each variable (p = 0.000 less than 0.05). Conclusion there is a relationship between Knowledge, education, socioeconomic, IMD AND ASI exclusively with the prevention of stunting.Abstrak: Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun 2019terdapat sebanyak 2920 anak stunting, angka tersebut merupakan penggabungan dari 1.811 balita pendek dan 1.109 balita sangat pendek. Pada tahun 2020 mencapai 1472 kasus, dengan rincian sebanyak 983 balita pendek dan 489 balita sangat pendek di Sulawesi Tenggara. Berdasarkan datatersebut Sulawesi Tenggara termasuk keadaan darurat stunting, untuk itu diperlukan upaya pencegahan stunting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Determinan faktor upaya pencegahan stunting pada anak usia 2 – 5 tahun dikelurahan Petoaha Kecamatan Abeli Kota Kendari dengan jumlah sample 103 balita Metode penelitian menggunakan analitik dengan penedekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan simple  random sampling dan dianalisis dengan uji Chi Square. Penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan, Pendidikan, Sosial ekonomi, IMD, ASI Esklusif dengan pencegahan stunting di Kelurahan Petoah, Abeli Kota Kendaridengan nilai masing-masing variable (p = 0.000 kurang dari 0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Pengetahuan, pendidikan , sosial ekonomi, IMD DAN ASI esklusif  dengan pencegahan stunting.
PREDISPONDING FACTOR KEJADIAN STUNTING Sartini Risky; Ari Nofitasari; Lisnawati Lisnawati
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 7, No 4 (2022): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v7i4.29201

Abstract

AbstrakSulawesi Tenggara masuk dalam 10 besar Propinsi dengan Prevalensi stunting tertinggi pada tahun 2021 yaitu sebanyak 37,6 %, dan untuk Kabupaten Kolaka jumlah prevalensi stunting sebanyak 12,2%, merupakan Kabupaten tertinggi ketiga untuk  Prevalensi  penderita  stunting.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  menganalisis faktor yang mempengaruhi kejadian stunting di Kecamatan Wundulako Kabupaten Kolaka. Penelitian dilakukan  adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan  Case Control. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 218 balita. Besar sampel sebanyak 67 orang. Data diolah menggunakan uji chi square test. Hasil uji statistik menunjukkan ada pengaruh tinggi badan orang tua terhadap kejadian stunting (8,242 >3,841).  Ada pengaruh riwayat menyusui terhadap kejadian stunting (22,792  >3,841). Ada pengaruh riwayat infeksi terhadap kejadian stunting (36,548 >3,841). Adapun yang menjadi saran dalam penelitian ini adalah diperlukan upaya-upaya  yang aktif untuk meningkatkan informasi seputar stunting, dan cara pencegahan sedini mungkin khususnya kepada ibu hamil yang berisiko melahirkan anak dengan stunting. Kata Kunci : Tinggi  Badan  Orangtua,  Berat  Badan  Lahir, Menyusui, Riwayat Penyakit Infeksi, Stunting
An OPTIMIZATION OF LOCAL RESOURCES THROUGH COMMUNITY DEVELOPMENT IN REAL WORK COURSES (KKN) IN POLUA VILLAGE, KONAWE REGENCY Ari Nofitasari; Cici Yusnayanti; Noviati Noviati
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Mandala pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.836 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v3i2.75

Abstract

Kuliah kerja nyata-profesi/ KKN-P merupakan salah satu bentuk pengintegrasian Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu antara pengabdian pada masyarakat dengan pendidikan dengan penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa secara interdispliner dalam bidang kesehatan dibawah bimbingan Satgas Kuliah Kerja Nyata/Profesi (KKN-P) melalui kegiatan pengabdian masyarakat di desa Polua kecamatan Sampara Kabupate Konawe. Tujuan dari pengabdian ini adalah pemberdayaan masyarakat, guna menggugah partisipasi serta kemandirian masyarakat, dengan mempertimbangkan segala keterbatasan sumber daya berupa waktu, tenaga, pikiran yang dimiliki. Mahasiswa berperan sebagai motivator serta penggerak masyarakat guna menuju perubahan ke arah yang lebih baik, dalam meningkatkan derajat kesehatannya. Pengabdian dilakukan melalui kegiatan: intervensi non fisik dengan penyuluhan kesehatan, dan intervensi fisik dengan Pembuatan Sarana tempat sampah percontohan, Pembuatan Tanaman Obat Keluarga, Pembuatan Instan Herbal, serta Pemeriksaan tekanan darah.
Hubungan Persepsi Masyarakat dengan Pencapaian Vaksinasi Lengkap Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Molawe: Factors Related to the Achievement of Complete Vaccination Covid-19 in the Working Area of the Molawe Public Health Center Ari Nofitasari; Nazaruddin Nazaruddin; Islaeli Islaeli; Sartini Risky; Abdurrahman Abdurrahman
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 8 No. 3 (2022): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v8i3.4143

Abstract

The achievement of the third dose of covid-19 vaccination is still low. The achievement of vaccination at the Molawe Public Health Center dose I was 84.57%, dose II 62.66%, and dose III 13.43%., which mean the achievement of the complete dose of Covid-19 vaccination so that efforts to increase vaccination achievements are in with target (Puskesmas Molawe, 2022). This study aimed to determine the factors related to the achievement of complete vaccination olf the Covid-19 in the Molawe Public Health Center.This type of research was a descriptive-analytic study with a cross-sectional design. The study population was the total vaccination targets in the Working Area of Molawe Public Health Center as many as 3039 people , the sample of the study was 97 respondents using the Purposive Random Sampling technique.The results showed a fairly strong relationship between public knowledge and the achievement of complete Covid-19 vaccination (p = 0.000 and phi coefficient (φ) = 0.404). There waas a weak relationship between community attitudes and the achievement of complete vaccination of Covid-19 (p = 0.001 and phi coefficient (φ) = 0.345). There was a weak relationship between public motivation and the achievement of complete Covid-19 vaccination (p value = 0.004 and phi coefficient (φ) = 0.290).The author's advice that the implementation of the covid-19 vaccination be further improved by developing interesting program to increase public interest in participating in the implementation of the complete covid-19 vaccination.
Dampak Pertambangan Pasir Terhadap Kesehatan Masyarakat Di Desa Bao-Bao Kecamatan Sampara Lisnawati Lisnawati; Ari Nofitasari; Cici Yusnayanti; Sitti Masriwati; Nawawi
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 4 No 2 (2023): June
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v4i2.333

Abstract

Aktivitas Pertambangan Pasir di Desa Bao-Bao Kecamatan Sampara menjadi salah satu industri pertambangan yang menjadi sumber pennghasilan masyarakat sekitar, namun pertambangan pasir tersebut menyebabkan pencemaran air dan udara sehingga menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan masyarakat di desa tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pertambangan pasir bagi kesehatan masyarakat di Desa Bao-Bao Kecamatan Sampara. Desain dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitik. Yaitu penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisa masalah kesehatan yang terjadi di area pertambangan pasir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa penyakit yang diderita oleh masyarakat desa Bao-Bao yaitu terdapat 27 orang (31,8%) masyarakat yang menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), dan 13 responden (15.3%) menderita Dermatitis serta penderita diare sebanyak 45 orang (52,9%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa pertambangan pasir dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada masyarakat.
PENGARUH HEALTH EDUCATION TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN LANSIA TENTANG MANFAAT VAKSINASI COVID 19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LASALIMU SELATAN KABUPATEN BUTON Lisnawati Lisnawati; Ari Nofitasari; Anisa Purnamasari; Cici Yusnayanti; Amzal Mortin Andas
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 5 No 1 (2023): In Progres Issue
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v5i1.422

Abstract

Pencapaian angka vasinasi pada lansia belum mencapai target yang telah di tentukan, hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan lansia tentang manfaat Vaksin Covid-19 terutama pada lansia di desa Lasalimu Selatan Kabupaten Buton. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Health Education terhadap Pengatahuan Lansia tentang manfaat Vaksin Covid-19. Metode Penelitian yang digunakan adalah one-group pre test and post test desing, dengan menggunakan kuesioner untuk menggetahui Pengaruh Health Education Terhadap Tingkat Pengetahuan Lansia Tentang Manfaat Vaksinasi Covid 19. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang berjumlah 546 orang di wilayah kerja Puskesmas Lasalimu Selatan Kabupaten Buton adapun sampel penelitian sebanyak 28 responden. Berdasarkan Uji Paired Sample T-test pada tabel 8 di atas, menunjukan tingkat pengetahuan responden sebelum dilakukan tindakan health education didapatkan nilai rata-rata yaitu 37,35 dengan nilai standar deviasi 6.595. Kemudian tingkat pengetahuan sesudah dilakukan tindakan health education didapatkan nilai rata-rata yaitu 79,75 dengan nilai standar deviasi 4,376 dengan interval kepercayaan 95% ( α = 0,05 ) didapatkan hasil nilai p value 0,000 ≤ 0,05 yang dimana Ho ditolak dan Ha diterima, berarti dalam hal ini menunjukan ada pengaruh health education terhadap tingkat pengetahuan lansia tentang manfaat vaksinasi covid-19 diwilayah kerja puskesmas lasalimu selatan kabupaten buton
Peningkatan Pengetahuan Ibu dalam Upaya Preventif dan Deteksi Dini Balita Short Stature dan Stunting Melalui Pendekatan MTBS di Wilayah Kerja Puskesmas Abeli Anisa Purnamasari; Nazaruddin Nazaruddin; Sari Arie Lestari; Ari Nofitasari; Ahmad Mudatsir; Asbath Said; I Wayan Romantika
Karya Kesehatan Journal of Community Engagement Vol 4 No 01 (2023): Karya Kesehatan Journal Community Engangement
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/k2jce.v4i01.1003

Abstract

Abstrak. Gangguan pertumbuhan perawakan pendek (short stature) maupun stunting melibatkan perbandingan tinggi anak dengan kelompok referensi atau dengan tinggi badannya sendiri sepanjang waktu. Untuk mengidentifikasi salah satu kondisi pada bayi, dan balita, orang tua harus fokus pada pemeriksaan pengukuran panjang/tinggi dan berat badan yang akurat dan pertambahan berat badan berdasarkan standar WHO dari lahir sampai 2 tahun. Kegiatan ini merupakan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dengan pendekatan deskriptif. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di salah satu posyandu Binaan di wilayah kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari dengan durasi 60 menit selama 2 hari. Hasil yang di dapatkan pada evaluasi akhir adalah peserta sudah dapat memahami dengan baik tentang upaya preventif dan deteksi dini balita short stature dan stunting melalui pendekatan MTBS serta dapat mempraktekkan cara pengukuran tinggi badan dan berat badan yang tepat pada balita untuk mendeteksi short stature dan stunting. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang upaya preventif dan deteksi dini balita short stature dan stunting melalui pendekatan MTBS pada balita sangat dibutuhkan terutama untuk meningkatkan ibu balita, hal ini dikarenakan ibu merupakanseseorang yang paling dekat dengan balita. Abstract. Growth disorders with short stature and stunting involve comparing a child's height with a reference group or with his own height over time. To identify any of the conditions in infants and toddlers, parents should focus on examining accurate measurements of length/height and weight and weight gain based on WHO standards from birth to 2 years. This activity is a community service carried out with a descriptive approach. Community service is carried out at one of the fostered Posyandu in the working area of the Abeli Public Health Center, Kendari City, with a duration of 60 minutes for 2 days. Results in the final evaluation were that the participants had a good understanding of preventive measures and early detection of short stature and stunting underfives through the MTBS approach and were able to practice proper height and weight measurements for underfives to detect short stature and stunting. Community service activities regarding prevention and early detection of short stature and stunting toddlers through the MTBS approach to toddlers are urgently needed, especially to improve toddler mothers, this is because mothers are the closest people to toddlers
PENGARUH PELATIHAN PEMBUATAN DIM SUM IKAN TUNA (THUNNUS) TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU-IBU DASAWISMA KELURAHAN PETOAHA Ari Nofitasari; Wa Ode Aisa Zoahira; Anisa Purnamasari
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 5 No 1sp (2023): Special Issue Outcome PDP
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v5i1sp.594

Abstract

Abstract The group of dasawisma women in the Petoaha coastal area of Kendari City consists of 2 partner groups, namely dasawisma RW.4 and RW.5. This can be seen from the fact that marine products in the form of fish produced in Petoaha sub-district have not been developed properly. The limited diversification of processed fish means that profits have not yet been made through fish-based food preparations so that they do not yet have sales value. The aim of this research is to ensure that local women have knowledge regarding training in making dim sum based on tuna fish. This research design is pre-experimental with a one group pre-test, post-test design. This research was conducted in Petoaha sub-district with a sample size of 30 respondents. Sampling was carried out using a proactive sampling technique. The results of this study indicate that there is an influence of training in making tuna dim sum (thunnus) on increasing the knowledge of young women in Petoaha sub-district. Keywords: Petoaha Coastal Area Women's Group, Empowerment; Tuna Fish; Dim Sum Abstrak Kelompok ibu-ibu dasawisma wilayah pesisir Petoaha Kota Kendari yang terdiri dari 2 kelompok mitra, yaitu dasawisma RW.4 dan RW.5. Hal ini dilihat dari hasil laut berupa ikan yang dihasilkan di kelurahan Petoaha belum dikembangkan dengan baik. Diversifikasi olahan ikan yang masih terbatas mengakibatkan belum diperolehnya keuntungan melalui olahan pangan berbahan dasar ikan sehingga belum mempunyai nilai jual, tujuan penelitian ini agar ibu-ibu dasawisma memiliki pengetahuan mengenai pelatihan pembuatan dim sum yang berdasar bahan ikan tuna . Desain penelitian ini pre experiment dengan rancangan one grop pre tes post tes. Penelitian ini dilakukan di kelurahan Petoaha dengan jumlah sampel 30 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik proversif sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh pelatihan pembuatan dim sum ikan tuna (thunnus) terhadap peningkatan pengetahuan ibu-ibu dasawisma kelurahan petoaha Kata kunci: Kelompok Ibu-ibu dasawisma wilayah pesisir petoaha, Pemberdayaan; ikan tuna; Dim sum