Penelitian ini mengkaji mengenai bentuk daya tarik antara bangunan cagar budaya peninggalan Belanda dengan bangunan Jawa di Kota Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi eksotisme yang dihadirkan melalui dua bentuk bangunan yang berbeda, yakni bangunan Belanda dan bangunan Jawa. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa strategi branding melalui video timelapse memberikan daya tarik tersendiri sebagai media kebaharuan dalam dunia promosi era digital. Pada bangunan Belanda Surakarta seperti halnya Benteng Vastenburg, menyimpan sisi elegan dan kekokohan pada bangunan, sedangkan pada arsitektur bangunan Jawa pada bangunan Keraton Surakarta terdapat unsur falsafah sebagai simbol pusat peradaban Jawa di Surakarta.