Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

AUDIT KOMUNIKASI TERHADAP PROGRAM SOSIALISASI PEMBANGUNAN T/L 150 KV MAROS-SUNGGUMINASA PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SULMAPA Isnaniah Nurdin; Hafied Cangara; Muhammad Iqbal Sultan
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.3 No.1 Januari - Maret 2014
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v3i1.567

Abstract

Abstract This study aims to audit the development socialization process of T/L 150 kV Maros – Sungguminasa PT. PLN (Persero) Pikitring Sulmapa, and to audit the constraint in development socialization process of T/L 150 kV Maros – Sungguminasa PT. PLN (Persero) Pikitring Sulmapa from socialization team to government, land owner, and communities affected by development of T/L 150 kV Maros – Sungguminasa PT. PLN (Persero) Pikitring Sulmapa. This study was case study with communication audit approach. The method of data collecting used was interview, questionnaire, and document study. The data were analyzed by technique developed by International Communication Association (ICA), namely the analysis of communication experience, also known as critical incident technique. The results of this study shows that the development socialization process of T/L 150 kV Maros – Sungguminasa PT. PLN (Persero) Pikitring Sulmapa delivered directly by Socialization Team to land owner, communities affected and government through two different media or channel. The type of evaluation is done by Socialization Team is very simple, if there is a feedback from the communities, and they accept the socialization team consider the socialization has been successfully implemented. The constraint are becoming findings of researcher in the development socialization program of T/L 150 kV Maros – Sungguminasa PT. PLN (Persero) Pikitring Sulmapa is the language constraint caused by the limited local knowledge which is owned by Socialization Team. The constraint in simplifying the message occurs because the Socialization Team is trying to suppress the confusion level that might be experienced by land owner communities, affected communities and relevant government (Head of Environment) so feel the need to adjust the portion of way of thinking by considering the education background. The other constraint found by researcher related to the socialization process were prejudice, removing of message and the constraint experienced based its nature is subjectivity.Abstrak Penelitian ini bertujuan mengaudit proses sosialisasi pembangunan T/L 150 kV Maros-Sungguminasa PT. PLN (Persero) Pikitring Sulmapa, dan mengaudit hambatan dalam proses sosialisasi pembangunan T/L 150 kV Maros- Sungguminasa PT. PLN (Persero) Pikitring Sulmapa dari tim sosialisasi kepada pemerintah, masyarakat pemilik tanah, dan masyarakat yang terkena dampak pembangunan T/L 150 kV Maros-Sungguminasa PT. PLN (Persero) Pikitring Sulmapa. Tipe penelitian ini adalah studi kasus (case study) dengan pendekatan audit komunikasi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, kuesioner, dan studi dokumen. Data dianalisis dengan teknik analisis yang dikembangkan oleh International Communication Association (ICA), yaitu analisis pengalaman komunikasi (communication experience) juga dikenal dengan sebutan teknik peristiwa kritis (critical incident technique). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses sosialisasi pembangunan T/L 150 kV Maros- Sungguminasa PT. PLN (Persero) Pikitring Sulmapa disampaikan secara langsung oleh Tim Sosialisasi kepada masyarakat pemilik tanah, masyarakat terkena dampak, dan pemerintah melalui dua media atau saluran yang berbeda. Bentuk evaluasi yang dilakukan oleh Tim Sosialisasi sangat sederhana yaitu jika ada umpan balik dari masyarakat, dan masyarakat menerima maka Tim Sosialisasi menganggap sosialisasi telah berhasil dilaksanakan. Hambatan yang menjadi temuan penulis dalam program sosialisasi pembangunan T/L 150 kV Maros-Sungguminasa PT. PLN (Persero) Pikitring Sulmapa adalah hambatan bahasa yang disebabkan oleh terbatasnya pengetahuan bahasa daerah yang dimiliki oleh Tim Sosialisasi. Hambatan penyederhaan pesan terjadi karena Tim Sosialisasi berusaha menekan kadar kebingungan yang mungkin dialami oleh masyarakat pemilik tanah, masyarakat terkena dampak, dan pemerintah terkait (Kepala Lingkungan) sehingga merasa perlu untuk menyesuaikan porsi cara berpikir dengan mempertimbangkan latar belakang pendidikan.hambatan lain yang ditemui penulis terkait proses sosialisasi tersebut adalah hambatan prasangka, penghapusan pesan, dan hambatan yang dialami berdasarkan sifatnya yaitu hambatan subjektivitas. 
OPINI TOKOH MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN SEBAGAI CENTER POINT OF INDONESIA (CPI) Kamaruddin Kamaruddin; Hafied Cangara
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.3 No.1 Januari - Maret 2014
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v3i1.568

Abstract

Abstract The Association of Indonesian Municipalities (APEKSI) which is formed in 2000 aimed to bridge the interests and needs of the city level. The association acts as a unifying, facilitation, mediation and city governments in managing and organizing their governance. This study aims to understand the perspective of the organization APEKSI in communication, both in the review of information systems and communication networks. This type of research is qualitative. The results showed that the system uses the information in APEKSI most mobile and sms, but not so with the use of social media. APEKSI communication network in such activities seminars, workshops, technical assistance, and other activities ensure the sustainability of APEKSI. It can be concluded that membership in APEKSI have followed the dynamics of the development of information technology and structured communications networks.Abstrak Pembangunan megaproyek Center Point Of Indonesia (CPI) tidak lepas dari sebuah masalah dan kritikan, mulai dari anggaran yang besar hingga pembebasan lahan yang kerap kali menjadi masalah utama, bahkan ada yang menganggap sebagai komoditas politik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui opini tokoh masyarakat terhadap kebijakan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam membangun Centre Point of Indonesia (CPI), dan untuk mengetahui kebijakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam membangun Centre Point of Indonesia (CPI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa CPI merupakan suatu issue yang menyangkut kepentingan umum dengan demikian memunculkan berbagai opini masyarakat sehingga mega proyek ini tidak lepas dari pro kontra mengenai dampaknya terhadap ekonomi dan lingkungan. Kebijakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam membangun Centre Point of Indonesia (CPI) menunjukkan bahwa konsepsi Center Point Of Indonesia berawal dari satu keinginan bagaimana memulai dan menciptakan satu peradaban baru yang tidak hanya bermanfaat untuk masa sekarang tetapi juga untuk kemaslahatan dan kesejahteraan generasi mendatang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Center Point of Indonesia (CPI) merupakan megaproyek yang mendapatkan perhatian dari tokoh masyarakat dengan menuai pro dan kontra. 
PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI ONLINE DALAM KECEPATAN PELAYANAN DAN PENGAMANAN PADA BANK BCA MAKASSAR (SEBUAH STUDI KOMUNIKASI ORGANISASI) Ory Andriyani; Hafied Cangara
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.3 No.1 Januari - Maret 2014
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v3i1.571

Abstract

Abstract Toward the era of globalization, information and communication technology systems are increasingly required the company, particularly in improving the good of the flow of information, speed of service and data security in the banking world. The aims of this study are (1) to analyze the effectiveness of the using of online communication technologies in the service system and security at BCA Makassar, (2) analyze the constraints in the use of online communication technologies in Makassar BCA. This type of survey is a descriptive qualitative research (Qualitative Descriptive). Qualitative descriptive aims to outline the benefits of using online communication technologies in Makassar BCA bank in the speed of service and security aspects of an organization's data .The results showed that the using of technology to process online information services and security products and services at the Main Branch of the Bank of Makassar is very efficient. Online information technology encourage branches to be more focused on delivering solutions to its customers . The effort is part of a change in the BCA approach initially focus on products to be more focus on the customer (customer oriented), using a data storage center on a large scale. In addition, research also shows that the security threat posed by the use of online information technology systems. Normally, this threat is addressed to the user that in fact weak in terms of tech awareness. Some of the threats that often arise, among others; burglary atm card, typo -site or website forgings, key - logger is a virus or trojan hidden and duty to record every key typed user input keyboard, and the man in the middle attack . AbstrakMenyongsong era globalisasi dewasa ini, sistem teknologi Informasi dan komunikasi semakin dibutuhkan perusahaan, khususnya dalam meningkatkan kesehatan aliran informasi, kecepatan pelayanan dan keamanan data dalam dunia perbankan.Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis efektivitas penggunaan teknologi komunikasi online dalam sistem pelayanan dan keamanan pada Bank BCA Makassar, (2) menganalisis kendala-kendala dalam penggunaan teknologi komunikasi online pada Bank BCA Makassar.Tipe penelitian ini adalah penelitian survey bersifat deskriptif kualitatif (Descriptive Qualitative).Deskriptif kualitatif bertujuan untuk menguraikan manfaat penggunaan teknologi komunikasi online pada bank BCA Makassar dalam aspek kecepatan pelayanan dan keamanan data organisasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi informasi online pada proses pelayanan produk dan jasa serta pengamanan pada BCA Cabang Utama Makassar sangat efisien. Teknologi informasi online mendorong kantor cabang untuk dapat lebih fokus dalam memberikan solusi kepada para nasabah. Upaya tersebut merupakan bagian dari perubahan pendekatan BCA yang semula fokus pada produk menjadi lebih fokus pada nasabah (customer oriented), dengan memanfaatkan pusat penyimpanan data dalam skala besar.Selain itu penelitian juga menunjukkan ancaman keamanan yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan sistem teknologi informasi online.Biasanya, ancaman ini ditujukan kepada pihak pengguna yang notabene lemah dari sisi kesadaran berteknologi. Beberapa ancaman yang sering muncul, antara lain; pembobolan kartu atm, typo-site atau website forging, key-logger adalah virus atau trojan yang tersembunyi dan bertugas merekam setiap input ketikan tombol user keyboard, dan man in the middle attack. 
PERAN PT. SURYA AGUNG SECURITY PRINTING DALAM MENDUKUNG PRODUKSI MEDIA KAMPANYE DAN LOGISTIK PELAKSANAAN PILKADA DI SULAWESI SELATAN Andi Dewi Masuara; Hafied Cangara; Andi Alimuddin Unde
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.3 No.2 April - Juni 2014
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v3i2.575

Abstract

Abstract Printing played an important role in supporting the success of the elections for local leaders. This research aims to determine: (1) the role of Surya Agung Security Printing Ltd., in supporting the media campaign production for elections in South Sulawesi, in order to increase the voters’ participation; (2) the factors influencing the role of Surya Agung Security Printing Ltd., in supporting the media campaign production for elections in South Sulawesi. This research used qualitative descriptive which systematically, factually and accurately described the data or facts obtained. In addition, researchers conducted participatory observations. The results showed the position and importance of Surya Agung Security Printing Ltd., in supporting the success of the elections for local leaders in South Sulawesi. Factors affecting the printing and procurement of media campaigns and logistics for the election for local leaders.Abstrak Percetakan memegang peranan penting dalam mendukung kesuksesan pilkada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui. (1) Peran PT. Surya Agung Security Printing dalam mendukung produksi media kampanye pilkada di Sulawesi Selatan sehingga meningkatkan partisipasi pemilih. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi peran PT. Surya Agung Security Printing dalam mendukung produksi media kampanye pilkada di Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai data atau fakta yang diperoleh. Selain itu, Peneliti melakukan pengamatan secara partisipatoris. Hasil penelitian ini menunjukkan posisi dan pentingnya PT. Surya Agung Security Printing dalam mendukung kesuksesan pilkada Sulawesi Selatan. Faktor-faktor yang mempengaruhi percetakan dalam pengadaan media kampanye dan logistik pilkada. 
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN HARIAN TRIBUN TIMUR MENGHADAPI PERSAINGAN BISNIS SURAT KABAR DI KOTA MAKASSAR Jumadi Mappanganro; Hafied Cangara
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.3 No.2 April - Juni 2014
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v3i2.577

Abstract

Abstract Tribun Timur is facing tight newspaper business competition in Makassar. This research aimed to analyze the strength, the opportunities, the challenges, and threat on the marketing communication strategies applied by Tribun Timur Newspaper in facing business competition of other daily newspaper in Makassar. This research used the descriptive and qualitative methods, and the data were analyzed using SWOT analysis. The information was collected through the interviews, and the document texts. The research results revealed that Tribun Timur Daily Newspaper war superior over other local daily newspapers in Makassar in terms of prices, number of pages, speed of publication and reaching its customers. Other advantages were the fact that Tribun Timur Newspaper had position as the general newspaper instead of a specialized newspaper. In addition, because Tribun Timur Newspaper was a digital media, it could be carried and read anywhere as long as the facilities, such as the smartphone, laptop, PC computer were available – all these forms of technologies could become a threat for any printed media, particularly Tribun Timur Newspaper printed edition.Abstrak Sebagai surat kabar, Tribun Timur dihadapkan pada persaingan bisnis surat kabar di Kota Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan, peluang, tantangan, dan ancaman dari strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan koran Tribun Timur dalam menghadapi persaingan bisnis surat kabar harian di Kota Makassar. Tipe penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dan dianalisis menggunakan analisis SWOT. Sumber informasi dikumpulkan dari hasil wawancara dan data berupa dokumentasi teks. Hasil penelitian menunjukkan antara lain bahwa dari sisi harga, jumlah halaman, kecepatan terbit atau tiba di pelanggan, surat kabar harian Tribun Timur memiliki banyak keunggulan dibanding beberapa koran lokal yang terbit dan beredar di Kota Makassar. Keunggulan tersebut di antaranya karena koran Tribun Timur memosisikan diri sebagai koran umum alias tidak spesifik. Terbit setiap hari tanpa jeda (7 hari sepekan) dengan ketebalan 40 halaman. Keunggulan Tribun Timur di antaranya dapat diukur dari sisi harga, jumlah halaman maupun bonus. Digital media yang serba modern dan praktis karena dapat dibawa-bawa dan dibaca kapan dan di mana saja sepanjang ada perangkat smartphone, laptop, komputer PC, menjadi ancaman bagi media cetak, khususnya Tribun Timur edisi print. 
AMMATOA: KOMUNITAS TRADISIONAL KAJANG DI TENGAH TRANSFORMASI KOMUNIKASI DAN INFORMASI Ahmad Abdullah; Hafied Cangara
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.3 No.2 April - Juni 2014
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v3i2.578

Abstract

Abstract Transformation of communication and information as a condition of the progress of a region or community group in Kajang be important for people to understand themselves and Kajang Indonesian society in general. The purpose of this study was to describe the picture of traditional community life Kajang, knowing the internal and external communication processes that occur in the community and know the Kajang Ammatoa efforts made in the face of the transformation of information and communication with the situation unfolding currently. Approach and type of qualitative research method because the researcher considers most appropriate in accordance with the concepts and analysis, this research requires in-depth analysis and interviews in order to obtain accurate data. Criterion validity of the data there are four kinds: (1) belief (kreadibility), (2) keteralihan (tranferability), (3) dependence (dependibility), (4) certainty (konfermability). The results of this study indicate that the results of interviews held Ammatoa local knowledge and traditional society into a bulwark against Kajang improved communication and information flow.Critical analysis of the traditional community life Kajang given a solution to the thoughts, actions and life choices for more advanced and remains on the principles of noble values ri Kajang Put into the culture and noble values that must be upheld keep abreast of the times, on the foundation of cultural wisdom . It was concluded that the transformation of communication and information in the community Kajang is real, ongoing, albeit slowly but surely. It is expected that the presence of particular concern to the government and people of Kajang not taboo with progress and modernization but also the ability to maintain the existence of any culture.Abstrak Transformasi komunikasi dan informasi sebagai syarat kemajuan suatu daerah atau kelompok masyarakat Kajang menjadi penting di pahami bagi masyarakat Kajang sendiri dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gambaran kehidupan masyarakat tradisional Kajang, mengetahui proses komunikasi internal dan eksternal yang terjadi pada masyarakat Kajang dan mengetahui upaya yang dilakukan Ammatoa dalam menghadapi transformasi informasi dan komunikasi dengan situasi yang mulai terbuka saat ini. Pendekatan dan Jenis Penelitian menggunakan metode kualitatif karena peneliti menganggap paling tepat digunakan sesuai dengan konsep dan analisisnya, penelitian ini memerlukan analisis dan wawancara yang mendalam agar mendapatkan data yang akurat. Kriteria keabsahan data ada empat macam yaitu :(1) kepercayaan (kreadibility), (2) keteralihan (tranferability), (3) kebergantungan (dependibility), (4) kepastian (konfermability). Hasil penelitian ini menunjukkan dari hasil wawancara bahwa kearifan lokal yang dimiliki Ammatoa dan masyarkat tradisional Kajang menjadi benteng terhadap arus kemajuan komunikasi dan informasi. Analisi kritis terhadap kehidupan masyarakat tradisional Kajang diberikan solusi atas pikiran, tindakan dan pilihan hidup agar lebih maju dan tetap pada prinsip- prinsip nilai luhur Pasang ri Kajang menjadi budaya dan nilai luhur yang harus dijunjung tinggi tetap mengikuti perkembangan zaman, di atas landasan kearifan budaya lokal. Disimpulkan bahwa transformasi komunikasi dan informasi di tengah masyarakat Kajang itu nyata, berlangsung, meskipun perlahan tapi pasti. Diharapkan adanya perhatian khusus pemerintah dan masyarakat Kajang untuk tidak tabu dengan kemajuan dan modernisasi akan tetapi dengan segala kemampuan juga mempertahankan eksistensi budayanya. 
STRATEGI KOMUNIKASI KAMPANYE PENGENDALIAN MINUMAN BERALKOHOL (PERDA NOMOR 11 TAHUN 2012) OLEH PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA Polikarpus Manase Mana; Hafied Cangara
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.3 No.2 April - Juni 2014
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v3i2.582

Abstract

Abstract Campaign strategy is a communication action plan to influence others. The aim of the research was to find out and axplain the communication strategy by the government of Sikka Regency in the campaign of alcoholic drink based on Local Regulation Number 11 Year 2012 in Sikka Regency, the implementation of socialization campaign of the control of alcoholic drikn, and the inhibiting factors of the campaign of control of alcoholic drink in Sikka Regency.The research used descriptive qualitative method trough interview and field observation. The results of the research that the government of Sikka regency to implementation of communication only linear with face to face. All sectors were excluded. Not perform segmentation and identification of audiences. There are several factors faced in the implementation of campaign such as the low level of community’s knowledge and participation, limited time and cost, ego sector, long bureaucratic system, and strong tradition and culture in the community. Campaign of the control alcoholic drink by the govermment of Sikka not through a good communication plan and compherensiveAbstrak Strategi kampanye adalah perencanaan tindakan komunikasi untuk mempengaruhi orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan strategi komunikasi Pemerintah Kabupaten Sikka dalam kampanye pengendalian minuman beralkohol berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2012 di Kabupaten Sikka, mengetahui dan menjelaskan pelaksanaan kampanye sosialisasi pengendalian minuman beralkohol di Kabupaten Sikka, serta mengetahui dan menjelaskan faktor-faktor yang menghambat kampanye pengendalian minuman beralkohol di Kabupaten Sikka. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Variabel yang diteliti adalah, strategi komunikasi, proses komunikasi media komunikasi, sasaran komunikasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola komunikasi bersifat linear melalui pola tatap muka. Semua sektor tidak dilibatkan. Tidak melakukan segmentasi dan identifikasi khalayak. Pelaksanaan kampanye mengalami hambatan karena tingkat pengetahuan dan partisipasi masyarakat yang masih rendah, waktu dan biaya yang terbatas, ego sektor, sistem birokrasi yang panjang, serta adat dan budaya yang masih kental di masyarakat. Kampanye pengendalian minuman beralkohol oleh Pemerintah Kabupaten Sikka tidak melalui suatu perencanaan komunikasi yang baik dan kompherensif. 
IMPLEMENTASI PROGRAM M-PLIK KEMKOMINFO TERHADAP PENGENALAN DAN PEMANFAATAN INTERNET BAGI MASYARAKAT KABUPATEN MAROS DAN JENEPONTO Izki Fikriani Amir; Hafied Cangara; Muhammad Farid
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.3 No.3 Juli - September 2014
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v3i3.586

Abstract

Abstract Communication activities for humans, an intrinsic part of life. The research aims to (1) find out the implementation of district internet service mobile program (M-PLIK) KEMKOMINFO on the internet introduction and utilization for people in Maros and Jeneponto regencies; (2) analyze the effectivity of the program; and (3) reveal the benefit and challenges faced by the local governments in internet utilization through M-PLIK in both regencies. The research was cerried out in maros and jeneponto regencies. The method used was field research by interviewing 10 M-PLIK users and 7 M-PLIK operators as informants. Data sample was selected using purposive sampling from maros and jenepontoregencies. Data analysis was carried out using data reduction, data display, also drawing and verifying conclusion. Research result indicates that the implementation of the program is different from the initial expectation of mplik program. Also, the internet is not effective due to 256 kbps speed is considered very slow. The benefit of mplik is its mobile service enable the internet reaches the remote area, whereas, the biggest challenge is the cost for operators and facilities. Abstrak Kegiatan komunikasi bagi diri manusia, merupakan bagian yang hakiki dalam kehidupannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program mobil pelayanan internet kecamatan (M-PLIK) KEMKOMINFO terhadap pengenalan dan pemanfaatan internet bagi masyarakat yang ada di kabupaten Maros dan kabupaten Jeneponto. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Maros dan Kabupaten Jeneponto. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah survey lapangan dengan mewawancarai 10 pengguna M-PLIK dan 7 Operator M-PLIK sebagai informan. Pengambilan sample dilakukan secara purposive sampling dari Kabupaten Maros dan Kabupaten Jeneponto. Data analisi menggunakan reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan serta pengujian kesimpulan (drawing ang verifying conclusions). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi dilapangan tidak sesuai dengan harapan awalnya program M-PLIK, serta belum terlalu efektif dirasakan bagi masyarakat karena kecepatan 256 kbps dinilai sangat lambat. Keuntungannya karena M-PLIK ini bersifat Mobile jadi mudah menjangkau daerah terpencil, dan kendala terbesarnya adalah pembiayaan operator dan fasilitas yang tidak lengkap. 
MASJID KAMPUS SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI AKTIVIS DAKWAH DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER MAHASISW A Qaharuddin Tahir; Hafied Cangara
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.3 No.3 Juli - September 2014
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v3i3.588

Abstract

Abstract Campus mosque has an important role in propaganda activities on campus, making it attractive for the research object. This aims of the research are to determine the influence of da’wah activities and the use of campus mosque as a medium of communication in the character building of students in the city of Makassar. and to observe how the characters of students built and suvervised through Da’wah activities conducted in campus mosques. This research employed a mixture of quantitative and qualitative methods. Data were collected with questionnaires, interviews, observation, and documentation and were analyzed with classification and then presented in frequency tables. The results of the research indicated that campus da’wah activities and the use of mosque as a communication media is simultaneously and significantly correlated to the change of students’ characters. Students’ characters built through campus mosques da’wah activities tend to be characters of worship, personal and social. thus the mosque is a vital communication medium in missionary activity. Abstrak Masjid kampus mempunyai peranan penting dalam aktivitas dakwah di kampus, sehingga menarik untuk menjadi objek penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara aktivitas dakwah dan penggunaan masjid kampus sebagai media komunikasi terhadap pembentukan karakter mahasiswa dan bagaimana karakter mahasiswa yang dibentuk dan dibina melalui aktivitas dakwah yang menggunakan masjid kampus sebagai media komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan mengorganisasikan data, yaitu menggabungkan kelompok data yang satu dengan yang lainnya sehingga data yang dianalisis berada dalam satu kesatuan dan disajikan dalam bentuk tabel frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas dakwah dan penggunaan masjid kampus sebagai media komunikasi berhubungan secara simultan dan signifikan terhadap pembentukan karakter mahasiswa dan karakter mahasiswa yang terbentuk melalui aktivitas dakwah yang menggunakan masjid sebagai media komunikasi berupa karakter pribadi, karakter ibadah dan karakter sosial. dengan demikian masjid adalah media komunikasi yang vital dalam aktivitas dakwah. 
KESIAPAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BANTAENG DALAM RANGKA PENINGKATAN PROMOSI BERBASIS E-TOURISM Syahrir Nawir Nur; Hafied Cangara
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.3 No.3 Juli - September 2014
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v3i3.590

Abstract

Abstract Bantaeng regency have a huge potention on their tourism object, and needs to utilizing information and communication technology. This study aims to determine the extent to which the Department of Culture and Tourism readiness Bantaeng Regency manage tourist information system-based e-tourism in the regency Bantaeng be planned. The research was conducted at the offices of Department of Culture and Tourism District Bantaeng. This research uses descriptive qualitative approach using SWOT analysis method. Informants of this study was Head of Culture and Tourism Bantaeng, Head of Marketing and Development Bantaeng, as well as Secretary of the Department of Culture and Tourism Bantaeng. Another informant Bantaeng community. This study uses two ways to obtain the data, the first through interviews and documentation as well as direct observation. The results of this study demonstrate the use of the six factors of technology readiness (Readiness information technology, policy, human resources, benefits, processes and infrastructure), each component has its strengths, weaknesses, opportunities and threats respectively. The biggest drawback is on policy factors, human resources and infrastructure. While IT readiness factors, benefits and processes considered to be quite adequate. Abstrak Kabupaten Bantaeng merupakan daerah yang punya potensi objek pariwisata yang sangat besar, dan dibutuhkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantaeng dalam mengelola sistem informasi pariwisata berbasis e-tourism di Kabupaten Bantaeng yang akan dirancang. Penelitian ini dilakukan di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantaeng. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode analisis SWOT. Informan penelitian ini adalah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantaeng, Kepala Bidang Pemasaran dan Pengembangan Kabupaten Bantaeng, serta Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantaeng. Informan lainnya adalah masyarakat Kabupaten Bantaeng. Penelitian ini menggunakan dua cara dalam memperoleh data, yang pertama melalui wawancara dan dokumentasi serta pengamatan langsung. Hasil penelitian ini menunjukkan dari keenam faktor kesiapan pemanfaatan teknologi (Kesiapan teknologi informasi, kebijakan, sumber daya manusia, keuntungan, proses dan infrastruktur), tiap komponen memiliki kekuatan, kelemahan, peluang dan ancamannya masing- masing. Kelemahan terbesar ada pada faktor kebijakan, sumber daya manusia dan infrastruktur. Sementara faktor kesiapan TI, keuntungan dan proses dinilai sudah cukup memadai.