Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

MANAJEMEN PROGRAM SIARAN LOKAL ACEH TV DALAM UPAYA PENYEBARLUASAN SYARIAT ISLAM DAN PELESTARIAN BUDAYA LOKAL Furqany, Syahril; Cangara, Hafied
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.4 No.1 Januari - Maret 2015
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Managing broadcasting management is not easy. Managing the broadcasting business is a difficult and challenging. This research aims to analyze the activity of management and organizational performance ACEH TV television media in an effort to disseminate the Islamic Sharia and Preservation of Local Culture in Aceh. This research is descriptive qualitative. Informants of this research is managing director, program director, executive producer, cameraman / reporter, as well as additional informants Regional Chairman of the Indonesian Broadcasting Commission (KPID) Aceh, Aceh Province Department of Islamic Law, and local media observers. The location of this research is in Banda Aceh, Aceh province. Sampling was done purposively. Data collected through observation, interviews, and documentation. Data were analyzed by analysis of an interactive model of Miles and Huberman. The results showed that the ACEH TV as the medium of television that is broadcasting management ACEH have done according to a local television broadcasting standard. Agenda setting function of mass media performed in the ACEH TV dissemination of Islamic Shariah in Aceh and local culture to influence the people of Aceh to implement Islamic Sharia and also maintain the culture and local wisdom Aceh. It can be seen from all the programs that are aired ACEH TV is a program of local cultural nuances of Islamic law. There are still some shortcomings in running broadcasting broadcasting technology such as lack of equipment that is increasingly sophisticated. The results of image editing is very simple, and some programs presenter still looks stiff when in front of the camera.Abstrak Mengelola manajemen penyiaran bukanlah hal yang mudah. Mengelola bisnis penyiaran merupakan hal yang sulit dan menantang. Penelitian ini bertujuan menganalisis aktivitas manajemen dan performa organisasi media televisi ACEH TV dalam upaya penyebarluasan Syariat Islam dan Pelestarian Budaya Lokal di Aceh. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Informan penelitian ini adalah direktur utama, direktur program, produser eksekutif, kameramen/reporter, serta informan tambahan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Aceh, Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh, dan pengamat media lokal. Lokasi penelitian ini adalah di Banda Aceh, Provinsi Aceh. Pengambilan sampel dilakukan secara purposif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan analisis model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ACEH TV sebagai media televisi yang berada di ACEH telah melakukan manajemen penyiaran sesuai dengan standar broadcasting sebuah televisi lokal. Fungsi Agenda Setting media massa yang dilakukan ACEH TV dalam penyebarluasan Syariat Islam dan Budaya lokal di Aceh untuk memengaruhi masyarakat Aceh untuk melaksanakan Syariat Islam dan juga menjaga budaya dan kearifan lokal Aceh. Itu dapat dilihat dari semua program acara yang ditayangkan ACEH TV merupakan program budaya lokal yang bernuansa Syariat Islam. Masih terdapat beberapa kekurangan dalam menjalankan penyiaran seperti kekurangan peralatan teknologi penyiaran yang semakin hari semakin canggih. Hasil editing gambar sangat sederhana, dan beberapa program presenter masih terlihat kaku ketika berada di depan kamera. 
Upaya Membangkitkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Tingkat Anak-anak pada Masa Covid-19 di Gampong Jeulingke dengan Penerapan Komunikasi Persuasif Prilli Prisiska; Syahril Furqany
Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (930.982 KB) | DOI: 10.22373/jrpm.v1i2.1084

Abstract

Early childhood was realized as an asset for the future of the nation, parents and society. The tremendous responsibility that parents must carry out is at the stage of development. In addition, children's happiness is a significant factor in the development of children, both at home and outside the home. Therefore, parents must create a safe, comfortable, harmonious and loving environment in the family to strengthen the emotions between parents and children, especially during the COVID-19 pandemic, which requires children and parents to stay at home. This research is qualitative research with research methods carried out using literature (library), both in the form of books, notes, and reports of previous research results, and this study uses library research methods. The study results indicate that during the COVID-19 pandemic in online learning, students can become less active in conveying their aspirations and thoughts, which can result in boring learning. A student who experiences boredom in learning will get progress in learning outcomes. Therefore, it is necessary to encourage students to move students so that they are enthusiastic about learning to have learning achievements.
MANAJEMEN PEMASARAN ONLINE GET LATELA MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM Haris Nawafi; Syahril Furqany; Fajri Chairawati
Al-Idarah: Jurnal Manajemen dan Administrasi Islam Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/al-idarah.v4i1.13134

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah munculnya beragam produk lokal yang dikemas secara profesional. Salah satunya produk Donat Get Latela berbahan dasar labu dan ketela. Produk ini memiliki ciri khas dan kemasan yang menarik serta melakukan promosi melalui instagram. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pemasaran online dengan instragam dapat memberikan pengetahuan merek kepada calon konsumen. Konsistensi penggunaan warna oranye dan ungu. Pemasaran online melalui instagram dalam memberikan informasi sebanyak mungkin dengan biaya yang sangat murah. Informasi yang disampaikan bisa berupa foto jenis varian donat, ukuran, toping donat, harga, dan testimoni pembeli. Di momen-momen tertentu memberikan give away bagi konsumen yang beruntung, dan promo maupun diskon untuk pembeli. Hal yang menarik adalah memanfaatkan endorsment selebgram untuk melakukan promosi. Ini menarik karena selain meningkatkan followers yang signifikan juga meningkatkan penjualan.
E-COMMERCE UTILIZATION MANAGEMENT AS PROMOTIONAL TOOL FOR MICRO, SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES IN BANDA ACEH Syahril Furqany
Al-Idarah: Jurnal Manajemen dan Administrasi Islam Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/al-idarah.v4i2.11171

Abstract

Advances in communication technology must be beneficial for entrepreneurs, especially small and medium entrepreneurs. If you want more advanced businesses, then local entrepreneurs in Banda Aceh must be pro to technological advancements. The purpose of this study is to obtain data related to small businesses in Banda Aceh in utilizing e-commerce as a promotional medium. As a tool to capture consumers in an unlimited number. This study uses qualitative data as many as 50 respondents of small and medium businesses in Banda Aceh. Qualitative data is used to present comprehensive data on the use of e-commerce as a medium for promotion of small and medium businesses. The results of the study indicate that there is still a need for assistance to small and medium businesses in the effort to utilize e-commerce. What makes a good and interesting message with the aim of being a stimulus for consumers. Several medium-sized businesses have increased promotion through e-commerce. By creating their own brand, attractive packaging, the next complexity is how the product is marketed to the public. Constraints that are sold do not have a clear product marketing strategy. Currently only selling directly by attending the exhibition stands. Has not implemented a reseller system, due to budget and employee limitations. Need for supplies related to promotion through resellers.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL USTAD DAN USTAZAH DALAM PROSES MEMBIMBING SANTRI UPAYA MEMBERIKAN PEMAHAMAN AGAMA PADA ANAK DI TPA AL-MUKHAYYARAH Nur Anita; Syahril Furqany; Baharuddin AR
Jurnal Al-Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah Vol 23, No 2 (2017): Jurnal Al-Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/albayan.v23i2.2640

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas bagaiman komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh ustad dan ustazah pada TPA Al-Mukhayyarah dalam hal membimbing santri dalam upaya memberikan pemahaman agama. Anak dalam hal ini adalah santri perlu dibimbing dan dibina agar pemahaman agamanya kuat. Sehingga anak-anak mempunyai pemahaman untuk melakukan ibadah dan mempunyai ketahan untuk membentengi diri dari pengaruh zaman yang semakin canggih. Penelitian ini menggunakan metode kualitati deskriptif dengan menggunakan teknik analisis data Model Miles dan Hubberman. Hasil peneelitian menunjukkan bahwa ada berapa proses yang dilakukan oleh ustad dan ustazah dalam membimbing santri seperti pembinaan akhlah, peningkatan prestasi anak, ajakan dan pendampingan, keteladanan, memberi peringatan, reward, dan punishment, Pemahaman bacaan Al-quran, kelancaran bacaan shalat fardhu. Dalam hal membimbing santri juga memiliki beberapa hambatan adalah anak-anak yang tidak tidur siang, atau tidak cukup tidur, sehingga mengantuk saat mengaji, anak yang murung karena sering dimarahi oleh orang tuanya, sehingga perlu bimbingan khusus untuk membangkitkan semangatnya kembali. Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Membimbing, Santri, Pemahaman Agama.
STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH MELALUI BANTUAN KEMANUSIAN AKSI CEPAT TANGGAP (ACT) ACEH DALAM MENARIK MINAT DONASI (STUDI PADA KASUS KONFLIK ROHINGYA) Syahril Furqany
Jurnal Al-Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah Vol 24, No 2 (2018): Jurnal Al-Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/albayan.v24i2.3680

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi dakwah melalui bantuan kemanusian yang dilakukan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam menarik minat para pendonor khsususnya pada kasus konflik Rohingya. Sesuai dengan namanya bahwa aksi cepat, maka aksi cepat seperti apa yang bisa mereka kerjakan dalam membantu umat muslim yang sedang terkena musibah. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif. Di mana data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan informan penelitian yang dipilih sesuai dengan kategori dan mampu menjawab permasalahan dengan baik dan benar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksi cepat yang dilakukan adalah dengan cepat membentuk tim untuk turun ke lapangan melihat kondisi real pengungsi Rohingya. Kemudian mengidentifikasi apa saja yang mereka butuhkan. Meskipun pada saat itu belum ada kantor perwakilan ACT di Aceh akan tetapi memanfaatkan relawan yang tergabung baik dari Aceh maupun dari luar Aceh. Sehingga mereka ini dapat bekerja langsung untuk membantu pengungsi. Beberapa strategi komunikasi yang dilakukan, pertama adanya webiste khusus ACT dengan halaman khusus Rohingya. Terdapat tim khsusus yang bertugas untuk menyebarkan informasi. Khusus untuk Rohinya karena membutuhkan bantuan yang segera maka diberikan tanda darurat Shympaty of Solidarity (SOS). Kedua, Sosial media seperti Instagram, Facebook, Twiiter, Youtube, mengikuti perkembangan zaman seiring banyaknya pengakses informasi melalui sosial media. Ketiga, Media Luar Ruang seperti Baliho dan Spanduk yang dipasang ditempat-tampat yang strategis untuk menarik minat pendonor. Keempat, mencari mitra kerja atau relasi dengan media massa dalam upaya pengiriman release kepada media untuk disebarkan ke media-media yang ada di Aceh. Keenam, kerja sama dengan masyarakat atau relawan yang terbaung dari berbagai kalangan baik LSM resmi maupun relawan pada momen-momen tertentu. Semua proses desain komunikasi untuk menjaga keseragaman program beberapa program nasional di desain di tingkat pusat, sedang program lokal bisa meminta bantuan dengan mengirimkan konten untuk didesain pesan komunikasi yang menarik.Kata Kunci: Komunikasi Dakwah, Strategi Komunikasi, Bantuan Kemanusian, Rohingya.
ISLAMIC DIGITAL MARKETING ASSISTANCE MODEL OF MICRO, SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES (MSMES) IN BANDA ACEH CITY, INDONESIA Jasafat Jasafat; Rusnawati Rusnawati; Syahril Furqany; Sabirin Sabirin
Jurnal Al-Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah Vol 27, No 1 (2021): JURNAL AL-BAYAN: MEDIA KAJIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU DAKWAH
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/albayan.v27i1.13002

Abstract

The integrated mentoring model with a practical and applicable approach has been widely applied to various institutions, both formal and non-formal. However, this model has not been applied in the development of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). This situation is due to the assumption that MSMEs are independent businesses, not related to the government or other institutions. Data from the Department of Industry and Trade of Cooperatives and MSMEs shows that in Banda Aceh until now the government does not yet have a model of assistance in promotion and marketing with a communication technology approach, especially in the use of social media. This article aims to provide a response to the condition of MSMEs that have not received special assistance in the use of communication technology (websites and social media) in marketing and the benefits obtained by MSMEs before and after receiving assistance. This article uses qualitative data using Participatory Action Research (PAR) techniques through observation, interviews, and participants. This study found that MSMEs in Banda Aceh need communication technology (websites and social media) as a means of promotion and marketing, the mentoring program requires a new model of marketing and promotion. This article provides knowledge to MSMEs on the importance of using social media as a means of promotion. In addition, the impact of digital marketing is very real, not only for profit but for Muslim entrepreneurs it can be used as a means of preaching. Such as inserting calls to pray, fast, pay zakat, and other messages that invite goodness and prevent evil (Amar Ma'ruf Nahi Munkar).
MANAJEMEN PROGRAM SIARAN LOKAL ACEH TV DALAM UPAYA PENYEBARLUASAN SYARIAT ISLAM DAN PELESTARIAN BUDAYA LOKAL Syahril Furqany; Hafied Cangara
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.4 No.1 Januari - Maret 2015
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v4i1.610

Abstract

Abstract Managing broadcasting management is not easy. Managing the broadcasting business is a difficult and challenging. This research aims to analyze the activity of management and organizational performance ACEH TV television media in an effort to disseminate the Islamic Sharia and Preservation of Local Culture in Aceh. This research is descriptive qualitative. Informants of this research is managing director, program director, executive producer, cameraman / reporter, as well as additional informants Regional Chairman of the Indonesian Broadcasting Commission (KPID) Aceh, Aceh Province Department of Islamic Law, and local media observers. The location of this research is in Banda Aceh, Aceh province. Sampling was done purposively. Data collected through observation, interviews, and documentation. Data were analyzed by analysis of an interactive model of Miles and Huberman. The results showed that the ACEH TV as the medium of television that is broadcasting management ACEH have done according to a local television broadcasting standard. Agenda setting function of mass media performed in the ACEH TV dissemination of Islamic Shariah in Aceh and local culture to influence the people of Aceh to implement Islamic Sharia and also maintain the culture and local wisdom Aceh. It can be seen from all the programs that are aired ACEH TV is a program of local cultural nuances of Islamic law. There are still some shortcomings in running broadcasting broadcasting technology such as lack of equipment that is increasingly sophisticated. The results of image editing is very simple, and some programs presenter still looks stiff when in front of the camera.Abstrak Mengelola manajemen penyiaran bukanlah hal yang mudah. Mengelola bisnis penyiaran merupakan hal yang sulit dan menantang. Penelitian ini bertujuan menganalisis aktivitas manajemen dan performa organisasi media televisi ACEH TV dalam upaya penyebarluasan Syariat Islam dan Pelestarian Budaya Lokal di Aceh. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Informan penelitian ini adalah direktur utama, direktur program, produser eksekutif, kameramen/reporter, serta informan tambahan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Aceh, Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh, dan pengamat media lokal. Lokasi penelitian ini adalah di Banda Aceh, Provinsi Aceh. Pengambilan sampel dilakukan secara purposif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan analisis model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ACEH TV sebagai media televisi yang berada di ACEH telah melakukan manajemen penyiaran sesuai dengan standar broadcasting sebuah televisi lokal. Fungsi Agenda Setting media massa yang dilakukan ACEH TV dalam penyebarluasan Syariat Islam dan Budaya lokal di Aceh untuk memengaruhi masyarakat Aceh untuk melaksanakan Syariat Islam dan juga menjaga budaya dan kearifan lokal Aceh. Itu dapat dilihat dari semua program acara yang ditayangkan ACEH TV merupakan program budaya lokal yang bernuansa Syariat Islam. Masih terdapat beberapa kekurangan dalam menjalankan penyiaran seperti kekurangan peralatan teknologi penyiaran yang semakin hari semakin canggih. Hasil editing gambar sangat sederhana, dan beberapa program presenter masih terlihat kaku ketika berada di depan kamera. 
MANAJEMEN PROGRAM SIARAN LOKAL ACEH TV DALAM UPAYA PENYEBARLUASAN SYARIAT ISLAM DAN PELESTARIAN BUDAYA LOKAL Syahril Furqany
SOURCE : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 2 (2016): Source Jurnal Ilmu Komunikasi Volume 2 Nomor 2 April 2016
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.413 KB) | DOI: 10.35308/source.v2i2.391

Abstract

Managing broadcasting management is not easy. Managing the broadcasting business is a difficult and challenging. This research aims to analyze the activity of management and organizational performance ACEH TV television media in an effort to disseminate the Islamic Sharia and Preservation of Local Culture in Aceh. This research is descriptive qualitative. Informants of this research is managing director, program director, executive producer, cameraman / reporter, as well as additional informants Regional Chairman of the Indonesian Broadcasting Commission (KPID) Aceh, Aceh Province Department of Islamic Law, and local media observers. The location of this research is in Banda Aceh, Aceh province.Sampling was done purposively. Data collected through observation, interviews, and documentation. Data were analyzed by analysis of an interactive model of Miles and Huberman. The results showed that the ACEH TV as the medium of television that is broadcasting management ACEH have done according to a local television broadcasting standard. Agenda setting function of mass media performed in the ACEH TV dissemination of Islamic Shariah in Aceh and local culture to influence the people of Aceh to implement Islamic Sharia and also maintain the culture and local wisdom Aceh. It can be seen from all the programs that are aired ACEH TV is a program of local cultural nuances of Islamic law.There are still some shortcomings in running broadcasting broadcasting technology such as lack of equipment that is increasingly sophisticated. The results of image editing is very simple, and some programs presenter still looks stiff when in front of the camera. Keywords: Management of ACEH television,Islamic law,local culture Acehnese,agenda setting.
SOCIAL MEDIA AS A MEDIUM FOR PROMOTION AND DA'WAH OF THE MADHURI PANCAKE DURIAN WOMEN'S BUSINESS UNIT IN BANDA ACEH Syahril Furqany
Jurnal Al-Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah Vol 27, No 2 (2021): Jurnal Al-Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/albayan.v27i2.13888

Abstract

Social media is currently not only used to share daily activities but is also used as a promotional medium. Promoting products through social media is cheaper and can reach all circles of society. To attract attention, expertise is needed in carrying out designs, product photos, packaging, and having speed in responding to customers. As a Muslim business, of course, you don't only think about profit, but you have to take advantage of this social media as a propaganda medium as well as a promotional media. This study aims to see how the social media accounts of a product are also used as propaganda media as well as promotions and vice versa as promotional media but there is an element of da'wah. The research method was carried out with Participatory Action Research (PAR). By providing briefing on Madhuri Pancake products and assisting the use of social media. The results of the study indicate that a product that is packaged well and then carries out promotions through social media has a positive impact. As a business actor, you are not only concerned with profit. As a Muslim business, they also carry out da'wah by sharing religious information by creating special pillar content as a medium of da'wah. Keywords: Social media, media promotion, and da'wah