Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Strategi Komunikasi Pemasaran Halal Network International-Herba Penawar Alwahida Indonesia (Hni-Hpai) Dalam Menarik Minat Beli Konsumen Muslim Di Bandar Lampung (Studi Pada Business Center Hni-Hpai Cabang Lampung 3) Kartika Indri Asari; Bambang Budiwiranto; Mubasit .
KOMUNIKA Vol 4, No 2 (2021): Komunika
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.292 KB) | DOI: 10.24042/komunika.v4i2.10422

Abstract

Perusahaan Herba Penawar Alwahida Indonesia-Halal Network International (HNI-HPAI) merupakan salah satu perusahaan yang terdaftar dalam Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) dan telah mendapatkan sertifikat halal oleh DSN-MUI dengan konsep Network Marketing yang memiliki jaringan cukup luas, dimana salah satu cabang perusahaan ini berada di wilayah Kota Bandar Lampung dengan nama Business Center HNI-HPAI Cabang Lampung 3. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran, bentuk komunikasi pemasaran, strategi promosi, elemen-elemen bauran pemasaran yang digunakan dan proses manajemen perusahaan melalui kegiatan dan program serta faktor pendukung dan penghambat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis field research dan bersifat deskriptif serta desain penelitian menggunakan studi kasus. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data digunakan triangulasi sumber.Hasil penelitian menunjukkan bahwa HNI-HPAI dalam melakukan strategi komunikasi pemasarannya mempertimbangkan bauran pemasaran yang terdiri dari 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Physical Evidence, Process) dan elemen bauran promosi yang meliputi periklanan, promosi penjualan, pemasaran efektif, hubungan masyarakat, penjualan pribadi dan pemasaran langsung dengan baik. Pesan yang disampaikan didukung dengan berbagai saluran komunikasi atau alat bantu promosi berupa media offline, online, dan media elektronik serta komunikasi langsungyang diimplementasikan dalam bentuk kegiatan seperti training event, KHT (Kuliah Herba Thibbunnabawi), Spriritual Motivation Training, Home Sharing, Corporate Program, seminar, dan sebagainya. Strategi promosi yang digunakan menggunakan teknik PCA (Pakai, Cerita, Ajak).
Perkembangan Sosio-Emosional Anak Di Masa Pandemi Covid-19 Risna Rogamelia; Fiqih Amalia; Mubasit .
Al Huwiyah: Journal of Woman and Children Studies Vol 2, No 1 (2022): Al-Huwiyah:Journal of Woman and Children Studies
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.604 KB) | DOI: 10.24042/jwcs.v2i1.12041

Abstract

Since March 2020 Covid-19 began to enter Indonesia, elderly people, and people with medical conditions such as diabetes, high blood pressure and heart disease, lung disease, or cancer disease, are usually more prone to becoming seriously ill (Kemenkes). , 2020). Since the pandemic status was established, the government has imposed restrictions on community activities, including teaching and learning activities in schools. Learning from home activities makes children unable to carry out their activities at school. The covid-19 pandemic has lasted for 2 years, children who at the beginning of the covid-19 pandemic were at the level of Early Childhood Education, now they are at the elementary school level. This means that so far they have not experienced face-to-face activities at school to the fullest. This prompted researchers to conduct research related to the socio-emotional development of children during the COVID-19 pandemic, to get an overview of the conditions of children's socio-emotional development during the COVID-19 pandemic. This research was conducted with a qualitative method using a descriptive approach. As for the data collection, researchers used structured interviews through instruments that have been provided by researchers to know the socio-emotional development of children. With data sources, namely 3 parents who have children who are sitting in elementary school grade 1 and 2 teachers who teach in grade 1 elementary school.
Strategi Komunikasi Pemasaran Halal Network International-Herba Penawar Alwahida Indonesia (Hni-Hpai) Dalam Menarik Minat Beli Konsumen Muslim Di Bandar Lampung (Studi Pada Business Center Hni-Hpai Cabang Lampung 3) Kartika Indri Asari; Bambang Budiwiranto; Mubasit .
KOMUNIKA Vol 4, No 2 (2021): Komunika
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/komunika.v4i2.10422

Abstract

Perusahaan Herba Penawar Alwahida Indonesia-Halal Network International (HNI-HPAI) merupakan salah satu perusahaan yang terdaftar dalam Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) dan telah mendapatkan sertifikat halal oleh DSN-MUI dengan konsep Network Marketing yang memiliki jaringan cukup luas, dimana salah satu cabang perusahaan ini berada di wilayah Kota Bandar Lampung dengan nama Business Center HNI-HPAI Cabang Lampung 3. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran, bentuk komunikasi pemasaran, strategi promosi, elemen-elemen bauran pemasaran yang digunakan dan proses manajemen perusahaan melalui kegiatan dan program serta faktor pendukung dan penghambat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis field research dan bersifat deskriptif serta desain penelitian menggunakan studi kasus. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data digunakan triangulasi sumber.Hasil penelitian menunjukkan bahwa HNI-HPAI dalam melakukan strategi komunikasi pemasarannya mempertimbangkan bauran pemasaran yang terdiri dari 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Physical Evidence, Process) dan elemen bauran promosi yang meliputi periklanan, promosi penjualan, pemasaran efektif, hubungan masyarakat, penjualan pribadi dan pemasaran langsung dengan baik. Pesan yang disampaikan didukung dengan berbagai saluran komunikasi atau alat bantu promosi berupa media offline, online, dan media elektronik serta komunikasi langsungyang diimplementasikan dalam bentuk kegiatan seperti training event, KHT (Kuliah Herba Thibbunnabawi), Spriritual Motivation Training, Home Sharing, Corporate Program, seminar, dan sebagainya. Strategi promosi yang digunakan menggunakan teknik PCA (Pakai, Cerita, Ajak).
Perkembangan Sosio-Emosional Anak Di Masa Pandemi Covid-19 Risna Rogamelia; Fiqih Amalia; Mubasit .
Al Huwiyah: Journal of Woman and Children Studies Vol 2, No 1 (2022): Al-Huwiyah:Journal of Woman and Children Studies
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jwcs.v2i1.12041

Abstract

Since March 2020 Covid-19 began to enter Indonesia, elderly people, and people with medical conditions such as diabetes, high blood pressure and heart disease, lung disease, or cancer disease, are usually more prone to becoming seriously ill (Kemenkes). , 2020). Since the pandemic status was established, the government has imposed restrictions on community activities, including teaching and learning activities in schools. Learning from home activities makes children unable to carry out their activities at school. The covid-19 pandemic has lasted for 2 years, children who at the beginning of the covid-19 pandemic were at the level of Early Childhood Education, now they are at the elementary school level. This means that so far they have not experienced face-to-face activities at school to the fullest. This prompted researchers to conduct research related to the socio-emotional development of children during the COVID-19 pandemic, to get an overview of the conditions of children's socio-emotional development during the COVID-19 pandemic. This research was conducted with a qualitative method using a descriptive approach. As for the data collection, researchers used structured interviews through instruments that have been provided by researchers to know the socio-emotional development of children. With data sources, namely 3 parents who have children who are sitting in elementary school grade 1 and 2 teachers who teach in grade 1 elementary school.