Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PELATIHAN CARA PEMBUATAN MAKANAN RINGAN RENDAH GULA BAGI PENDERITA DIABETES MELLITUS Fatma Zulaikha; Enok Sureskiarti; Nunung Herlina
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Panrita Abdi - Februari 2020
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.622 KB) | DOI: 10.20956/pa.v4i1.5864

Abstract

Training Make Low Sugar Light Food for Diabetes Mellitus (DM) PatientsAbstract. Diabetes Mellitus (DM) is metabolic disorder, one of the symptoms in this condition is polyphagia (easily hungry). The condition of polyphagia in DM patients can be overcome by providing nutrients that contain low sugar levels so as not to trigger an increase in blood glucose levels in DM patients. Oatmeal crackers biscuit are biscuits made from oats. Quaker oats are nutrients derived from wheat, these nutrients can help treat the condition of type 2 diabetes and can be consumed at all ages. In addition, oats are easy to find. Community service is in the form of training in making biscuit crackers oatmeal chocochips which are processed biscuits with a composition of oats, sweeteners and chocochips. Biscuit is a processed food that is simple, easily made, not found on the market and is the right choice for people with diabetes mellitus. The purpose of this training is to increase cadre knowledge about DM and improve cadre skills in making biscuit crackers oatmeal chocochips. The training was carried out by involving 10 Nasyiatul aisyiyah cadres in Samarinda Ilir, conducted for 8 weeks. The training method was initiated by educating cadres on DM in the first week, followed by training in making biscuits in the second week. 3rd week to 8th week is assistance for cadres in making biscuits while evaluating cadres 'ability in making biscuits and evaluating participants' knowledge about DM. From the evaluation results, the majority of respondents had good knowledge about DM and were able to make biscuits appropriately.Keywords: Training, biscuit, crackers, DMAbstrak. Diabetes Mellitus (DM) merupakan gangguan metabolik, salah satu gejala pada kondisi tersebut yaitu polifagia (mudah lapar). Kondisi polifagia pada penderita DM dapat diatasi dengan pemberian nutrisi yang mengandung kadar gula rendah sehingga tidak memicu kenaikan kadar glukosa darah pada penderita DM. Biscuit crackers oatmeal merupakan biscuit yang berbahan dasar oat. Quaker oats merupakan nutrisi yang berasal dari gandum, nutrisi ini dapat membantu mengobati kondisi diabetes tipe 2 serta dapat dikonsumsi segala usia. Selain itu, oat mudah ditemukan. Pengabdian masyarakat ini berupa pelatihan pembuatan biscuit crackers oatmeal chocochips yang merupakan olahan biscuit dengan komposisi oat, pemanis dan chocochips. Biscuit ini merupakan makanan olahan yang sederhana, mudah dibuat, tidak ditemukan di pasaran dan merupakan pilihan tepat bagi penderita diabetes mellitus. Tujuan pelatihan ini yaitu meningkatkan pengetahuan kader mengenai DM dan meningkatkan ketrampilan kader dalam membuat biscuit crackers oatmeal chocochips.  Pelatihan dilakukan dengan melibatkan 10 kader Nasyiatul aisyiyah Samarinda Ilir, dilakukan selama 8 minggu. Metode pelatihan diawali dengan mengedukasi kader mengenai DM pada minggu pertama, dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan biscuit pada minggu kedua. Minggu ke-3 hingga minggu ke-8 merupakan pendampingan bagi kader dalam pembuatan biscuit sekaligus mengevaluasi kemampuan kader dalam pembuatan biscuit serta mengevaluasi pengetahuan peserta mengenai DM. Dari hasil evaluasi didapatkan mayoritas responden memiliki pengetahuan yang baik mengenai DM dan mampu membuat biscuit secara tepat.Kata Kunci: Pelatihan, biskuit, crackers, DM
Pelatihan Perseptorship Model Approach di RSUD Taman Husada Bontang Enok Sureskiarti; Rusni Masnina; Moh Afandi; Fatma Zulaikha; Taufik Septiawan; Ni Wayan Wiwin; Pipit Fitriani; Muhammad Bachtiar; Nunung Herlina
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i2.500

Abstract

Pendidikan tinggi keperawatan merupakan pendidikan professional yang dilaksanakan melalui pendidikan akademik dan profesi. Pelaksanaan pembelajaran klinik merupakan pengalaman real bagi mahasiswa keperawatan untuk mempelajari profesionalisme. Sehingga untuk mendukung proses tersebut diperlukan manajemen pengelolaan pendidikan profesi yang komprehensif. Pelatihan perseptorship ini sangat diharapkan mampu untuk mempersempit kesenjangan pembelajaran di akademi dan diklinik. Tujuan Pengabdian masyarakat ini adalah Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu mengaplikasikan dan merancang model bimbingan klinik dengan pendekatan perceptorship. Metode Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah berupa pelatihan yang diadakan selama 3 hari pada tanggal 9-11 Juni 2021. Peserta pelatihan ini adalah sejumlah 30 perawat RSUD Taman Husada Bontang. Dalam Pelatihan ini diadakan Pre dan Post Test terlebih dahulu untuk mengetahui pengetahuan dan Skill dari peserta dalam mengaplikasikan ilmu perseptorship. Pelatihan ini dirancang untuk pembimbing klinik dengan pendekatan preseptorship model Approach baik yang sudah pengalaman ataupun yang belum banyak pengalaman namun memiliki ketertarikan menjadi preseptor klinik yang berkualitas. Dalam pelatihan ini peserta belajar: Memahami kurikulum pendidikan Klinik, Konsep preseptorship model, Merancang kegiatan bimbingan klinik berdasarkan kondisi yang dihadapi, Pembinaan hubungan kooperatif dan kolaboratif antara preseptor dan peserta didik, Ketrampilan memberikan feedback, Menilai kemampuan peserta didik dan memahami tugas dan fungsi preseptor klinik yang professional. Pelatihan disampaikan dalam format kuliah didaktif, role play, dan latihan ketrampilan.
The Effect of Auditory Stimulation Theraphy for Baby’s Pain Scale Fatma Zulaikha; Enok Sureskiarti; Nunung Herlina; Syarifah Hindun; Murti Handayani
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 3 No 2 (2021): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.132 KB) | DOI: 10.37287/ijghr.v3i2.425

Abstract

Auditory stimulation is one of non-pharmacological pain management that can be done in premature babies by playing music or mother's voice with an acceptable to the baby (50-60 dB). This study aimed to analyze the effect of giving music therapy and mother’s voice theraphy in controlling the pain response of premature babies while undergoing an invasive procedure. The research design used in this study was a quasi-experimental research with pre and posttest one group design, purposive sampling used in this study, involving 43 premature babies in a Samarinda Hospital. Observation checklist was further used for data collection. Based on the paired t-test, it obtained a sig-value of 0.000 (p <0.05) with a difference of 5.535 (95% CI 4.682 - 6.388) for music theraphy and sig-value of 0.000 with a difference of 5.860 (95% CI 5.204 - 6,517) showing a sig value <0.05 for mother's voice during the invasive procedure. The analysis showed that there were significant differences before and after giving auditory stimulation of the mother's voice during an invasive procedure.
Factors Related to Quality of Life: Correlation Study of Cancer Patients that Received Chemotherapy Nunung Herlina; Enok Sureskiarti; Maridi Dirjo
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 3 No 4 (2021): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.938 KB) | DOI: 10.37287/ijghr.v3i4.779

Abstract

The quality of life of cancer patients undergoing chemotherapy is the view of cancer patients undergoing chemotherapy on their lives holistically including physical, psychosocial, spiritual and environmental conditions that are strongly influenced by changes in life due to the effects of cancer itself and the added effects of chemotherapy which is often a complaint in carrying out daily activities. The purpose of this study was to determine the effect of factors related to the quality of life of cancer patients undergoing chemotherapy at Abdul Wahab Sjahranie Hospital Samarinda. The design of this study was descriptive with analytical design in the form of cross sectional. The population is 124 with a sample of 94 respondents. The instrument used in this study is an anket sheet (questionnaire). Univariate and bivariate data analysis using Chi Square. The results of this study using the chi-square test obtained of p value 0.047 (p <0.05) indicating there is a relationship between physical factors and the quality of life of cancer patients undergoing chemotherapy obtained p value of 0,000 (p <0.05) indicating there was a relationship between psychosocial factors and the quality of life of cancer patients undergoing chemotherapy, obtained of p value of 0.396 (p> 0.05) showed no the relationship between environmental factors and the quality of life of cancer patients undergoing chemotherapy, obtained of p value 0.047 (p <0.05) indicating there is a relationship between physical factors and the quality of life of cancer patients undergoing chemotherapy and the p value 0.026 (p< 0.05) indicates a relationship among spiritual factors with the quality of life of cancer patients undergoing chemotherapy at Abdul Wahab Hospital Sjahranie Samarinda. Conclusion: There are relationships between three factors : Physical, Social and Spiritual with Quality of life of cancer patients that received chemotheraphy but one factor : environmental that no relationship.
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS, STUDI LITERATURE REVIEW Eta Fatriany; Nunung Herlina
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 1 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi : Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan informasi bagaimana hubungan antara status gizi yang mempengaruhi kejadian TB. Metodologi : Menggunakan literature review terhadap hasil penelitian dari 5 tahun terakhir yang dipublikasikan pada Pubmed dan Google Scholar yang berhubungan dengan status gizi dan kejadian TB Paru. Jurnal yang dipilih ada 15 jurnal (nasional dan international). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Hasil penelitian : Hasil literature review ini memaparkan jika ada hubungan antara status gizi dengan kejadian TB Paru. Manfaat : Hasil penelitian ini diharapkan agar masyarakat dapat mengetahui pentingnya status gizi terhadap risiko terkena penyakit TB paru
Hubungan antara Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Puskesmas, Studi Literature Review Arpiah Arpiah; Nunung Herlina
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 1 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Tujuan penelitian agar mengetahui hubungan antara sanitasi lingkungan yang mempengaruhi kejadian TB paru. Metodologi: Penelitian menggunakan literature review terhadap hasil penelitian selama 5 tahun terakhir yang dipublikasikan pada Pubmed dan Google Scholar yang berhubungan dengan sanitasi lingkungan dan kejadian TB Paru. Jurnal yang dipilih ada 15 jurnal (nasional dan internasional). Hasil: Hasil literature review ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian TB paru. Manfaat: Hasil dari penelitian ini diharapkan agar rumah tangga lebih memperhatikan sanitasi lingkungan sehingga terhindar dari penyakit tuberkulosis paru.
Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Puskesmas, Studi Literature Review Muhammad Rizkar Saputra; Nunung Herlina
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 3 (2021): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Untuk mengetahui hubungan antara status sosial ekonomi yang mempengaruhi kejadian TB. Metodologi: Menggunakan literature review terhadap hasil penelitian dari 5 tahun terakhir yang dipublikasikan pada Pubmed dan Google Scholar yang berhubungan dengan status sosial ekonomi dengan kejadia TB Paru. Jurnal yang dipilih ada 15 jurnal, 5 nasional dan 10 internasional. Hasil: Menunjukan bahwa terdapat hubungan antara status sosial ekonomi dengan kejadian TB Paru. Manfaat: Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pasien tentang pentingnya status socialekonomi terhadap penyakit tuberkulosis paru serta berbagi pengalaman mereka kepada orang-orang sekitar mereka untuk membantu mengurangi penyebaran penyakit ini.
Hubungan Antara Gaya Hidup dengan Kejadian Stroke Berulang : Literature Review Cisada Ike Wulandari; Nunung Herlina
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 3 (2021): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Studi : Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup dengan stroke berulang dengan membandingkan jurnal penelitian terdahulu. Metodologi : Penelitian ini merupakan penelitian dengan studi literature review. Jurnal yang diambil sebanyak 19 jurnal yang terdiri dari jurnal internasional dan nasional yang telah memenuhi kriteria. Hasil : Penelitian ini menunjukkan beberapa penelitian yang membahas tentang hubungan gaya hidup dengan kejadian stroke berulang merupakan salah satu faktor yang berhubungan dengan stroke berulang. Semakin baik gaya hidup maka tidak akan terjadi stroke berulang, sebaliknya semakin buruk gaya hidup maka akan memicu terjadinya stroke berulang. Manfaat : Manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai sumber informasi bagi masyarakat khususnya penderita penyakit stroke dapat menjaga gaya hidup sehat agar tidak terjadi stroke berulang.
Hubungan Antara Hipertensi dengan Kejadian Stroke Berulang: Literature Review Nur Hadijah; Nunung Herlina
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 3 (2021): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hipertensi dengan kejadian stroke berulang Metodologi: Penelitian dengan menggunakan metode studi kepustakaan atau literature review yang berfokus pada hasil penulisan yang berkaitan dengan topik atau variabel penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15 jurnal internasional dan nasional yang diperoleh dari hasil screening sejumlah jurnal dari PubMed dan Google schoolar. Hasil: Berdasarkan hasil jurnal yang didapatkan dan di analisa oleh penulis, di dapatkan bahwa terdapat hubungan hipertensi dengan kejadian stroke berulang. Manfaat: Sebagai bahan referensi penelitian untuk peneliti selanjutnya, serta menambah pengetahuan dan wawasan kepada pasien stroke dalam mencegah terjadinya stroke berulang.
Hubungan Antara Stress dengan Kejadian Stroke Berulang: Literature Review Nurwidya Ade Putri; Nunung Herlina
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 3 (2021): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stress dengan kejadian stroke berulang. Metodologi: Metode peneitian ini menggunakkan metode studi kepustakaan atau literature review yang berfokus pada hasil penulisan yang berhubungan dengan judul atau variabel penulisan. Data yang digunakan yaitu dari 15 jurnal nasional dan internasional yang diperoleh dari PubMed dan Google Schoolar. Hasil: Berdasarkan hasil jurnal yang dikumpulkan dan analisa penulis, didapatkanbahwa ada hubungan antara stress dengan kejadian stroke berulang. Manfaat: Sebagai bahan referensi penelitian untuk peneliti selanjutnya, serta menambah pengetahuan dan wawasan kepada pasien stroke dalam mencegah terjadinya stroke berulang