Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

DETEKSI DINI PERKEMBANGAN BALITA DENGAN METODE DDST II DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS JUANDA SAMARINDA Asthiningsih, Ni Wayan Wiwin; Muflihatin, Siti Khoiroh
Jurnal Endurance Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.583 KB) | DOI: 10.22216/jen.v3i2.3149

Abstract

The toddler is a vulnerable age for the issue of developmental disorders. DDST is one of the methods of screening for child development disorders.The DDST assessment is to assess the development of children in four sectors. There are assessments of personal social, fine motor, language, and gross motor. the purpose of this study to see the development of children through DDST. This research was conducted at 7 Integrated Health Pos (Posyandu) in Community Health Center of Samarinda. Sampling technique using purposive sampling. The sample of this research was children aged 1-5 years as many as 113 children. Data collection was obtained through direct testing of the child through DDST II and interviews with respondents parents. Researcher analyzed data using Univariate by searching for frequency distribution. The result of the conclusion of all aspects on development of children under five years using DDST II method showed normal child development were 93 children (82.3%), 2 abnormal children (1.8%), and 18 children suspected (15.9%).Anak balita merupakan usia yang rentan untuk terjadinya masalah gangguan perkembangan. DDST adalah salah satu metode skrining terhadap kelainan perkembangan anak. Penilaian DDST ini menilai perkembangan anak dalam empat sektor, yaitu penilaian terhadap personal sosial, motorik halus, bahasa, dan motorik kasar. Tujuan penelitian ini untuk melihat tingkat perkembangan anak dengan penilaian DDST. Penelitian ini dilaksanakan di 7 Posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Samarinda. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian adalah anak balita usia 1-5 tahun sebanyak 113 balita. Pengumpulan data diperoleh melalui pengujian langsung terhadap anak yang bersangkutan melalui tes DDST II dan melakukan wawancara dengan orang tua responden. Analisis data menggunakan Univariat dengan mencari distribusi frekuensi. Hasil kesimpulan keseluruhan aspek perkembangan pada balita menggunakan metode DDST II didapatkan perkembangan anak normal berjumlah 93 balita (82.3%), abnormal ada 2 balita (1.8%), dan suspect ada 18 balita (15.9%).
GAMBARAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL, ADAPTIF-MOTORIK HALUS, BAHASA, DAN PERSONAL SOSIAL PADA ANAK BALITA DENGAN METODE DDST II DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS JUANDA SAMARINDA Ni Wayan Wiwin Asthiningsih
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak balita merupakan usia yang rentan untuk terjadinya masalah gangguan perkembangan. DDST adalah salah satu metode skrining terhadap kelainan perkembangan anak. Penilaian DDST ini menilai perkembangan anak dalam empat sektor, yaitu penilaian terhadap personal sosial, motorik halus, bahasa, dan motorik kasar. Penelitian ini dilaksanakan di 7 Posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Samarinda. Sampel penelitian adalah anak balita usia 1-5 tahun sebanyak 113 balita. Pengumpulan data diperoleh melalui pengujian langsung terhadap anak yang bersangkutan melalui tes DDST II dan melakukan wawancara dengan orang tua responden. Analisis data menggunakan Univariat dengan mencari distribusi frekuensi. Hasil penelitian perkembangan balita pada aspek personal sosial yang normal sebanyak 84 balita (74.3%), advanced sebanyak 10 balita (8.8%), caution sebanyak 13 balita (11.5%) dan yang mengalami delay sebanyak 6 balita (5.3%).Perkembangan balita pada aspek adaptif-motorik halus yang normal sebanyak 84 balita (74.3%), perkembangan balita yang advanced sebanyak 22 balita (19.5%), caution sebanyak 3 balita (2.7%) dan yang mengalami delay sebanyak 4 balita (3.5%). Perkembangan balita pada aspek bahasa sebagian besar balita yang normal sebanyak 80 balita (70.8%), advanced sebanyak 9 balita (8.0%), caution sebanyak 18 balita (15.9%) dan yang mengalami delay sebanyak 6 balita (5.3%). Perkembangan balita pada aspek motorik kasar sebagian besar balita yang normal sebanyak 85 balita (75.2%). advanced sebanyak 24 balita (21.2%), caution sebanyak 2 balita (1.8%) dan yang mengalami delay sebanyak 2 balita (1.8%).
Performance Assessment of University Lecturers: A Data Mining Approach Milkhatun Milkhatun; Alfi Ari Fakhrur Rizal; Ni Wayan Wiwin Asthiningsih; Asslia Johar Latipah
Khazanah Informatika Vol. 6 No. 2 October 2020
Publisher : Department of Informatics, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/khif.v6i2.9069

Abstract

A lecturer with a good performance has a positive impact on the quality of teaching and learning. The said quality  includes the delivery of teaching materials, learning methods, and ultimately the academic results of students. Performance of lecturers contributes significantly to the quality of research and community service which in turn improves the quality of teaching materials. It is desirable, therefore, to have a method to measure the performance of lecturers in carrying out the Tri Dharma (or the three responsibility) activities, which consist of teaching and learning process, research, and community service activities, including publications at both national and international level. This study seeks to measure the performance of lecturers and cluster them into three categories, namely "satisfactory", "good", and "poor". Data were taken from academic works of nursing study program lecturers in conducting academic activities. Clustering process is carried out using two machine learning approaches, which is K-Means and K-Medoids algorithms. Evaluation of the clustering results suggests that K-Medoids algorithm performs better compared to using K-Means. DBI score for clustering techniques using K-Means is -0.417 while the score for K-Medoids is -0.652. The significant difference in the score shows that K-Medoids algorithm works better in determining the performance of lecturers in carrying out Tri Dharma activities.
Pelatihan Perseptorship Model Approach di RSUD Taman Husada Bontang Enok Sureskiarti; Rusni Masnina; Moh Afandi; Fatma Zulaikha; Taufik Septiawan; Ni Wayan Wiwin; Pipit Fitriani; Muhammad Bachtiar; Nunung Herlina
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i2.500

Abstract

Pendidikan tinggi keperawatan merupakan pendidikan professional yang dilaksanakan melalui pendidikan akademik dan profesi. Pelaksanaan pembelajaran klinik merupakan pengalaman real bagi mahasiswa keperawatan untuk mempelajari profesionalisme. Sehingga untuk mendukung proses tersebut diperlukan manajemen pengelolaan pendidikan profesi yang komprehensif. Pelatihan perseptorship ini sangat diharapkan mampu untuk mempersempit kesenjangan pembelajaran di akademi dan diklinik. Tujuan Pengabdian masyarakat ini adalah Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu mengaplikasikan dan merancang model bimbingan klinik dengan pendekatan perceptorship. Metode Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah berupa pelatihan yang diadakan selama 3 hari pada tanggal 9-11 Juni 2021. Peserta pelatihan ini adalah sejumlah 30 perawat RSUD Taman Husada Bontang. Dalam Pelatihan ini diadakan Pre dan Post Test terlebih dahulu untuk mengetahui pengetahuan dan Skill dari peserta dalam mengaplikasikan ilmu perseptorship. Pelatihan ini dirancang untuk pembimbing klinik dengan pendekatan preseptorship model Approach baik yang sudah pengalaman ataupun yang belum banyak pengalaman namun memiliki ketertarikan menjadi preseptor klinik yang berkualitas. Dalam pelatihan ini peserta belajar: Memahami kurikulum pendidikan Klinik, Konsep preseptorship model, Merancang kegiatan bimbingan klinik berdasarkan kondisi yang dihadapi, Pembinaan hubungan kooperatif dan kolaboratif antara preseptor dan peserta didik, Ketrampilan memberikan feedback, Menilai kemampuan peserta didik dan memahami tugas dan fungsi preseptor klinik yang professional. Pelatihan disampaikan dalam format kuliah didaktif, role play, dan latihan ketrampilan.
Hubungan Hipertensi Maternal Dan Jenis Persalinan Dengan Kejadian Respiratory Distress Syndrome (Rds) Pada Neonatus Di Rsud Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Agus Sugiarno; Ni Wayan Wiwin
Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 3 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Untuk mengetahui Hubungan Hipertensi Maternal dan Jenis Persalinan dengan Kejadian Respiratory Distress Syndrome (RDS) pada Neonatus Di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Metodologi: Penelitian ini adalah observasional merupakan penelitian dimana peneliti tidak melakukan intervensi atau perlakuan terhadap variabel. Hasil: Hasil penelitian menggunakan Chi-Square di dapatkan nilai p-Value 0,040 < 0,05 menunjukkan adanya hubunganantara hipertensi maternal dengan kejadian Respiratory Distress Syndrome (RDS). Hasil penelitian menggunakan Chi-Square di dapatkan nilai p-Value 0,022< 0,05 menunjukkan adanya hubunganantara jenis persalinan dengan kejadian Respiratory Distress Syndrome (RDS). Manfaat: Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam mengevaluasi tindakan, menentukan kebijakan-kebijakan serta meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit terkait dengan angka kejadian Respiratory Distress Syndrome (RDS).
Pengaruh Pemberian Terapi Musik Tradisional Terhadap Status Hemodinamik Pasien Anak yang Terpasang Ventilasi Mekanik Diruang PICU RSUD AWS Samarinda Muhammad Amir Nasruddin; Ni Wayan Wiwin A
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 3 (2021): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian : Ini buat melihat pengaruh pemberian pengobatan musik tradisional terhadap status hemodinamik anak yang terpasang ventilator. Metodologi : Eksperimen dengan convenience/accidental dengan jumlah 15 sampel dan mengumpulkan data dengan lembar observasi hasil dari Penelitian ini yaitu menggunakan analisis bivariat dengan metode Paired Sampel T-Test untuk data yang berdistribusi normal dan Wilcoxon Signet Rank Test untuk data yang berdistribusi tidak normal . Hasil : Dari penelitian ini menggunakan Wilcoxon Signet Rank Test untuk data yang berdistribusi tidak normal. Terdapat p value (p<0,05) pada status hemodinamik dari enam item itu artinya tidak ada terdapat pengaruh pemberian terapi musik tradisional terhadap hemodinamik pada anak yang terpasang oleh ventilator. Manfaat : Diharapkan hasil penelitian ini bisa memperkaya ilmu pengetahuan dan sebagai sarana informasi dalam pemberian terapi musik tradisional sebagai terapi non farmakologis.
Pengaruh Pemberian Terapi Musik Suara Alam Terhadap Status Hemodinamik Pasien Anak yang Terpasang Ventilasi Mekanik Muhammad Wahyu Ramdani; Ni wayan Wiwin Asthiningsih
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 3 (2021): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Riset ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh pemberian terapi musik suara alam terhadap status hemodinamik anak yang terpasang ventilator mekanik di ruang PICU RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Metodologi: Menggunakan metode eksperimen dengan convenience/accidental dengan jumlah 15 sampel dan mengumpulkan data dengan lembar observasi . Hasil: Penelitian ini menggunakan analisis bivariat dengan metode Paired Sampel T-Test untuk data yang berdistribusi normal dan Wilcoxon Signet Rank untuk data yang berdistribusi tidak valid. Hasil analisis variabel CRT diperoleh nilai signifikan 0.00. sedangkan nilai signifikan variabel respiratori rate, SpO2, heart rate, tekanan darah sistolik, diastolik, dan MAP lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan terapi musik suara alam berpengaruh terhadap nilai CRT, namun tidak berakibat terhadap respiratori rate, SpO2, heart rate, tekanan darah sistolik, diastolik, dan MAP. Manfaat: Diharapkan hasil riset ini bisa memperkaya ilmu pengetahuan dan sebagai sarana informasi dalam pemberian terapi musik suara alam sebagai terapi non farmakologis.
Hubungan Kebiasaan Membaca dengan Ketajaman Penglihatan pada Anak Usia Sekolah : Literature Review Aditya Aditya; Ni Wayan Wiwin Asthiningsih
Borneo Student Research (BSR) Vol 3 No 1 (2021): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Studi : Review artikel ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kebiasaan membaca dengan ketajaman penglihatan pada anak usia sekolah dengan penelitian sebelumnya. Metodologi : Metode penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), yaitu serangkaian penelitian yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka atau penelitian yang obyek penelitiannya digali melalui dengan informasi kepustakaan (jurnal ilmiah). Kriteria inklusi : Jurnal bahasa indonesia dan bahasa inggris, publikasi 5 tahun terakhir mulai dari tahun 2015-2020, anak usia sekolah 6-12 tahun dengan ketajaman penglihatan, artikel orisinil full text, tema artikel Hubungan ketajaman penglihatan pada anak usia sekolah 6-12 tahun dengan variabel kebiasaan membaca. Hasil : Hasil studi 15 artikel berdasarkan 4 database google scholar, pubmed, researchgate, garuda didapatkan dari 15 jurnal yang terdiri dari 5 jurnal nasional dan 10 jurnal internasional ditemukan 15 jurnal yang berhubungan dengan kebiasaan membaca dengan ketajaman penglihatan pada anak usia. Kebiasaan membaca yang benar dan baik dapat mengurangi resiko terjadinya gangguan ketajaman penglihatan. Manfaat : Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat menjadi masukan dan referensi khususnya di area ke keperawatan anak dan bisa menjadi bahan perbandingan peneliti terkait dengan fenomena atau variabel yang sama.
Hubungan Imunisasi Dasar Dan Dukungan Keluarga Dengan Kejadian StuntingPada Balita : Literature Review Egy Febiyanti; Ni Wayan Wiwin Asthiningsih
Borneo Student Research (BSR) Vol 3 No 1 (2021): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi :Review artikel ini bertujuanuntuk menganalisis hubungan imunisasi dasar dan dukungan keluarga dengan kejadian stunting pada balita dengan peneliti sebelumnya. Metodologi :Metode penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), yaitu serangkaian penelitian yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka. Kriteria inklusi : Jurnal bahasa Indonesia dan bahasa inggris, publikasi 5 tahun terakhir mulai dari tahun 2016-2021, balita dengan usia 1-5 tahun dengan kejadian stunting, artikel original penelitian, full text,free text, terdapat nama jurnal, tahun, volume, nomor dan halaman jurnal, tema artikel hubungan Kejadian stunting Pada balita usia 1-5 tahun dengan variabel kelengkapan imunisasi dasar dan dukungan keluarga. Hasil : Hasil studi 20 artikel berdasarkan dari 3 database google scholar, pubmed, reaschgate didapatkan dari 20 jurnal yang terdiri dari 10 jurnal nasional dan 10 jurnal internasional ditemukan 13 jurnal imunisasi dasar dan 6 jurnal dukungan keluarga yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita, dan 1 jurnal dukungan keluarga yang tidak terdapat hubungan dengan kejadian stunting pada balita. Riwayat Imunisasi dasar yang tidak lengkap dan dukungan keluarga yang kurang beresiko terjadinya stunting. Manfaat : Bagi peneliti hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan penelitian serta mampu menjadi landasan yang kuat bagi peneliti selanjutnya, khususnya dalam topic yang menyangkut imunisasi dasar dan dukungan keluarga dengan kejadian stunting, bagi institusi pendidikan bagi institu pendidikan keperawatan hasil penelitian dapat menambah ilmu pengetahuan keperawatan.
Hubungan Aktivitas Gadget dengan Ketajaman Penglihatan Pada Anak Usia Sekolah : Literature Review Lutfia Novi Rahmawati; Ni Wayan Wiwin Asthiningsih
Borneo Student Research (BSR) Vol 3 No 1 (2021): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Studi : Review artikel ini bertujuan untuk menganalisis hubungan aktivitas gadget dengan ketajaman penglihatan pada anak usia sekolah dengan peneliti sebelumnya. Metode : Metode penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), yaitu serangkaian penelitian yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, atau penelitian yang obyek penelitiannya digali melalui dengan informasi kepustakaan (jurnal ilmiah). Kriteria inklusi : Jurnal bahasa indonesia dan bahasa inggris, publikasi 5 tahun terakhir mulai dari tahun 2015-2020, anak usia sekolah 6-12 tahun dengan ketajaman penglihatan, artikel orisinil full text, tema artikel Hubungan ketajaman penglihatan pada anak usia sekolah 6-12 tahun dengan variabel aktivitas gadget. Hasil : Hasil studi 15 artikel berdasarkan 4 database google scholar, pubmed, researchgate, garuda didapatkan dari 15 jurnal yang terdiri dari 5 jurnal nasional dan 10 jurnal internasional ditemukan 15 jurnal yang berhubungan dengan aktivitas gadget dengan ketajaman penglihatan pada anak usia. Aktivitas gadget yang benar dan baik dapat mengurangi resiko terjadinya gangguan ketajaman penglihatan Manfaat : Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat menjadi masukan dan referensi khususnya di area ke keperawatan anak dan bisa menjadi bahan perbandingan peneliti terkait dengan fenomena atau variabel yang sama.