Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENERAPAN METODE SQ5R (SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, RECORD, REVIEW, REFLECT) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA TEKS BAHASA INGGRIS (PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI DIV TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SEMESTER II TAHUN 2015/2016 POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG) Naely, Muchtar; Irmawati, Irmawati
IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Vol 5, No 1 (2017): IDEAS : Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistic and Liter
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menerapkan metode SQ5R yang sangat sesuai untuk diterapkan pada kelas Bahasa Inggris di Politeknik yang menitikberatkan pada kemampuan praktek. SQ5R adalah metode membaca yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan metakognitif peserta didik dalam memahami sebuah bacaan. Metode ini terdiri atas tujuh langkah, yaitu Survey (penelaahan/pendahuluan), Question (bertanya), Read (membaca), Recite (mengutarakan kembali), Record (menulis), Review (mengulang kembali), dan Reflect (memberi contoh). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan membaca Bahasa Inggris mahasiswa melalui penerapan metode SQ5R pada kelas Bahasa Inggris II Program Studi DIV Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Ujung Pandang Tahun Akademik 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas 3 (tiga) tahap yaitu pretest untuk melihat kemampuan dasar mahasiswa dalam membaca teks Bahasa Inggris, tahap kedua adalah treatment atau pemberian perlakuan dengan menggunakan metode SQ5R, tahap terakhir adalah posttest untuk melihat hasil dari pembelajaran menggunakan metode SQ5R dalam kelas. Berdasarkan hasil pretest, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa keterampilan membaca teks Bahasa Inggris mahasiswa semester II prodi TKJ sebelum penerapan metode SQ5R masih tergolong rendah yaitu dalam klasifikasi poor (34.043%) sebanyak 16 orang mahasiswa. Setelah dilakukan treatment dengan menggunakan Invention text dan Gadget text keterampilan membaca mahasiswa mengalami peningkatan signifikan dengan adanya 9 orang mahasiswa (19.149%) yang berada pada klasifikasi very good dan hanya terdapat 8 orang mahasiswa yang berada pada kategori low yaitu poor and very poor. Dari hasil akhir penelitian yaitu posttest keterampilan membaca mahasiswa mengalami peningkatan signifikan selayaknya hasil treatment dengan adanya 10 orang mahasiswa (21.276%) yang berada pada klasifikasi very good dan tetap  terdapat 8 orang mahasiswa yang berada pada kategori low yaitu poor and very poor sebagaimana pada treatment.
ATTITUDE OF STUDENTS IN READING COMPREHENSION Naely, Muchtar
IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Vol 3, No 1 (2015): IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Liter
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reading is certainly one area that receives considerable attention in academic life. Teacher/lecturer have come to realize that students’ attitude toward reading is every bit as important as improving students reading comprehension.  The creation and maintenance of positive attitude toward reading comprehension is expected to be steppingstone of the students’ success of being good reader.   This paper is discussed about the importance of attitudes in relation with reading comprehension. It is expected will give contribution for educator in teaching reading comprehension in all level of education.            
CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBAHASA INGGRIS MAHASISWA (STUDI KASUS PADA MAHASISWA TEKNIK SIPIL SEMESTER VI TAHUN 2014/2015 POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG) Shanty, Halim; Naely, Muchtar
IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Vol 3, No 2 (2015): IDEAS : Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistic and Liter
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menerapkan konsep belajar yang membantu dosen mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata mahasiswa dan mendorong mahasiswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Kelebihan konsep belajar ini yaitu hasil pembelajaran diharapkan alamiah dalam bentuk kegiatan mahasiswa bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari dosen ke mahasiswa. Metode pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) adalah salah satu pendekatan yang efektif dalam meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris (speaking) mahasiswa semester VI pada mata kuliah Bahasa Inggris Teknik. Hasil penelitian membuktikan adanya peningkatan penguasaan kemampuan speaking mahasiswa setelah penerapan metode CTL. Pada tes akhir siklus I nilai rata-rata mahasiswa meningkat dari tes awal dengan rata-rata nilai 43%, kemudian meningkat ke nilai 65% pada tes siklus I pembelajaran dengan metode CTL, dan terjadi peningkatan yang signifikan pada tes akhir atau siklus II ke 80%. Hal ini berarti dengan adanya peningkatan signifikan tersebut seluruh mahasiswa dinyatakan telah mencapai kriteria nilai ketuntasan minimal yaitu 70.
USING YOUTUBE AS UNLIMITED EDUCATIONAL VIDEO RESOURCES IN TEACHING ENGLISH SKILLS Naely, Muchtar; Alimun, Laudung; Shanty, Halim; Khairunnisa, Khairunnisa
IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Vol 3, No 2 (2015): IDEAS : Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistic and Liter
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The video site YouTube can be a valuable tool to teach English and arouse learner independence. Using YouTube both inside and outside the classroom can improve conversation, listening and pronunciation skills. YouTube video can also be utilized as regalia to enhance exposure to the world and support authentic vocabulary development. If students and teachers/lecturers have unlimited access to the Internet, YouTube can be a useful tool through which multiple skills in English can be taught. This paper offered possible inadequacy that may come by using online video technology.         
NINE PARTS OF SPEECH IN TEACHING ENGLISH TO ELECTRICAL ENGINEERING STUDENTS Naely Muchtar
Proceedings Education and Language International Conference Vol 1, No 1 (2017): Proceedings of Education and Language International Conference
Publisher : Proceedings Education and Language International Conference

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractPrior to the ASEAN Economic Community, one of the specific soft skills to be mastered for Indonesian engineers to be stand out from the other engineers of other ASEAN countries is mastering English language skills. Engineering students’ backgrounds are mostly from Vocational High School with a variety of English skills. It is quite complicated for the lecturer in teaching English for Engineering as English for Specific Purpose (ESP) subject with students’ various level of English skills. English is taught based on the Electrical Engineering content which made the lecturer’s need to analyze the students’ skill in basic words of English. This paper aims at presenting and offering the importance of teaching English through nine parts of speech which consists of noun, pronoun, adjective, verb, adverb, preposition, conjunction, and interjection, as the fundamental words of English. By mastering nine parts of speech, engineering students will easily conduct sentences into paragraph, reading English text, listening while watching tutorial video, and speaking for presenting their idea. Nine parts of speech are very practical for teaching ESP.Keywords: Parts of speech, English for engineering
CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBAHASA INGGRIS MAHASISWA Halim Shanty; Muchtar Naely
IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Vol 3, No 2 (2015): IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Litera
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/ideas.v3i2.148

Abstract

Penelitian ini menerapkan konsep belajar yang membantu dosen mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata mahasiswa dan mendorong mahasiswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Kelebihan konsep belajar ini yaitu hasil pembelajaran diharapkan alamiah dalam bentuk kegiatan mahasiswa bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari dosen ke mahasiswa. Metode pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) adalah salah satu pendekatan yang efektif dalam meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris (speaking) mahasiswa semester VI pada mata kuliah Bahasa Inggris Teknik. Hasil penelitian membuktikan adanya peningkatan penguasaan kemampuan speaking mahasiswa setelah penerapan metode CTL. Pada tes akhir siklus I nilai rata-rata mahasiswa meningkat dari tes awal dengan rata-rata nilai 43%, kemudian meningkat ke nilai 65% pada tes siklus I pembelajaran dengan metode CTL, dan terjadi peningkatan yang signifikan pada tes akhir atau siklus II ke 80%. Hal ini berarti dengan adanya peningkatan signifikan tersebut seluruh mahasiswa dinyatakan telah mencapai kriteria nilai ketuntasan minimal yaitu 70.
USING YOUTUBE AS UNLIMITED EDUCATIONAL VIDEO RESOURCES IN TEACHING ENGLISH SKILLS Muchtar Naely; Laundung Alimin; Halim Shanty; Nisa Khairun
IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Vol 3, No 2 (2015): IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Litera
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/ideas.v3i2.145

Abstract

The video site YouTube can be a valuable tool to teach English and arouse learner independence. Using YouTube both inside and outside the classroom can improve conversation, listening and pronunciation skills. YouTube video can also be utilized as regalia to enhance exposure to the world and support authentic vocabulary development. If students and teachers/lecturers have unlimited access to the Internet, YouTube can be a useful tool through which multiple skills in English can be taught. This paper offered possible inadequacy that may come by using online video technology.
ATTITUDE OF STUDENTS IN READING COMPREHENSION Muchtar Naely
IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Vol 3, No 1 (2015): IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Litera
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/ideas.v3i1.141

Abstract

Reading is certainly one area that receives considerable attention in academic life. Teacher/lecturer have come to realize that students attitude toward reading is every bit as important as improving students reading comprehension. The creation and maintenance of positive attitude toward reading comprehension is expected to be steppingstone of the students success of being good reader. This paper is discussed about the importance of attitudes in relation with reading comprehension. It is expected will give contribution for educator in teaching reading comprehension in all level of education.
PENERAPAN METODE SQ5R (SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, RECORD, REVIEW, REFLECT) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA TEKS BAHASA INGGRIS Muchtar Naely; Irmawati Irmawati
IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Vol 5, No 1 (2017): IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Litera
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/ideas.v5i1.157

Abstract

Penelitian ini menerapkan metode SQ5R yang sangat sesuai untuk diterapkan pada kelas Bahasa Inggris di Politeknik yang menitikberatkan pada kemampuan praktek. SQ5R adalah metode membaca yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan metakognitif peserta didik dalam memahami sebuah bacaan. Metode ini terdiri atas tujuh langkah, yaitu Survey (penelaahan/pendahuluan), Question (bertanya), Read (membaca), Recite (mengutarakan kembali), Record (menulis), Review (mengulang kembali), dan Reflect (memberi contoh). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan membaca Bahasa Inggris mahasiswa melalui penerapan metode SQ5R pada kelas Bahasa Inggris II Program Studi DIV Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Ujung Pandang Tahun Akademik 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas 3 (tiga) tahap yaitu pretest untuk melihat kemampuan dasar mahasiswa dalam membaca teks Bahasa Inggris, tahap kedua adalah treatment atau pemberian perlakuan dengan menggunakan metode SQ5R, tahap terakhir adalah posttest untuk melihat hasil dari pembelajaran menggunakan metode SQ5R dalam kelas. Berdasarkan hasil pretest, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa keterampilan membaca teks Bahasa Inggris mahasiswa semester II prodi TKJ sebelum penerapan metode SQ5R masih tergolong rendah yaitu dalam klasifikasi poor (34.043%) sebanyak 16 orang mahasiswa. Setelah dilakukan treatment dengan menggunakan Invention text dan Gadget text keterampilan membaca mahasiswa mengalami peningkatan signifikan dengan adanya 9 orang mahasiswa (19.149%) yang berada pada klasifikasi very good dan hanya terdapat 8 orang mahasiswa yang berada pada kategori low yaitu poor and very poor. Dari hasil akhir penelitian yaitu posttest keterampilan membaca mahasiswa mengalami peningkatan signifikan selayaknya hasil treatment dengan adanya 10 orang mahasiswa (21.276%) yang berada pada klasifikasi very good dan tetap terdapat 8 orang mahasiswa yang berada pada kategori low yaitu poor and very poor sebagaimana pada treatment.
PELATIHAN ENGLISH CONVERSATION DAN SOFT SKILL ADVANCED LEVEL Naely Muchtar; Gusri Emiyati Ali; Alimin; Shanty Halim
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2021): Jurnal Panrita Abdi - Oktober 2021
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v5i4.10707

Abstract

The target of the community service program is low-income children of Al-Muslimun orphanage. Due to their economical problems, they have limited time to learn English and to communicate in school. Therefore, a support system is required to improve the students’ communication skills in English for their better future. The aims of the programs are to train English conversation and soft skills advanced level. The methods used in these activities are discussion, simulation, and pair or group-work. Training activities were held four times and each activity covered one hour of theory and one hour of practice. After the training, monitoring was held to evaluate the progress of the children in communicating. The result of this program is the significant improvement of children in soft skills and English conversation at an advanced level. The output of the target is the children’s ability to communicate effectively in advanced level in English Conversation and soft skills proved by training certificate. --- Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah anak asuh Panti Asuhan Al-Muslimun yang merupakan kelompok masyarakat yang kurang mampu dari segi ekonomi. Oleh karena itu, mereka memiliki keterbatasan waktu dalam mempelajari bahasa Inggris dan berkomunikasi di sekolah. Dengan demikian, sebuah dukungan dari sistem pendidikan mutlak ada untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris untuk masa depan anak asuh. Tujuan Kegiatan ini memberikan pelatihan percakapan bahasa Inggris dan soft skill tingkat lanjutan kepada anak asuh. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah diskusi, simulasi, dan kerja berpasangan atau kelompok. Kegiatan pelatihan diadakan sebanyak empat kali dan setiap kegiatan mencakup satu jam teori dan satu jam praktek. Setelah kegiatan pelatihan berakhir, monitoring dilaksanakan untuk mengevaluasi kemajuan dan perkembangan anak asuh dalam berkomunikasi. Hasil dari kegiatan PKM adalah meningkatnya kemampuan anak asuh untuk berkomunikasi dengan efektif dalam percakapan bahasa Inggris dan soft skill tingkat lanjut sesuai dengan materi yang telah diberikan oleh tim PKM. Luaran dari penelitian ini adalah modul pelatihan dan sertifikat yang telah diberikan kepada anak asuh sebagai bukti telah mengikuti pelatihan.