Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal i tabaos

PENERAPAN ANALISIS SWOT TERHADAP STRATEGI PENINGKATAN KINERJA PT PLN (PERSERO) UNIT LAYANAN PELANGGAN AMBON KOTA BIDANG TRANSAKSI ENERGI Alfid Ilhamda Sepriadi; Daniel B. Paillin; Richard A. de Fretes
i tabaos Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Teknik Industri Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2022.2.2.128-136

Abstract

PLN ULP Ambon Kota bidang TE adalah salah satu unit ketenagalistrikan yang memiliki peran untuk mengelola transaksi energi pelanggan, juga berperan untuk menekan susut yang diakibatkan oleh kelainan kerja peralatan serta penyalahgunaan yang mengakibatkan penjualan tenaga listrik tidak maksimal. Dalam menjalankan tugasnya seringkali dihadapkan dengan tidak tercapainya target kinerja yang akan berimbas kepada penilaian serta tingkat kepuasan kerja Unit. Hal ini mendorong Unit untuk mencari cara guna mengatasi hal tersebut. Melalui Analisis SWOT diharapkan dapat memaparkan kekuatan yang dimiliki untuk dikembangkan, kelemahan yang ditanggung untuk ditopang, peluang kerja untuk dimanfaatkan serta ancaman untuk kemudian diredam, hal ini dilakukan untuk merumuskan langkah strategis untuk kemudian dilaksanakan oleh setiap karyawan dalam tindak pekerjaan sehari-hari guna peningkatan kinerja Unit. Dalam Analisa SWOT yang dilakukan didapati Nilai IFE 1,26 dan EFE 0,74 dengan range -4 sampai 4, hal ini berarti Unit berada pada Kuadran I (Kuadran Sel Keunggulan Komparatif), kuadran ini merupakan pertemuan elemen kekuatan dan peluang sehingga memberikan kemungkinan bagi suatu perusahaan untuk terus berkembang lebih cepat.
ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI DAN TEKNIK SISIP TRANSFORMATOR DISTRIBUSI PADA GARDU KTB-09 PT PLN (PERSERO) UP3 MASOHI Zulfikar Rezki Renyaan; Billy J. Camerling; Richard A. de Fretes
i tabaos Vol 2 No 3 (2022)
Publisher : Teknik Industri Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2022.2.3.165-174

Abstract

Gardu KTB-09 yang terletak pada Penyulang Kota-B dalam data pembebanannya mencapai 112% (± 56.188 kVA) dari kapasitasnya yaitu 50 kVA dengan tegangan ujung sebesar 205V dan mengalami penurunan (drop tegangan) sebesar 12%. Pembebanan tersebut melampaui dari kapasitas maksimum transformator standar 80%, yang berpotensi pada kerugian secara materiel dan finansial bagi PT PLN (Persero) UP3 Masohi. Jatuh tegangan yang diakibatkan dari hal tersebut sudah melebihi dari SPLNT6.001-2013 sebesar -±10% untuk tegangan rendah. Mempertimbangkan matriks pada Health Index assessment tier-1 Trafo Distribusi, presentase pembebanan trafo berada pada kategori buruk karena dibebani ≥100%. Untuk mengatasi hal tersebut diterapkan pemasangan transformator sisipan. Dengan pembebanan yang semula dari 112% menjadi 66.60% dari kapasitas 50 kVA, tegangan ujung dengan adanya sisip transformator semula sebesar 205 V dengan jatuh tegangan sebesar 12,7% naik menjadi 212 V dengan prosentase jatuh tegangan yang menurun menjadi 8,2%. Pelaksanaan sisip trafo efektif untuk mengatasi kelebihan beban (over load) dan perbaikan tegangan ujung untuk. Penerapan metode rantai nilai terhadap transformator sisip mampu menghasilkan efisiensi, peningkatan pendapatan dan perbaikan kualitas pelayanan serta mengetahui ada atau tidaknya nilai tambah yang dihasilkan. Dengan efisiensi dari potensi kerusakan transformator sebesar Rp. 62.999.166., peningkatan pendapatan dari losses transformator sebesar Rp. 23.023.087.-/tahun dengan nilai investasi sebesar Rp. 104.921.753.
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA SAGU TUMANG DI NEGERI IHAMAHU MENGGUNAKAN METODE SWOT DAN TOPSIS Joice Farlin Laisila; Alfredo Tutuhatunewa; Richard A. de FRETES
i tabaos Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : Teknik Industri Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2023.3.2.69-78

Abstract

Luas area hutan sagu di Negeri Ihamahu mencapai 120 Ha yang dimanfaatkan oleh lebih dari 100 kepala keluarga untuk membuka usaha produksi pati sagu basah. Terdapat 34 rumah goti beroperasi secara aktif dengan rata-rata tiap usaha telah berjalan lebih dari 40 tahun. Namun usaha yang dimiliki sulit untuk mengalami perkembangan dalam kurun waktu tersebut. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan usaha sagu tumang di Negeri Ihamahu melalu identifikasi faktor internal dan eksternal . Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuisioner, dan studi pustaka. Analisis matriks IFAS dan EFAS menghasilkan 27 faktor dengan posisi usaha sagu tumang berada pada kuadran I dengan strategi agresif danmemanfaatkan strategi S-O. Dari hasil analisis matriks SWOT, digunakan 3 alternatif pada strategi S-O sesuai posisi usaha. Pengolahan data dengan metode TOPSIS diperoleh prioritas strategi secara berturut adalah alternatif strategi 1 yaitu meningkatkan kualitas dan kealamian produk sagu dengan harga yang tetap terjangkau untuk menarik minat konsumen, alternatif 2 yaitu menjaga dan melestarikan tanaman sagu pada lahan yang dimiliki agar mudah didapat dan ketersediaan tetap terjamin dan alternatif 3 yaitu meningkatkan kualitas pelayanan untuk mempertahankan loyalitas konsumen.