Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Strategi Pembelajaran PQ4R ( Preview, Quetion, Read, Reflect, Recite, Riview) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Di SMA N 2Tondano Yalindua, Aser; Raturandang, Jeffry; Lumbantoruan, Beta Rouli
JSME (Jurnal Sains, Matematika & Edukasi) Vol 8, No 2 (2020): MARET - APRIL
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT.  This study was conducted to determine the effect of the PQ4R learning strategy on student learning outcomes in class XI IPA Tondano NAN 2ND cell subject material in the 2019/2020 school year. This study uses a quasi-experimental method with a Pretest-Posttest research design. The sample in this study was class XI IPA-1 consisting of 20 students as an experimental class who were treated with the PQ4R learning strategy and class XI IPA-2 consisting of 20 students as a control class who were treated with a lecture learning model taken with random sampling techniques. . The average posttest score obtained in the experimental class 88.5 control class was 73.5. The data analysis technique used is the t-test using Liliofers and homogeneous tests. In the t-hypothesis test by calculating the difference between the posttest and the pretest there was -2.02 <9.29> 2.02. Thus, reject h0 and accept h1 based on this it can be concluded that the PQ4R learning strategy affects student learning outcomes in cell material at SMA N 2 Tondano.
PEMBERDAYAAN MAHASISWA KURANG MAMPU DALAM PENGEMBANGAN SUMBER PANGAN LOKAL UBI BETE DI LINGKUNGAN KAMPUS UNIVERSITAS NEGERI MANADO Aser Yalindua
ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 15, No 1 (2022): ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : LPPM UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.095 KB) | DOI: 10.36412/abdimas.v15i1.3350

Abstract

Kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat Unggulan Perguruan Tinggi (PPMUPT) yang dibiayai oleh PNBP UNIMA, telah dilaksanakan dengan salah satu tujuan yaitu memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan secara efektif dan efisien sumber daya alam berupa lahan tidur. Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan sesuai tujuan tersebut adalah melalui kegiatan pilot project kebun percontohan dengan memfokuskan pada: 1) pembinaan teknis cara budidaya bete kepada kelompok mahasiswa kurang mampu dengan memanfaatkan sumber daya alam berupa lahan tidur yang ada di lingkungan Unima; dan 2) mengadakan pembelajaran tentang teknik pembudidayaan bete yang benar sehingga mampu meningkatkan produksi panen dan menjamin keberlanjutan produksi untuk kebutuhan pasar. Secara umum, kegiatan berlangsung dengan baik. Kegiatan ini secara signifikan dapat memperbaiki keberadaan sumber daya alam di lokasi kegiatan melalui pemanfaatan lahan tidur. Melalui kegiatan ini, kelompok mahasiswa mitra membuat menjadi termotivasi untuk secara aktif mengupayakan pemanfaatan lahan tidur dengan menanam bete sebagai pangan sumber karbohidrat non-beras. Sekelompoh mahasiswa tergolong kurang mampu yang awalnya sulit memperoleh pendapatan melalui kegiatan pasif menjadi termotivasi untuk memperoleh pendapatan secara aktif. Keberlangsungan dari kegiatan ini tentunya akan memberikan dampak akumulatif yang berpotensi dalam memberdayakan mahasiswa mitra.
PEMBEDAYAAN MASYARAKAT DI DESA KALAWAT DALAM MENGELOLAAN SUMBER PANGAN LOKAL UBI BET Aser Yalindua; Revolson A Mege
ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 13, No 3 (2020): ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : LPPM UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.219 KB) | DOI: 10.36412/abdimas.v13i3.3099

Abstract

Kegiatan Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) yang dibiayai oleh PNBP UNIMA, sedang dilaksanakan dengan salah satu tujuan yaitu memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan secara efektif dan efisien sumber daya alam berupa lahan tidur dan lahan yang ada di bawah naungan tanaman perkebunan seperti kelapa dan pala. Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan sesuai tujuan tersebut adalah melalui kegiatan pilot project kebun percontohan dengan memfokuskan pada: 1) pembinaan teknis cara budidaya bete kepada kelompok tani mitra dengan memanfaatkan sumber daya alam berupa lahan tidur dan lahan yang ada di bawah naungan tanaman perkebunan; dan 2) mengadakan pembelajaran tentang teknik pembudidayaan bete yang benar sehingga mampu meningkatkan produksi panen dan menjamin keberlanjutan produksi untuk kebutuhan pasar. Secara umum, kegiatan berlangsung dengan baik. Kegiatan ini secara signifikan dapat memperbaiki keberadaan sumber daya alam di lokasi kegiatan melalui pemanfaatan lahan tidur. Melalui kegiatan ini, masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani mitra kegiatan menjadi termotivasi untuk secara aktif mengupayakan pemanfaatan lahan tidur dengan menanam bete sebagai pangan sumber karbohidrat non-beras. Sebagian besar masyarakat yang awalnya memperoleh pendapatan melalui kegiatan pasif menjadi termotivasi untuk memperoleh pendapatan secara aktif. Keberlangsungan dari kegiatan ini tentunya akan memberikan dampak akumulatif yang berpotensi dalam memberdayakan masyarakat desa mitra.
IbM PETANI KETIMUN JEPANG DI KELURAHAN KOLONGAN TOMOHON Aser Yalindua
ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 11, No 2 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : LPPM UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1102.974 KB) | DOI: 10.36412/abdimas.v11i2.889

Abstract

Pengabdian masyarakat untuk IbM Petani Ketimun Jepang dilaksanakan di Kelurahan Kolongan Kota Tomohon Sulawesi Utara. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan utama IbM Petani Ketimun Jepang di Kelurahan Kolongan Tomohon untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong dari penduduk yang tidak diolah dan untuk mengembangkan usaha yang sudah ada dengan beberapa sentuhan teknologi pertanian yang dapat mengurangi biaya awal pengembahan lahan. Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam kegiatan ini yaitu: 1) Terbangunnya kerjasama antar anggota kelompok tani ketimun jepang secara berkesinambungan yang merupakan wujud pelaksanaan kearifan lokal budaya mapalus; 2) Tertularnya pengetahuan kepada kelompok tani tentang cara bercocok tanam ketimun jepang; 3) Terjalinnya kerjasama antara perguruan tinggi dengan kelompok mitra yaitu petani ketimun jepang terutama pembinaan keterampilan bercocok tanam. Pada kegiatan ini kelompok tani secara bersama-sama mengolah lahan kosong untuk ditanami ketimun jepang. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari beberapa tahap yaitu : Persiapan lahan, semai bibit, penanaman bibit, pemasangan tiang bambu, pemasangan tali nilon/kawat rambat ketimun jepang, dan penyiangan. Kegiatan ini telah memberikan manfaat terbangunnya kerjasama antar anggota kelompok tani ketimun jepang secara berkesinambungan yang merupakan wujud pelaksanaan kearifan lokal budaya mapalus; memberikan dampak tertularnya pengetahuan dan menambah wawasan perpikir kepada kelompok tani tentang cara bercocok tanam ketimun jepang; dan sudah memberikan manfaat terjalinnya kerjasama antara perguruan tinggi dengan kelompok mitra yaitu petani ketimun jepang terutama pembinaan keterampilan bercocok tanam.
Ketahanan Hidup Bibit Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) Dan Nilai Parameter Kimiawi Lingkungan Pada Media Pemeliharaan Bioflok Dengan Debris Daluga Sebagai Sumber Karbon Emma Mauren Moko; Ferencia Esananda Rattu; Ernest Hanny Sakul; Orbanus Naharia; Aser Yalindua; Livana Dethris Rawung
Jurnal Kimia Fullerene Vol 6 No 1 (2021): Fullerene Journal of Chemistry
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37033/fjc.v6i1.253

Abstract

Bioflok adalah teknik budidaya ikan untuk mengelola lingkungan budidaya dengan memanfaatkan mikroorganisme untuk meningkatkan penggunaan pakan dan sisa hasil metabolisme dengan penambahan sumber karbon organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan hidup bibit ikan mujair (Oreochromis mossambicus) dan nilai parameter kimiawi lingkungan pada media pemeliharaan bioflok dengan debris daluga (Crytosperma merkusii) sebagai sumber karbon. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang dilakukan adalah tanpa bioflok, C:N=15, C:N=20, dan C:N=25. Hewan uji ikan mujair dengan panjang rata-rata 5,5 cm di tebar 10 ekor setiap ember. Parameter yang diamati adalah kualitas air yang meliputi suhu, pH, konduktivitas, dan redoks dan Survival Rate (SR) ikan mujair. Dari hasil penelitian diketahui bahwa perlakuan terbaik pada C:N=25 dengan persentase SR tertinggi yaitu, 86,67%. Kualitas air selama penelitian ada pada kondisi optimal di setiap perlakuan.
ANALISIS FASILITAS PENGELOLAAN LABORATORIUM DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PRAKTIKUM BIOLOGI DI SMA N 1 DAN SMA KRISTEN DI DUMOGA TIMUR Michelle Chantika Umboh; Aser Yalindua; Emma M Moko
SOSCIED Vol 6 No 2 (2023): SOSCIED - November 2023
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jsoscied.v6i2.719

Abstract

There are problems with the layout of the biology internship room which does not meet laboratory standards. Tools and materials for practice are not complete. Laboratory management facilities have not supported student learning and the purpose of this study was to determine the biology laboratory management facilities of SMA N 1 Dumoga and SMA Kristen Dumoga Dumoga East to support academics. The method used is descriptive and qualitative. The results showed the overall level of readiness of the biology laboratory of SMA N 1 Dumoga and SMA Kristen Dumoga Dumoga Timur. A total of 78 schools met the readiness criteria, 58 schools met the readiness criteria to support student learning, data on the readiness of practicum tools and materials in each school reached 77.5% of schools met the readiness criteria, 57.5% of schools met the readiness criteria. sufficient readiness criteria, the results of the assessment through filling out the questionnaire distributed to students showed that the respondent scored 70% and respondent 2 scored 66%. Based on the results of research conducted in 2 schools SMA N 1 Dumo ga and SMA Kristen Dumoga Dumoga East regarding the management of laboratory facilities supporting biology learning, it can be concluded that the laboratory conditions Standardization of biology experiment laboratories are not good. this can be proven from the results of data analysis obtained. Keywords: Learning analysis, Laboratory, qualitative descriptive