Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS SEKUENS SEBAGIAN GEN Cytochrom b (cyt b) AYAM HUTAN MERAH (Gallus sp.) MINAHASA Pandi, Zeth M.; Ngangi, Jantje W.; Worang, Rantje L.
JSME (Jurnal Sains, Matematika & Edukasi) Vol 5, No 2 (2017): Jurusan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ayam (Gallus sp.) adalah jenis unggas yang memiliki sebaran genetik yang luas. Berdasarkan observasi yang dilakukan di beberapa wilayah kabupaten Minahasa, hampir setiap keluarga membiakan ayam. Pemuliaan suatu spesies dapat berakibat punahnya beberapa jenis sifat genetik yang dianggap hal yang tidak dibutuhkan. Padahal, sumber genetik utama dari seluruh varietas ayam berasal dari varietas ayam hutan yang hanya dapat ditemukan di hutan yang tersebar di seluruh wilayah indonesia. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Oktober 2016. Pekerjaan laboratorium dilaksanakan di laboratorium Biologi FMIPA Unima dan laboratorium FirstBase Malaysia. Sampel merupakan jaringan otot dada ayam liar di wilayah Minahasa. Sekuens sebagian gen cyt b sampel menunjukkan profil yang spesifik. Berdasarkan sebagian gen cyt b ayam hutan merah Minahasa berkerabat dekat dengan Gallus gallus (FM205718.1; FM205716.1; DQ512917.1) dan terpisah dengan kelompok subspesies lainnya. Hasil penyelarasan mengungkapkan ada 3 situs polimorfik. Posisi situs polimorfik adalah nomor 216, 291 dan 294. Pada situs nomor 216 basa A→G, situs nomor 291 basa A→G, dan situs nomor 294 basa A→C, mengalami subtitusi transversi. Substitusi teramati terletak pada basa protein ketiga pada kodon. Kata kunci: Cytochrom b (cyt b), Varietas, Laboratorium FirstBase, Polimorfik, Transversi, Basa Protein, Kodon
DNA Barcoding Dalugha (Cyrtosperma Merkusii) di Kepulauan Talaud dan Minahasa Selatan Berdasarkan Gen rbcL Taariwuan, Marlin Bernadet; Ngangi, Jantje; Mokosuli, Yermia; Gedoan, Sukmarayu
JURNAL BIOS LOGOS Vol 11, No 2 (2021): JURNAL BIOS LOGOS
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jbl.v11i2.34452

Abstract

(Article History: Received June 28, 2021; Revised August 30, 2021; Accepted Sept 3, 2021) ABSTRAKDalugha (Cyrtospera merkusii (Hassk.)Schott) merupakan tanaman endemik Sulawesi Utara yang digunakan sebagai pangan alternatif (penganti beras). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan spesies daluga di Kepulauan Talaud dan Minahasa Selatan menggunakan DNA barcode gen rbcL (ribulose 1,5 bisphosphate carboxylase large). Perbandingan barcode DNA yang dilakukan pada empat sampel yang berbeda lokasi tersebut keduanya menghasilkan tingkat kesamaan 100% (identik). Dengan demikian, tidak ada variasi intra spesies yang ditemukan dari semua sampel yang ada. Selanjutnya, kemiripan sampel-sampel ini telusuri kemiripannya dengan kerabat terdekat yang tercatat di GenBank menggunakan BLAST (Basic Local Alignment Search Tool).  Tanaman dalugha dalam penelitian ini memiliki kemiripan 99,82% dengan tumbuhan Anaphyllopsis americana (AM905753.1), dan kemiripannya 99,63% dengan Cyrtosperma macrotum (AM905750.1), Lasimorpha senegalensis (AM905755.1), Pycnospatha arietina (AM905751.1), dan Podolasia stipitata (AM905752.1). Belum ada rekor sekuens DNA gen rbcL dari spesies ini yang dibisa dibandingkan di GenBank.Kata Kunci: Dalugha; DNA barcoding; gen rbcL ABSTRACTDalugha (Cyrtospera merkusii (Hassk.) Schott) is an endemic plant in North Sulawesi that is used as alternative food (substitute for rice). This research aimed to compare the DNA barcode of dalugha in Talaud Islands and in South Minahasa using rbcL (ribulose 1,5 bisphosphate carboxylase large) gene. The DNA barcoding comparison of all four samples in both area resulted in 100% similarity (identical). Therefore, there is no intraspecific variation found in all samples. Furthermore, the similarity of these samples were conducted with BLAST (Basic Local Alignment Search Tool) to compare with its closest relatives in GenBank. The closest relatives of this plant, based on similarity information, are 99.82% with Anaphyllopsis americana (AM905753.1) and all 99.63% with Cyrtosperma macrotum (AM905750.1), Lasimorpha senegalensis (AM905755.1), Pycnospatha arietina (AM905751.1), and Podolasia stipitata (AM905752.1).  There is no record yet of rbcL gene sequence of C. merkusii in GenBank for comparison.Keywords: Dalugha; DNA barcoding; rbcL gene
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Introduksi Ayam Kampung Super Dibudidaya Semi Rens Mege, Revolson A.; Ngangi, Jantje; Maramis, Alfonds; Semuel, Mokosuli Yermia; Mansyur, Djailani
Jurnal Abdimas Vol 25, No 1 (2021): June 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v25i1.33750

Abstract

Desa Laikit Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara merupakan salah satu desa potensial sebagai lumbung pangan nabati maupun hewani untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di perkotaan maupun daerah kepulauan. Hal ini terlihat dari tingginya aktivitas masyarakat berusaha tani dan ternak. Salah satu usaha ternak yang banyak dikembangkan di desa Laikit dan sekitarnya adalah ternak ayam ras pedaging, petelur dan ayam kampung. Berdeda dengan usaha ayam ras pedaging dan petelur hampir tidak ada masalah prinsip karena pada umumnya dikelola secara intensif, sementara usaha budidaya ayam kampung pada umumnya masih dilakukan secara tradisional dengan produktivitas rendah akibat kurangnya asupan nutrisi dan terjadinya persilangan bebas (imbreeding) yang berimplikasi terjadinya degradasi mutu genetic ayam kampung lokal. Melalui program Deseminasi Produk Teknologi kepada Masyarakat (DPTM) telah dilaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui introduksi ayam kampung super dengan budidaya semi intensif. Kegiatan ini menggunakan kombinasi metode PRA (Participatory Rural Appraisal) dengan pendekatan pembelajaran orang dewasa (Andragogik) sehingga lebih mudah memahami dan menciptakan kondisi masyarakat untuk mendukung terjadinya proses pemberdayaan dalam upaya memecahkan masalah secara bersama. Melalui kegiatan DPTM telah terfasilitasi: (1) peningkatan pengetahuan dan teknologi serta keterampilan budidaya ayam kampung super dan persilangannya dengan ayam kampung lokal. (2) peningkatan pengetahuan dan keterampilan manajemen perkandangan ayam kampung dengan sistem semi rens, (3) peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengolahan pakan berbasis bahan baku pakan lokal dan (4) peningkatan produksi daging dan telur hasil persilangan ayam kampung super dengan ayam kampung lokal.
Penanaman Dalugha Secara Berintegrasi Dengan Mangrove di Bahowo Mangrove Park bermitrakan Kelompok Tani Tunas Baru Bahowo Dino Rahardiyan; Mario V. Poluakan; Jantje Ngangi
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 8: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.679 KB)

Abstract

Abstract. The village of Bahowo-Lingkungan IV – Tongkaina District - Bunaken, is the farthest Northern shoreline of Manado, considered as the ecological buffer area for Bunaken National Marine Conservation Park and the rest of Manado shoreline areas, due to its 6 hectares of pristine ecological mangrove forest. Therefore, Manado City Government has declared Bahowo as the last line of defence towards Manado's overpowering industrialization and shoreline reclamation programs that has cut down most of Manado's mangrove habitat. The Bahowo area before COVID-19 was also previously programmed to be an Ecotourism area, supporting the marine ecosystems of the Bunaken Marine Conservation Park. Geographic Research Letter 2019 and UNEP Report 2026 has had the world preparing for global warming, North Sulawesi included. A previous research exploring for potential future staple food resulted an endemic underutilized plant of the Sangihe-Talaud islands, the Cyrtosperma Merkusii (Dalugha to the locals). A potential food plant tolerant to brackish habits (0.59-1.91ppt salinity). Bahowo and their Tunas Baru Farmer Group was chosen to disseminate these research results to integrate Dalugha with mangroves in 3 activities; A dissemination of the Dalugha plant in Biological-Ecological-Cultivation Aspects, Organic Fertilizer Coaching Clinic, and Dalugha Corm Processing Coaching Clinic.
VALIDASI E-MODUL BERBASIS PENELITIAN HEMATOLOGI Rattus novergicus Crescentia Mishi Juniorita Ngangi; Jantje Ngangi; Emma Mauren Moko; Herry Maurits Sumampouw; Meity Neltje Tanor; Dino Rahardiyan; Livana Dethris Rawung
Jambura Edu Biosfer Journal Vol 5, No 1 (2023): Jambura Edu Biosfer Journal
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jebj.v5i1.17866

Abstract

Pengembangan dan pemanfaatan media sebagai sumber belajar dalam pembelajaran memiliki korelasi yang sangat erat dengan teknologi sehingga perlu untuk selalu meningkatkan kualitas pembelajaran. Kehadiran konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka memunculkan paradigma baru dalam dunia pendidikan. Salah satu perubahan berdasarkan kebijakan kurikulum merdeka di sekolah adalah perbaikan RPP yang dikemas dalam bentuk RPP Plus yang dikembangkan dalam bentuk modul pembelajaran yang berisi desain dan materi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran biologi modul digital (e-modul) berupa RPP plus berbasis penelitian hematologi pada hewan coba Rattus novergicus dalam menunjang implementasi kurikulum merdeka di SMA. Dalam penelitian ini, jenis penelitian RD model Kemp Dayton yang sebelumnya memiliki 9 langkah dirampingkan ke dalam 4 langkah utama, yaitu 1) persiapan, 2) desain, 3) pengembangan dan 4) uji validitas. Pengembangan modul digitak atau e-modul dibatasi pada uji validitas yang melibatkan validator ahli media dan ahli materi. Hasil validasi oleh ahli media dan ahli materi pembelajaran menunjukkan persentase keseluruhan sebesar 89,3% dan 100%. Media pembelajaran yang dikembangkan sangat berkualitas, layak dan tidak perlu direvisi
Penerapan Model PBL Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Gerak Makhluk Hidup di Kelas IX SMP Dian Todahe Kesia Dadi; Jantje Ngangi; Dany Christian Posumah
Konstanta : Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 1 No. 4 (2023): Desember : Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/konstanta.v1i4.1482

Abstract

This research was conducted in class IX of Dian Todahe Middle School for the 2021/2022 academic year, with 25 students as subjects. This research aims to improve student learning outcomes by applying the Problem-Based Learning (PBL) approach to learning the movement of living creatures. This particular form of research is included in classroom action research (CAR) classification. This research examines student learning outcomes by analyzing their test scores before and after their involvement in the learning process, with a particular focus on Biology education, which is related to the movement of living things. Research findings show an increase in student performance during cycle II, which is then accompanied by an increase in student engagement. Of the total number of students, 22 (88%) completed their studies by getting a maximum score of 65. On the other hand, three students (12%) could only complete their studies if they scored below 65. The learning outcomes achieved in cycle II have fulfilled the requirements for completion. Traditionally, there has been a visible improvement in students' understanding of the subject matter.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Melania Dela Sarkol; Jantje Ngangi; Anatje Anatje
SOSCIED Vol 6 No 2 (2023): SOSCIED - November 2023
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jsoscied.v6i2.713

Abstract

Based on observations made at SMAN 2 TONDANO, the biology learning process in the classroom still has several problems that cause less than optimal learning. Students just listen to what the teacher says. One of the learning models that can increase the activeness of students is the Problem Based Learning (PBL) learning model. The purpose of this study was to improve student learning outcomes through the application of the Problem-based learning (PBL) learning model to the biology learning outcomes of class XI students on the material of the human motion system at SMA Negeri 2 Tondano. The method used in this research process is classroom action research (PTK) with 2 cycles. This research was conducted at SMA Negeri 2 Tondano, Minahasa Regency with the subject of this research were students of class XI IPA SMA N 2 Tondano, with a total of 20 students. From the learning actions in cycle I, the results of student learning completeness only reached 59%. While in cycle II, it increased to 86%. Thus, it can be concluded that the application of the Problem Based Learning learning model can improve Biology learning outcomes with the subject matter "Motion System in Humans" in class XI IPA SMA N 2 Tondano