ABSTRAK Pendahuluan: Dismenorhea merupakan rasa sakit yang menyertai menstruasi sehingga dapat menimbulkan gangguan.Derajat rasa nyerinya bervariasi meliputi ringan, sedang dan berat.Beberapa pendekatan non farmasi dalam mengurangi dismenorea telah banyak dikembangkan.Salah satunya adalah penerapan teknik effleurage.Dengan melakukan pemijatan berupa usapan lembut, lambat, dan panjang atau tidak putus-putus.Teknik ini menimbulkan efek relaksasi sehingga dapat mengurangi rasa nyeri, tidak memiliki efek samping dan dapat dilakukan secara mandiri. Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan teknik massase effleurage pada abdomen terhadap penurunan intensitas nyeri dismenorea primer pada remaja putri mahasiswa tingkat II prodi kebidanan Poltekkes RS dr Soepraoen Malang.Metode penelitian: yang digunakan adalah deskripsi observasional dengan pendekatan studi kasus.Subyek penelitian dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 2 subyek. Observasi dilakukan pada remaja putri usia 19-20 tahun yang mengalami dismenore primer. Penerapan teknik massase effleurage selama 2 hari.Pengumpulan data menggunakan lembar pengkajian, observasi, SOP, dokumentasi.Hasil:Penerapanmassase effleurage dapat mengurangi intensitas nyeri pada Nn “N” dan Nn “O” yang mengalami disminorea primer. Diskusi: hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi atau wacana bagi Nn. ”N” dan Nn “O” tentang efektifitas penerapan teknik massase effleurage untuk mengurangi nyeri pada dismenore primer. Kata kunci : menstruasi, disminorhea, massase effleurage