Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

DESIGN JIG UNTUK PENGELASAN KOMPONEN ROOF KENDARAAN RODA EMPAT Bambang Setiawan; Wisjnu P.Marsis; Hafidz Tarza
SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 8, No 1 (2014): SINTEK JURNAL
Publisher : University of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan perancangan jig untuk pengelasan atap mobil disini adalah mengetahui kekuatan konstruksi jig tersebut serta mampu menentukan jenis material seefisien mungkin, serta mampu menentukan metode perancangan pada jig tersebut dan Dari hasil perancangan jig welding unutk pengelasan didapat hasil yaitu material yang digunakan pada jig welding panel roof adalah baja SS41 karena mudah didapat dan juga kemudahan penyambungan, menggunakan material baja profil karena harga yang ekonomis dan mudah didapat, standart ketinggian jig untuk pengelasan atap mobil adalah 850 mm, gaya operasional jig tersebut adalaah 130 N, sedangkan gaya pada pemegang (clamp) sebesar 2400 N, sedangkan pada base yaitu Tegangan leleh minimal material base 250Mpa, tegangan yang timbul pada base yaitu 38,19 N/ mm2, faktor koreksinya adalah 1,5 atau 2/3 teganngan lelehnya,  tegangan izinnya adalah 166,67 N/mm2 dan gaya operasionalnya adalah 30 KN dan Gaya pada stand 2,2 KN sedangkan gaya operasional yaitu 0,1 KN, sehingga panel tersebut tidak geser saat di las/spot, kemudian pada perhitungan locator adalah gaya operasional di tambah beban pada locator adalah 300N, sehingga stand tersebut mampu menopang semua gaya yang ada di jig untuk pengelasan atap mobil, dan jig tersebut bisa digunakan dengan baik.
PERANCANGAN KINCIR ANGIN SUMBU HORIZONTAL UNTUK PEMOMPA AIR LAUT KE LAHAN GARAM Bambang Setiawan; Rusita Rusita
SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 9, No 1 (2015): SINTEK JURNAL
Publisher : University of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salt is one of the strategic commodities, as well as the consumption, is a complement of the need for food is also an industrial chemical raw materials, raw material in the salt production, especially seawater for salt crystallization process with the help of sunlight (solar evaporation). To meet the needs of the seawater, seawater must be transferred from seawater irrigation canal (ditch) to salt farms, so that the needs tools for pumping seawater from seawater irrigation canal (ditch) to salt farms, one of which is by using a windmill. However, declining salt farmers productivity is caused by seawater supply is interrupted due to the windmills that existed at this time, can only operate at high wind speeds because the blades are used by salt farmers too weight, so that windmills can operate at lower wind speeds, can be done by drilling a very small hole in the piston and designing windmill blades lighter. By designing windmills for pumping seawater into salt farm has resulted  pumping capacity of  83,59 m3/day in order to meet the daily needs of seawater for the salt production process by 67 m3/day.
ANALISIS PENGARUH CAMPURAN BAHAN STYRENE ACRYLONITRILE (SAN) DAN ACRYLONITRILE BUTADIENE STYRENE (ABS) TERHADAP SETINGAN MESIN INJEKSI Bambang Setiawan
SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 10, No 1 (2016): SINTEK JURNAL
Publisher : University of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada proses injection molding, parameter seting mesin dan pengggunaan  bahan baku plastik merupakan salah satu yang harus diperhatikan untuk mendapatkan kualias akhir produk yang diinginkan.Untuk meningkatkan kualitas, terutama fungsi produk compact dilakukan penelitian dengan menggunakan variasi campuran bahan plastik dengan komposisi SAN 90 % : ABS 10 % , SAN  80% : ABS 20 % dan SAN 70 % : ABS 30 % pada produk injection molding yaitu Cover Compact 2093 yang dilakukan pemeriksaan dan pengujian untuk mengetahui pengaruh campuran terhadap setingan mesin injeksi, sifat mekanik bahan dan kualitas produk dari segi visual , dimensi produk , tingkat penyusutan bahan dan dari segi fungsional produk.Dari hasil pemeriksaan dan pengujian didapatkan kesimpulan semakin tinggi kadar ABS, nilai tensile strength semakin rendah, namun sebaliknya nilai elongation semakin tinggi. Jadi pada campuran  plastik  SAN 90 % : ABS 10 % mempunyai nilai tensile strength terbaik yaitu 67,47 ± 1,48 N/mm² . Pengaruh campuran bahan SAN dan ABS terhadap kualitas produk injection molding berdasarkan hasil pemeriksaan tingkat penyusutan (shiringkage ), semakin banyak penambahan kadar plastik ABS tingkat penyusutannya semakin besar dan mempengaruhi hasil nilai dimensi lainnya. Pada campuran bahan plastik SAN 90 % dan ABS 10  % mempunyai hasil pengukuran dimensi jarak kuncian yang paling baik, paling mendekati standart 100,70 ± 0,10 yaitu antara 100,69–100,71 mm. Pada campuran bahan plastik SAN 90 % dan ABS 10 % mempunyai nilai pull test produk yang paling baik, paling mendekati standart  550 ± 150 gramf, yaitu 584 – 590 gramf dan  mempunyai nilai push test produk yang  paling baik, paling mendekati standart  1200 ± 800 gramf, yaitu 1411 – 1984 gramf.
ANALISIS LAJU ALIRAN PANAS PADA REAKTOR TANKI ALIR BERPENGADUK DENGAN HALF-COIL PIPE Bambang Setiawan; Chandra Abdi
SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 7, No 2 (2013): SINTEK JURNAL
Publisher : University of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi dalam jumlah besar dan continue (mass production), perusahaan melakukan pengendalian kualitas dengan langkah awal berupa pengidentifikasian kecacatan produk dan lamanya waktu proses agar dapat mengurangi siklus waktu proses produksi seminimal mungkin. Oleh karena itu, penulis melakukan analisis laju aliran panas, jenis aliran fluida, pipa perambatan panas, daya pengaduk untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor tersebut dalam proses pencairan material lateks. Metode dari pengujian ini meliputi : pengumpulan data di lapangan, melakukan perhitungan dari data yang terkumpul, dan menarik kesimpulan. Dari hasil pengujian ini diketahui bahwa waktu proses dan pencampuran bahan lateks di dalam tanki dipengaruhi oleh viskositas dinamik lateks, laju perpindahan panas steam pada half-pipe coil dan daya agitator atau pengaduk.
MODIFIKASI MESIN SCREEN PRINTING, MERUBAH 5 PROSES MENJADI 1 PROSES PRINTING UNTUK PRODUK “KNOB VOLUME ER/521-01-028-10” Bambang Setiawan
SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 9, No 2 (2015): SINTEK JURNAL
Publisher : University of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi yang terus berkembang memberikan dampak perubahan terhadap industri.  Banyak perusahaan berdiri dengan jenis proses yang hampir sama, sehingga persaingan antar perusahaan semakin ketat dalam rangka menghasilkan produk yang berkualitas dengan harga yang kompetetif.  Kondisi ini yang menuntut para teknisi di perusahaan untuk melakukan perubahan proses untuk meningkatkan produktifitas.  Tujuan penelitian ini untuk memberikan contoh kepada teknisi perusahaan agar memiliki wawasan serta mengembangkan ide-ide modifikasi yang bertujuan untuk peningkatan produktifitas.  Penelitian dilakukan dengan melihat, mempelajari arah gerakan mesin. Hasil penelitian bertujuan untuk modifikasi mesin printing pada permukaan bidang datar ke permukaan bidang melingkar.  Dengan modifikasi mesin ini akan mempercepat proses produksi dari 5 proses menjadi 1 proses printing.  Modifikasi mesin ini memberikan motivasi kepada para teknisi untuk selalu memunculkan ide-ide dalam perbaikan proses produksi.
Perancangan Cold Box Pada Sistem Pendingin Daging Sapi Dengan Kapasitas 50 KG Bambang Setiawan; Syawalludin Syawalludin; Eko Sutopo
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan awal penelitian ini berawal dari pendinginan suatu sistem menggunakan fluida (Freon) dimana cara ini sudah dilakukan sejak lama, dikarenakan tidak adanya inovasi terbarukan untuk menggunakan pendinginan secara konveksi dengan menggunakan peltier. Perancanan coldbox menjadi awal untuk pengembangan pada sistem yang lama sudah digunakan bertahun-tahun lamanya. Tujuannya adalah mendesain coldbox untuk pertama kalinya, dimana dalam hal ini akan menghitung laju perpindahan kalor yang terjadi melalui dinging- dinding coldbox dan pintu penutup & beban pengdinginan daging sapi & menghitung total peltier yang dibutuhkan untuk mendinginkan coldbox yang sudah diperhitungkan. Dimana suhu rata-rata adalah 340C dan suhu yang akan dicapai adalah 50C, pada pendinginan ini akan dilakukan penelitian dengan kapasitas 50kg daging sapi dan lamanya waktu pendinginan 1 jam. Dimana nilai beban pendinginan total adalah 294,45 watt. Energi yang dibutuhkan untuk pendinginan dinding atas, dinding bawah, dinding kanan, dinding kiri, dinding depan & dinding belakang adalah 59,45 watt. Dengan adanya perthitungan- perthitungan kita dapat menggunakan sebanyak 4 peltier untuk memenuhi kebutuhan beban yang ada. Penelitian didasarkan berdasarkan penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif . Output yang dihasilkan berupa alat Pendingin daging dan Journal Nasional
PENGEMBANGAN DESAIN MODEL DAN PROTOTIPE MESIN SIKAT KARPET MEKANIK DENGAN PENGGERAK MOTOR LISTRIK Bambang Setiawan; Gunawan Hidayat; Riki Effendi
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 7, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.465 KB) | DOI: 10.24127/trb.v7i1.696

Abstract

Desain mesin sikat karpet mekanik ini merupakan salah satu upaya pengembangan pada alat konvensional. Hal ini untuk membantu industri kecil yang masih menggunakan alat konvensional untuk beralih ke mesin sikat karpet mekanik agar dapat menghasilkan produk yang lebih cepat dan efektif pada saat proses mencuci karpet. Tujuan penelitian ini adalah untuk pengembangan desain model dan prototipe mesin sikat karpet mekanik dengan penggerak motor listrik, skala pencucian karpet rumah tangga. Tujuan pembuatan konsep ini meningkatkan efektivitas waktu untuk penggunanya. Alat ini di gunakan untuk mencuci dan menyikat pada karpet, dimana alat tersebut bekerja menggunakan sumber daya dari motor listrik yang menggerakkan poros dan sikat pembersih/polisher untuk mencuci dan menyikat karpet yang sudah di beri cairan deterjen sebelumnya. Konsep perancangan alat sikat karpet mekanik ini di buat dengan menggunakan Computer Aided Design (CAD) SOLIDWORKS. Metode yang di pakai untuk membuat mesin sikat karpet mekanik meliputi pengembangan model yang ada, mencari riset tentang alat sebelumnya, penyempurnaan konsep model desain, pembuatan model 3D dan pembuatan alat. Setelah alat selesai di rakit maka alat akan di tes dan di uji. pengujian prototipe mesin sikat karpet mekanik dengan menggunakan tiga jenis tipe karpet berdasarkan   ketebalan   bahan,    k a r a k t e r i s t i k    k a r p e t    a k a n    b e r p e n g a r u h t e r h a d a p k i n e r j a  d a r i  m e s i n  s e r t a  h a s i l  y a n  g  d i d a p a t k a n . Kata Kunci : Desain, Prototipe, Mesin sikat karpet mekanik
RANCANG BANGUN MESIN CNC ROUTER PORTABLE DENGAN DIMENSI 1219×609 MM UNTUK SKALA LABORATORIUM Bambang Setiawan; Rasma Rasma; Thomas Djunaedi
INFOMATEK Vol 22 No 1 (2020): Volume 22 No. 1 Juni 2020
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/infomatek.v22i1.2747

Abstract

Abstrak: Karya ukir kayu memiliki kekhasan tersendiri karena merupakan suatu karya cipta manusia yang didasari rasa estetis sesuai apa yang diinginkan oleh manusia itu sendiri. Karya seni ukir kayu biasanya diciptakan menggunakan teknik memahat. Dengan menggunakan teknik memahat membuat hasil produksi per harinya mendapatkan hasil yang sedikit dan dengan kualitas produk yang tidak seragam. Sehingga dibutuhkan penggunaan mesin CNC router, agar dapat meningkatkan hasil yang memuaskan serta jumlah produk yang banyak. Namun pada umumnya mesin CNC pada umumnya CNC Router pada pasaran masih menggunakan poros ulir sebagai transmisi geraknya dan dengan daya motor yang besar. Maka dari itu transmisi gaya penulis menggunakan ballscrew. Ballscrew dipilih karena pada ballscrew tidak terjadi keterlambatan gerak balik atau biasa disebut backlash. Karena apabila terjadinya backlash dapat menyebabkan ketepatan nilai akurasi dan kalibrasi berkurang. Serta penggunaan motor stepper dengan daya sebesar 0.9478 watt, dengan kecepatan motor spindle minimal adalah 15000 rpm, dengan maks diameter tool 6 mm, didapatkan torsi 6.912 N.m dengan daya motor maks yaitu 0.1086 Kw. Kemudian dari pada itu untuk panjang gerak area kerja mesin CNC Router ialah pada sumbu X adalah 286 mm, pada sumbu Y sebesar 426 mm dan pada sumbu Z sebesar 31 mm.
STUDY KELAYAKAN PENGGUNAAN MATERIAL KOMPOSIT SEBAGAI CAMPURAN RESIN LYCAL DENGAN SERAT SABUT KELAPA TERHADAP GAYA IMPACT PADA PESAWAT RC Bambang Setiawan; Rasma Rasma; Thomas Djunaedi; Gunawan Hidayat; Ponco Moralistian Adiday
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komposit adalah struktur material yang terdiri dari resin dan serat, yang dibentuk secara makroskopik dan menyatu secara fisika. Bahan komposit pada umumnya resin sebagai pengikat atau matrik, dan serat sebagai penguat atau reinforcement. Keuntungan bahan komposit adalah kemampuan material terebut mudah untuk diarahkan sehingga kekuatannya dapat diatur pada sifat tertentu yang kita kehendaki. Material komposit memiliki sifat high strength dan densitas rendah yang sangat sesuai diterapkan dalam dunia industri penerbangan. Dalam pengaplikasian material komposit menggunakan dua metode dikombinasikan antara hand lay-up dengan holding press. Bahan yang digunakan adalah serat sabut kelapa dan resin lycal dengan persentase campuran matrik 96% dan serat 4%. Spesifikasi pesawat RC trainer dengan material body komposit, memiliki Panjang badan 60cm, Panjang sayap 80cm, dan tinggi badan 8cm, dibekali dengan motor brushless tipe 1806 1400kv dengan daya 80watt, dan berat keseluruhan pesawat 375gram. Dengan proses pengujian Tarik dan impact, yang bertujuan untuk mengetahui nilai tegangan, regangan, impact yang dimiliki oleh material komposit ini, agar mengetahui apakah gaya impact yang diizinkan lebih besar dari gaya impact yang bekerja pada saat landing, sehingga kerusakan dapat diminimalisir. Berdasarkan hasil dari Analisa pengujian terbang pada pesawat RC trainer. Hasilnya pesawat lebihstabil dan memiliki kekuatan yang lebih kuat pada saat terkena benturan, sedangkan untuk kekurangan, bobot pesawat menjadi lebih berat dan memerlukan konsumsi daya yang lebih, serta penggunaan motor brushless yang lebih besar.
Prototype Design Analysis of Digital-Based Wind Tunnel Aerodynamic Testing Equipment Bambang Setiawan; Rasma Rasma
Journal of Applied Sciences and Advanced Technology Vol 5, No 3 (2023): Journal of Applied Sciences and Advanced Technology
Publisher : Faculty of Engineering Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jasat.5.3.83-90

Abstract

The design of the prototype uses an electric motor / fan that can be adjusted to produce wind gusts in the wind tunnel. Measurement of dynamic pressure, static pressure and (for compressed flow only) temperature rise in the air stream. The direction of airflow around the model can be determined from the tufts of threads attached to the aerodynamic surface. An important Wind Tunnel design is the geometrical similarity of all dimensions of the object must be proportionally scaled, Mach number the ratio between the speed of air and the speed of sound must be identical for the scaled model and the actual object. the method used in the completion of the wind tunnel machine using the design concept of data collection techniques using solidwork. Making a wind tunnel model by determining the length of the test section of 0.50m, the length of the diffuser being 0.8m, the calculation of the contraction length of the contraction being 0.54m and the height of the contraction being 0.60m calculating the length The only gain is 0.096m Energy losses in the Wind tunnel of 0.02373, Energy Losses on the screen of 0.02373, Energy Losses in Contraction of 0.01728, Energy Losses in the test section of 0.05, Energy Losses on the diffuser of 0.04518 The result of the research that the wind using an anemometer is 2.9 m/s with a temperature of 32.4 °C. The style of getting the results of the airfoil test is that the first form has a drag force of 11.61 grams and a left force of 2.61 grams, while for the second form a drag force is obtained. of 11.50 grams and the left force of 2.50 grams. In this wind tunnel the maximum wind speed is 2.9 m/s, the average wind speed in Indonesia is 2.5 – 3 m/s. In the honeycomb, the wind is controlled so that the wind entering the tunnel becomes unidirectional or focused, and then enters the intake contraction, the wind is increased in pressure by reducing the size of the test section, the goal is to maximize the friction between the test object and the wind.